Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar di system batang otak, yaitu Reticular Activating mana persepsi dan reaksi individu terhadap System (RAS) dan Bulbar Synchronizing lingkungan menurun atau hilang, dan dapat Region (BSR). RAS di bagian atas batang otak dibangunkan kembali dengan indra atau diyakini memiliki sel-sel khusus yang dapat rangsangan yang cukup. Sedangkan istirahat mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran, adalah suatu keadaan dimana kegiatan member stimulus visual, pendengaran, nyeri jasmaniah menurun yang berakibat badan dan sensori raba, serta emosi dan proses menjadi lebih segar (Tarwoto berfikir. Pada saat sadar, RAS melepaskan Wartonah,2006). katekolamin, sedangkan pada saat tidur terjadi pelepasan serotonin dari BSR (Tarwoto Wartonah,2006). Faktor yang Macam-macam gangguan mempengaruhi kualitas Diagnosa yang mungkin terjadi pada dan kuantitas tidur, kebutuhan tidur dan Keperawatan yaitu (Ibrahim, 2013) : istirahat : Diagnosa I : Gangguan Pola a. Penyakit a. Insomnia b. Lingkungan Tidur b. Hipersomnia c. Kelelahan c. Parasomnia Diagnosa II : Kelelahan d. Gaya hidup d. Narcolepsi e. Stres emosi. e. Apnea Tidur f. Obat-obatan dan f. Deprivasi Tidur Batasan Karakteristik Kelelahan : alcohol - Gangguan konsentrasi Batasan Karakteristik gangguan pola - Tidak tertarik pada lingkungan tidur : - Meningkatnya komplain fisik - Perubahan pola tidur normal - Kelelahan - Penurunan kemampuan berfungsi - Secara verbal menyatakan kurang - Ketidak puasan tidur energy - Menyatakan sering terjaga - Penurunan kemampuan - Menyatakan tidak mengalami - Ketidakmampuan kesulitan tidur mempertahankan rutinitas - Menyatakan tidak merasa cukup istirahat Faktor yang berhubungan gangguan pola tidur Faktor yang berhubungan kelelahan - Kelembaban lingkungan sekitar - Psikologis: kecemasan, gaya hidup yang - Suhu lingkungan sekitar membosankan, depresi, stress - Tanggung jawab member asuhan - Lingkungan: kelembaban, cahaya, - Perubahan pejanan terhadap cahaya gelap kebisingan, suhu - Kurang kontrol tidur - Situasi: kejadian hidup yang negatif, - Kurang privasi, pencahayaan - Psikologis: anemia, status penyakit, - Bising, bau gas malnutrisi, kondisi fisik yang buruk, - Restrain fisik, teman tidur gangguan tidur. - Tidak familier dengan perabot tidur
NOC ganngguan pola tidur NOC kelelahan
- Jumlah jam tidur dalam batas - Kemampuan aktivitas adekuat normal - Mempertahankan nutrisi adekuat - Pola tidur,kualitas dalam batas - Keseimbangan aktivitas dan istirahat normal - Menggunakan tehnik energi konservasi - Perasaan fresh sesudah - Mempertahankan interaksi social tidur/istirahat - Mengidentifikasi faktor-faktor fisik dan - Mampu mengidentifikasi hal-hal psikologis yang menyebabkan kelelahan yang meningkatkan tidur - Mempertahankan kemampuan untuk konsentrasi
NIC gangguan pola tidur
- Determinasi efek-efek medikasi terhadap pola tidur - Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat - Fasilitasi untuk mempertahankan aktivitas sebelum tidur (membaca) - Ciptakan lingkungan yang nyaman - Kolaburasi pemberian obat tidur - Diskusikan dengan pasien dan keluarga tentang tekhnik tidur pasien - Instruksikan untuk memonitor tidur pasien - Monitor waktu makan dan minum dengan waktu tidur NIC kelelahan - Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktivitas (takikardi, disritmia, dispneu, diaphoresis, pucat, tekanan hemodinamik dan jumlah respirasi) - Monitor dan catat pola dan jumlah tidur pasien - Monitor lokasi ketidaknyamanan atau nyeri selama bergerak dan aktivitas - Monitor intake nutrisi - Monitor pemberian dan efek samping obat depresi - Instruksikan pada pasien untuk mencatat tanda-tanda dan gejala kelelahan - Ajarkan tehnik dan manajemen aktivitas untuk mencegah kelelahan - Jelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit - Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan tinggi energy - Dorong pasien dan keluarga mengekspresikan perasaannya - Catat aktivitas yang dapat meningkatkan kelelahan - Anjurkan pasien melakukan yang meningkatkan relaksasi (membaca, mendengarkan musik)
Daftar Pustaka
Ibrahim. (2017).Misteri Tidur Edisi 1. Jakarta : Zaman.
Tarwoto & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi 4. Jakarta : Salemba Medika. Nurarif .A.H.,Kusuma. H. (2018). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan