Anda di halaman 1dari 20

1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI


(Institute of Health Science)
BANYUWANGI
Kampus 1 : Jl. Letkol Istiqlah 40 Telp. (0333) 421610 Banyuwangi
Kampus 2 : Jl. Letkol Istiqlah 109 Telp. (0333) 425270 Banyuwangi
Website : www.stikesbanyuwangi.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN GERONTIK (LANSIA)


ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER

Nama wisma : Langen Werdhasih


Tanggal Pengkajian : 18 Januari 2019

1. IDENTITAS KLIEN :
Nama : Tn. S
Umur : 77 Thn.
Agama : Islam
Alamat asal : Dusun Gadog, Desa Taman Suruh RT 04 RW 01 kec Glagah
Tanggal datang : 21 Agustus 2018 Lama Tinggal di Panti -
2. DATA KELUARGA :
Nama : Ayun Halimah
Hubungan : Anak
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Dusun Gadog, Desa Taman Suruh RT 04 RW 01 kec Glagah Telp : -
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :

Keluhan utama: Klien mengatakan terkadang merasa pusing, masuk angina dan dan merasa sakit pada
bagian tengkuknya.

Pengetahuan, usaha yang dilakukan untuk mengatasi keluhan: Klien mengatakan saat pusing klien tidur
dan mengkonsumsi obat. Klien mampu mengatasi rasa sakitnya dan berfikir ingin sembuh.

Obat-obatan: CAPTOPRIL

4. AGE RELATED CHANGES (PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :

FUNGSI FISIOLOGIS

1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : √
Perubahan BB : √
Perubahan nafsu makan : √
Masalah tidur : √
Kemampuan ADL : √
KETERANGAN : 1. Kelelahan
a. Sebelum sakit : klien mengatakan klien bekerja
sebagai buruh tani.
b. Sesudah sakit : klien mengatakan klien mudah
merasakan lelah setelah melakukan aktifitas,
sehingga klien tidak lagi menerima buruh tani.
2. Perubahan BB
a. Sebelum sakit : 58 kg
b. Sesudah sakit : 50 kg
3. Masalah tidur
a. Sebelum sakit : klien mengatakan klien tidur
sekitar kurang lebih 8 jam per hari. yaitu pada
malam hari kurang lebih 7 jam dan pada siang
hari kurang lebih 1 jam. Klien tidur dengan
nyenyak.
b. Sesudah sakit : klien mengatakan klien kesulitan
2

untuk memulai tidur dan sering terbangun.

2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : √
Pruritus : √
Perubahan pigmen : √
Memar : √
Pola penyembuhan lesi : √
KETERANGAN : -
3. Hematopoetic

Ya Tidak

Perdarahan abnormal : √

Pembengkakan kel. : √
Limfe
Anemia : √

KETERANGAN : -

4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : √
Pusing : √
Gatal pada kulit kepala : √
KETERANGAN : -

5. Mata

Ya Tidak

Perubahan : √
penglihatan
Pakai kacamata : √

Kekeringan mata : √

Nyeri : √

Gatal : √

Photobobia : √

Diplopia : √

Riwayat infeksi : √

KETERANGAN : Klien mengatakan jika melihat jauh pandangan kabur. visus 3/6

6. Telinga

Ya Tidak

Penurunan pendengaran : √

Discharge : √

Tinitus : √

Vertigo : √

Alat bantu dengar : √


3

Riwayat infeksi : √

Kebiasaan membersihkan telinga : √

Dampak pada ADL : Tidak ada dampak pada ADL, pasien mampu
melakukan ADL.
KETERANGAN : -

7. Hidung sinus

Ya Tidak

Rhinorrhea : √

Discharge : √

Epistaksis : √

Obstruksi : √

Snoring : √

Alergi : √

Riwayat infeksi : √

KETERANGAN : -

8. Mulut, tenggorokan

Ya Tidak

Nyeri telan : √

Kesulitan menelan : √

Lesi : √

Perdarahan gusi : √

Caries : √

Perubahan rasa : √

Gigi palsu : √

Riwayat Infeksi : √

Pola sikat gigi : Klien mengatakan klien sikat gigi tiga kali sehari

KETERANGAN : -

9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : √
Nyeri tekan : √
Massa : √
KETERANGAN : -

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : √
Nafas pendek : √
Hemoptisis : √
Wheezing : √
Asma : √
KETERANGAN : -
4

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √
Palpitasi : √
Dipsnoe : √
Paroximal nocturnal : √
Orthopnea : √
Murmur : √
Edema : √
KETERANGAN : -

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √
Nausea / vomiting : √
Hemateemesis : √
Perubahan nafsu makan : √
Massa : √
Jaundice : √
Perubahan pola BAB : √
Melena : √
Hemorrhoid : √
Pola BAB : Klien mengatakan klien BAB satu kali dalam sehari dengan
konsistensi padat warna feses kuning.
KETERANGAN :

13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : √
Frekuensi : Klien BAK kurang lebih 1500 cc per hari
Hesitancy : √
Urgency : √
Hematuria : √
Poliuria : √
Oliguria : √
Nocturia : √
Inkontinensia : √
Nyeri berkemih : √
Pola BAK : Klien mengatakan BAK kurang lebih 4-5 kali sehari
KETERANGAN : -

14. Reproduksi (laki-laki)


Ya Tidak
Lesi : √
Disharge : √
Testiculer pain : √
Testiculer massa : √
Perubahan gairah sex : √
Impotensi : √

Reproduksi (perempuan)
Lesi :
Discharge :
Postcoital bleeding :
Nyeri pelvis :
Prolap :
Riwayat menstruasi :
Aktifitas seksual :
Pap smear :
KETERANGAN : -

15. Muskuloskeletal
5

Ya Tidak
Nyeri Sendi : √
Bengkak : √
Kaku sendi : √
Deformitas : √
Spasme : √
Kram : √
Kelemahan otot : √
Masalah gaya berjalan : √
Nyeri punggung : √
Pola latihan : Klien melakukan latihan dengan memijat bagian kakinya
Dampak ADL : Tidak ada dampak pada ADL. Klien mampu melakukan ADL
KETERANGAN : 1. Nyeri sendi : klien mengalami nyeri sendi pada kaki

16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : √
Seizures : √
Syncope : √
Tic/tremor : √
Paralysis : √
Paresis : √
Masalah memori : √
KETERANGAN : -

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : √
Depresi : √
Ketakutan : √
Insomnia : √
Kesulitan dalam mengambil : √
keputusan
Kesulitan konsentrasi : √
Mekanisme koping : Klien mengatakan dia lebih memilih
mendekatkan diri kepada allah.
Persepsi tentang kematian : klien mengatakan setiap orang akan meninggal.
Dampak pada ADL : Tidak ada dampak pada ADL.

Spiritual
 Aktivitas ibadah : Klien mengatakan klien melakukan sholat 5 waktu dan berdoa.
 Hambatan : Klien mengatakan tidak ada hambatan untuk beribadah.

KETERANGAN : 1. Kesulitan dalam mengambil keputusan : klien mengatakan biasanya


dalam mengambil keputusan klien melakukan diskusi dengan istri dan anaknya. Sekarang
klien hanya sendiri dia tidak tau harus berdiskusi dengan siapa dalam mengambil keputusan.

6. LINGKUNGAN :

 Kamar : luas 3 X 5 meter, lantai dari keramik, jendela 2, ventilasi baik, pencahayaan
baik.
 Kamar mandi : Tidak ada
 Dalam rumah. : lantai keramik, pencahayaan baik, ventilasi baik, tanpak bersih
 Luar rumah : Halaman bersih.

7. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES


6

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
NILAI
NO JENIS AKTIFITAS PENILAIAN
Bantuan Total

1 Makan 5 10 10

2 Minum 5 10 10

3 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur & 5 - 10 15 15

sebaliknya

4 0 5 5
Kebersihan diri: Cuci muka, menyisir, mencukur

Aktivitas dikamar mandi (toileting)


5 5 10 10
Mandi
6 5 15 15
Berjalan dijalan yang datar (jika tidak mampu
7 berjalan, lakukan dengan kursi roda) 0 5 5

8 Naik turun tangga 5 10 10

9 Berpakaian termasuk mengenakan sepatu 5 10 10

10 Mengontrol defekasi 5 10 10

11 Mengontrol berkemih 5 10 10

12 Olah raga/`latihan 5 10 10

13 Rekreasi/pemanfaatan waktu luang 5 10 10

JUMLAH 130

INTERPRESTASI SKOR

60 : Ketergantungan penuh

65 – 125 : Ketergantungan ringan

130 : Mandiri

2. Aspek Kognitif

MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2019 (Benar) Hari : Rabu (Benar)
Musim : Hujan (Benar) Bulan : Agustus (Benar)
Tanggal : 21 (Benar)
2 Orientasi 5 3 Dimanasekarangkitaberada ?
Negara: Indonesia (Benar) Panti : -
Propinsi: Jawa Timur (Benar) Wisma : -
7

Kabupaten/kota : Banyuwangi (Benar)


3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 namaobyek (misal : kursi, meja, kertas), kemudian
ditanyakankepadaklien, menjawab :
1) Kursi (Benar) 2). Meja (Benar) 3). Kertas
(Benar)
4 Perhatiandankalkulas 5 5 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia kurangi 7
i sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5). 65
5 Mengingat 3 3 Mintaklien untukmengulangi ketigaobyek pada poin ke- 2
(tiappoinnilai 1)
6 9 9 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil menunjukan
benda tersebut).
1).Gelas (Benar)
2).Sendok (Benar)
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab : “tidak ada, dan, jika, atau tetapi” (Benar)

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3


langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas sesuai
perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling bertumpuk

Total nilai 30 28
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidakadagangguankognitif
18 – 23 : gangguankognitifsedang
0 - 17 : gangguankognitifberat
Kesimpulan : Klien tidak mengalami gangguan kogtinif

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test

No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)


1 21 Agustus 2019 26 detik
( Tn. S duduk, berdiri, dan jalan, dengan jarak 3M dan
kembali sampai duduk )
2

Rata-rata Waktu TUG 26 detik

Interpretasi hasil >24 detik = diperkirakan


jatuh dalam kurun waktu 6
bulan.
8

Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan dalam
mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007:
Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 1 0 1
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 0 1 1
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 1
4. Anda sering merasa bosan 1 0 1
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 1 0 1
6. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 1
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 1 0 1
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 1
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 0 1 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 1
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 1
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 0 1 1
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 1
14. Anda merasa tidak punya harapan 0 1 1
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 1
Jumlah 15
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah dan 2 2
jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 2 2
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 3 3
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol setiap 2 0
harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat 2 0
makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4 0
7. Lebih sering makan sendirian 1 1
9

8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau lebih 1 1


setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2 2
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2 2
memasak atau makan sendiri
Total score 13
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)

Interpretasi:

0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk

6≥ : High nutritional risk

6. Hasil pemeriksaan Diagnostik

No Jenis pemeriksaan Tanggal Hasil


Diagnostik Pemeriksaan

7. Fungsi sosial lansia

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) ADAPTATION 2
saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya membicarakan PARTNERSHIP 1
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menerima dan GROWTH 2
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya mengekspresikan AFFECTION 1
afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya seperti marah,
sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya meneyediakan RESOLVE 1
waktu bersama-sama
10

Kategori Skor: TOTAL 7


Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 2 2). Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn.S


No. Register :

NO KELOMPOK DATA MASALAH ETIOLOGI


11

1 DS : Nyeri akut Penyumbatan


pembuluh darah
- Klien mengatakan pusing
- Klien mengatakan sakit kepala seperti
berdenyut-denyut Vasokontriksi
- Klien mengatakan terasa kaku di
kuduknya
- Klien mengatakan sakit kepalanya
Gangguan sirkulasi
datang sewaktu-waktu
- Klien mengeluh penglihatannya kabur
DO : Otak
- Saat sakit klien tampak sering
memegangi kepalanya
- Klien tampak lemah
- Skala nyeri 5 (0-10) Resistensi pembuluh
darah otak meningkat
- TTV :
TD : 170/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,7 c Nyeri akut
RR : 20x/menit
BB : 50 kg

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn.S


No. Register :

NO KELOMPOK DATA MASALAH ETIOLOGI


12

1 DS : Intoleransi Aktifitas Vasokontraksi

- Klien mengatakan klien mudah


merasakan lelah setelah melakukan
Gangguan sirkulasi
aktifitas. pembuluh darah
- klien mengatakan klien kesulitan untuk
memulai tidur dan sering terbangun.
DO :
- Saat pengkajian klien tampak lemah. Pompa darah
- GCS : 4, 5, 6 meningkat

- TTV :
TD : 170/100 mmHg
N : 80x/menit
Kelelahan mental
S : 36,7 c atau kelemahan fisik
RR : 20x/menit
BB : 50 kg

Intoleransi
aktivitas
13

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.S


No. Register :
14

TANGGAL TANGGAL TANDA


DIAGNOSA KEPERAWATAN
MUNCUL TERATASI TANGAN
1. Nyeri akut b.d peningkatan tekanan vaskuler serebral
21 – 08 - di tandai dengan klien mengeluh pusing kepala dan
2019 leher bagian belakang terasa berat dan sakit/nyeri,
pusing dirasakan terutama saat berjalan, skala nyeri
5 , saat sakit klien tampak memegangi kepalanya,
penglihatan kabur,
TTV :
TD : 170/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,7 c
RR : 20x/menit
BB : 50 kg

2. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara


suplai dan kebutuhan oksigen di tandai dengan klien
mudah merasa lelah setelah beraktivitas.
TTV :
TD : 170/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,7 c
RR : 20x/menit
BB : 50 kg
15

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. S


No. Register :
TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TT
L
21/0 1. Setelah dilakukan Dengan kriteria hasil : 1. Evaluasi nyeri secara teratur, 1. Memberikan informasi
8/19 kunjunganrumah selama I ER karakteristik, lokalisasi intensitas nyeri. tentang kebutuhan
4 x 60 menit R 2. Ajarkan metode distraksi rileksasi. efektitivitas.
diharapkanklien 1. Nyeri 3 5 3. Berikan informasi tentang 2. Meningkatkan koping
dapatmengontrol nyeri terkontrol ketidaknyamanan yang hanya bersifat klien dalam mengatasi
atau sakit kepala hilang 2. Tingkat nyeri 3 4 sementara. nyeri.
atau berkurang. di kontrol 4. Gunakan tindakan pengontrolan 3. Memenuhi kebutuhan
secara reguler sebelum nyeri bertambah berat. untuk melakukan
3. Memberikan 3 5 5. Observasi ttv. pengkajian.ketidaknya
pembatasan manan
aktivitas 4. Memberikan tindakan
4. Informasi 3 5 pengontrol nyeri.
diberikan 5. Mengetahui tanda-
untuk tanda vital.
mengelola
obat-obatan
Ket :
1 : berat
2 : cukup berat
3 : sedang
4 : ringan
5 : tidak ada

TG NO TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL TT


L
16

21/0 2. Setelah dilakukan Dengan kriteria hasil : 1. Pemeliharaan rumah yang baik dan benar. 1. Menjaga kebersihan
8/19 tindakan keperawatan 4 I ER 2. Monitor ttv. rumah, ventilasi,
x 60 menit diharapkan R 3. Ajarkan pasien untuk melakukan terapi pencahayaan dan udara
intoleransi aktivitas 1. Tekanan darah 2 5 latihan : pergerakan sendi. yang masuk.
dapat teratasi. sistolik ketika 4. Relaksasi otot progresif. 2. Mengetahui tanda-
beraktivitas 5. Monitor berat badan. tanda vital.
2. Tekanan darah 2 5 3. Meningkatkan
diastolik kekuatan otot.
ketika 4. Mengetahui berat
beraktivitas badan pasien.
3. Kecepatan 3 5
berjalan
4. Jarak berjalan 3 5
5. Kekuatan 4 5
tubuh bagian
atas
6. Kekuatan 4 5
tubuh bagian
bawah

Ket :
1 : Sangat terganggu.
2 : Banyak terganggu.
3 : Cukup terganggu.
4 : Sedikit terganggu.
5 : Tidak terganggu
17

CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. S


No. Register :
NO T
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX T
21/08/19 14.00 1 1. mengevaluasi nyeri secara teratur, karakteristik,
lokalisasi intensitas nyeri.
Respon : klien mengatakan masih terasa pusing
dan sakit pada bagian kepala.
2. Melatih pasien untuk melakukan teknik distraksi
rileksasi dengan cara nafas dalam.
Respon : pasien mampu melakukan distraksi
rileksasi.
3. Memberikan informasi tentang
ketidaknyamanan yang hanya bersifat
sementara.
Respon : pasien mampu memahami informasi
yang perawat berikan.
4. Mengkaji tingkat nyeri.
Respon : pasien merasakan nyeri berkurang dan
beristirahat dengan baik.
5. Memonitor ttv
Respon :
TD : 170/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,7 c
RR : 20x/menit

CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : TN.S


No. Register :
18
NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
DX TT
21/08/19 14.25 2
1. Mengajarkan pasien dalam memelihara rumah yang baik
dan benar.
Raspon : pasien mampu melakukan pemeliharaan rumah
yang baik dan benar.
2. Memonitor ttv.
Raspon :
TD : 170/100 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,7 c
RR : 20x/menit
3. Mengajarkan pasien untuk melakukan terapi latihan :
pergerakan sendi.
Raspon : pasien mampu melakukan terapi pergerakan sendi
4. Melakukan relaksasi otot progresif.
Respon : pasien mampu melakukan relaksasi otot
5. Memonitor berat badan.
Raspon :
BB : 50 kg

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Tn. S


No. Register :

NO TANGGAL TANGGAL
TANGGAL
DX 18 Januari 2019 19 Januari 2019
1 S: S: S:
- Klien mengatakan - Klien mengatakan - Klien mengatakan
pusing pusing sudah mulai merasa mulai
- Klien mengatakan berkurang. sehat.
- Pasien
sakit kepala seperti - Klien mengatakan
mengatakan
berdenyut-denyut sakit kepala masih sakitnya hilang.
- Klien mengatakan seperti berdenyut- O :
19
terasa kaku di denyut
kuduknya - Klien mengatakan -
Klien nampak
kaku di kuduknya lebih fresh
- Klien sudah mulai
O: sudah mulai
beraktivitas
- Saat sakit klien berkurang seperti biasa
tampak sering - TTV :
memegangi O: TD : 130/80
kepalanya - Klien nampak lebih
mmHg
fresh
- Klien tampak N : 80x/menit
- TTV :
lemah S : 37 ºc
TD : 130/80 mmHg
- Skala nyeri 5 (0- RR : 20x/menit
N : 80x/menit
10) A : Masalah teratasi
S : 36,5 ºc
- TTV : sebagian
RR : 20x/menit
TD : 170/100 P : Lanjutkan intervensi
mmHg A : Masalah teratasi sebagian
N : 80x/menit P : Lanjutkan intervensi
S : 36,7 ºc
RR : 20x/menit
- P : nyeri saat
beraktivitas
- Q : nyeri seperti
berdenyut-denyut
- R : nyeri kepala
- S :3
- T : sewaktu waktu.

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Tn. S


No. Register :

NO TANGGAL TANGGAL
TANGGAL
DX 18 Januari 2019 19 Januari 2019
2 S: S: S:
- Klien mengatakan - Klien mengatakan - Klien mengatakan
masih sedikit lelah lelah berkurang
klien mudah
O: O:
merasakan lelah - Klien tampak lebih - Klien nampak
fresh lebih fresh
setelah melakukan
- Kekuatan otot : - Klien sudah mulai
aktifitas. 4 4 beraktivitas
seperti biasa
O:
4 4 - Kekuatan otot :
- Saat pengkajian klien 5 5
tampak lemah.
- TTV :
- GCS : 4 5 6 5 5
TD : 130/80 mmHg
- TTV :
N : 80x/menit - TTV :
TD : 170/100
S : 36,5 ºc TD : 130/80
mmHg
RR : 20x/menit mmHg
N : 80x/menit
20
S : 36,7 ºc BB : 50 kg
RR : 20x/menit A : Masalah teratasi sebagian N : 80x/menit
BB : 50kg P : Lanjutkan intervensi S : 37 ºc
A : Masalah belum teratasi RR : 20x/menit
P : Lanjutkan intervensi BB : 50 kg
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai