Anda di halaman 1dari 11

UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI

ACARA 3
PENGENALAN BATUAN BEKU

LAPORAN

OLEH :

PUTRA ABIZAR
F12120088

PALU
2020
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Nim :
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 01

2. Warna segar : Abu-abu, kehitaman

3. Warna lapuk : Abu-abu kecoklatan

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Hipokritaslin

b. Granularitas : Porforitik

c. Fabrik

 Bentuk: Anhedral-Subhedral

 Relasi : Inequigranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: 5% Kuarsa, 45% Piroksen, 45%Biotit, 5% Feldspar

7. Jenis batuan : Batuan Beku luar

8. Nama batuan : Porfiri Andesit

9. Kegunaan : Untuk pembangunan infrastuktur

10. Ganesa :Batu porfiri andesit dalam aliran lava yang naik ke
permukaan akan mengalami proses pendinginan dengan cepat, hal inilah yang
menyebabkan butiran halus. Batu ini umumnya terbentuk setelah “melting”
lempeng samdudra akibat subduksi. terbentuk dari magma dengan temperatur
antara 900 sampai 1.100 derajat celcius.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI Nim :
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 02

2. Warna segar : Hitam Keabu-abuan

3. Warna lapuk : Coklat

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Hipokristalin

b. Granularitas : Porfiritik

c. Fabrik

 Bentuk: Subhedral

 Relasi : Inequgranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: 40% Biotit, 30% Piroksen, 20% Kuarsa, 10% Ortoklas

7. Jenis batuan : Batuan Beku Luar

8. Nama batuan : Porfiri Dasit

9. Kegunaan : Dapat dimanfaatkan sebagai material pengisi diberbagai


proyek konstruksi

10. Ganesa : Magma dasit umumnya berkembang di zona subduksi


yaitu di lempeng samudra yang relatif muda yang menunam ke bawah
lempeng benua. Saat lempeng samudra turun ke mantel bumi, ia akan
mengalami melting parsial bersamaan dengan pembebasan air magma yang
juga memfasilitasi melting batuan disekitarnya. Terbentuk pada suhu 900-
1200oC
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 03

2. Warna segar : Hitam

3. Warna lapuk : Hitam kecoklatan

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Holokristalin

b. Granularitas : Afanitik

c. Fabrik

 Bentuk: Euhedral - Subhedral

 Relasi :Inequigranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: Biotit, Piroksen, dan Hornblende

7. Jenis batuan : Bauan Beku Basa

8. Nama batuan : Basalt

9. Kegunaan : digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan


bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat.

10. Ganesa : Basalt terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposi


basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Terbentuk pada suhu 1000oC
1200cC.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 04

2. Warna segar : Putih Kehitaman

3. Warna lapuk : Putih Keabu-abuan

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Holokristalin

b. Granularitas : Inequigranular

c. Fabrik

 Bentuk: Euhedral - Subhedral

 Relasi : Inequigranular

5. Struktur : Masif, Feneris

6. Komposisi mineral: 45% Plagioklas, 15% Hornblende, 14% Piroksen, 10%


Muscovit, 9% Biotit, 7%Kuarsa.

7. Jenis batuan : Batuan Beku Intermediet

8. Nama batuan : Diorit

9. Kegunaan : Sebagai ornamen dinding maupun gedung

10. Ganesa : Diorit merupakan hasil batuan intrusi yang terjadi di kerak
benua baik secara dike maupun sill. Diorit sering terbentuk dibatas lempeng
konvergen yang mana subduksi lempeng samudra menyusup ke bawah lempeng
-benua. Terbentuk pada suhu 900oC – 1200 oC
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 05

2. Warna segar : Abu-abu

3. Warna lapuk : Abu-abu keputihan

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Hipokristalin

b. Granularitas : Afanitik

c. Fabrik

 Bentuk: Euhedral-Subhedral

 Relasi : Inequigranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: 45% Kuarsa, 305Plagioklas, 15Sanidin, 5%Hornblende,


5%Biotit

7. Jenis batuan : Batuan Beku Asam

8. Nama batuan : Riolit

9. Kegunaan : Sebagai pendamping kontruksi bangunan

10. Ganesa : Batu riolit ini biasanya terbentuk dari magma granitik
yang sebagian telah didinginkan di bawah permukaan. Terbentuk pada suhu
sekitar 1000oC
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 06

2. Warna segar : Hitam keabu-abuan.

3. Warna lapuk : Hitam kecoklatan

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Holokristalin

b. Granularitas : Fanerik

c. Fabrik

 Bentuk: Subhedral-Anhedral

 Relasi : Equigranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: 40% kuarsa, 30% Plagioklas, 15%Hornblende, 15% Biotit.

7. Jenis batuan : Batuan beku basa

8. Nama batuan : Gabro

9. Kegunaan : Bahan baku industri poles dan ornamen

10. Ganesa : Gabro dapat ditemukan dalam aliran lava tebal yang
berkomposisi “basaltich” dimana terjadi pendinginan lambat sehingga
memungkinkan terbentuknya kristal besar. Terbentuk pada suhu
1000oC 1200cC.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 07

2. Warna segar : Hitam mulus, abu-abu, coklat

3. Warna lapuk : kecoklatan

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Holohialin

b. Granularitas : Afanitik

c. Fabrik

 Bentuk: Euhedral

 Relasi : Equigranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: Gelas, silika

7. Jenis batuan : Batuan beku asam

8. Nama batuan : Obsidian

9. Kegunaan : Sebagai batuan untuk dekorasi dan perhiasan

10. Ganesa : Terbentuk langsung dari hasil, pembekuan magma untuk


gunung api, membeku dengan cepat sehingga tidak terbentuk kristal.
Terbentuk pada suhu 900o C sampai 10000C
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 08

2. Warna segar : Abu-abu

3. Warna lapuk : Abu-abu

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Holokristalin

b. Granularitas : Fanerik-Afanitik

c. Fabrik

 Bentuk: Euhedral-Subhedral

 Relasi : Equigranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: 40%Kuarsa, 25%Piroksen, 15%Hornblende, 15%Biotit,


5%Augit

7. Jenis batuan : Batuan beku basa

8. Nama batuan : Andesit

9. Kegunaan : Digunakan sebagai batu nisan, arca, meja batu, dan ulekan

10. Ganesa : Andesit banyak terdapat sebagai lava dan terjadi sebagai
intrusi sekunder sebagai dike. Secara, genetik andesit termasuk batuan vulkanik,
sehingga pada saat terjadi penurunan suhu yang sangat cepat, maka terbentuk
kristal yang sebagian. terbentuk dari magma dengan temperatur antara 900
sampai 1.100 derajat celcius.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 09

2. Warna segar : Putih

3. Warna lapuk : Abu-abu

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Holokristalin

b. Granularitas : Afanitik

c. Fabrik

 Bentuk: Euhedral-Subhedral

 Relasi : Equigranular

5. Struktur : Skoria

6. Komposisi mineral: Kuarsa, Felspar, Obsidian, Kristobalit, Tridinit

7. Jenis batuan : Batuan piroklastik

8. Nama batuan : Batu apung

9. Kegunaan : Digunakan sebagai bahan penggosok, seperti penghapus


pensil, pengelupas kosmetik.

10. Ganesa : terjadi ketika adanya letusaan gunung api yang menghasilkan
buih-buih magma, selanjutnya terpadatkan karena turunan yang suhu saat di
permukaan sehingga terbentuk batu apung. Suhu pembentukan batu apung rata-
rata 800oC.
UNIVERSITAS TADULAKO Nama :
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK Nim :
GEOLOGI
Acara 3 : Pengenalan Batuan Beku
DESKRIPSI BATUAN BEKU

1. No. Sampel 10

2. Warna segar : Gelap Kehijauan

3. Warna lapuk : Gelap Kehijauan.

4. Tekstur

a. Kristalinitas : Holokristalin

b. Granularitas :Fanerik-porforitik

c. Fabrik

 Bentuk: Euhedral-Subhedral

 Relasi : Inequigranular

5. Struktur : Masif

6. Komposisi mineral: 65%Olivin, 25%Piroksen, 10%Plagioklas

7. Jenis batuan : Batuan ultrabasa

8. Nama batuan : Peridotit

9. Kegunaan : Dimanfaatkan sebagai perhiasan

10. Ganesa : Merupakan batuan ultramafik. Terbentuk di magma yang


berada di bawah mantel bumi, kemudian naik ke atas. Terbentuk pada suhu
1000-1500 oC

Anda mungkin juga menyukai