PERSONAL HYGIENE
A. Definisi
Higiene personal mencangkup semua aktivitas yang memiliki tujuan kebersihan
dan penampilan tubuh, aktivitas tersebut meliputi memandikan di tempat tidur,
perawatan rambut, memelihara dan memotong kuku, membantupasien
memelihara kebersian oral hygiene, membantu mengganti pakaian dan kain
tenun ( Brooker,2009:192)
B. Fisiologi Kebutuhan Dasar
Hambatan
Mandi Makan Berhias
Ketidakmampuan Hambatan
Ketidak mampuan mengambil
melakukan hygiene yang
membasuh tubuh pakaian
tepat
C. Diagnosa Keperawatan
1. Difisit perawatan diri mandi
2. Difisit keperawatan diri eleminasi
3. Difisit keperawatan diri berpakaian
D. Batasan Karakteristik
1. Difisit perawatan diri mandi
F. NOC NIC
1. Difisit perawatan diri : mandi
NOC NIC
Tujuan : Self-care assistance:
Setelah dilakukan tindakan Bthing/hygiene
keperawatan selama …. Defisit a. Pertimbangkan budaya pasien
perawatan diri teratasi ketika mempromosikan aktivitas
Kriteria Hasil: perawatan diri
a. Perawatan diri ostomo: tindakan b. Pertimbangkan usia pasien ketika
pribadi mempertaankan mempromosikan aktivitas
ostomiuntuk eleminasi perawatan diri
b. Perawatan diri ; aktivitas kehidupan c. Menentukan jumlah dan jenis
sehari-hari (ADL) mampu untuk bantuan yang di butuhkan
melakukan aktivitas perawatan fisik d. Tempat handuk, sabun, deodorant,
dan pribadi secara mandiri/dengan alat pencukur,dan aksesoris lainnya
alat bantu dibutukan di kamar mandi
c. Perawatan diri mandi: mampu untuk e. Menyediakan artikel pribadi yang
membersihkan tubuh sendiri secara diingin(misalnya deodorant,sikat
mandiri dengan alat/alat bantu gigi, sabun mandi, sampho,lotion,
d. Perawatan diri hygiene : mampu dan produk aromaterapi)
untuk mempertaankaan kebersihan
dan penampilan yang rapi secara
mandiri dengan/tanpa alat bantu
NOC NIC
Tujuan : Self care assistance: dressing/goring
a. Pantau tingkat kekuatan dan
Setelah dilakukan tindakan
toleransi aktivitas
keperawatan selama …. Dapat b. Pantau peningkatan dan penurunan
kemampuan untuk berpakaian dan
melakukan atau menyelesaikan
melakukan perawatan rambut
aktivitas berpakaian dan berhias untuk c. Pertimbangkan budaya pasien
ketika mempromosikan aktivitas
diri sendiri
keperawatan diri
Kriteria Hasil: d. Pertibangkan usia pasien ketika
mempromosikan aktivitas
a. Mampu melakukan tugas fisik yang
perawatan diri
paling mendasar dan aktivitas
e. Bantu pasien memilih pakaian yang
perawatan pribadi secara
mudah di pakai dan di lepas
mandiri/dengan alat banttu
f. Sediakan yang mudah di jangkau
pasien (samping tempat tidur)
b. Mampu untuk mengenakan pakaian
g. Fasilitas pasien untuk
dan berhias sendiri secara
mandiri/tanpa alat bantu menyisirrambut,bila
c. Mampu mempertahankan kebersian memungkinkan
pribadi dan penampilan yang rapi h. Dukung kemandirian dalam
secara mandiri dengan/tanpa alat berpakaian dan berhias bantu
bantu pasien jika di perlukan.
d. Mengungkapkan kepuasaan dalam
berpakaian dan menata rambur
e. Menggunakan alat bantu untuk
mempermudakan dalam berpakaian
f. Dapat memili pakaian dan
mengaambilnya dari lemari/lacibaju
g. Mampu meresleting dan
mengancing pakaian
h. Menggunakan pakaian secara rapi
dan bersih
G. Daftar Pustaka
Amin, Hardhi. 2013. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
NANDA. Jakarta : MediAction
Brooker,Chrish 2009.Ensiklopedia Keperawatan.EGC_Jakarta
NANDA Internasional. 2012. Diagnosis keperawatan Definisi dan
Klafikasi.Jakarta; EGC
Wartonah, Tarwono,(2006),Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses keperawatn,
Edisi 3,Jakarta :Selemba Medika