I. Identitas
Nama Klien : Tn.A Alamat :
Umur : 40 Tahun, No. RM :
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal MRS :
Agama : Islam Tanggal
Pengkajian
Pekerjaan : swasta
Pendidikan : Tidak Sekolah
Status : Kawin
perkawinan
1. Genogram
: Klien
: Meninggal Dunia
: Perempuan
: Laki – Laki
: Garis Keturunan
Klien merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudra, klien anak laki – laki terakhir,
klien memiliki 2 saudara perempuan dan 2 saudara laki laki
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Baik, tidak ada kecacatan.
b. Identitas Diri : Tn. A sudah menikah dan memiliki dua orang
anak
c. Peran : Tn. A berperan sebagai kepala keluarga
d. Ideal Diri : Tn. A merasa baik-baik saja dan masih
percaya diri
e. Harga diri : Tn. A tidak ada keluhan terhadap fisiknya dan
bersyukur terhadap keadaannya selama ini
Masalah : Tidak ada
Keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Percaya ada Tuhan
b. Kegiatan ibadah : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada
V. Status Mental
1. Penampilan : Tn. A berpenampilan bersih, kuku tidak
panjang
2. Pembicaraan : Tn. A mampu menjawab pertanyaan
perawat dengan lancar dan dapat
dipahami walau kadang harus ditanya 2
sampai 3 kali baru menjawab
3. Aktivitas motorik : Tn. A terlihat gelisah dan lesu
4. Alam perasaan : Tn. A mengatakan idirinya baik – baik
saja dan ingin segera bertemu
keluarganya
5. Afek : Tn. A labil dan kurang kurang
sosialisasi dengan teman seruangan
6. Interaksi selama wawancara : Tn. A tidak kooperatif, tidak ada
kontak mata pada lawan bicara
7. Persepsi : tidak pernah mendengar suara
suara aneh
8. Proses pikir : Tn. A tidak langsung menjawab apa
yang ditanya dengan baik
9. Isi pikir : Tn. A dapat mengontrol isi pikirnya,
tidak mengalami gangguan isi pikir dan
tidak ada waham.
10. Tingkat kesadaran :Tn. A tidak mengalami
Gangguan orientasi, dapat mengenali
waktu, orang, dan tempat.
11. Memori : Tn. A mampu menceritakan kejadian di
masa lalu dan yang baru terjadi
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Tn. A mampu berkonsentrasi dan
mampu berhitung serta menyebutkan
nama hari
13. Kemampuan penilaian : Tn. A dapat membedakan hal yang
baik dan yang buruk
14. Daya titik diri : Tn. A tidak mengingkari yang ia derita
sekarang dan mengetahui ia sedang
dirawat di RSJ sambang lihum
Masalah Keperawatan : Risiko Bunuh Diri
Isolasi sosial
Lakukan Tindakan SP 3
Risiko Bunuh Diri:
1. Evaluasi kegiatan
berpikir positif diri
sendiri, keluarga
dan lingkungan,
beri
pujian. Kaji resiko
bunuh diri
2. Diskusikan harapan
dan masa depan
3. Diskusikan cara
mencapai harapan
dan masa depan
4. Latih cara-cara
mencapai harapan
dan masa depan
secara bertahap
5. Masukan pada
Jadwal latihan
berfikir positif
diri sendiri,
keluarga dan
lingkungan,
serta kegiatan yang
dipilih untuk
persiapan masa
depan
Lakukan Tindakan SP 4
Risiko Bunuh Diri :
1. Evaluasi kegiatan
Berpikir positif diri
sendiri, keluarga
dan lingkungan,
serta kegiatan
yang dipilih
2. Latih tahap kedua
Latihan mencapai
masa depan
3. Masukkan pada
Jadwal latihan
berpikir positif
diri sendiri dan
lingkungan serta
kegiatan yang
dipilih untuk
persiapan
masa depan
10-11- Isolasi social 1. Pasien Setelah 2-4 kali SP 1 Isolasi sosial
22 berinteraksi pertemuan saat 1. Identifikasi
dengan dilakukan interaksi penyebab isolasi
orang lain dengan pasien, sosial, dengan siap
sehingga pasien serumah, orang
tidak terjadi menunjukkan terdekat, yang tidak
menarik diri ekspresi wajah dekat, dan apa
dari yang bersahabat, penyebabnya.
lingkungan. menunjukkan rasa 2. Jelaskan keuntungan
senang, ada kontak punya teman dan
mata, mau berjabat bercakap-cakap
tangan, mau 3. Kerugian tidak
menyebutkan punya teman dan
nama, mau tidak bercakap-
menjawab salam, cakap
pasien mau duduk 4. Latih cara
berdampingan berkenalan dengan
dengan perawat, teman di sekitar
mau mengutarakan
masalah yang
SP 2 Isolasi sosial
dihadapi.
1. Evaluasi kegiatan
berkenalan
2. Latih cara berbicara
saat melakukan
kegiatan harian
(latih 2 kegiatan)
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
berkenalan 2 sampai
3 orang, bebicara
saat melakukan
kegiatan harian
Sp 3 Isolasi sosial
1. Evaluasi kegiatan
latihan berkenalan
dan bicara saat
melakukan 2
kegiatan harian. Beri
pujian
2. Latih cara berbicara
saat melakukan
kegiatan harian
Hari/Tanggal : 13-11-2022 S:
1) Klien sudah mulai terbiasa dengan
Klien mengatakan” Saya merasa agak
berfikir positif tentang dirinya
nyaman dengan perasaan yang saya rasakan
2) Klien mengikuti ajaran dengan baik
sekarang, setelah mengikuti ajaran yang
3) Jadwal latihan berpikir positif sudah sudah diberijan dan dijadwalkan”
ada
O:
A: Masalah teratasi 1. Klien sudah mulai terbiasa dengan
P: Lanjutkan SP 3 berfikir positif tentang dirinya
2. Klien mengikuti ajaran dengan baik
3. Jadwal latihan berpikir positif sudah
ada
A: Masalah teratasi
- P: Lanjutkan SP 3
SP 1 Isolasi sosial S:
1. Membina hubungan saling
1. klien mengatakan tidak mau berkenalan
percaya
dengan orang lain
2. Membantu pasien menyadari
2. klien mengatakan tidak tau keuntungan
maslah isolasi sosial,
berinteraksi dengan orang lain
3. Melatih bercakap-cakap antara
pasien dan keluarga O:
1. klien tampak menyendiri
2. klien tidak nampak bergaul dengan
teman disekitar ruangan klien
3. klien tidak bisa menyebutkan kembali
keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
A: Masalah belum teratasi
P: Optimalkan kemampuan
SP 1 isolasi sosial yaitu melatih klien cara
berkenalan
SP 2 Isolasi social orang lain
1. Melatih pasien berinteraksi
3. Klien mengatakan tau keuntungan
2. Latihan bercakap -cakap dengan
berinteraksi dengan orang lain
orang di sekitar klien
3. Memasukan pada jadwal kegiatan O:
harian
1. Klien tampak sudah bisa berkenalan
dengan orang lain
2. Klien bisa menyebutkan keuntungan
berkenalan dengan orang lain
A:
1. klien mampu mengidentifikasi keutungan
berkenalan
2. Klien bisa berkenalan dengan orang di
sekitar