DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
Kelompok 5
Fathonah Ramadwiyanti PO.62.20.1.20.121
Gloria Natalina Kornedi PO.62.20.1.20.
Jessica Gladys A.R PO.62.20.1.19.410
Putri Lestari PO.62.20.1.20.136
Sutrian PO.62.20.1.19.434
Vanessa Angie Aurora PO.62.20.1.20.142
PO.62.20.1.20.
Yola Nadia Wulandari PO.62.20.1.20.148
Pertemuan ke : 1 (Pertama)
Tangkiling
Kelompok 2 : Sutrian
Kelompok 5 : Willi
IV. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
VII. Evaluasi
a. Mengajukan pertanyaan lisan
1) Tes awal
2) Tes akhir, dengan cara mengajukan pertanyaaan yang sama dengan tes
awal.
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHUAN
TIPS BAHAGIA BAGI LANSIA
A. Pengertian Lansia
B. Pengertian Bahagia
C. Faktor yang menghambat kebahagiaan lansia
D. Tujuan dan manfaat berbahagia
E. Tips yang bisa dilakukan oleh lansia agar merasa bahagia
Seiring dengan pertambahan usia, setiap orang tentu mengalami berbagai
perubahan dalam hidup masing-masing. Begitu pula dengan lansia, mulai dari
perubahan karir hingga berhenti kerja atau pensiun, anak-anak yang mulai dewasa
dan satu per satu membangun keluarga sendiri, hingga kehilangan orang-orang
tersayang.
Bahkan, tidak sedikit lansia yang mulai mengalami berbagai kondisi kesehatan
tertentu, hingga membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan berbagai hal
yang sebelumnya ial lakukan sendiri. Nah, untuk bisa menjalani hidup dengan
sehat dan bahagia, para lansia harus tahu bagaimana cara menghadapi dan
menerima dengan sepenuh hati berbagai perubahan tersebut. Berikut hal-hal yang
perlu dilakukan:
1. Memfokuskan diri pada hal yang bisa dilakukan
Saat mengalami penurunan mobilitas, mengidap berbagai penyakit degeneratif,
hingga menjadi orang yang tidak bisa hidup secara mandiri, lansia sering kali
merasa sedih, kecewa pada diri sendiri, hingga mengalami berbagai gangguan
mental.
Padahal, jika pola pikir dan perspektif lebih positif, lansia bisa hidup dengan
sehat dan bahagia. Sebagai contoh, alih-alih fokus terhadap hal yang kini sudah
tidak bisa dilakukannya, akan lebih baik jika lansia fokus terhadap hal yang
masih bisa dilakukan.
Dengan begitu, lansia akan lebih mudah merasa bersyukur. Hal ini tentu
mendorongnya untuk bisa lebih merasa bahagia. Lagipula, menerima dan mau
beradaptasi dengan perubahan yang terjadi termasuk kunci untuk tetap sehat
baik secara fisik maupun mental pada usia senja.
Para lansia bisa mengikuti kegiatan ini untuk membantunya merasa lebih baik.
Ya, selain bisa bertemu dengan banyak orang baru, mengikuti kegiatan
sukarelawan dapat membuat lansia merasa dibutuhkan oleh orang lain. Salah
satu faktor yang membuat lansia bahagia adalah merasa berguna karena masih
ada yang membutuhkan keberadaannya.