A. IDENTITAS
Pasien Penanggung
Jawab
Nama :Ny.N Nama :Tn.S
Umur :52 th Umur :55 th
Agama :Kristen Agama :Kristen
Pendidikan :SMA Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Ibu Rumah Pekerjaan :Swasta
Tangga
Status :Menikah Status :Menikah
Pernikahan Pernikahan
Alamat :Surabaya Alamat :Surabaya
Diagnosa :COR,ICH,SAH Hubungan :Suami
Medis saudara
No. RM :3753xx
Tanggal :10/6/2020
Masuk
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Saat aktivitas nyeri tumpul di kepala belakang telinga kiri skala 6 hilang timbul
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
sedang, tampak meringis kesakitan, kesadaran composmentis, GCS E4V5M6,pasien
terpasang oksigen nasal canul 3 lpm dan terpasang infus di tangan kanan vena cevalika
no.22
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut Nadi : 70 kali/menit teraba kuat reguler
Suhu : 36,3°C
Respiratory Rate : 20 kali/menit reguler
SpO2 : 99 %
Cyanosis Ya Tidak
Hipoksia Ya Tidak
Reflek fisiologis Ada Tidak ada
Reflek patologis Brudzinki
Babinski
Meningeal sign Ada Tidak ada
Parestesia Tidak
Ada, lokasi :
Gangguan nervous I - XII Sebutkan : Tidak ada
Lain – lain Tidak ada kejang
Minum Jenis : Air putih
Jumlah : 1500 cc/hari
Urine Jumlah : 5-7 x/hari
Warna : Kuning jernih
IWL -
Bladder
(B4) Keseimbangan cairan Input : 1500 cc
Output : 5-7x
Kateter Ada, jenis : - Hari ke :-
Tidak ada
Kesulitan BAK Ya Tidak (terakhir BAK 10/6/2020
jam 10.00 di IGD)
Lain-lain Tidak ada
Mukosa bibir Kering Lembab
Lidah Kotor Bersih
Keadaan gigi Lengkap
Gigi palsu
Nyeri telan Ya Tidak
Abdomen Distensi
Tidak distensi
Peristaltik usus Normal
Menurun
Meningkat
Bowel
Nilai : 10 kali per menit
(B5)
Mual Ya Tidak
Muntah Tidak Ya, jumlah/frekuensi: Tidak ada
Hematemesis Tidak Ya, jumlah/frekuensi: Tidak ada
Melena Ya Tidak
Terpasang NGT Ya Tidak
Diare Tidak Ya, jumlah/frekuensi: Tidak ada
Konstipasi Ya, sejak:
Tidak
Ascites Ya Tidak
Lain-lain BAB terakhir tadi pagi jam 06.00 lembek
Bone Turgor Baik Buruk
(B6) Perdarahan kulit Ada Tidak ada
Icterus Ya Tidak
2. Rontgen (10/6/2020)
Foto thorax kesan : Cor dan pulmo tak tampak kelainan
CT Scan kepala irisan axial tanpa kontras:
Kesan :1. Perdarahan subarachnoid di sulci di parietal dan temporal lobe kanan terutama
sylvian fissure kanan
2. Kemungkinan ada minimal subcortical-intracerebral hemorrhage right fronto-
parietal
3. Tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial dengan tanda herniasi subfalcine
0,6 cm ke kiri
4. Calvaria normal
E. TERAPI MEDIK
- Infus NaCl 0,9% 500 CC/24 jam ( IV )
- Injeksi Broadced 2x1 gram (IV)
- Injeksi santagesik 3x1 ampul (IV)
- Injeksi phenytoin 3x100 mg (IV)
- Injeksi Tranexid 3x500 mg (IV)
- Injeksi Esomax 1x1 ampul (IV)
ANALISA DATA
DO :
-Luka robek dibelakang telinga Intrakranial
kiri ± 5 cm dan bagian dalam 2
cm,di heacting ditutup kassa dan
hipafix
-Suhu = 36,3 ᵒC Perdarahan
-Nadi = 70 x/mnt
-RR = 20 x/mnt reguler
-TD = 120/80 mmHg
-SpO2 = 99 %
-Kesadaran composmentis Kompensasi tubuh yaitu
-GCS = 456 vasodilatasi dan bradikardi
-Pupil simetris reflek cahaya
+2/+2
-Pasien terpasang O2 = 3 lpm
-Tidak keluar darah dari
hidung,mulut atau telinga Aliran darah ke otak menurun
-Akral hangat,kering,merah
-CRT < 2 dtk hipoksia jaringan
- Sianosis perifer(kuku,bibir) dan
sianosis sentral tidak ada
- Pasien terpasang infus NaCl
0,9% 500 cc/24 jam Risiko perfusi serebral tidak
- Intake = 1500cc ; output =5-7x efektif
-Hasil CT Scan kepala tanpa
kontras :
1. Perdarahan subarachnoid di
sulci di parietal dan
temporal lobe kanan
terutama sylvian fissure
kanan
2. Kemungkinan ada minimal
subcortical-intracerebral
hemorrhage right fronto-
parietal
3. Tanda-tanda peningkatan
tekanan intracranial
dengan tanda herniasi
subfalcine 0,6 cm ke kiri
4. Calvaria normal
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Pa
1. Setelah dilakukan tindakan Observasi Ma
keperawatan 2 jam diharapkan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekwensi, kualitas, intensitas nyeri
.
No. Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Pa
2. Setelah dilakukan tindakan Observasi Ma
keperawatan 3 jam diharapkan 1.Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis.lesi,gangguan metabolism,edema serebral)
keadekuatan aliran darah serebral 2.Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis.tekanan darah meningkat,tekanan nadi melebar,bradikardia,pola napas
irregular,kesadaran menurun
untuk menunjang fungsi otak
3..Monitor status pernapasan
meningkat dgn kriteria hasil :
4. .Monitor intake dan output cairan
- Tingkat kesadaran meningkat Terapeutik
1.Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan tenang
- Kognitif meningkat
2.Berikan posisi semi fowler
- Tekanan intra kranial menurun
3.Cegah terjadinya kejang
- Sakit kepala menurun 4.Pertahankan suhu tubuh normal
- Gelisah menurun
Kolaborasi
- Nilai rata-rata tekanan darah
membaik 1.Kolaborasi pemberian sedasi dan anti konvulsan,jika perlu
No.
Tanggal/Jam T i n d a k a n Keperawatan Respon
Dx.
10/06/2020
08.30 1. 1. Mengientifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 1.Saat aktivitas nyeri tumpul
frekwensi, kualitas, intensitas nyeri di kepala belakang telinga
kiri dan bekas jahitan,skala
nyeri 6 hilang timbul
E VALUAS I
Nama Pasien : Ny. N No. RM : 3753xx
Umur : 52 Tahun Ruang : IGD
10/06/2020 2 Mamik
S: :- Pasien mengatakan nyeri di kepala belakang telinga kiri dan bekas
Jam 11.40
jahitannya berkurang