0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan1 halaman
Trauma abdomen adalah cedera pada organ dalam perut yang dapat menyebabkan gangguan fisiologi, imunologi, dan berbagai organ lainnya. Gejalanya meliputi nyeri, distensi perut, demam, mual dan muntah. Trauma nonpenetrasi dapat menyebabkan cedera jaringan atau perdarahan dalam perut, sementara trauma penetrasi menimbulkan luka tusuk atau robekan pada dinding perut.
Trauma abdomen adalah cedera pada organ dalam perut yang dapat menyebabkan gangguan fisiologi, imunologi, dan berbagai organ lainnya. Gejalanya meliputi nyeri, distensi perut, demam, mual dan muntah. Trauma nonpenetrasi dapat menyebabkan cedera jaringan atau perdarahan dalam perut, sementara trauma penetrasi menimbulkan luka tusuk atau robekan pada dinding perut.
Trauma abdomen adalah cedera pada organ dalam perut yang dapat menyebabkan gangguan fisiologi, imunologi, dan berbagai organ lainnya. Gejalanya meliputi nyeri, distensi perut, demam, mual dan muntah. Trauma nonpenetrasi dapat menyebabkan cedera jaringan atau perdarahan dalam perut, sementara trauma penetrasi menimbulkan luka tusuk atau robekan pada dinding perut.
Trauma adalah cedera fisik dan psikis atau kekerasan yang mengakibatkan cedera. Trauma abdomen adalah terjadinya atau kerusakan pada organ abdomen yang dapat menyebabkan perubahan fisiologi sehingga terjadi gangguan metabolisme,kelainan imonologi dan gangguan berbagai organ. B. Manifestasi klinis Pada trauma abdomen ini bisa menimbulkan manifestasi klinis meliputi:nyeri tekan diatas daerah abdomen,distensi abdomen,demam,anorexia,mual dan muntah,takikardi,peningkatan suhu tubuh,nyeri spontan. Pada trauma non penetrasi(tumpul)biasanya terdapat adanya: 1. Jejas atau ruktur dibagian dalam abdomen 2. Terjadi perdarahan intra abdomen 3. Apabila trauma terkena usus,mortilisasi usus terganggu sehingga fungsi usus tidak normal dan biasanya akan mengakibatkan peritonitis dengan gejala mual muntah 4. Kemungkinan bukti klinis tidak tampak sampai beberapa jam setelah trauma 5. Cedera serius dapat terjadi walaupun tak terlihat tanda kontusio pada dinding abdomen Pada trauma penetrasi biasanya terdapat adanya: 1. Terdapat luka robekan pada abdomen 2. Luka tusuk sampai menembus abdomen 3. Penanganan yang kurang tepat biasanya memperbanyak perdarahan atau memperparah keadaan.