PEMBAHASAN
Semua jenis lesi jerawat berpotensi untuk sembuh dengan gejala sisa.
Hampir semua lesi akne meninggalkan eritema makula sementara setelah
resolusi. Di jenis kulit yang lebih gelap, hiperpigmentasi pasca inflamasi dapat
bertahan beberapa bulan setelah penyembuhan lesi akne. Dalam beberapa
individu, lesi jerawat dapat menyebabkan jaringan parut yang permanen. Akne
vulgaris juga dapat berdampak pada sisi psikologis. Diperkirakan 30% -50%
remaja mengalami gangguan kejiwaan karena akne vulgaris. Penelitian telah
menunjukkan bahwa pasien akne vulgaris memiliki tingkat gangguan sosial,
psikologis, dan emosional yang sama dengan penderita asma dan epilepsi.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran lebih tinggi pada
orang dewasa yang berjerawat dibandingkan dengan yang tidak berjerawat. Jika
perlu, pasien harus dirujuk untuk konseling psikiatri.2
Pada kasus ini, tatalaksana acne vulgaris derajat sedang yaitu gel Benzoyl
Peroxide 5% + Clindamycin 1% yang dioleskan 2x sehari (pagi dan sore hari)
serta cream Tretinoin 0,025% dioleskan 1x sehari (pada malam hari). Selain itu
pemberian edukasi kepada pasien tentang penyebab penyakit acne vulgaris.
Selain itu menyarankan pasien untuk melakukan tindakan pencegahan timbulnya
acne vulgaris seperti menjaga kebersihan wajah, berhenti memencet jerawat, dan
menghindari makan kacang-kacangan, gorengan, dan makanan berlemak.
Onset dari acne vulgaris sangat bervariasi, dimulai dari 6 hingga 8 tahun
dan kemudian tidak timbul lagi hingga umur 20 atau lebih. Kejadian acne ini
biasanya diikuti oleh remisi yang terjadi secara spontan. Walaupun rata-rata
pasien akan mengalami penyembuhan pada usia awal 20an tapi ada juga yang
masih menderita akne hingga decade ketiga sampai decade keempat. 2 Acne pada
wanita biasanya berfluktuasi berkaitan dengan siklus haid dan biasanya
bermunculan sesaat sebelum menstruasi. Kemunculan akne ini tidak seharusnya
berhubungan dengan perubahan aktivitas glandula sabaseus, dimana tidak terjadi
peningkatan produksi sebum pada fase luteal dalam siklus menstruasi.2 Pada
umumnya prognosis dari acne ini cukup menyenangkan, pengobatan sebaiknya
dimulai pada awal onset munculnya akne dan cukup agresif untuk menghindari
sekuele yang bersifat permanen.2
Pada kasus ini, prognosis pada pasien adalah ad bonam karena acne
vulgaris dapat membaik jika pasien dapat menghindari faktor pencegah timbulnya
akne vulgaris serta tidak didapatkan komplikasi berupa scar maupun
hiperpigmentasi.