Dosen Pengampu:
Ns. Mimin Lestari, S.Kep., M.Kep
NIP 19791221 200501 2 007
Puji syuur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Harga
Diri Rendah tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah keperawatan jiwa Ibu
Ns. Mimin Lestari, S.Kep., M.Kep yang telah memberikan tugas ini serta teman-teman dan
semua pihak yang terkait dalam penyelesaian dan penyusunan proposal ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini
kedepanya.
Akhir kata, semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan mahasiswa
dan pembaca.
Penyusun
BAB I
TINJAUAN TEORI
2. Jenis-jenis TAK
Terapi aktivitas kelompok berdasarkan masalah keperawatan jiwa yang paling
banyak ditemukan dikelompokkan sebagai berikut:
a. TAK sosialisasi (untuk klien dengan menarik diri yang sudah sampai pada
tahap mampu berinteraksi dalam kelompok kecil dan sehatsecara fisik.
b. TAK stimulasi sensori (untuk klien yang mengalami gangguan sensori)
c. TAK orientasi realita (untuk klien halusinasi yang telah dapat mengontrol
halusinasinya,klien paham yang telah dapat berorientasi kepada realita dan
sehat secara fisik).
d. TAK stimulasi persepsi: halusinasi (untuk klien dengan halusinasi).
e. TAK peningkatan harga diri (untuk klien dengan harga diri rendah).
f. TAK penyaluran energy (untuk klien perilaku kekerasan yang telah dapat
mengekspresikan marahnya secara konstruktif, klien menarik diri yang telah
dapat berhubungan dengan orang lain secara bertahap dan sehat secara fisik)
3. Manfaat TAK
Menurut Purwaningsih dan Karlina (2009), TAK mempunyai manfaat terapeutik,
yaitu manfaat umum, khusus dan rehabilitasi. Selengkapnya seperti pada uraian
berikut:
a. Manfaat Umum
Meningkatkan kemampuan uji realitas (reality testing) melalui
komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain.
Melakukan sosialisasi.
Membangkitkan motivasi untuk kemajuan fungsi kognitif dan afektif.
b. Manfaat Khusus
Meningkatkan identitas diri.
Menyalurkan emosi secara konstruktif.
Meningkatkan keterampilan hubungan interpersonal atau sosial.
c. Manfaat Rehabilitasi
Meningkatkan keterampilan ekspresi diri.
Meningkatkan keterampilan sosial.
Meningkatkan kemampuan empati.
Meningkatkan kemampuan atau pengetahuan pemecahan masalah.
A. Pengorganisasian Kelompok
Leader :
Co. Leader :
Observasi :
Fasilitator :
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Metode
F. Media dan Alat
G. Setting Tempat
H. Langkah-langkah Kegiatan