D. Analisis
DATA MASALAH
Data Subjektif: Defisit perawatan diri
a. Mengungkapkan dirinya malas
melakukan perawatan diri (mandi
dan berhias)
b. Mengungkapkan dirinya tidak
ingin makan.
Data Objektif:
a. Tercium aroma tidak sedap dari
tubuh klien
b. Pakaian terlihat kotor.
c. Rambut dan kulit kotor.
d. Kuku panjang dan kotor
e. Gigi kotor dan aroma mulut tidak
sedap.
f. Penampilan tidak rapi.
g. Tidak bisa menggunakan alat
mandi.
E. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit perawatan diri ialah tidak mampu melakukan atau menyelesaikan
aktivitas perawatan diri. Penyebabnya ialah:
a. Gangguan muskuloskeletal
b. Gangguan neuromuskuler
c. Kelemahan
d. Gangguan psikologis dan/atau psikotik
e. Penurunan motivasi/minat
F. Rencana Tindakan
No Tujuan dan Kriteria
Diagnosa Intervensi Rasional
. Hasil
1. D.0109 Setelah diberikan I.11348 Dukungan
Defisit tindakan keperawatan Perawatan Diri
perawatan selama 1x15 menit,
diri diharapkan defisit Observasi
perawatan diri pasien a. Identifikasi
teratasi dengan kriteria kebiasaan aktivitas
hasil: perawatan diri
a. Klien mampu sesuai usia
menjaga kebersihan b. Monitor tingkat
diri secara mandiri. kemandirian
b. Klien mampu c. Identifikasi
menyebutkan kebutuhan alat
pengertian dan bantu kebersihan
tanda-tanda diri, berpakaian,
kebersihan diri. berhias, dan
c. Klien dapat makan
mengetahui Terapeutik
pentingnya a. Sediakan
kebersihan diri. lingkungan yang
terapeutik (mis.
suasana hangat,
rileks, privasi)
b. Siapkan keperluan
pribadi (mis.
parfum, sikat gigi,
dan sabun mandi)
c. Fasilitasi untuk
menerima keadaan
ketergantungan
d. Jadwalkan
rutinitas
perawatan diri
Edukasi
a. Anjurkan
melakukan
perawatan diri
secara konsisten
sesuai
kemampuan
G. Implementasi
Implementasi dilakukan berdasarkan intervensi yang telah dibuat.
H. Evaluasi Keperawatan
Tahap evaluasi dalam proses keperawatan menyangkut pengumpulan data subyektif
dan obyektif yang akan menunjukkan apakah tujuan pelayanan keperawatan sudah
dicapai atau belum, evaluasi membandingkan keadaan yang ada pada pasien dengan
kriteria hasil pada perencanaan. Evaluasi menggunakan sistem SOAP (Subjektif,
objektif, analisis, planing).
I. Literatur Rujukan
Depkes RI. 2010. Pengertian Gangguan Jiwa. Tersedia di: www.depkes.co.id
(Diakses
pada: 20 Sep. 22).
Elvara, Tiara. 2017. Defisit Perawatan Diri. Tersedia di: www.academia.edu (Diakses
pada: 20 Sep. 22).
SDKI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Tim Pokja SDKI
DPP PPNI. (Diakses pada: 20 Sep. 22).
Tarwoto dan Wartonah. 2015. Kebutuhan Dasar Mansia dan Proses Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika. (Diakses pada: 20 Sep. 22).