Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

NAMA INSTITUSI :

NAMA MAHASISWA : Rahadian Yulian Pratama

A. Kasus (Masalah utama)


Defisit Perawatan Diri
B. Proses Terjadinya Masalah
1. Pengertian
Defisit perawatan diri adalah ketidakmampuan dalam menjaga kesehatan diri
termasuk menjaga kebersihan diri, berdandan, makan, minum, mengatur tidur,
bekerja dan toileting.
2. Rentang respon
Respon Adaptif Respon Maladaptif
Pola perawatan Kadang perawatan diri Tidak melakukan
Diri seimbang kadang tidak perawatan diri

3. Factor Predisposisi
a. Faktor Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan
inisiatif terganggu.
b. Factor Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melkakukan perawatan
diri.
c. Factor Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri dalam
lingkungannya.
4. Factor Presifitasi
Kurang penurunan motifasi, kerusakan komisi atau perseptual, cemas, lelah yang
dialamai induvidu sehingga menyebabkan individu kurang mampu melkakukan
perawatan diri.
5. Tanda dan Gejala
a. Gangguan kebersihan diri : rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki dan bau,
kuku panjang dan kotor.
b. Ketidak mampuan berhias/berdandan : rambut acak-acakan, pakaian kotor dan
tidak rapih, pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak bercukur, pada
pasien perempuan tidak berdandan.
c. Ketidakmampuan makan secara mandiri : ketidak mampuan mengambil makan
sendiri, makan berceceran, makan tidak pada tempatnya.
d. Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri : BAB/BAK tidak pada
tempatnya, tidak membersihkan diri dengan baik setelah BAB/BAK.
C. Masalah Keperawatan Dan Data Yang Perlu Dikaji
1. DATA MAYOR
a. Subjektif
1) Mengatakan malas mandi
2) Tidak tahu cara makan yang baik
3) Tidak tahu cara berdandan yang baik
4) Tidak tahu cara eleminasi yang baik
b. Objektif
1) Badan kotor
2) Dandanan tidak rapi
3) Makan berantakan
4) BAB/BAK sembarangan tempat
2. DATA MINOR
a. Subjektif
1) Merasa tidak berguna
2) Merasa tidak perlu merubah penampilan
3) Merasa tidak ada yang peduli
b. Objektif
1) Tidak tersedia alat kebersihan
2) Tidak tesedia alat makan
3) Tidak tersedia alat toileting
D. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit perawatan diri : kebersihan diri
2. Defisit perawatan diri : berdanan
3. Defisit perawatan diri : makan/minum
4. Defisit perawatan diri : BAB/BAK

REFERENSI
Depkes.2000. Standar Pedoman Perawatan Jiwa
Nurjanah,Intansari.2001.Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa. Yogyakarta :
Mo Media
Perry, Potter.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERENCANAAN
TGL
KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 2 3 4 5
10/10 Defisit perawtan diri : Setelah dilakukan tindakan Pasien
2017 Kebersihan diri keperawatan selama pasien 1. SP 1
Berdandan mampu : a. Identifikasi masalah perawatan diri :
Makan/Minum Tujuan Umum : kebersihan diri, berdandan,
BAB/BAK Pesian tidak mengalami deficit makan/minum, BAB/BAK
perawatan diri b. Jelaskan pentingnya kebersihan diri
Tujuan Khusus : c. Jelaskan cara dan alat kebersihan diri
a. Pasien mampu a. Pasien mampu melakukan d. Latih cara menjaga kebrsihan diri :
melakukan kebersihan perawatan diri secara mandiri mandi, ganti pakaian, sikat gigi, cuci
diri secara mandiri atau dengan bantuan rambut, potong kuku
Klien tampak bersih dan e. Masukan pada jadwal kegiatan untuk
b. Pasien mampu melkukan segar latihan mandi, sikat gigi (2 kali
berhias/berdandan secara b. Rambut pasien tampak bersih perhari) cuci rambut (2 kali
mandiri dan rapih perminggu) potong kuku (1 kali
Perempuan bisa berhias perminggu)
Laki-laki bisa mencukur 2. SP 2
c. Pasien mampu kumis dan janggut a. Evaluasi kegiatan kebersihan diri.
melakukan makan sendiri c. Pasien mampu makan dengan Berikan pujian.
benar, tidak berceceran, b. Jelaskan cara dan alat untuk
pasien mampu mengambil berdandan.
d. Pasien mampu makan sendiri. c. Latih cara berdandan setalah setelah
melakukan BAB/BAK d. Pasien mampu BAB/BAK kebersihan diri : sisiran, rias muka
secara mandiri dengan benar, tidak untuk perempuan, sisiran, sisiran
sembarangan tempat untuk pria
d. Masukan pada jadwal kegiatan untuk
kebersihan diri dan berdandan
3. SP 3
a. Evaluasi kegiatan kebersihan diri dan
berdandan. Berikan pujian.
b. Jelaskan cara dan alat makan dan
minum
c. Latih cara makan dan minum yang
baik
d. Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan diri, berdandan,
makan dan minum yang baik
4. SP 4
a. Evaluasi kegiatan kebersihan diri
berdandan, makan dan minum.
Berikan pujian.
b. Jelaskan BAB dan BAK yang baik
c. Latih cara BAB dan BAK yang baik
d. Masukan pada jadwal kegiatan untuk
latihan kebersihan diri, berdandan,
makan dan minum dan BAB dan
BAK

Keluarga
1. SP 1
a. Diskusikan masalah yang dirasakan
dalam merawat pasien
b. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala
dan proses terjadinya deficit
perawatan diri (gunakan booklet)
c. Jelaskan cara merawata deficit
perawatan diri
d. Latih du acara merawat : kebersihan
diri dan berdandan
e. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadawal dan memberikan pujian
2. SP 2
a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
merawat/melatih pasien kebrsihkan
diri, beri pujian
b. Latih dua (yg lain) cara merawat :
makan atau minum, BAB & BAK
c. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan beri pujian
3. SP 3
a. Evalusai kegiatan keluarga dalam
merawat/melatih pasien kebersihan
diri dan berdandan. Beri pujian
b. Bimbing keluarga merawat kebrsihan
diri dan berdandan dan makan dan
minum pasien
c. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan berikan pujian
4. SP 4
a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
merawat/melatih pasien kebersihan
diri, berdandan, makan dan minum.
Beri pujian
b. Bimbingan keluarga merawat BAB
dan BAK pasien
c. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM,
tanda kambuh, rujukan
d. Anjurkan membantu pasien sesuai
jadwal dan memberikan pujian.

Anda mungkin juga menyukai