Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Statistik dan
Probabilitas
Interval Taksiran.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

08
FASILKOM Program MK10230 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Studi

Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang interval Mahasiswa diharapkan mampu
taksiran nilai probabilitas. memahami interval taksiran probabilitas
dan dapat menentukan interval taksiran
besaran statistik.
Tujuan dari statistik inferensial adalah bagaimana menggunakan sampel data untuk
mengurangi ketidakpastian parameter populasi, misal mean m dan standar diviasi dari
suatu populasi.Salah satu cara untuk menggunakan data sampel yang dapat dianggap
mewakili karakteristik populasi adalah melalui teknik yang dikenal dengan nama teknik
estimasi. Terdapat dua teknik estimasi yaitu estimasi titik dan estimasi interval.

1. ESTIMASI TITIK

Definisi.
Sebuah estimasi titik dari karakteristik populasi adalah angka tunggal yang
didasarkan pada data sampel dan mewakili nilai yang masuk akal dari karakteristik.

Estimasi titik menggunakan nilai tunggal untuk menduga nilai populasi. Estimasi
tunggal baik nilai tengah X dan standar deviasi (s) merupakan fungsi dari nilai
observasi atau data yang berasal dari sampel dengan n elemen, unsur atau anggota.
Estimasi tunggal sebagai fungsi unsur populasi dapat dinyatakan sbb:

X atau s  f  X 1 , X 2 ..., X n  di mana:

1 1
X   X 1   X 1  X 2  ...  X n 
n n

sedangkan standar deviasi adalah:

s2 
1
n 1

 X1  X  2

1
n 1

X1  X   X
2
2 X  2

 ...  X n  X 
2

2. ESTIMASI INTERVAL

DEFINISI

Estimasi Interval adalah interval yang dipercaya memuat parameter


populasi.Nilai parameter populasi akan berada antara batas bawah dan batas
interval.

‘13 Statistik dan Probabilitas


2 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DEFINISI

Tingkat kepercayaan adalah peluang bahwa interval kepercayaan yang terbentuk


benar-benar memuat parameter populasi jika proses estimasinya dilakukan secara
berulang-ulang. Tingkat kepercayaan dinotasikan dengan (1 – α) ∙ 100%.

Bentuk umum estimasi interval adalah sbb:

 S  Zs x  P   Zs x   C
dimana:

S statistik yang merupakan Estimasi parameter populasi

P parameter populasi yang tidak diketahui

Sx standar deviasi distribusi sampel statistik

Z suatu nilai yang ditentukan oleh probabilitas yang berhubungan dengan


Estimasian interval, nilai Z diperoleh dari tabel luas dibawah kurva normal

C Probabilitas atau tingkat keyakinan yang dalam praktek sudah ditentukan


dahulu

S-Zs x nilai batas bawah keyakinan

S+Zs x nilai batas atas keyakinan

‘13 Statistik dan Probabilitas


3 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Estimasi yang baik mempunai sifat:

(a) tidak bias, nilai statistik sama dengan nilai parameter,

(b) efesien, mempunyai standar deviasi yang kecil, dan,

(c) konsisten yaitu semakin banyak sampel semakin mendekati nilai populasi.

Faktor-faktor yang penting dalam menyusun interval keyakinan rata-rata hitung


adalah:

(a) jumlah pengamatan dalam sampel (n),

(b) besarnya standar deviasi, dan

(c) tingkat keyakinan (C), dimana   1  C

Bebarap tingkat kepercayaan/ keyakinan yang umum dan sering digunakan dalam
estimasi dapat dilihat pada tabel berikut.

Estimasi interval parameter rata-rata x

Untuk nilai rata-rata dimana parameter x dengan x diketahui dan populasi tidak
terhitung. Maka estimasi interval dapat dilakukan dengan rumus berikut

   
p x  z / 2 x   x  x  z / 2 x   1  
 n n

dimana:

‘13 Statistik dan Probabilitas


4 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
X Rata-rata dari sampel

Z nilai Z dari tingkat kepercayaan 


2

 Rata-rata populasi yang diduga

x standar error/kesalahan standar dari rata-rata hitung sampel

C tingka keyakinan

 1–C

contoh

Sebuah biro pariwisata di Jakarta mengadakan suatu penelitian tentang kepariwisataan


di Indonesia dan ingin memperkirakan pengeluaran rata-rata para wisatawan asing per
kunjungannya di Indonesia. Guna keperluan tersebut , suatu sampel random yang terdiri
dari 100 wisatawan asing telah dipilih guna diwanwancarai dari populasi yang dianggap
tidak terhigga dan terdiri dari semua wisatawan yang ada di Indonesia dari hasil
wawancara diketahui bhwa rata-rata pengeluaran perkunjungannya sebesar $800 per
wisatawan. Jika deviasi standard sebesar$120, buatlah interval keyakinan sebesar 95%
menduga rata-rata pengeluaran para wisatawan perkunjungannya di Indonesia.

Jawab.

Dari informasi diatas maka didapat data-data berikut :

Rata-rata pengeluaran x = 800


Jumlah sampel n = 100


Standart deviasi  = 120


x

Tingkat keyakinan C = 95 %

∝ = 1-0.95 = 0.05

∝/2 0.05/2
 Z =Z = 1.96

‘13 Statistik dan Probabilitas


5 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Dengan mensubtitusikan nilai-nilai diatas ke persamaan

   
p x  z / 2 x   x  x  z / 2 x   1  
 n n

Maka didapat

120 120
p (800  z 0, 05 / 2 .   x  800  z 0 , 05 / 2 )  0,95
100 100

120 120
p (800  1.96.   x  800  1.96 )  0,95
100 100

p (776.48   x  823.53)  0,95

Sehingga interval untuk rata-rata pengeluaran adalah

p (77,48   x  823,53)

Pendugaan parameter x dengan x diketahui dan populasi terbatas dapat menggunakan


rumus berikut.

  N n  N  n 
p x  z / 2 x   x  x  z / 2 x  1
 n N 1 n N  1 

Contoh :

‘13 Statistik dan Probabilitas


6 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Andaikan sampel rando sebesar n = 64 dan x rata-rata =0,1165 dipilih dari populasi yang
terbatas sebesar N = 300 dan diketahui memiliki x=0,0120 maka pendugaan parameter

x dengan interval keyakinan sebesar 95,45 % .

Jawab

Dari keterangan diatas didapat data berikut :

 rata-rata x = 0,1165

 Populasi N = 300

 Tingkat keyakinan = 95.45

 Standart deviasi x=0,0120

 ∝ = 1-0.9545 = 0.0455

 Z∝/2 = Z 0.0455/2 = 2.0

Dengan mensubtitusi nilai tersebut ke persamaan

  N n  N  n 
p x  z / 2 x   x  x  z / 2 x  0.9545
 n N 1 n N  1 

Maka didapat

 0.0120 300  64 0.0120 300  64 


p 0.1665  2   x  0.1665  2.   0.9545
 64 300  1 64 300  1 

p 0,1165  2(0,00134)   x  0,1165  2(0,00134)   0,9545

Sehingga estimasi interval  x adalah

p (0,11382   x  0,11918)  0,9545

Pada kasus dimana nilai parameter x dan x tidak diketahui, maka nilai x dan x dapat
digantikan dengan nilai dari sampel dengan rumus berikut.

‘13 Statistik dan Probabilitas


7 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 s s 
p x  z / 2   x  x  z / 2   1  
 n n

Contoh :

Sebuah sampel random yang terdiri dari 100 mahasiswa telah dipilih dari populasi
mahasisiwa sebuah universitas. Ke 100 mahasisiwa tersebut telah diberi semacam tes
kecerdasan guna menentukan angka kuosin kecerdasannya. Angka rata-rata bagi ke 100
mahasiswa tersebut 112 dengan standard deviasi sebesar 11. tentukanlah interval
keyakinan 95%

Jawab :

Subtitusi nilai yang sesuai dengan rumus

 s s 
p x  z / 2   x  x  z / 2   1  
 n n

Maka didapat

 11 11 
p112  z 0, 05 / 2   x  112  z 0 ,05 / 2   0,95
 100 100 

 11 11 
p112  1,96   x  112  1,96   0,95
 100 100 

Maka estimasi interval rata-rata adalah : p 109,844   x  114,156 

Estimasi interval parameter proporsi (ρ)

Faktor-faktor yang penting dalam menyusun interval proporsi adalah:

 jumlah pengamatan dalam sampel,

 nilai proporsi (ρ) dan

 tingkat keyakinan

‘13 Statistik dan Probabilitas


8 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Rumus interval untuk nilai proporsi

Bentuk Estimasian proporsi populasi dirumuskan sbb:

Probabilitas    Z  .S  P    Z  .S 


 2 2 

Di mana

 proporsi sampel

Z nilai Z dari tingkat keyakinan


2

P proporsi populasi yang diduga

S standar error/kesalahan dari proporsi

C tingkat keyakinan

 1–C

Pendugaan parameter proporsi dapat menggunakan rumus berikut

 p (1  p )  p (1  p ) 
p p  z / 2  p  p  z / 2   1

 n n 

Contoh :
Departemen Kesehatan Kota ingin sekali meneliti persentasi penduduk Kota Dewasa yang
berolah raga paling sedikit satu kal perminggu. Sebuah sampel random sebesar n = 300
telah dipilih dari populasi yang terdiri dari penduduk kota yang telah dewasa dan ternyata 36
orang berolah raga paling sedikit satu kal perminggu. Tentukan interval keyakinan sebesar

‘13 Statistik dan Probabilitas


9 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
95% guna menduga proporsi penduduk kota yang paling sedikit berolah raga satu kal
perminggu.

Jawab :
Dari informasi diatas didapat data-data berikut.

 Jumlah sampel =36


 Proporsi populasi P = 300
 proporsi sampel ρ = n/N = 36/300 =0.12
 tingkat keyakinan C= 95%=0.95
 ∝ = 1- C = 1-0.95 =0.05
 nilai Z dari tingkat keyakinan 0.05, Z∝/2 = Z 0.05/2 = 1.96

dengan mensubtitusi nilai diatas ke rumus

 p (1  p )  p (1  p ) 
p p  z / 2  p  p  z / 2   1

 n n 

Didapat

 36 0,12 x 0,88 36 0,12 x 0,88 


p  1,96  p  1,96   0,95
 300 300 300 300 

p (0,12  0,037  p  0,12  0,037)  0,95

Sehingga estimasi interval proporsi adalah sebagai berikut p (0,083  p  0,157)

‘13 Statistik dan Probabilitas


10 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
SOAL

1. Kanvas rem motor produk PT. RemKanvas Guna memiliki masa pakai rata-rata 4000
km dengan standart deviasi 120 km. Jika dilakukan pengukuran pada 200 random
sample produk dengan tingkat kepercayaan 95%. Hitung estimasi interval rata-rata
kanvas rem tersebut.

2. Kebijakan PLN untuk menaikkan tarif 15% per tahun mengakibatkan dampak pada
industri kecil dan menengah. Lembaga pengkajian CESS melakukan jejak pendapat
mengenai dampak tetrsebut. Responden yang ditanyai ada 25 orang dari 930 orang
anggota UKM yang dibina oleh CESS. Hasil kajian menunjukkan biaya produksi rata-
rata meningkat 20%. Apabila standar deviasinya sebesar 8%, buatlah interval dengan
keyakinan sebesar 99%.

3. Departemen Perdagangan ingin mengetahui pendapatan rata-rata dari usaha UKM di


Jawa Barat tahun 2004. Dari total 660 UKM di bawah bimbingan Departemen, diambil
sampel 120 UKM yang terdapat di Bogor, Cirebon, Tasikmalaya dan Cianjur. Rata-rata
pendapatan perbulannya ternyata meningkat menjadi 2,1 juta dengan standar deviasi
populasinya 0,8 juta. Dengan tingkat keyakinan 95%, buatlah interval rata-rata
kenaikan pendapatan UKM di Jawa Barat!.

‘13 Statistik dan Probabilitas


11 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka

 J. Supranto. 2003. Metode Penelitian Hukum Statistik.Jakarta. PT. Rineka Cipta


 Sanders, Donald H., A. Franklin Murph, and Robert J. Eng. Statistics: A Fresh
Approach. Second edition. New York: McGraw-Hall International Book Company,
1980
 Siegel, Sidney. Nonparametric Statitstics for the Behavioral Sciences. New York:
McGraw-Hill, 1956

‘13 Statistik dan Probabilitas


12 Drs. Syukri Nazar. M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai