Anda di halaman 1dari 2

2.

1 ANATOMI NASOFARING
Nasofaring merupakan suatu ruangan yang berbentuk mirip kubus, terletak
dibelakang rongga hidung. Diatas tepi bebas palatum molle yang berhubungan dengan
rongga hidung dan ruang telinga melalui koana dan tuba eustachius. Atap nasofaring
dibentuk oleh dasar tengkorak, tempat keluar dan masuknya saraf otak dan pembuluh
darah. Dasar nasofaring dibentuk oleh permukaan atas palatum molle. Dinding depan
dibentuk oleh koana dan septum nasi dibagian belakang. Bagian belakang berbatasan
dengan ruang retrofaring, fasia prevertebralis dan otot dinding faring. Pada dinding
lateral terdapat orifisium yang berbentuk segitiga, sebagai muara tuba eustachius dengan
batas superoposterior berupa tonjolan tulang rawan yang disebut torus tubarius.
Sedangkan kearah superior terdapat fossa rossenmuller atau resessus lateral (Munir,
2007).
Nasofaring diperdarahi oleh cabang arteri karotis eksterna, yaitu faringeal asenden
dan desenden serta cabang faringeal arteri sfenopalatina. Darah vena dari pembuluh darah
balik faring pada permukaan luar dinding muskuler menuju pleksus pterigoid dan vena
jugularis interna. Daerah nasofaring dipersarafi oleh saraf sensoris yang terdiri dari
nervus glossofaringeus (N.IX) dan cabang  maksila dari saraf trigeminus (N.V2), yang
menuju ke anterior nasofaring.  Sistem limfatik daerah nasofaring terdiri dari pembuluh
getah bening yang saling menyilang dibagian tengah dan menuju ke kelenjar Rouviere
yang terletak pada bagian lateral ruang retrofaring, selanjutnya menuju ke kelenjar limfa
disepanjang vena jugularis dan kelenjar limfa yang terletak dipermukaan superficial
(Munir, 2007).

Anda mungkin juga menyukai