Anda di halaman 1dari 22

1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


( INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES )
BANYUWANGI
Jl. Letkol Istiqlah No. 40 Telp (0333) 421610 – Fax. (0333) 414070 Banyuwangi

FORMAT PENGKAJIAN
( KEPERAWATAN KELUARGA )

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Ny. S
b. Alamat : Dusun Gadog RT/RW 04/01 Desa Tamansuruh
Kec.Glagah Kab.Banyuwangi
c. Telpon :
d. Pekerjaan : Buruh Tani
e. Pendidikan : SMA
f. Komposisi :

Status Imunisasi Ket


Hub. Pen
J Umu Polio DPT Hepatitis Campa
Nama Dng didi BC
K r k
KK kan G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Sanusi L Ayah 43 SM
2. Sugiati P Ibu 37 A
3. Eko L Anak 19 SD
nurhiday 1 SM
at A
4. Siti P Anak 13
tarwiyati 2 SD
2

2. Genogram

Keterangan:

= Laki-Laki = Klien = tinggal i rumah

= Perempuan = Meninggal

3. Tipe Keluarga
Keluarga ini termasuk tipe nuclear family terdiri dari : bapak, ibu dan anak

4. Suku Bangsa
Keluarga mengatakan suku bangsa jawa/using

5. Agama
Keluarga ini beragama islam

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


3

Keluarga mengatakan penghasilan perbulan ± 1.000.000, memiiki tv dan 2 sepedah


motor

7. Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga mengatakan bahwa terakhir kumpul sekeluarga saat lebaran

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dengan anak dewasa awal ditandai dengan anak pertama usia 19 th

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga mengatakan yang belum terpenuhi membuat jamban, dan menyekolahkan
anak paling kecil

3. Riwayat keluarga inti


Riwayat keseh KK : Kelg berkata : keluarga mengatakan kesehatan baik dan tidak
punya riwayat sakit
Riwayat keseh Istri : Kelg berkata : keluarga mengatakan istri mempunyai riwayat
sakit asma
Riwayat keseh anak : Kelg berkata : keluarga mengatakan
- Anak pertama saat kecil pernah panas kejang pada umur 2th.
- Anak kedua tidak mempunyai riwayat sakit
Riwayat keseh kelg lain : Kelg berkata :

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Riwayat keseh ortu suami ,Kelg berkata : keluarga mengatakan orang tua suami : - ibu
punya riwayat kanker payudara
- bapak tidak punya riwayat sakit
Riwayat keseh ortu Istri,Kelg berkata : keluarga mengatakan orang tua suami : - ibu
tidak punya riwayat sakit
- bapak punya iwayat sesak

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Rumah yang dimiliki oleh Tn.S dan Ny.S adalah rumah permanen, dengan luas 9x8.
Rumah tersebut milik pribadi Tn.S yang terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur,
dinding rumah dari batu bata yang sudah di cor dengan semen dan dinding sudah di cat
atap menggunakan genteng.
4

Mereka menggunakan lampu listrik untuk penerang. Peralatan yang ada di rumah
Tn.S diantaranya : 1 set kursi tamu, lemari, kasur, dan tempat tidur serta peralatan
rumah tangga. Terlihat keluarga menggunakan TV sebagai media informasi dan untuk
hiburan anak-anak.
Untuk penyediaan air bersih berasal dari PAM. Keluarga mengatakan sampah yang
sudah dikumpulkan di bakar atau di buang di sungai. Keluarga tidak mempunyai kamar
mandi, kebiasaan mandi keluarga yaitu disungai. Kebersihan rumah lumayan bersih
termasuk perkarngan rumah dan di depan rumah juga terdapat bunga sebagai hiasan
rumah Tn.S dan Ny.S, didepan rumah ada jalan dan diseberangnya adalah halaman
rumah tetangga dari Tn.S

Denah Rumah :
U
dapur

B T
Kamar tidur
S

Ruang Tamu

Masalah keseh dg karakteristik rumah, Kelg berkata : -

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


- Hubungan keluarga Tn.S dengan tetangga berjalan baik tipe komunitas sifatnya
heterogen namun dominan bersuku jawa/osing. Sebagian besar komunitas RW
adalah penduduk asli berprofesi sebagai buruh tani.
5

3. Mobilitas geografis keluarga


- Ny.S mengatakan bahwa keluarga ini tinggal di daerah ini ± 20 th.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


- Keluarga Tn.S berinteraksi yang lebih sering pada sore dan malam hari dimana
anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh setelah kesibukan mereka pada
pagi hari dan siang hari aktivitas yang dilakukan biasanya menonton tv.
Sedangkan dengan masyarakat di lingkungan rumahnya, Ny.s cukup aktif dalam
kegiatan pengajian khusus perempuan setiap malam jum’at di masjid gadog.

5. Sistem pendukung keluarga


- Ny.s mengatakan saat ada salah satu anggota keluarga yang sakit keluarga mampu
meberikan perawatan dengan cara mengantar ke puskesmas dan melakukan
perawatan dirumah.

STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
- Keluarga Tn.S mempunya pola komunikasi yang baik, terbuka dan dua arah
dengan menggunakan bahasa jawa. Anggota keluarga mengutarakan keinginan
dan perasaannya dengan mendiskusikan dan memberikan umpan balik yang tepat.

2. Struktur kekuatan keluarga


- Tn.S merupakan pemegang kendali rumah tangga yang berperan sebagai kepala
keluarga, proses pengambil keputusan dengan cara musyawarah antara Tn.S,Ny.S dan
anak mereka.

3. Struktur peran
- Tn.S berperan sebagai bapak dan juga kepala keluarga dan bertindak sebagai
pencari nafkah. Ny.S berperan sebagai ibu rumah tangga yang ikut bertugas
merawat anak mereka. Sedangkan anak pertama dan anak kedua sebagai pelajar.

4. Norma keluarga
- Ny.s mengatakan di dalam keluarga tidak ada kebiasaan – kebiasaan yang
bertentangan dengan kesehatan.

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
- Ny. S mengatakan bahwa di keluarga saling mendukung antara satu dengan yang
lainnya.
2. Fungsi sosialisasi
6

- Ny.s mengatakan interaksi antara keluarga dekat dan keluarga jauh sangat baik,
saling mengunjungi dan memberi makanan.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Keluhan utama :
Kelg berkata : sesak nafas , sesak muncul saat musim dingin dan terlalu lelah
beraktifitas.

TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
1) Pengertian penyakit asma
Kelg berkata : asma yaitu sesak nafas dan susah untuk bernafas

2) Penyebab penyakit asma


Kelg berkata : karena kelelahan, karena debu.

3) Tanda adan gejala penyakit asma


Kelg berkata : tidak tahu tentang tanda dan gejala penyakit asma

4) Pre dispossi/cara penularan penyakit asma


Kelg berkata : tidak tahu tentang cara penularan asma

b) Mengambil keputusan
1) Tindakan yang sudah dilakukan dlm mengatasi penyakit asma.
Kelg berkata : saat sesak nafas pasien istirahat.

2) Tindakan yang akan dilakukan dlm mengatasi penyakit asma.


Kelg berkata : kontrol rutin ke dokter atau mantri.

3) Dampak penyakit asma.


Kelg berkata : tidak tahu tentang dampak penyakit asma.

4) Komplikasi penyakit asma.


Kelg berkata : tidak tahu tentang komplikasi penyakit asma.

c) Merawat anggota keluarga yang sakit


1) Cara perawatan penyakit asma.
Kelg berkata : saat sakit kambuh ny.s beristirahat

2) Demonstrasi perawatan penyakit asma.


7

Kelg berkata :
3) Demonstrasi perawatan penyakit asma.
Kelg berkata :
4) Demonstrasi perawatan penyakit asma.
Kelg berkata :

d) Memelihara lingkungan
1) Cara pemeliharaan rumah sehat: ventilasi,pencahayaan,kebersihan
Kelg berkata : setiap pagi jendela di buka , membersihkan rumah setiap hari 2x pagi
dan sore, pencahayaan baik.

2) Lingkungan psikologis/hubungan antar kelg .


Kelg berkata : hubungan antara keluarga baik, dengan lingkungan sekitar berbaur.

e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan


1) Penggunaan pelayanan kesehatan
Kelg berkata : saat sakit pergi ke puskesmas dan rs.
2) Manfaat, macam macam layanan
Kelg berkata : menggunakan kartu bpjs
3) Trauma terhadap pelayanan kesehatan
Kelg berkata : tidak trauma

4. Fungsi reproduksi
- Ny.S masih menstruasi , menstruasi teratur , lama menstruasi 1 minggu

5. Fungsi ekonomi
- Ny.S mengatakan yang menafkahi adalah suami dengan bekerja buruh tani,
sedangkan Ny.S sebagai IRT.

STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan panjang
- Stressor jangka pendek : Ny. S mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh
ketika merasa dingin dan tidak punya uang.
- Stressor jangka panjang : Ny. S mengatakan stress memikirkan untuk
menyekolahkan anak-anaknya nanti sampai ke perguruan tinggi.
b. Kemampuan keluarga
- Untuk mengatasi stressor jangka pendek Ny. S mengatakan tidur dengan cukup .
Sedangkan untuk menghadapi stressor jangka panjang Ny.S hanya bekerja keras
buruh membuat bakso dirumah tetangga untuk bias melanjutkan sekolah anak-
anaknya yang saat ini bersekolah SMA dan SD.
8

c. Strategi koping
- Ny. S mengatakan mengatasi dengan bekerja serta selalu mendiskusikan antar
anggota keluarga walaupun dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih
oleh Ny.S selaku ibu rumah tangga.
d. Strategi adaptasi
- Ny. S mengatakan mampu mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan
suami dengan kepala dingin sehingga tidaka ada perpecahan dalam keluarga.
Pemeriksaan fisik , Nama : ………………………………..
Keadaan Umum
a. Tanda – tanda Vital
Tensi : 120/80 mmHg Nadi : 80x/menit
RR : 30x/menit Suhu : 37 ºc
BB : 54 kg TB : 153 cm
LL : - LK : -

b. Pemeriksaan Cepalo Caudal


1). Kepala dan Rambut
- Inspeksi : Tidak ada lesi,tidak ada ketombe,kulit kepala bersih serta
warna rambut hitam.
- Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada kepala.

2). Hidung
- Inspeksi : Simetris kanan dan kiri,tidak ada secret dan tidak ada polip
hidung.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada area hidung.

3). Telinga
- Inspeksi : Simetris antara kanan dan kiri,tidak terdapat luka ,tidak terlihat
penumpukan serumen,tidak terdapat alat bantu dengar,dan fungsi pendengaran
baik
- Palpasi : Tidak tedapat nyeri tekan pada kedua telinga serta benjolan.

4). Mata
- Inspeksi : Konjungtiva merah muda, simetris antara kanan dan kiri,sclera
berwarna putih,dan pupil berwarna hitam.
- Palpasi : Tidak terdapat benjolan serta nyeri tekan pada area mata

5). Mulut, Gigi, Lidah, Tonsil dan Pharing


9

- Inspeksi : Mukosa bibir kering,tidak ada stomatitis,gigi lengkap,lidang


bersih,fungsi perasa baik,tonsil dan pharing tidak ada tanda-tanda pembengkakan
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan serta benjolan
6). Leher dan Tenggorokan
- Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, tidak ada lesi,tidak ada pembesaran
getah bening, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan serta nyeri telan
7). Dada/ Thorak
a). Pemeriksaan Paru
(1). Inspeksi
- simetris kanan dan kiri
- bentuk dada normal cest
- tidak ada lesi
- tidak ada luka
(2). Palpasi
- tidak ada nyeri tekan
- tidak ada edema
- tidak ada massa/benjolan
(3). Perkusi

(4). Auskultasi
- bunyi nafas mengi, sesak nafas, rasa dada tertekan, frekuensi nafas
30x/mnt.
b). Pemeriksaan Jantung
(1). Inspeksi
- ictus cordis tidak terlihat.
(2). Palpasi
- ictus cordis teraba di ics 5 midclavicula sinistra.
(3). Perkusi
- ics 2-5 sinistra pekak.

(4). Auskultasi
- terdengar suara jantung lup dup
8). Payudara
(a). Inspeksi
- simetris , tidak ada lesi, persebaran warna sama dengan kulit sekitar, warna
areola hitam.
(b). Palpasi
10

- tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.

9). Pemeriksaan Abdomen


(a). Inspeksi
- perut normal sedikit kembung, persebaran warna sama dengan kulit sekitar.
(b). Auskultasi
- bising usus 6x/menit.
(c). Palpasi
- tidak ada nyeri tekan.
(d). Perkusi
- terdengar timpany
10). Ekstrimitas, Kuku dan Kekuatan Otot
- ekstremitas teraba hangat
- kuku terlihat pendek dan bersih
- keduanya simetris dan lengkap
- pergerakan normal dengan kekuatan otot 5 5
5 5

11). Genetalia dan Anus


- normal

12). Pemeriksaan Neurologi

8. Pemeriksaan Penunjang

HARAPAN KELUARGA
- Harapan keluarga terhadap kesehatan yang ada yaitu agar masalah tersebut bias diatasi
tanpa gangguan kesehatan dan keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari.

Banyuwangi, ………, ………….. 200


Mahasiswa
11

ANALISA DATA

Nama Klien : Ny.S


:
MASALAH : Gangguan ketidakefektifan pola nafas pada Ny.S

NO KELOMPOK DATA ETIOLOGI


DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
Kel Utama: “Ny.S mengalami sesak saat MENGENAL MASALAH. KESEHATAN
kecapekan, nafasnya pendek. PADA ANGGOTA KELUARGA
Mengenal masalah: DENGAN ASMA
Pengertian penyakit asma
Kelg berkata : “penyakit asma adalah penyakit
sesak nafas”
Penyebab penyakit asma
Kelg berkata : “karna kelelahan dan debu”
Tanda dan gejala penyakit asma
Kelg berkata : “tidak tahu tentang tanda dan
gejala penyakit asma”

DATA OBYEKTIF :
Tensi : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
12

RR : 30x/menit
Suhu : 37 ºc
BB : 54 kg
TB : 153 cm

DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN KELUARGA


tindakan sudah di lakukan: “saat sakit kambuh MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK
ny.s beristirahat” MENGATASI ANGGOTA KELUARGA
tindakan yang akan di lakukan: : kontrol rutin ke DENGAN PENYAKIT ASMA
dokter atau mantri.
dampak: tidak tahu tentang dampak penyakit
asma.

DATA OBYEKTIF :
Nama Kepala Keluarga : Tn. S
Alamat : Dusun Gadog
RT/RW 04/01 Desa Tamansuruh Kec.Glagah
Kab.Banyuwangi
Pekerjaan : Buruh Tani
Pendidikan : SMA

DATA SUBYEKTIF : KETIDAKMAMPUAN KELUARGA


1) Cara perawatan penyakit asma MERAWAT ANGGOTA KELUARGA
DENGAN PENYAKIT ASMA.
Kelg berkata : jika penyakit kambuh Ny.S
istirahat.
2) Demonstrasi perawatan penyakit asma
Kelg berkata : “saya tidak tau demonstrasi
penyakit asma”

DATA OBYEKTIF :
Nama Kepala Keluarga : Tn. S
Alamat : Dusun Gadog
RT/RW 04/01 Desa Tamansuruh Kec.Glagah
13

Kab.Banyuwangi
Pekerjaan : Buruh Tani
Pendidikan : SMA

DX Keperawatan Keluarga :
GANGGUAN KETIDAK EFEKTIFAN POLA NAFAS PADA Ny.S KELUARGA Tn.
SANUSI b/d

1) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MASALAH. KESEHATAN PADA


ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT ASMA.
2) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK
MENGATASI ANGGOTA KELUARGA DENGAN PENYAKIT ASMA.
3) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA
DENGAN PENYAKIT ASMA.
14

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)
Masalah : Gangguan ketidakefektifan pola nafas

PERHITU PEMBENARAN
NO KRITERIA Skor BOBOT
NGAN
1. Sifat Masalah 1 3/3X1=1 Sifat masalah kurang sehat di tandai
Skala : Tidak/kurang sehat 3 dengan Ny.S sesak saat beraktivitas,
Ancaman kesehatan 2 pemeriksaan fisik: auskultasi
Keadaan sejahtera 1 aspirasi memanjang di sertai
weezing (di apeks dan hilus).
2. Kemungkinan masalah 2 2/2x2=2 Kemungkinan masalah dapat diubah
dapat diubah Skala:mudah ditandai dengan, Obat
Skala : Mudah 2 untuk mengatasi masalah penyakit
Sebagian 1 asma ada dan grtatis, sumber daya
Tidak dapat 0 keluarga tinggi ditandai dukungan
dana ada, motivasi kelg tinggi untuk
mendukung kesembuhan Ny.S ,
sarana prasarana mendukung untuk
kesembuhan Ny.S

3. Potensial masalah untuk 1 2/3x1=2/3 Potensial masalah untuk dicegah


dicegah Skala, cukup ditandai dengan
Skala : Tinggi 3 prognosa Ny.S cukup, TB/BB
15

Cukup 2 kurang proporsional (Gemuk) ,


Rendah 1 penyakit sudah cukup lama pernah
dapat pengobatan asma sekarang
kambuh, penyakit asma Ny.S
katagori II

4. Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Menonjolnya masalah


Skala : Masalah berat, harus
Skala :
segera ditangani ditandai peny Ny.S
 Masalah berat, harus 2
segera ditangani dirasakan seluruh keluarga,
 Ada masalah tetapi tidak keputusan keluarga, masalah berat
perlu ditangani harus segera di tangani.
1
 Masalah tidak dirasakan

JUMLAH
Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah

Skore X bobot
Angka tertinggi
3. Jumlahkanlah skore untuk semua kriteria
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama anggota kelg yang sakit : Ny. S


Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Gangguan ketidakefektifan pola nafas

TG NO TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS KRITERIA HASIL INTERVENSI TT


L
RESPON STANDART
1 Setelah dilakukan tindakan Verbal  Pola nafas kembali  Jelaskan pentingnya
keperawatan selama 3 hari dan normal latihan pernafasan dan batuk efektif
maka pola nafas pada psikomot  RR 24x/menit  Jelaskan tetang proses
Ny.S keluarga Tn. Sanusi or  Auskuktasi tidak penyakit dan perawatan diri selama serangan
kembali normal. terdengar suara hebat
whezzing  Jelaskan pentingnya
 Mematuhi membersihkan rumah untuk kesehatan
penatalkasaan peny  Ajarkan pasien cara
asma batuk efektif
Setelah dilakukan tindakan VERBA Keluarga mampu a. BHSP
keperawatan selama 1-2 L menjelaskan kembali Jelaskan pada /diskusikan dengan keluarga tentan
X kunjungan, keluarga tentang penyakit asma penyakitasma yaitu :
mampu mengenal masalah -Definisinya yaitu: definisi: Asma adalah keadaan saluran napas yang
pada anggota keluarga penyakit asma adalah mengelami penyempitan karena aktivitas terhadap
dengan Penyakit asma penyakit sesak nafas rangsangan tertentu
-Tanda dan gejalanya yaitu tanda dan gejala:tandanya sulit bernafas,gejala
nafas berbunyi whezzing.
: terdengar suara mengi
Penyebab :infeksi paru-paru dan saluran nafas
batuk-batuk” b. Motivasi keluarga untuk mengulang penjelasan
-Penyebabnya yaitu: karna c. Berikan pujian atas kemampuan keluarga
bulu kucing dan karna mengenal masalah
debu d. Evaluasi penjelasan perawat
-predisposisi/cara
penularan yaitu: penyakit
asma tidak menular

Setelah dilakukan tindakan VERBA Keluarga mengatakan a. Kaji tindakan yg dilakukan keluarga baik, sesuai
keperawatan selama 3-4 L yaitu : dan yang tidak dengan solusi menurut kesehatan
X kunjungan, keluarga a. Membawa anggota b. Jelaskan solusi yang benar menurut kesehatan
mampu mengambil keluarga yang sakit ke : yaitu :
keputusan yang tepat untuk puskesmas -hindari agen alergi yang memicu asma dabat
mengatasi masalah pada b. Mengatakan dampaknya kambuh seperti debu
anggota keluarga dengan yaitu -memakai pakaian tebal atau jaket jika cuaca
penyakit asma dengan datang ke dingin
puskesmas sakit yang di -menjauh/menghindar jika terdapat orang
derita keluarga saya merokok
dapat sembuh dengan c. Diskusikan dg kelg bila tidak melakukan tindakan
cepat, dan obat yang di yaitu :
berikan gratis sesuai Dampaknya : akan terjadi kekambuhan engan
dengan keadaan serangan yang berat
ekonomi kita yang Komplikasinya : bila serangan asma tetap
kurang berlanjut dan berulang kali terjadi dapat memicu
c. Komplkasinya yaitu komplikasi yang lebih komplek seperti serang
keluarga saya tidak asma lebih berat dan dapat menyebabkan
memiliki trauma setelah kematian.
datang ke puskesmas, d. Motivasi keluarga untuk mengambil tindakan
karena pelayananya yang yg sesuai dg solusi yaitu memberi dukungan
baik. kepada pasien untuk tetap menjanga kesehatan
agar dapat terhindar dari kekambuhan asma dan
pastikan untuk tetap menggunakan pelayanan
kesehatan bisa sakit
e. Evaluasi sejaumana keluarga sudah
mengambil tindakan
Setelah dilakukan tindakan Verbal & Keluarga mampu : A. Jelaskan cara perawatan angg kelg dg peny
keperawatan selama 3-4 psikomot a. Menyebutkan asmaYaitu :
X kunjungan, keluarga or kembali cara perawatan a. Berikan obat salbutamol sesuai petunjuk dokter
mampu merawat pada pd angg kelg dg b. Ajarkan teknik batuk efektif
anggota keluarga dengan penyakit asma c. Segera membawa anggota keluarga ke
peny asma b. Mendemontrasikan pelayan kesehatan jika dirasa serangan asma
perawatan angg kelg berat
dengan penyakit asma B. Jelaskan dan demontrasikan perawatan :
yaitu : 1. Perawatan penyakit
1) Menjaga asma yaitu dengan menjaga kebersihan
kebersihan lingkungan rumah yang sehat dan bersih
lingkungan rumah 2. Perawatan penyakit asma yaitu dengan waspada
agar tetap bersih dan pada faktor penyebab asma seperti debu, asap
terhindar dari debu rokok, cuaca dingin
2) Menghindar d. Perawatan penyakit asma yaitu mengontrol
i agen alergi stress
e. Perawatan penyakit asma yaitu dengan menjaga
pola tidur (istirahat) dan apabila terjadi asma
maka bisa menggunakan posisi tidur setengah
duduk (semi fawler)
f. Berikan kesempatan pd angg kelg untuk
mendemontrasikan prosedur perawatan
g. Berikan pujian atas pelaksanaan yg dilakukan
kelg
h. Evaluasi keberhasilan kelg dalam melakukan
perawatan
CATATAN KEPERAWATAN

Nama klien : Ny.S


Nama KK : Tn.S
Diagnosa Kep Kelg : gangguan ketidakefektifan pola nafas pada Ny.S Keluarga Tn.S.

NO
T
TANGGAL JAM TU TINDAKAN KEPERAWATAN
T
K
10.20 1 Mendiskusikan kepada keluarga tentang:
- Pengertian asma.
- Penyebab asma
- Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
- perawatan asma
- Pencegahan asma
2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan pelayanan
kesehatan.
3. Pemeriksaan TTV.

10.20 2 1.Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang asma.


2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang penyebab
asma.
3. Memotivasi keluarga untuk mengambil tindakan yg
sesuai dg kesehatan

1. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang cara


perawatan bagi keluarga yang sakit.
10.20 3 2. memberikan kesempatan pd angg kelg untuk
mendemontrasikan prosedur perawatan
3. mengevaluasi keberhasilan kelg dalam melakukan
perawatan

CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny.S


Nama KK : Tn. S
Diagnosa Kep Kelg : gangguan ketidakefektifan pola nafas pada Ny.S Keluarga Tn.S.

NO
T
TANGGAL JAM TU TINDAKAN KEPERAWATAN
T
K

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Ny.S


Nama KK : Tn. S
Diagnosa Kep Kelg : gangguan ketidakefektifan pola nafas pada Ny.S Keluarga Tn.S.

NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
TUK
21 – 08 - 2019 23 – 08 - 2019 24 – 08 -2019

S : Ny.S mengatakan S : Ny.S mengatakan S : Ny. S mengatakan


penyakit asma adalah penyakit asma adalah penyakit asma adalah
penyakit sesak nafas, penyakit sesak nafas, penyakit sesak nafas,

O : pemeriksaan fisik: O : pemeriksaan fisik:


Tensi : 120/80 mmHg O : pemeriksaan fisik: Tensi : 130/80 mmHg
Nadi : 80x/menit Tensi : 120/80 mmHg Nadi : 85x/menit
RR : 30x/menit Nadi : 85x/menit RR : 26x/menit
RR : 26x/menit
BB : 54 kg
TB : 153 cm A : masalah teratasi
A : masalah teratasi sebagian

A : masalah belum teratasi


P : hentikan intervensi
P : lanjutkan intervensi

P : lanjutkan intervensi

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :
No. Register :

NO
TANGGAL TANGGAL TANGGAL
TUK
S: S: S:
O: O: O:

A: A: A:

P: P: P:

Anda mungkin juga menyukai