SUTRIAN
PO.62.20.1.19.434
2022
Asuhan Keperawatan
I. PENGKAJIAN
I.1. IDENTITAS
I.1.1. KLIEN
Nama : Tn. E
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMK
Hubungan Keluarga : Anak kandung
Alamat :
II. RIWAYAT KEPERAWATAN [NURSING HISTORY]
2.2.2 Riwayat penyakit sekarang (PQRST, upaya yang dilakukan dan terapi): Pada
tanggal 2 OKTOBER 2022 px merasakan sesak nafas berat setelah BAK di
rumah lalu di bawa keluarga ke IGD RSUD DORIS SILVANUS setelah
sampai di IGD px mendapatkan terapi cairan infus Nacl 0,9% 20 Tpm dan
Oksigen 4 liter Nasal canul dan dibawa ke ruang Alexandri III untuk tindakan
lebih lanjut
= Meninggal = Ny. I
= Perempuan
RR : 24 x/mnt HR : 95 x/mnt
Normal Teratur
Cyanosis Tidak teratur
Cheynestoke
Kusmaul
Lainnya, sebutkan :
b. Trakhea
d. Tipe pernapasan
e. Bunyi napas
Batuk, sejak -
Berdarah, sejak -
Sputum, sejak -
III.3.2.PENGINDRAAN
1) Mata
Penglihatan:
3) Penghidung
Bentuk: Simetris Asimetris
Lesi, lokasi:
Patensi
Obstruksi, lokasi:
Nyeri tekan sinus
Cavum nasal, warna .......... integritas: ..........
Septum nasal: Deviasi Perporasi Pendarahan
III.3.3.KARDIOVASKULER [B2: BLEEDING]
Nyeri dada:
Pusing Palpitasi ClubbingFinger
Kram kaki Ictuscordis - CafillaryRefillTime:
Sakit kepala >2 detik
< 2 detik
Suara Jantung:
Normal
Ada kelainan, sebutkan: -
Edema:
Palpebra Ekstremitas atas Asites
Anasarka Ekstremitas bawah Tidak ada
Grade:
III.3.4.PERSYARAFAN
a. Tingkat kesadaran
Compos mentis
Sopor Apatis
(sadar penuh)
Koma Somnolen Gelisah
5 5
4 4
e. Status refleks
III.3.6.PENCERNAAN
1. Mulut dan gigi : Bibir pasien pucat, tidak ada sariawan, atau
peradangan.
2. Tenggorokan : Tidak peradangan.
3. Abdomen : Simetris, tidak ada nyeri saat ditekan, tidak
ada luka.
4. Rectum/anus : Tidak ada peradangan atau hemoroid.
5. BAB : Konsisten
Konsistensi : 1 x/hari
5. Masalah/keluhan : -
Muntah, sejak ..... Malabsorbsi Konstipasi
III.3.7.TULANG-OTOT-KULIT (MUSKULOSKELETAL-INTEGUMEN)
1. Tulang dan otot
5 5
4 4
c. Bentuk tulang : -
d Masalah/keluhan : -
.
2. Integumen
3.3.7 REPRODUKSI
1. Laki-laki
a. Penis : -
b. Scrotom : -
c. Testes : -
d. Lainnya, sebutkan : -
2. Perempuan
a. Vagina : Normal
b. Urethra : Normal
c. Payudara : Normal, Simetris, tidak ada benjolan
d. Axilla : Normal
e. Siklus haid : -
f. Lainya, sebutkan : -
keluhan : -
3.3.9.4 Persepsi diri/ konsep diri : Pasien yakin bahwa ia akan cepat sembuh dan
kembali pulang.
Berbicara
Normal Gagap Parau
Tidak dapat menyampaikan Dengan isyarat Aphasia
Menjalankan Ibadah : Pasien tidak bisa melakukan ibadah seperti biasanya, pasien
hanya berdoa
Basofil % 0,4 %
MCH 26.5 25.0-35.0 pg Analyzer calculates
IG % 0.1 %
P-LCR 27.7 H 15-25 %
RDW-CV 13.0 11-16 %
KIMIA KLINIK
FUNGSI GINJAL
21,9 15-45 mg/ Urease (Color/UV)
UREUM
dL Jaffe
KREATININE 1.2 0.7-1.2
mg/
FUNGSI HATI dL UFFC
SGPT 28 12-40 UFFC
SGOT 26 10-37 u/L
METABOLIK u/L
ENDOKRIN
Glucose oxidase
GLUKOSA SEWAK
194 H 70-115
mg/
dL
2. Radiologi
Kesimpulan :
Cardiomegali
ANALISA DATA
No. Data Fokus
Masalah Kemungkinan Penyebab
(Subjektif dan Objektif)
1. DS :
- Pasien mengatakan sesak Hambatan upaya nafas
Pola Napas Tidak Efektif
napas pada saat istirahat
dan beraktivitas
DO :
- Napas pasien tampak tidak
teratur
- Pasien terpasang oksigen
nasal kanul 3L/mnt
- TTV :
TD : 140/88 mmHg
Suhu : 36,6 C
Nadi : 95 kali/menit
Pernafasan : 24 kali/menit
Spo2 : 96%
2. DS :
- Pasien mengatakan sesak Ketidakseimbangan antara suplai
napas setelah melakukan dan kebutuhan oksigen D.0056 Intoleransi Aktivitas
aktivitas
DO :
- Pasien terpasang oksigen
nasal kanul 3L/mnt
- Pasien tampak lemah
terbaring di tempat tidur
- TTV :
TD : 122/88 mmHg
Suhu : 36,6 C
Nadi : 95 kali/menit
Pernafasan : 24 kali/menit
Spo2 : 96%
InisialPasien : Ny. I
No. Reg. :
RENCANA KEPERAWATAN
NOMOR
TUJUAN/KRITERIA
NO. TANGGAL DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN RASIONAL
HASIL
KEPERAWATAN
1. 23 November Pola Napas (L.01004) Manajemen Jalan Napas (I.01011) 1. Agar
Pola Napas Tidak
2022 Setelah melakukan tindakan mengetahui
Efektif b.d
keperawatan 2x24 jam diharapkan Observasi pola napas
hambatan upaya
pola napas pasien membabaik. 1. Memonitor pola napas pasien normal,
nafas (D.0005)
Dengan kriteria hasil : (frekuensi, kedalaman, usaha atau tidak
1. Tekanan ekspirasi napas) 2. Agar
meningkat (5) 2. Memonitor bunyi napas mengetahui
2. Tekanan inspirasi tambahan (mis. gurgling, apakah ada
meningkat (5) mengi, wheezing, ronkhi bunyi napas
3. Frekuensi napas membaik kering) tambahan
(5) 3. Agar pasien
Terapeutik lebih tenang dan
3. Pertahankan kepatenan jalan relaks
napas 4. Untuk
4. Posisikan semi-Fowler atau membantu
Fowler pasien bernapas
5. Berikan minum hangat dengan baik
6. Berikan oksigen
2. 24 November Intoleransi Setelah dilakukan intervensi 1. Kaji kemampuan klien dalam 1. Menetapkan
2022 Aktivitas selama 1 x 24 jam, maka toleransi beraktivitas kemampuan
berhubungan aktivitas meningkat, dengan 2. Kaji respon pasien terhadap atau
dengan kriteria hasil: aktivita kebutuhan
ketidakseimbangan 1. Frekuensi nadi menurun 3. Ajarkan tehnik penghematan pasien dan
antara suplai dan 2. Keluhan lelah menurun energi memudahkan
Oksigen 3. Dispnea saat aktivitas 4. Berikan dorongan untuk pilihan
menurun melakukan aktivitas bertahap intervensi
4. Dispnea setelah aktivitas jika dapat ditoleransi dan berikan 2. Mengetahui
menurun bantuan sesuai kebutuhan. perkembanga
5. Perasaan lemah menurun n keadaan
6. Aritmia saat aktivitas umum klien
menurun 3. Dapat
7. Aritmia setelah aktivitas mengurangi
menurun penggunaan
8. Sianosis menurun energi dan
9. Tekanan darah membaik membantu
10. EKG iskemia membaik. keseimbanga
n antara
suplai dan
kebutuhan
Oksegen.
4. Kemajuan
aktivitas
bertahap
mencegah
penurunan
kerja jantung
Inisial Pasien : Ny. I
No. Reg. :
P : Intervensi dilanjutkan
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/ Nomor Diagnosa Paraf/Nama
Catatan Perkembangan (S.O.A.P./ S.O.A.P.I.E.R.)
Jam Keperawatan Perawat,mhs
24 November Pola Napas Tidak Efektif S : Pasien mengatakan sudah tidak sesak napas Sutrian
2022/13.00 b.d Ketidakadekuatan O:
WITA Ventilasi (D.0005) - Frekuensi napas pasien membaik
- Pasien tampak tenang setelah di atur posisi semi fowler
- TTV:
TD : 146/100 mmHg
N : 90 x/mnt
S : 36,5 C
RR : 20 x/mnt
SPO2 : 99%
A : Masalah teratasi
P : Planning tidak dilanjutkan,
24 November Intoleransi Aktivitas S : Pasien mengatakan sudah dapat melakukan aktivitas ringan secara bertahap. Sutrian
2022/13.30 berhubungan dengan
WITA ketidakseimbangan O : Klien masih mampu melakukan aktivitas ringan secara bertahap
antara suplai dan - TTV :
Oksigen TD : 146/100 mmHg
N : 90 x/mnt
S : 36,5 C
RR : 20 x/mnt
SPO2 : 99 %
No.Reg :
DISCHARGE PLANNING