LAMPIRAN

LAMPIRAN:
 GBRP Matakuliah
 Daftar Nama Dosen
Kurikulum Berbasis Kompetensi Prodi Arsitektur, 2010 halaman 20

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)
Studio Perancangan Arsitektur 1 (SPA 1)/142 D 513
Semester/ SKS : Semester II/3 kredit

Dosen Pengampu : Ir.Hj. Suriana La Tanrang, M.Si & Rahmi Amin Ishak, ST, MT
Kompetensi Sasaran
Kompetensi Utama : Kemampuan mengungkapkan teori-teori Arsitektur dan sejarah perkembangannya (1)
Kemampuan membangun kerjasama dalam tim perencanaan dan analisis di bidang ke-Arsitektur-an (4)
Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dengan skala dan kedalaman
permasalahannya (5)
Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-Arsitektur-an
yang ditunjang kemajuan IPTEKS (7)
Kompetensi Lainnya : Kemampuan menata letak rancangan Arsitektur menjadi suatu konfigurasi yang serasi, seimbang, selaras
dan kompak dengan lingkungannya (10)
21
STRATEGI BOBOT
MINGG SASARAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN
PEMBELAJARAN NILAI
U KE -
(%)
(2)
(1) (3) (4) (5) (6)
 Kontrak perkuliahan dan memilih  Pengantar Perkuliahan  Ceramah interaktif  Pemahaman materi (creative
penanggungjawab kelas secara  Elemen-Elemen Desain  Kajian pustaka thinking, critical thinking)
1 demokratis  Estetika dalam Arsitektur  Diskusi kelompok (small  Ketelitian dan teknik penyajian
 Kemampuan menggambarkan dan group discussion) gambar (creative skills) 10
2 menjelaskan karakter elemen-elemen  Studio  Kerjasama kelompok/ teman
desain berupa titik, garis dan sekelas (softskills)
bidang sebagai unsur estetika
 Kemampuan menggambarkan dan Prinsip-prinsip Desain  Ceramah interaktif  Pemahaman materi (creative
mengolah elemen-elemen desain  Kajian pustaka thinking, critical thinking)
3 sehingga tercipta kepaduan,  Diskusi kelompok (small  Ide dan kreatifitas (creative
keseimbangan dan proporsi group discussion) skills)
4 dalam berbagai komposisi bentuk  Studio  Teknik penyajian gambar 10
arsitektural sederhana (kotak, (creative skills)
segitiga, lingkaran)  Kerjasama kelompok/ teman
sekelas (softskills)
 Kemampuan menggambarkan dan Prinsip-prinsip Desain  Ceramah interaktif  Pemahaman materi (creative
mengolah elemen-elemen desain  Kajian pustaka thinking, critical thinking)
sehingga tercipta skala, irama,  Diskusi kelompok (small  Ide dan kreatifitas (creative
5 urutan dalam berbagai komposisi group discussion) skills)
10
6 bentuk arsitektural sederhana  Studio  Teknik penyajian gambar
(kotak, segitiga, lingkaran) (creative skills)
 Kerjasama kelompok/ teman
 Kemampuan mengelaborasi Prinsip-prinsip Desain  Ceramah interaktif  Pemahaman materi (creative 10
7
elemen-elemen desain sehingga  Kajian pustaka thinking, critical thinking)
8 menghasilkan ekspresi bentuk  Diskusi kelompok (small  Ide dan kreatifitas (creative
melalui karakter, warna, gaya group discussion) skills)
dan bahan berbagai komposisi  Studio  Teknik penyajian gambar
bentuk arsitektural (creative skills)
22
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Ujian Tengah Semester  Studio  Pemahaman materi (creative
(UTS) thinking, critical thinking)
Materi Minggu ke-1 s/d 8  Proses desain (creative
thinking, critical thinking)
 Ide dan kreatifitas (creative
9 5
skills)
 Teknik penyajian gambar
(creative skills)
 Kemampuan mengelaborasi Bentuk dalam Arsitektur  Ceramah interaktif  Pemahaman materi (creative
elemen-elemen desain berdasarkan  Kajian pustaka thinking, critical thinking)
prinsip-prinsip desain : Bentuk  Diskusi kelompok (small  Proses desain (creative
dan transformasinya dalam group discussion) thinking, critical thinking)
10 berbagai kemungkinan komposisi  Studio  Ide dan kreatifitas (creative
15
11 bentuk (dwimatra dan trimatra) skills)
 Teknik penyajian gambar
(creative skills)
 Kemampuan menata dan Transformasi bentuk (form),  Ceramah interaktif  Pemahaman materi (creative 30
12
menerapkan proses transformasi sosok (shape) sebagai  Kajian pustaka thinking, critical thinking)
13 bentuk dalam berbagai komposisi wadah/ruang berdasarkan  Diskusi kelompok (small  Proses desain (creative
berdasarkan kegiatan kegiatan dan fungsinya group discussion) thinking, critical thinking)
14
 Kemampuan mengungkapkan ide  Studio  Ide dan kreatifitas (creative
15 secara visual dalam bentuk gambar skills)
dan maket  Teknik penyajian gambar dan
maket (creative skills)
23
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Ujian Akhir Semester (UAS)  Studio  Pemahaman materi (creative
 Proses disain (creative
16  Implementasi ide Komposisi & 10
karakter bentuk (creative
skills)
Daftar Pustaka:
1. Ching, Francis DK (2000), Arsitektur: Bentuk-Ruang & Tatanannya, Erlangga, Jakarta.

2. Dharsono Sony Kartika & Nanang Ganda Perwira, Pengantar Estetika, 2004, Rekayasa Sains, Bandung
3. Hendraningsih, dkk (1982), Peran, Kesan & Pesan Bentuk-Bentuk Arsitekur, Djambatan, Jakarta
4. Krier, Rob (1996), Komposisi Arsitektur, Erlangga, Surabaya
5. Rudolf Adhein, 1977, The Dynamic of Architecture Form, Univercity of california Press, Barkeley
6. Smithies, Kenneth (1992), Prinsip-prinsip Perancangan dalam Arsitektur, Intermatra, Bandung.
7. Soetiadji, Setyo (1986) Anatomi Estetika, Djambatan, Jakarta
8. Van Dyke, Scott (1982), From Line to Design, Design Graphics Communication , PDA Publichers Corporation, West Lafayette,
Indiana
9. Wojtowicz, Jerry & Fawcett, William (1986) Architecture, Formal Approach, St. Martin’s Press, New York
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS “SCL”
24
Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur 2 (Spa 2) – 3 sks
Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Perancangan Arsitektur 2 (SPA 2)
Dosen : Ir. Hj. Yusni Mustari, M.Si
Marly Valenti Patandianan, ST, MT
Semester/ SKS : Semester III/3 kredit
Mengingat bahwa SPA 2 merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap awal sebelum STUPA 1, maka
matakuliah ini menuntut dicapainya kompetensi dasar, sedikitnya mencakup 5 (lima) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar
arsitektural yakni No.1, No.3 dan No.6 merupakan kompetensi utama dan kompetensi yang lain belum dianggap
perlu, sehingga menjadikan Studio Perancangan Arsitektur 02 (SPA 02) sebagai entry basic skill of architectur.
Kompetensi Utama : a. Kemampuan mengolahpikir dan mengolahrasa aspek-aspek ruang (spasial) & bentuk
(formal) arsitektur dengan menerapkan pengetahuan dasar Penetahuan Lingkungan,
Estetika Bentuk, Teori & Sejarah Perkembangan Arsitektur, serta Azas & Metode
Perancangan Arsitektur (No.1)
b. Ketrampilan kreatif mengungkapkan gagasan secara verbal maupun grafis 2D & 3D
dengan menerapkan pengetahuan dasar Teknik Presentasi dan Teknik Komunikasi
Arsitektur(No.3)
c. Kemampuan kritis dan kreatif menjelajahi/ mengeksplorasi, menemukan, menetapkan dan
mengembangkan suatu tema spesifik rancangan yang akan menjiwai karya arsitektur
proyek masing-masing (No.6);
Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota
kelompok, serta menjalin jaringan informasi antar-anggota kelompok ( vision-sharing;
networking) (No.9);
Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu
argumentasi maupun mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan
waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time management) (No.10);
Kompetensi Lain :
(Institusional)
25
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN (GBRP)
MINGG
BOBOT
U KE - SASARAN PEMBELAJARAN STRATEGI
MATERI PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN NILAI
PEMBELAJARAN (%)
1
2 3 4 5 6
- Kontrak perkuliahan & memilih - Pengantar perkuliahan - Kejelasan ekspresi tematis
penanggungjawab kelas - Tes kemampuan kompetensi gambar (creative
- Ceramah interaktif
- Menggambar dan menyajikan awal (pretest) thinking, critical thinking)
- Tugas tes kompetensi
1 gambar bangunan sederhana - Kelengkapan dan teknik 2
awal dan kajian pustaka
menggambar (creative
(Cooperative learning)
skills)
Mampu membuat dan menyusun Menyusun alur konsep rancangan - Ceramah interaktif - Kemutakhiran pustaka/
alur konsep perancangan sesuai tuntutan fungsi dan - Kajian pustaka data (critical review)
arsitektur bangunan dua pengguna bangunan dua fungsi, - Diskusi kelompok - Kerunutan alur pemikiran
2 fungsi berdasarkan fungsi dan meliputi: (Collaborative Learning) konsep (creative
5
karakter yang diinginkan (a) batasan perancangan thinking, critical thinking)
(b) pelaku kegiatan
(c) kebutuhan ruang
(d) besaran ruang
Mampu mentransformasikan - Merancang denah bangunan dua - Kerja studio (Problem - Kejelasan ekspresi tematis
konsep ke dalam gambar pra fungsi Based Learning) gambar (creative
3 rencana sesuai dengan tema - Mengembangkan denah thinking, critical thinking)
4 rancangan (bangunan dua bangunan ke tampak dan - Kelengkapan gambar 12
fungsi) potongan bangunan (creative skills)
- Kerapihan gambar
(creative skills)
1
2 3 4 5 6
Ungkapan ide, gagasan dan Presentasi hasil desain bangunan - Diskusi - Kejelasan ekspresi tematis
konsep bangunan dua fungsi dua fungsi - Display dan presentasi gambar (creative
5
(Collaborative Learning) thinking, critical thinking) 5
- Kemampuan berbicara di
depan kelas (softskills)
26
Mampu membuat dan menyusun Menyusun alur konsep rancangan - Ceramah interaktif - Kemutakhiran pustaka/
alur konsep perancangan sesuai tuntutan fungsi bangunan - Kajian pustaka data (critical review)
arsitektur bangunan bermassa bermassa sederhana, meliputi: - Diskusi kelompok - Kerunutan alur pemikiran
sederhana, fungsi dan karakter (a) batasan perancangan (Collaborative Learning) konsep (creative thinking,
6
yang diinginkan (b) konsep tapak/site plan critical thinking) 5
(c) pelaku kegiatan
(d) tata ruang
(e) komposisi massa
(f) konsep bentuk bangunan
7 Kemampuan - Perancangan tapak - Kerja studio (Problem - Kejelasan ekspresi tematis
mentransformasikan konsep ke - Merancang denah bangunan Based Learning) gambar (creative
dalam gambar pra rencana pelayanan umum thinking, critical thinking)
sesuai dengan tema rancangan - Mengembangkan denah - Kelengkapan gambar 7
(bangunan bermassa sederhana) bangunan ke tampak dan (creative skills)
potongan bangunan - Kerapihan gbr (creative
skills)
8 Ujian Tengah Semester (UTS) 10
Lanjutan minggu 7 Lanjutan minggu 7 - Kerja studio (Problem - Kejelasan ekspresi tematis
Kemampuan - Perancangan tapak Based Learning) gambar (creative
mentransformasikan konsep ke - Merancang denah bangunan thinking, critical thinking)
9 dalam gambar pra rencana pelayanan umum - Kelengkapan gambar 7
sesuai dengan tema rancangan - Mengembangkan denah (creative skills)
(bangunan bermassa sederhana) bangunan ke tampak dan - Kerapihan gbr (creative
potongan bangunan skills)
Ungkapan ide, gagasan dan Presentasi hasil desain bangunan - Diskusi - Kejelasan ekspresi tematis
konsep bangunan bermassa bermassa sederhana - Display dan presentasi gambar (creative
sederhana (Collaborative Learning) thinking, critical thinking)
10 5
1
2 3 4 5 6
11 Mampu membuat dan menyusun Menyusun alur konsep rancangan - Ceramah interaktif - Kemutakhiran pustaka/ 5
alur konsep perancangan sesuai tuntutan fungsi bangunan - Kajian pustaka data (critical review)
arsitektur bangunan 2 level 2 level massa - Diskusi kelompok - Kerunutan alur pemikiran
massa tunggal/majemuk tunggal/majemuk, meliputi: (Collaborative Learning) konsep (creative thinking,
berdasarkan fungsi dan karakter (a) batasan perancangan critical thinking)
yang diinginkan (b) konsep tapak/site plan
27
(c) pelaku kegiatan
(d) tata ruang
(e) komposisi massa dan bentuk
bangunan
(f) konsep struktur
(g) detail arsitektur dan perspektif
Kemampuan - Perancangan tapak - Kerja studio (Problem - Kejelasan ekspresi tematis
mentransformasikan konsep ke - Merancang denah bangunan Based Learning) gambar (creative
dalam gambar pra rencana bangunan 2 level massa thinking, critical thinking)
12
sesuai dengan tema rancangan tunggal/majemuk - Kelengkapan gambar
13 17
(bangunan 2 level massa - Mengembangkan denah (creative skills)
14
tunggal/majemuk) bangunan ke tampak dan - Kerapihan gambar
potongan bangunan (creative skills)
- Detail arsitektur dan perspektif
Ungkapan ide, gagasan dan Presentasi hasil desain bangunan 2 - Diskusi - Kejelasan ekspresi tematis
konsep bangunan 2 level massa level massa tunggal/majemuk - Display dan presentasi gambar (creative
15 tunggal/majemuk (Collaborative Learning) thinking, critical thinking) 5
Kemampuan mengungkapkan Ujian Akhir Semester (UAS) - Kerja studio (Problem - Kesesuaian Konsep &
ide, gagasan dan konsep Based Learning) Rancangan Fisik Bangunan
(creative thinking, critical
thinking)
16 15
- Kelengkapan gambar
(creative skills)
- Kerapihan gambar
(creative skills)
MATERI/BAHAN BACAAN
1. Anonim, Prinsip dan Tata Cara Menggambar (Komposisi, Proporsi, Sudut Pandang, Kesan 3 Dimensi, Elemen Penunjang).
2. Ching. Francis D.K. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
3. Gunawan. R, 1978, Pengantar Ilmu Bangunan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
4. Hendraningsih, dkk., 1982, Peran, Kesan & Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur, Djambatan, Jakarta.
5. Krier, Robb, 1996, Komposisi Arsitektur, Penerbit Erlangga, Surabaya.
6. Smithies, Kennent, 1992, Prinsip-Prinsip Perancangan dalam Arsitektur, Intermatra, Bandung.
7. Soepandi, SS., 1977, Anatomi Denah, Tampak, Potongan, Utilitas, Penerbit Djambatan, Jakarta.
28
8. Way. C. Thomas, 1996, Plan & Section (Gambar Denah & Potongan), Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.
9. White, Edward T. 1975. Buku Sumber Konsep (terjemahan, Concept Source Book). Bandung: Penerbit ITB.
10. ______________. 1986. Tata Atur. Pengantar Merancang Arsitektur (terjemahan, Ordering Systems). Bandung: Penebit
ITB.
11. ______________. 1977. Presentation Strategy in Architecture (Strategi Presentasi dalam Arsitektur. Penebit Kanisius,
Yogyakarta.
12. Wojtowica, Jerry & Fawcett, William, 1986, Architecture, Formal Approach, St. Martin’s Press, New York.
13. Wong. W., 1972, Principle of Two Dimensional (Beberapa Azas Merancang Dwi Matra, 1986), ITB, Bandung.
14. Van Dyle, Scott, 1982, From Line to Design, Design Graphics Communication, PDA Publicher’s Corporation, West Lafayette,
Indiana.
29
Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 1 (Stupa 1) – 10 sks
Matakuliah “Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 1” (Stupa 1) dengan kode matakuliah 246 D 51 10, merupakan matakuliah core
yang terpadu dan berada pada tahap awal proses Studio Perancangan Arsitektur Terpadu selanjutnya,setelah Stupa 1 masih terdapat
Stupa 2,3 dan 4 pada semester-semester berikutnya. Matakuliah ini menuntut dicapainya kompetensi dasar secara komprehensif,
sedikitnya mencakup 7 (tujuh) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar eksplorasi arsitektural 2 dimensi dan 3 dimensi telah
dicapai pada Studio Perancangan Arsitektur 1 dan 2 sebelumnya, sehingga dengan sendirinya akan menjadi entry behaviour pada
Stupa 1.
Kompetensi Utama:
Kemampuan mengolahpikir dan menglahrasa aspek-aspek ruang (spatial) & bentuk (formal) aristektur dengan menerapkan
pengetahuan dasar, Pengetahuan Lingkungan, Estetika Bentuk, Teori & Sejarah Perkembangan Arsitektur, serta Azas & Metode
Perancangan Arsitektur (U1);
Ketrampilan kreatif mengungkapkan gagasan secara verbal maupun grafis 2 dimensi (2D) & 3 dimensi (3D) dengan menerapkan
pengetahuan dasar Teknik Presentasi dan Teknik Komunikasi Arsitektur (U3);
Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep trasformasi bentuk arsitektur, konsep ekspresi
arsitektural, konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun
computerised, mencakup: sistem kegiatan, organisasi ruang, gubahan massa, komposisi bentuk, sistem struktur & konstruksi, sistem
mekanikal-elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur, penampilan ekster ior
(U7).
Kompetensi Pendukung:
Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin jaringan informasi antar-
anggota kelompok (vision-sharing; networking) (P9);
Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun mengambil keputusan secara
berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time management) (P10).
Kompetensi Lain:
30
Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan berdasarkan wawasan budaya kepulauan
dan wawasan lingkungan tropis-lembab (L12);
Kemampuan melibatkan diri dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan
tropis-lembab (L 13).
TABEL GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)

Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 1 (STUPA 1)

Dosen : Nurmaida Amri, ST, MT
Ir. H.A. Pananrangi A.S
Ir. H. Thamrin Baso, MMP
Ir. Zenaide Toban, MS
Semester/ SKS : Semester IV/10 kredit
Mgg Bobot
Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian
ke: Nilai
1 ● Mengeksplorasi tema objek I.I Penetapan Tema: ▪ Ceramah interaktif  Kespesifikan topik bangunan 15 %
perancangan arsitektur, dan  Identifikasi Topik Faktual ▪ Kajian pustaka tropis keruntutan alur
2 merumuskan masalah arsitektur dan Aktual sesuai Tema ▪ Studi banding/Survei penelusuran tema,lokasi,
maupun non-arsitektur mengacu ▪ Kerja mandiri tapak (exploration thinking, C.
3 pada lingkungan binaan yang
rancangan, dalam lingkup
▪ Diskusi kelompok (small creative thinking) 6%/C.
konteks lingkungan binaan. A.
sesuai dengan topik perancangan group)  Ketajaman rumusan (aplikasi
tersebut.  Mengorganisasikan dan ▪ Diskusi kelas (home group)
menganalisis informasi bangunan tropis) sesuai P.
● Menganalisis ruang tapak dan ▪ Catatan pengalaman kebutuhan masyarakat
tentang proyek (studi harian/sketsa idea
lingkungan sekitarnya. kasus). (application thinking 4%/C.
(logbook)
● Menelusuri, mengeksplorasi dan  Mengenal karakteristik  Kejelasan narasi & ilustrasi
memformulasikan, serta ►Collaborative Learning. grafis (creative skills)
proyek, lahan dan ►Problem-based
menjelaskan makna tema lingkungannya.  3%/P.
rancangan. Learning.
 Mengeksplorasi kasus  Kerjasama kelompok
arsitektur pada lingkup (softskill)  1%/A.
tapak, bangunan dan ruang-  Kontribusi keaktifan diskusi
31
Mgg Bobot
ke: Nilai
ruangnya. kelas (softskills )  1%/A.
● Menetapkan topik definitif yang I.II Penetapan Topik:  Ceramah interaktif  Kesesuaian antara tema, topik
selanjutnya menjadi fokus  Analisis Ruang, Lingkungan ▪ Kajian pustaka dan judul (creative thinking,
perancangan. Tapak. ▪ Studi banding/Survei critical thinking)
● Menetapkan judul definitif  Penetapan luasan,batasan ▪ Kerja mandiri/Kelompok  3%/C. 5%
berdasarkan topik & tema tapak dan bentuk tapak. ▪ Diskusi & presentasi  Kontribusi keaktifan dalam
rancangan. kelompok (small group) diskusi kelompok (softskill).
 Studi fungsi dan peruangan
 Studi besaran: Tapak, Bangunan, ▪ Diskusi & presentasi kelas C.
dalam tapak.  1%/A.
dan ruang (home group)
 Studi kebutuhan ruang ▪ Catatan pengalaman  Kontribusi keaktifan dlm A.
CATATAN:
keterbangunan dalam ruang harian/sketsa idea diskusi kelas (softskills)
sumber inspirasi topik a.l.: Bangunan
Tropis,Iklim setempat, esensi guna tapak. (logbook)  1%/A.
(hakekat fungsi),
asosiasi thd guna, pengguna, ►Collaborative Learning.
konteks lokas idan tapak. ►Project-based Learning.
● Mentransformasikan topik ▪ Ceramah interaktif  Kejelasan topik sesuai

4 rancangan ke dalam konsep II.I Pengembangan Topik ▪ Kerja mandiri (Studio) tematis konsep ekspresi
ekspresi arsitektural: Rancangan: ▪ Diskusi & presentasi dalam arsitektural: fungsional,
5 Pola kegiatan (konsep fungsional). kelompok (small group) spasial, tropis, ruang dan
● Transformasi topik
6 Tata ruang (konsep spasial). rancangan ke dalam konsep ▪ Diskusi & presentasi dalam lingkungan (creative
Tata fasade (konsep arsitektonis rancangan kelas (home group) thinking, critical thinking).
7 bangunan tropis). arsitektural,melalui sketsa- ▪ Catatan pengalaman  8 %/C. 16 %
Tata massa (konsep ruang dan sketsa gagasan verbal dan harian/sketsa idea
 Kejelasan narasi konsep dan
lingkungan). visual secara freehand , (logbook)
sketsa grafis (creative
secara 2-dimensional ►Problem-based skills)  6%/P. C
CATATAN maupun 3-dimensional.
pendekatan transformasi topik
Learning.  Kerjasama kelompok A
 Tanggapan Rancangan ►Collaborative Learning. (softskills)  1%/A.
rancangan ke konsep a.l.: P
secara Konseptual tuntutan
pendekatan esensial,  Kontribusi keaktifan dlm
arsitektural.
pendekatan asosiatif, diskusi kelas (softskills)
pendekatan kontekstual,  Pendekatan Konseptual
 1%/A.
pendekatan macro climate, Rancangan Arsitektur
pendekatan tropis lembab. sesuai topik rancangan.
● Mengungkapkan Konsep II.II Pengembangan Konsep/ ▪ Ceramah interaktif  Kejelasan Konsep Bangunan 9%
Arsitektural Bangunan Tropis: Gagasan Rancangan: Kerja mandiri (Studio) Tropis (creative thinking,
32
Mgg Bobot
ke: Nilai
Gagasan idea rancangan tapak,  Sketsa Gagasan idea ▪ Diskusi & presentasi dalam critical thinking)  5%/C.
rancangan tapak dan kelompok (small group)
Pemanfaatan iklim setempat,  Penampilan Sketsa Grafis
Keterbangunan. ▪ Catatan pengalaman
Bangunan berwawasan tropis, Arsitektur Tropis. (creative
harian/sketsa idea
 Sketsa rancangan dengan skills)  4%/P.
Gagasa idea Interior dan (logbook)
Eksterior. pendekatan Pemanfaatan
iklim setempat (macro ►Problem-based
CATATAN climate). Learning. C
 Pendekatan macro climate,  Sketsa Ekspresi Arsitektural ►Project-based Learning. P
 Pendekatan tropis lembab. Berwawasan bangunan
tropis.
 Sketsa gagasan idea Interior
dan Eksterior.
● Mentransformasikan konsep III.I Prarencana Arsitektur ▪ Ceramah interaktif  Kejelasan konsep rancangan
rancangan bangunan tropis ke (Preliminary Design) ▪ Kerja mandiri (Studio) bangunan tropis ke dalam
Prarancangan Bangunan (Studi ▪ Diskusi & presentasi dalam rekayasa keterbangunan:
Kasus) : kelompok (small group) pola
 Rancangan skematik
 Sistem pola denah ▪ Diskusi & presentasi dalam denah,orientasi,bukaan,
tapak sesuai tuntutan
 Sistem orientasi bangunan kelas (home group) bentuk atap, material dan
iklim setempat (macro
 Sistem bukaan (jendela / ▪ Catatan pengalaman jarak bangunan (creative
climate).
ventilasi) harian/sketsa idea thinking, critical thinking)
8  Sistem pola/bentuk atap  Rancangan (logbook)  10 %/C.
15 %
bangunan/tata massa,
 Sistem penggunaan material  Kejelasan gambar
9 unit bangunan dan ►Project-based prarancangan dan ilustrasi
 Sistem openspace (jarak antar
program ruangnya. Learning grafis (creative skills)
C
bangunan)
10  Sistem utilitas  4%/P. A
 Sistem pengkondisian  Kerjasama kelompok
(softskills)  1%/A. P
CATATAN
pendekatan transformasi
konsep ke prarancangan a.l.:
pendekatan esensial,
pendekatan bioclimate,
pendekatan macroclimate,
pendekatan kontekstual,
 Mentransformasikan konsep- III.II Gambar Rencana ▪ Ceramah interaktif  Ketuntasan ungkapan gagasan 40 %
33
Mgg Bobot
ke: Nilai
konsep ekspresi arsitektur Arsitektural/Struktural  Kerja mandiri (Studio) (creative thinking,critical
bangunan tropis, rekayasa (Komprehensif Design)  Diskusi & presentase thinking)  15%/A.
keterbangunan dan dalam kelas (home  Kelengkapan gambar
prosentase/finishing gambar-  Transformasi Gambar
Prarancangan. group) (creative skills)  10%/P.
gambar arsitektural 2D dan 3D
 Gambar-gambar Dokumen  Catatan pengalaman  Ketepatan teknik gambar
ke dalam gambar perencanaan
Perencanaan terskala. harian/sketsa idea (creative skills)  8%/P.
berskala :
(logbook)  Kejelasan ekspresi tematis
o Situasi/Site Plan  Gambar-gambar
(creative skills)  2%/P.
o Denah,Tampak,Potongan Perspektif Interior dan  ►Project-based
Eksterior nonskala.  Kejelasan ekspresi tampilan
o Detail Arsitektur/Sruktur Learning.
maket/model (creative
 Gambar-gambar detail
o Interior/Eksterior skills)
terskala.
o Perspektif  2%/P. A
 Maket/Model Rancangan
Mentransformasikan rancangan ke  Kelengkapan materi sketsa
idea /logbook (creative P
Dalam Maket/Model.
skills)  3%/P.
 Merampungkan Logbook.
11
BAHAN BACAAN
1. Antoniades, Anthony. 1996. The Poetics of Architecture. New York: Rizzoli.
2. Barrie, Thomas. 1996. Spiritual Path, Sacred Place. Myth, Ritual, and Meaning in Architecture. Boston & London: Shambala.
3. Bloomer, Kent C. & Moore, Charles W. 1977. Body, Memory, and Architecture. New Haven & London: Yale University Press.
4. Broadbent, Geoffrey. 1980. Handbook of Semiotics. New York: John Wiley & Sons.
5. Brolin, Brent. 1976. The Failure of Modern Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
6. Burden, Ernest E. 1981. Entourage A Tracing File. New York : Mc Graw-Hill Book Company.
7. ______________. 1990. Penyajian Gambar Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga
34
9. ________________. 1996. Ilustrasi Desain Interior (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
10. ________________. 1985. Grafik Arsitektur edisi kedua (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
11. Darmawan, Edy. 2009. Ruang Publik dalam Arsitektur Kota. Semarang : Universitas Diponegoro.
12. Dirjen Penataan Ruang, Dep. PU. 2006. Ruang Terbuka Hijau sebagai unsur utama tata ruang kota. Jakarta : Dep. PU.
13. Doyle, Michael E. 2003. Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, keterampilan dan teknik menggambar desain untuk
arsitek,arsitek lansekap, dan desainer interior (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
14. Frampton, Kenneth. 1995. Studies in Tectonic Culture. The Poetics of Construction in Nineteenth and Twentieth Century
Architecture. Cambridge, Mass.: MIT Press.
15. Frick, Heinz dan Tri Hesti Mulyani. 2006. Arsitektur Ekologis konsep arsitektur ekologis di iklim tropis,penghijauan kota dan kota
ekologis,serta energi terbaharukan. Yogyakarta : Kanisius.
16. Groat, Linda & Wang, David. 2002. Architectural Research Method. New York: John Wiley & Sons.
17. Habraken, N.J. 1983. Transformation of the Site. Cambridge, Mass.: Awater Press.
18. Hakim, Rustam, IALI. 1996. Penyajian dan Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Universitas Trisakti.
19. Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. 2003. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap prinsip-unsur dan aplikasi desain. Jakarta:
Bumi Aksara.
20. Hall, Edward T. The Hidden Dimension. New York: Doubleday.
21. Han, J.Oei Tek. 1987. Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior. Yogyakarta : Kanisius.
22. Harbison, Robert. 2000. Eccentric Spaces. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
23. Harries, Karsten. 2000. The Ethical Function of Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
24. Jacobs, Alan B. Great Streets. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
25. Jones, Christopher J. 1978. Design Methods. Seeds of Human Futures. London & New York: John Wiley & Sons.
26. Kostof, Spiro. 1985. History of Architecture. Settings and Rituals. New York: Oxford University Press.
27. Lang, John. 1987. Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold.
28. Laseau, Paul. 1986. Berpikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang (terjemahan). Bandung : ITB.
29. Leach, Sid Delmar, ASID.1993. Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
30. Lyndon, Donlyn & Moore, Charles W. 1994. Chambers for a Memory Palace. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
31. Mangunwijaya. 1988. Wastucitra. Jakarta: Gramedia.
32. Moore, Charles W. et al. 1995. The Poetics of Gardens. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
33. Norberg-Schulz, Christian. 1971. Existence, Space, and Architecture. New York & Washington: Praeger Publisher.
34. ______________________. 1984. Genius Loci. Towards Phenomenology of Architecture. New York: Rizzoli.
35. Rasmussen, Steen Eiler. 1964. Experiencing Architecture. Cambridge, Mass.: The MIT Press.
36. Rani, Ruzaimi Mat. 2003. The Sacred Garden exploration of garden design through mind composition. Malaysia: Pelanduk
37. Reid, Grant W, ASLA. 2001. Grafik Lansekap dari sketsa konsep sampai ke arsiran penyajian akhir (terjemahan). Jakarta:
Erlangga.
38. Russell, James E........Graphics for Architects and Planners. New York : Van Nostrand Reinhold.
39. Sachary, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.
35
40. Schrimbeck, Egon. 1987. Idea, Form, and Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
41. Scruton, Roger. 1979. The Aesthetics of Architecture. New Jersey: Princeton University Press.
42. Snyder, James C dan Anthony J.Catanece.1984. Pengantar Arsitektur (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
43. Sommer, Robert. 1969. Personal Space. The Behavioral Basis of Design. Engelwood Cliff, NJ: Prentice Hall.
44. Sukada, Budi Adelar & Sutrisno, Bambang (ed). 2003. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.
45. ________________________________________. 2005. Karya Arsitek Indonesia. Jakarta: IAI.
46. Sumalyo, Yulianto. 1994. Arsitektur Kolonial Indonesia. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
47. _________________. 1999. Arsitektur Modern Abad XIX – XX. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.
48. Tardiyana, A, & Antar, Y. 2002. The Long Road Towards Recognition (Indonesian Institute of Architects Awards). Jakarta:
Gramedia.
49. Tietz, J. The Story of Architecture of the Twentieth Century. Koln-Koneman.
50. Trancik, Roger. 1986. Finding Lost Space. Theories of Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold.
51. Tuan, Yi-Fu. 1974. Topophilia. A Study of Environmental Perception, Attitudes, and Values. Engelwood Cliff, NJ: Prentice
Hall.
52. __________. 1977. Space and Place. The Perspective of Experience. Minneapolis & London: University of Minnesota Press.
53. Walker, Theodore D and David A.Davis. (1990). Plan Graphics fourth edition. New York : John Wiley & Sons.Inc.
54. Walker, Theodore D. 1991. Planting Design second Edition. New York : Van Nostrand Reinhold.
56. ______________. 1986. Tata Atur. Pengantar Merancang Arsitektur (terjemahan, Ordering Systems). Bandung: Penebit ITB.
57. ______________. 1995. Strategi Presentasi dalam Arsitektur (terjemahan). Yogyakarta : Kanisius.
58. Wiryomartono, A.Bagus. 1995. Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Selanjutnya jelajahi situs maya, seperti: www.GreatBuildings.com.
36
Matakuliah: Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 2 (Stupa 2) – 216 D 51 1010 sks

Dosen : Ir. H. Dahri Kuddu, MT
Ir. Louis Santoso, M.Si
Ir. H. Abd. Halim Meru, M.Si
Imriyanti, ST, MT
Semester/ SKS : Semester V/10 kredit
Matakuliah “Studio Perancangan Arsitektur Terpadu 2” (Stupa 2) dengan kode matakuliah 216 D 51 10, merupakan matakuliah core
yang terpadu dan berada pada tahap kedua proses Studio Perancangan Arsitektur Terpadu selanjutnya,setelah Stupa 2 masih terdapat
Stupa 3 dan 4 pada semester-semester berikutnya. Matakuliah ini menuntut dicapainya kompetensi dasar secara komprehensif,
sedikitnya mencakup 7 (tujuh) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar eksplorasi arsitektural 2 dimensi dan 3 dimensi telah
dicapai pada Studio Perancangan Arsitektur 1 dan 2 dan stupa 1 sebelumnya, sehingga dengan sendirinya akan menjadi entry
behaviour pada Stupa 2.
Kompetensi Utama:
Kemampuan mengolahpikir dan menglahrasa aspek-aspek ruang (spatial) & bentuk (formal) aristektur
dengan menerapkan pengetahuan dasar, Pengetahuan Lingkungan, Estetika Bentuk, Teori & Sejarah
Perkembangan Arsitektur, serta Azas & Metode Perancangan Arsitektur (U1);
Ketrampilan kreatif mengungkapkan gagasan secara verbal maupun grafis 2 dimensi (2D) & 3 dimensi
(3D) dengan menerapkan pengetahuan dasar Teknik Presentasi dan Teknik Komunikasi Arsitektur (U3);
Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep trasformasi bentuk
arsitektur, konsep ekspresi arsitektural, konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa
gagasan verbal dan visual secara freehand ataupun computerised, mencakup: sistem fungsi/kegiatan,
37
organisasi ruang, gubahan massa, komposisi bentuk, sistem struktur & konstruksi, sistem mekanikal-
elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur,
penampilan eksterior (U7).
Kompetensi Pendukung:
Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin
jaringan informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (P9);
Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun

mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-
making; time management) (P10).
Kompetensi Lain:
Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan berdasarkan
wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (L12);
Kemampuan melibatkan diri dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan wawasan budaya
kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (L 13).
TABEL GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)

Mgg Bobot
ke: Nilai
1 ● Mengeksplorasi tema objek I.I Penetapan Tema: ▪ Ceramah interaktif  Kespesifikan topik bangunan 15 %
perancangan arsitektur, dan  Identifikasi Topik Faktual ▪ Kajian pustaka tropis keruntutan alur
2 merumuskan masalah arsitektur dan Aktual sesuai Tema ▪ Studi banding/Survei penelusuran tema,lokasi,
maupun non-arsitektur mengacu ▪ Kerja mandiri tapak (exploration thinking, C.
3 pada lingkungan binaan yang
rancangan, dalam lingkup
▪ Diskusi kelompok (small creative thinking) 6%/C.
konteks lingkungan binaan. A.
sesuai dengan topik perancangan group)  Ketajaman rumusan (aplikasi
tersebut.  Mengorganisasikan dan ▪ Diskusi kelas (home group)
menganalisis informasi bangunan tropis) sesuai P.
● Menganalisis fungsi dan aktivitas ▪ Catatan pengalaman kebutuhan masyarakat
tentang proyek (studi harian/sketsa idea
berdasarkan tema objek kasus). (application thinking 4%/C.
rancangan. (logbook)
 Mengenal karakteristik  Kejelasan narasi & ilustrasi
►Collaborative Learning.
38
● Menelusuri, mengeksplorasi dan proyek, lahan dan ►Problem-based grafis (creative skills)
memformulasikan, serta lingkungannya. Learning.  3%/P.
menjelaskan makna tema  Mengeksplorasi kasus  Kerjasama kelompok
rancangan. arsitektur pada lingkup (softskill)  1%/A.
tapak, bangunan dan ruang-  Kontribusi keaktifan diskusi
ruangnya. kelas (softskills )  1%/A.
● Menetapkan topik definitif yang I.II Penetapan Topik:  Ceramah interaktif  Kesesuaian antara tema, topik
selanjutnya menjadi fokus  Analisis Ruang, Lingkungan ▪ Kajian pustaka dan judul (creative thinking,
perancangan. Tapak. ▪ Studi banding/Survei critical thinking)
● Menetapkan judul definitif  Penetapan luasan,batasan ▪ Kerja mandiri/Kelompok  3%/C.
berdasarkan topik & tema tapak dan bentuk tapak. ▪ Diskusi & presentasi  Kontribusi keaktifan dalam
rancangan. kelompok (small group)
 Studi fungsi dan peruangan
▪ Diskusi & presentasi kelas
diskusi kelompok (softskill). 5%
 Menganalisis fungsi dan dalam tapak.  1%/A.
aktivitas berdasarkan tema objek (home group)
 Studi kebutuhan ruang ▪ Catatan pengalaman  Kontribusi keaktifan dlm
rancangan. C.
keterbangunan dalam ruang harian/sketsa idea diskusi kelas (softskills)
tapak. (logbook)  1%/A. A.
 Studi besaran: Tapak, Bangunan,
dan ruang ►Collaborative Learning.
►Project-based Learning.
CATATAN:
sumber inspirasi topik a.l.: Bangunan
Tropis,Iklim setempat, esensi guna
(hakekat fungsi),
asosiasi thd guna, pengguna,
konteks lokasi dan tapak.
Mgg Bobot
ke: Nilai
● Mentransformasikan topik ▪ Ceramah interaktif  Kejelasan topik sesuai 16 %
4 rancangan ke dalam konsep II.I Pengembangan Topik ▪ Kerja mandiri (Studio) tematis konsep ekspresi
ekspresi arsitektural: Rancangan: ▪ Diskusi & presentasi dalam arsitektural: fungsional,
5 Pola kegiatan (konsep fungsional). kelompok (small group) spasial, tropis, ruang dan
● Transformasi topik C
6 Tata ruang (konsep spasial). rancangan ke dalam konsep ▪ Diskusi & presentasi dalam lingkungan (creative
Tata fasade (konsep arsitektonis rancangan kelas (home group) thinking, critical thinking). A
7 bangunan tropis). arsitektural,melalui sketsa- ▪ Catatan pengalaman  8 %/C. P
Tata massa (konsep ruang dan sketsa gagasan verbal dan harian/sketsa idea
 Kejelasan narasi konsep dan
lingkungan). visual secara freehand , (logbook)
sketsa grafis (creative
secara 2-dimensional ►Problem-based skills)  6%/P.
CATATAN maupun 3-dimensional. Learning.  Kerjasama kelompok
39
pendekatan transformasi topik  Tanggapan Rancangan ►Collaborative Learning. (softskills)  1%/A.
rancangan ke konsep a.l.: secara Konseptual tuntutan  Kontribusi keaktifan dlm
pendekatan esensial, arsitektural. diskusi kelas (softskills)
pendekatan asosiatif,
pendekatan kontekstual,  Pendekatan Konseptual  1%/A.
pendekatan macro climate, Rancangan Arsitektur
pendekatan tropis lembab. sesuai topik rancangan.
● Mengungkapkan Konsep II.II Pengembangan Konsep/ ▪ Ceramah interaktif  Kejelasan Konsep Bangunan
Arsitektural Bangunan Tropis: Gagasan Rancangan: Kerja mandiri (Studio) Tropis (creative thinking,
Gagasan idea rancangan tapak,  Sketsa Gagasan idea ▪ Diskusi & presentasi dalam critical thinking)  5%/C.
Pemanfaatan iklim setempat, rancangan tapak dan kelompok (small group)  Penampilan Sketsa Grafis
Keterbangunan. ▪ Catatan pengalaman Arsitektur Tropis. (creative
Bangunan berwawasan tropis,
harian/sketsa idea skills)  4%/P. 9%
Gagasa idea Interior dan  Sketsa rancangan dengan
pendekatan Pemanfaatan (logbook)
Eksterior.
iklim setempat (macro ►Problem-based C
CATATAN climate). Learning.
 Pendekatan macro climate,  Sketsa Ekspresi Arsitektural ►Project-based Learning. P
 Pendekatan tropis lembab. Berwawasan bangunan
tropis.
 Sketsa gagasan idea Interior
dan Eksterior.
Mgg Bobot
ke: Nilai
● Mentransformasikan konsep III.I Prarencana Arsitektur ▪ Ceramah interaktif  Kejelasan konsep rancangan 15 %
rancangan bangunan tropis ke (Preliminary Design) ▪ Kerja mandiri (Studio) bangunan tropis ke dalam
Prarancangan Bangunan (Studi ▪ Diskusi & presentasi dalam rekayasa keterbangunan:
Kasus) : kelompok (small group) pola C
 Rancangan skematik
 Sistem pola denah ▪ Diskusi & presentasi dalam denah,orientasi,bukaan,
tapak sesuai tuntutan A
 Sistem orientasi bangunan kelas (home group) bentuk atap, material dan
iklim setempat (macro
 Sistem bukaan (jendela / ▪ Catatan pengalaman jarak bangunan (creative
climate). P
ventilasi) harian/sketsa idea thinking, critical thinking)
8  Sistem pola/bentuk atap  Rancangan (logbook)  10 %/C.
bangunan/tata massa,
 Sistem penggunaan material  Kejelasan gambar
9 unit bangunan dan ►Project-based prarancangan dan ilustrasi
 Sistem openspace (jarak antar
program ruangnya. Learning
bangunan) grafis (creative skills)
40
 Sistem utilitas  4%/P.
10  Sistem pengkondisian  Kerjasama kelompok
(softskills)  1%/A.
CATATAN
pendekatan transformasi
konsep ke prarancangan a.l.:
pendekatan esensial,
pendekatan bioclimate,
pendekatan macroclimate,
 Mentransformasikan konsep- III.II Gambar Rencana ▪ Ceramah interaktif  Ketuntasan ungkapan gagasan
konsep ekspresi arsitektur Arsitektural/Struktural (creative thinking,critical
 Kerja mandiri (Studio)
bangunan tropis, rekayasa (Komprehensif Design) thinking)  15%/A.
keterbangunan dan  Diskusi & presentase
 Transformasi Gambar  Kelengkapan gambar
prosentase/finishing gambar- dalam kelas (home
Prarancangan. (creative skills)  10%/P.
gambar arsitektural 2D dan 3D group)
 Gambar-gambar Dokumen  Ketepatan teknik gambar 40 %
ke dalam gambar perencanaan  Catatan pengalaman
Perencanaan terskala. (creative skills)  8%/P.
berskala : harian/sketsa idea
(logbook)  Kejelasan ekspresi tematis
o Situasi/Site Plan  Gambar-gambar
(creative skills)  2%/P.
Perspektif Interior dan
o Denah,Tampak,Potongan  ►Project-based  Kejelasan ekspresi tampilan
Eksterior nonskala. A
o Detail Arsitektur/Sruktur Learning. maket/model (creative
 Gambar-gambar detail
o Interior/Eksterior skills) P
terskala.
11 o Perspektif  Maket/Model Rancangan
 2%/P.
 Kelengkapan materi sketsa
Mentransformasikan rancangan ke
12- Dalam Maket/Model.
idea /logbook (creative
skills)  3%/P.
16  Merampungkan Logbook.
BAHAN BACAAN
41
13. Doyle, Michael E. 2003. Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, keterampilan dan teknik menggambar desain untuk arsitek,arsitek
lansekap, dan desainer interior (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Bumi Aksara.
Erlangga.
42
Gramedia.
Hall.
43

Dosen : Baharuddin Hamzah, ST, M.Arch, Ph.D
Ir. Syarif Beddu, MT
Ir. Husni Kuruseng, MT
Ir. Triyatni Martosenjoyo, M.Si
Semester/ SKS : Semester VI/10 kredit
Mengingat bahwa Stupa 3 merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap sebelum STUPA 4, maka matakuliah ini menuntut
dicapainya banyak kompetensi sekaligus secara komprehensif, sedikitnya mencakup 8 (delapan) kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar arsitektural
yakni No.1, No.2, dan No.3 dianggap telah dicapai pada Stupa-stupa sebelumnya, sehingga dengan sendirinya telah termuat pada Stupa 3.
Kompetensi Utama: Kemampuan kritis menalar kebutuhan hidup dan perilaku masyarakat dalam konteks urban dengan menerapkan
pengetahuan dasar Perencanaan Kota, Lingkungan Permukiman, Psikologi Arsitektur, dan Ilmu-ilmu Humaniora lain
yang relevan (No.4);
Kemampuan kritis mengidentifikasi: issu-issu faktual dan permasalahan aktual lingkung binaan, sehingga dapat
merumuskan masalah, menetapkan prioritas masalah, serta mencari solusi masalah melalui pengusulan suatu topik
proyek perancangan arsitektur seturut faktualitas dan aktualitas permasalahan lingkungan binaan tersebut sekaligus
sesuai minat pribadi masing-masing (No.5);
Kemampuan kritis dan kreatif menjelajahi/mengeksplorasi, menemukan, menetapkan, menjelaskan, dan
mengembangkan suatu tema spesifik rancangan yang akan menjiwai karya arsitektur dari proyek masing-masing
(No.6);
Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep trasformasi bentuk arsitektur,
konsep ekspresi arsitektural, konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa gagasan verbal dan
44
visual secara freehand ataupun computerised, mencakup: sistem kegiatan, organisasi ruang, gubahan massa,
komposisi bentuk, sistem struktur & konstruksi, sistem mekanikal-elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang
luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur, penampilan eksterior (No.7).
Kompetensi Pendukung: Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin jaringan
informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (No.9);
Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun mengambil
keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-making; time
management) (No.10);
Kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, secara pasif saat mengakses informasi maupun secara aktif
saat mempresentasikan gagasan rancangan secara verbal dan visual (No.11);
Kompetensi Lain: Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan berdasarkan
(Institusional) wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (No.15).
Mgg Strategi/Metoda Bobot

Sasaran Pembelajaran Materi Pembelajaran Kriteria Penilian
ke: Pembelajaran Nilai
1 ● Mematangkan topik proposal STAGE I ▪ Ceramah interaktif 1 & 2  Kespesifikan topik, 16 %
proyek perancangan arsitektur, ▪ Kajian pustaka keruntutan alur
2 dan merumuskan masalah PROBLEM HUNTING & ▪ Studi banding/Survei penelusuran tema,
arsitektur maupun masalah non- THEMATIC EXPLORATION ▪ Kerja mandiri ketepatan lokasi (creative Cogn.
3 arsitektur mengacu pada ▪ Diskusi & presentasi thinking, critical
kebutuhan masyarakat yang dalam kelompok (small thinking) Affc.
dapat terpenuhi oleh topik ● Pengusulan suatu topik proyek group)
dan judul tentatif melalui:
 Ketajaman rumusan PsMo.
proyek perancangan tsb menurut ▪ Diskusi & presentasi dlm masalah dan rumusan
Teori Maslow identifikasi issu-issu faktual dan kelas (home group) kebutuhan masyarakat
permasalahan aktual lingkungan ▪ Catatan pengalaman
● Menganalisis ruang kota untuk urban (critical thinking)
binaan, identifikasi peluang & harian/logbook
memilih lokasi & tapak hambatan, perumusan masalah,  Kejelasan narasi & ilustra
● Menelusuri, memformulasikan, penetapan prioritas masalah, ►Collaborative L. si grafis (creative skills)
dan menjelaskan makna tema dan pengusulan beberapa ►Problem-based L.  Kemutakhiran pustaka
rancangan alternatif solusi masalah ►Project-based L. termasuk b.Inggris
(critical review)
● Penalaran perilaku masyarakat &
 Kerjasama kelompok
prediksi kebutuhan hidup dalam
(softskills)
konteks urban dan Cultural
 Kontribusi keaktifan dlm
Simbol
diskusi kelas (softskills)
● Penjelajahan/eksplorasi, suatu
45
tema spesifik rancangan
● Menetapkan tema definitif ● Penetapan tema rancangan, ▪ Kajian pustaka  Kesesuaian antara
● Menetapkan judul definitif serta pengembangan topik ▪ Studi banding/Survei topik~tema~judul
berdasarkan topik & tema berdasarkan tema menjadi suatu ▪ Kerja mandiri (creative thinking,
judul definitif proyek ▪ Diskusi & presentasi critical thinking) 4%
CATATAN dalam kelompok (small  Kontribusi keaktifan dlm
sumber inspirasi tema a.l.: group) diskusi kelas (softskills)
esensi guna (hakekat fungsi), ▪ Diskusi & presentasi dlm Cogn.
asosiasi thd guna, kelas (home gr)
▪ Catatan pengalaman Affc.
asosiasi thd pengguna,
konteks lokasi, harian/logbook PsMo.
konteks tapak, ►Collaborative L.
... ►Project-based L.

4 ● Mentransformasikan tema STAGE II ▪ Ceramah interaktif 3 & 4  Kejelasan ekspresi tematis
rancangan ke dalam konsep ▪ Kerja mandiri dalam 3 konsep ekspresi
ekspresi arsitektural: CONCEPTUAL DESIGN & ▪ Diskusi & presentasi arsitektural: fungsional,
5 » sistem kegiatan (konsep PROGRAMMING: dalam kelompok (small spasial, formal (creative
6 fungsional) A. Architectural Expression group) thinking, critical
» tata ruang (konsep spasial) ▪ Diskusi & presentasi thinking)
7 » komposisi bentuk (konsep dalam kelas (home  Kejelasan narasi dan 21 %
● Transformasi tema rancangan
formal) group) ilustrasi grafis (creative
ke dalam konsep &
▪ Catatan pengalaman skills)
pemrograman Ekspresi Cogn.
CATATAN harian/logbook  Kerjasama kelompok
Arsitektural melalui sketsa-
pendekatan transformasi (softskills) Affc.
sketsa gagasan verbal dan visual ►Problem-based L.
tema ke konsep a.l.:  Kontribusi keaktifan dlm
secara freehand ataupun ►Collaborative L. PsMo.
pendekatan esensial, diskusi kelas (softskills)
computerised, secara 2-
dimensional maupun 3-
dimensional
pendekatan metaforik,
pendekatan analogik,
...
● Mengungkapkan gagasan 3- ● Presentasi maket studi ekspresi ▪ Kerja mandiri  Kejelasan ekspresi tematis 4%
dimensional bentuk & ruang arsitektural ▪ Diskusi & presentasi pada maket (creative
46
arsitektural dalam kelompok (small thinking, critical
group) thinking)
▪ Catatan pengalaman  Kerapihan penampilan
harian/logbook maket (creative skills)
►Problem-based L. PsMo.
►Project-based L.

● Mentransformasikan tema STAGE II ▪ Ceramah interaktif 5 & 6  Kejelasan ekspresi tematis
rancangan ke dalam konsep ▪ Kerja mandiri dalam ketiga konsep
rekayasa keterbangunan: CONCEPTUAL DESIGN & ▪ Diskusi & presentasi rekayasa keterbangunan:
» sistem struktur PROGRAMMING: dalam kelompok (small struktur, utilitas,
» sistem mekanikal-elektrikal B. Building Engineering group) pengkondisian (creative
» sistem utilitas ▪ Diskusi & presentasi thinking, critical
» sistem pengkondisian dalam kelas (home thinking) 11 %
bangunan group)  Kejelasan narasi dan
ke dalam konsep &
▪ Catatan pengalaman ilustrasi grafis (creative
CATATAN
pemrograman Rekayasa
harian/logbook skills)
Cogn.
Keterbangunan melalui sketsa-
pendekatan transformasi tema
sketsa gagasan verbal dan visual  Kerjasama kelompok Affc.
ke konsep a.l.: ►Problem-based L. (softskills)
secara freehand ataupun PsMo.
pendekatan esensial, ►Collaborative L.  Kontribusi keaktifan dlm
8 pendekatan asosiatif,
dimensional maupun 3- diskusi kelas (softskills)
dimensional
9 pendekatan metaforik,
...
● Mengungkapkan gagasan 3- ● Presentasi maket studi untuk ▪ Kerja mandiri  Kejelasan ekspresi tematis
dimensional sistem struktur & model struktur & perlengkapan ▪ Diskusi & presentasi pada maket (creative
perlengkapan bangunan bangunan dalam kelompok (small thinking, critical
group) thinking) 4%
PsMo.
►Problem-based L.
►Project-based L.
47
48
● Mentransformasikan tema STAGE II ▪ Ceramah interaktif 7 & 8  Kejelasan ekspresi
rancang an ke dalam konsep ▪ Kerja mandiri tematis dlm konsep
penyelesaian akhir (finishing CONCEPTUAL DESIGN & ▪ Diskusi & presentasi dalam penyelesaian
touch): PROGRAMMING: kelompok (small group) akhir/finishing: interior,
» tata ruang dalam/interior C. Finishing Touch ▪ Diskusi & presentasi dlm landscape, detail
» tata ruang luar/landscape kelas (home group) arsitektur, detail 11 %
» detail arsitektur ▪ Catatan pengalaman struktur (creative
» detail struktur ● Transformasi tema rancangan harian/logbook thinking, critical
ke dalam konsep & Cogn.
CATATAN thinking)
pemrograman Penyelesaian ►Problem-based L.
pendekatan transformasi tema  Kejelasan narasi dan Affc.
Akhir (finishing touch) melalui ►Collaborative L.
ke konsep a.l.: ilustrasi grafis (creative
sketsa-sketsa gagasan verbal PsMo.
10 pendekatan esensial, dan visual secara freehand
skills)
pendekatan asosiatif, ataupun computerised, secara  Kerjasama kelompok
11 pendekatan kontekstual, 2-dimensional maupun 3- (softskills)
pendekatan metaforik, dimensional  Kontribusi keaktifan dlm
pendekatan analogik, diskusi kelas (softskills)
● Mengungkapkan gagasan 3- ● Presentasi maket studi untuk ▪ Kerja mandiri  Kejelasan ekspresi
dimensional interior, model interior, landscape, ▪ Diskusi & presentasi dlm tematis pada maket
landscape, dan detailing dan detailing kelompok (small group) (creative thinking, 4%
▪ Catatan pengalaman critical thinking)
harian/logbook  Kerapihan penampilan
maket (creative skills) PsMo.
►Problem-based L.
►Project -based L.
● Mengsintesis keseluruhan STAGE III ▪ Kerja mandiri  Ketuntasan ungkapan
gagasan konseptual ke dalam ▪ Catatan pengalaman gagasan (creative 5%
bentuk Rancangan Skematis SCHEMATIC DESIGN harian/logbook thinking, critical
sebagai “Acuan Perancangan” ● Sintesis ketiga konsep: Ekspresi thinking)
12 ● Mengkompilasi keseluruhan Arsitektural, Rekayasa Keter- ►Project -based L.  Kelengkapan isi narasi Cogn.
dokumen proses perancangan ke bangunan, & Penyelesaian dan ilustrasi pada Acuan Affc.
dalam bentuk Portfolio Akhir menjadi Rancangan Perancangan maupun
Skematis (Schematic Design) Porfolio (creative skills)
PsMo.
49
● Mentransformasikan konsep- STAGE IV ▪ Ceramah interaktif 9 &  Ketuntasan ungkapan
konsep ekspresi arsitektural, 10 gagasan (creative
rekayasa keterbangunan, dan PRELIMINARY DESIGN ▪ Kerja mandiri thinking, critical
sentuhan akhir ke dalam gambar (PRA-RENCANA) ▪ Diskusi & presentasi thinking)
prarancangan berskala: ● Transformasi konsep rancangan dalam kelompok (small  Kelengkapan gambar
» situasi & siteplan ke dalam gambar prarancangan group) (creative skills)
» denah berskala ▪ Catatan pengalaman  Ketepatan teknik 11 %
» tampak harian/logbook menggambar (creative
» potongan arsitektur & struktur ● Transformasi konsep rancangan
skills)
» detail khusus ke dalam maket model definitif ► Project-based L. Affc.
 Kejelasan ekspresi tematis
» perspektif ● Perampungan catatan pada gambar (creative
● Mentransformasikan keseluruhan pengalaman kegiatan skills)
PsMo.
harian/logbook  Kejelasan ekspresi tematis
13 konsep ke dlm maket model
definitif pada maket definitif
14 ● Merampungkan logbook. (creative skills)
 Kelengkapan isi logbook
15 (creative skills)
16 ● Menyajikan gambar, foto maket ● Presentasi poster hasil karya ▪ Kerja mandiri  Ketuntasan ungkapan
studi, foto maket definitif, dan proyek rancangan ▪ Diskusi & presentasi gagasan & keruntutan alur
narasi ke dalam bentuk Poster dalam kelompok (small pikir (creative thinking,
● Pelaporan hasil karya proyek group) critical thinking)
● Menyusun Laporan
Perancangan.
rancangan ▪ Catatan pengalaman  Kelengkapan isi poster & 9%
harian/logbook laporan peranc. (creative
skills)
► Project-based L.  Aplikasi b.Inggris pada Affc.
poster & laporan (critical
thinking)
PsMo.
 Keserasian tata letak isi
/layout & komposisi
warna (creative skills)
NOTE. Cogn: cognitif; Affc: affective; Psmo: psychomotoric
50
BAHAN BACAAN
Bumi Aksara.
51
Erlangga.
Gramedia.
Hall.
52

Dosen : Dr. Ir. Ria Wikantari, M.Arch
Ir. Riekje Hehanusa P.
Moh. Mochsen Sir, ST, MT.
Ir. Taufik Ishak, MT
Semester/ SKS : Semester VII/10 kredit
Mengingat bahwa Stupa 4 merupakan matakuliah core yang terpadu dan berada pada tahap terakhir sebelum Studio Tugas Akhir
Sarjana, maka matakuliah ini menuntut dicapainya banyak kompetensi sekaligus secara komprehensif, sedikitnya mencakup 8 (delapan)
kompetensi berikut ini. Kompetensi dasar arsitektural yakni No.1, No.2, dan No.3 dianggap telah dicapai pada Stupa-stupa
sebelumnya, sehingga dengan sendirinya telah termuat pada Stupa 4 sebagai entry behaviour.
Kompetensi Utama: Kemampuan kritis menalar kebutuhan hidup dan perilaku masyarakat dalam konteks urban dengan
menerapkan pengetahuan dasar Perencanaan Kota, Lingkungan Permukiman, Psikologi Arsitektur, dan Ilmu-
ilmu Humaniora lain yang relevan (No.4);
Kemampuan kritis mengidentifikasi issu-issu faktual dan permasalahan aktual lingkungan binaan, sehingga
dapat merumuskan masalah, menetapkan prioritas masalah, serta mencari solusi masalah melalui
pengusulan suatu topik proyek perancangan arsitektur seturut faktualitas dan aktualitas permasalahan
lingkungan binaan tersebut sekaligus sesuai minat pribadi masing-masing (No.5);
Kemampuan kritis dan kreatif menjelajahi/mengeksplorasi, menemukan, menetapkan, dan
mengembangkan suatu tema spesifik rancangan yang akan menjiwai karya arsitektur proyek masing-
masing (No.6);
Kemampuan kritis dan kreatif mentransformasikan tema rancangan ke dalam konsep ekspresi arsitektural,
konsep keterbangunan, dan konsep finishing, melalui sketsa gagasan verbal dan visual secara freehand
ataupun computerised, mencakup: sistem kegiatan, organisasi ruang, gubahan massa, komposisi bentuk,
sistem struktur & konstruksi, sistem mekanikal-elektrikal, tata ruang dalam/interior, tata ruang
luar/landscape, detail arsitektur, detail struktur, penampilan eksterior (No.7).
53
Kompetensi Pendukung: Kemampuan mengungkapkan gagasan dan berbagi informasi dengan anggota kelompok, serta menjalin
jaringan informasi antar-anggota kelompok (vision-sharing; networking) (No.9);
Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun
mengambil keputusan secara berkelompok dalam batasan waktu yang telah ditentukan (group decision-
making; time management) (No.10);
Kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, secara pasif saat mengakses informasi maupun
secara aktif saat mempresentasikan gagasan rancangan secara verbal dan visual (No.11);
Kompetensi Lain: Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan berdasarkan
(Institusional) wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab (No.15).
54
Mgg Bentuk Pembelajaran Kompetensi Akhir Sesi Bobot
Materi Pembelajaran Indikator Penilaian
ke: (Metode SCL) Pembelajaran Nilai
STAGE I ▪ Ceramah interaktif 1 & 2 ● Mematangkan topik proposal proyek  Kespesifikan topik,
PROBLEM HUNTING & THEMATIC ▪ Kajian pustaka perancangan arsitektur, dan keruntutan alur penelusuran
EXPLORATION ▪ Studi banding/Survei merumuskan masalah arsitektur tema, ketepatan lokasi
▪ Kerja mandiri maupun masalah non-arsitektur (creative thinking, critical
▪ Diskusi & presentasi dalam mengacu pada kebutuhan masyarakat thinking)
● Pengusulan suatu topik proyek dan kelompok (small group) yang dapat terpenuhi oleh topik proyek  Ketajaman rumusan masalah
judul tentatif melalui: identifikasi ▪ Diskusi & presentasi dlm perancangan tsb menurut Teori Maslow dan rumusan kebutuhan
issu-issu faktual dan permasalahan kelas (home group) ● Menganalisis ruang kota untuk memilih masyarakat urban (critical 16 %
aktual lingkungan binaan, ▪ Catatan pengalaman thinking)
lokasi & tapak
identifikasi peluang & hambatan, harian/logbook  Kejelasan narasi & ilustra si Cogn.
perumusan masalah, penetapan ● Menelusuri, memformulasikan, dan
►Collaborative L. menjelaskan makna tema rancangan grafis (creative skills) Affc.
prioritas masalah, dan pengusulan ►Problem-based L.  Kemutakhiran pustaka PsMo.
beberapa alternatif solusi masalah termasuk b.Inggris (critical
►Project-based L.
● Penalaran perilaku masyarakat &
1 prediksi kebutuhan hidup dalam
review)
 Kerjasama kelompok
2 konteks urban (softskills)
● Penjelajahan/eksplorasi, suatu  Kontribusi keaktifan dlm
3 tema spesifik rancangan diskusi kelas (softskills)
● Penetapan tema rancangan, serta ▪ Kajian pustaka ● Menetapkan tema definitif  Kesesuaian antara
pengembangan topik berdasarkan ▪ Studi banding/Survei ● Menetapkan judul definitif berdasarkan topik~tema~judul (creative
tema menjadi suatu judul definitif ▪ Kerja mandiri topik & tema thinking, critical thinking)
proyek ▪ Diskusi & presentasi dalam  Kontribusi keaktifan dlm 4%
kelompok (small group) CATATAN diskusi kelas (softskills)
▪ Diskusi & presentasi dlm sumber inspirasi tema a.l.: esensi guna
Cogn.
kelas (home gr) (hakekat fungsi),
asosiasi thd guna, Affc.
▪ Catatan pengalaman
asosiasi thd pengguna, PsMo.
harian/logbook
konteks lokasi,
►Collaborative L. konteks tapak,
►Project-based L. ...
55
STAGE II ▪ Ceramah interaktif 3 & 4 ● Mentransformasikan tema  Kejelasan ekspresi tematis
▪ Kerja mandiri rancangan ke dalam konsep dalam 3 konsep ekspresi
CONCEPTUAL DESIGN & ▪ Diskusi & presentasi ekspresi arsitektural: arsitektural: fungsional,
PROGRAMMING: dalam kelompok (small » sistem kegiatan (konsep spasial, formal (creative
A. Architectural Expression group) fungsional) thinking, critical
▪ Diskusi & presentasi » tata ruang (konsep spasial) thinking)
dalam kelas (home » komposisi bentuk (konsep  Kejelasan narasi dan 21 %
group) formal) ilustrasi grafis (creative
ke dalam konsep &
▪ Catatan pengalaman skills)
pemrograman Ekspresi Cogn.
harian/logbook CATATAN  Kerjasama kelompok
Arsitektural melalui sketsa-
pendekatan transformasi tema (softskills) Affc.
sketsa gagasan verbal dan visual ►Problem-based L.
4 secara freehand ataupun ►Collaborative L.
ke konsep a.l.:  Kontribusi keaktifan dlm
pendekatan esensial, diskusi kelas (softskills) PsMo.
5 computerised, secara 2-
dimensional maupun 3-
6 dimensional
7 ...
● Presentasi maket studi ekspresi ▪ Kerja mandiri ● Mengungkapkan gagasan 3-  Kejelasan ekspresi tematis
arsitektural ▪ Diskusi & presentasi dimensional bentuk & ruang pada maket (creative
dalam kelompok (small arsitektural thinking, critical
group) thinking) 4%
►Problem-based L. PsMo.
►Project-based L.
56
STAGE II ▪ Ceramah interaktif 5 & 6 ● Mentransformasikan tema  Kejelasan ekspresi tematis
▪ Kerja mandiri rancangan ke dalam konsep dalam ketiga konsep
CONCEPTUAL DESIGN & ▪ Diskusi & presentasi rekayasa keterbangunan: rekayasa keterbangunan:
PROGRAMMING: dalam kelompok (small » sistem struktur struktur, utilitas,
B. Building Engineering group) » sistem mekanikal-elektrikal pengkondisian (creative
▪ Diskusi & presentasi » sistem utilitas thinking, critical
dalam kelas (home » sistem pengkondisian bangunan thinking) 11 %
group)  Kejelasan narasi dan
ke dalam konsep &
▪ Catatan pengalaman CATATAN ilustrasi grafis (creative
pemrograman Rekayasa Cogn.
harian/logbook pendekatan transformasi tema ke skills)
Keterbangunan melalui sketsa-
sketsa gagasan verbal dan visual
konsep a.l.:  Kerjasama kelompok Affc.
►Problem-based L. pendekatan esensial, (softskills)
secara freehand ataupun PsMo.
►Collaborative L. pendekatan asosiatif,  Kontribusi keaktifan dlm
8 dimensional maupun 3-
pendekatan kontekstual, diskusi kelas (softskills)
dimensional
9 pendekatan analogik,
...
● Presentasi maket studi untuk ▪ Kerja mandiri ● Mengungkapkan gagasan 3-  Kejelasan ekspresi tematis
model struktur & perlengkapan ▪ Diskusi & presentasi dimensional sistem struktur & pada maket (creative
bangunan dalam kelompok (small perlengkapan bangunan thinking, critical
group) thinking) 4%
PsMo.
►Problem-based L.
►Project-based L.
57
STAGE II ▪ Ceramah interaktif 7 & 8 ● Mentransformasikan tema rancang an  Kejelasan ekspresi tematis
CONCEPTUAL DESIGN & ▪ Kerja mandiri ke dalam konsep penyelesaian akhir dlm konsep penyelesaian
PROGRAMMING: ▪ Diskusi & presentasi dalam (finishing touch): akhir/finishing: interior,
C. Finishing Touch kelompok (small group) » tata ruang dalam/interior landscape, detail arsitektur,
▪ Diskusi & presentasi dlm » tata ruang luar/landscape detail struktur (creative
kelas (home group) » detail arsitektur thinking, critical thinking)
● Transformasi tema rancangan ke ▪ Catatan pengalaman » detail struktur  Kejelasan narasi dan ilustrasi 11 %
dalam konsep & pemrograman harian/logbook CATATAN grafis (creative skills)
Penyelesaian Akhir (finishing  Kerjasama kelompok Cogn.
pendekatan transformasi tema ke
touch) melalui sketsa-sketsa ►Problem-based L. konsep a.l.: (softskills)
gagasan verbal dan visual secara Affc.
►Collaborative L. pendekatan esensial,  Kontribusi keaktifan dlm
freehand ataupun computerised, pendekatan asosiatif, diskusi kelas (softskills) PsMo.
secara 2-dimensional maupun 3-
10 dimensional
11 pendekatan analogik,
...
● Presentasi maket studi untuk ▪ Kerja mandiri ● Mengungkapkan gagasan 3-  Kejelasan ekspresi tematis
model interior, landscape, dan ▪ Diskusi & presentasi dlm dimensional interior, landscape, pada maket (creative
detailing kelompok (small group) dan detailing thinking, critical 4%
▪ Catatan pengalaman thinking)
harian/logbook  Kerapihan penampilan
maket (creative skills) PsMo.
►Problem-based L.
►Project -based L.
STAGE III ▪ Kerja mandiri ● Mengsintesis keseluruhan gagasan  Ketuntasan ungkapan gagasan
▪ Catatan pengalaman konseptual ke dalam bentuk (creative thinking, critical 5%
SCHEMATIC DESIGN
harian/logbook Rancangan Skematis sebagai “Acuan thinking)
● Sintesis ketiga konsep: Ekspresi Perancangan”  Kelengkapan isi narasi dan Cogn.
12 Arsitektural, Rekayasa Keter-
►Project -based L. ● Mengkompilasi keseluruhan dokumen ilustrasi pada Acuan
bangunan, & Penyelesaian Akhir Affc.
proses perancangan ke dalam bentuk Perancangan maupun
menjadi Rancangan Skematis
Portfolio Porfolio (creative skills) PsMo.
(Schematic Design)
58
STAGE IV ▪ Ceramah interaktif 9 & ● Mentransformasikan konsep-konsep  Ketuntasan ungkapan
10 ekspresi arsitektural, rekayasa gagasan (creative
PRELIMINARY DESIGN ▪ Kerja mandiri keterbangunan, dan sentuhan akhir thinking, critical
▪ Diskusi & presentasi ke dalam gambar prarancangan thinking)
● Transformasi konsep rancangan dalam kelompok (small berskala:  Kelengkapan gambar
ke dalam gambar prarancangan group) » situasi & siteplan (creative skills)
berskala ▪ Catatan pengalaman » denah  Ketepatan teknik
harian/logbook » tampak menggambar (creative
11 %
● Transformasi konsep rancangan
» potongan arsitektur & struktur skills)
ke dalam maket model definitif
► Project-based L. » detail khusus  Kejelasan ekspresi tematis
● Perampungan catatan » perspektif Affc.
pada gambar (creative
pengalaman kegiatan
harian/logbook
● Mentransformasikan keseluruhan skills) PsMo.
konsep ke dlm maket model  Kejelasan ekspresi tematis
13 definitif pada maket definitif
● Merampungkan logbook. (creative skills)
14  Kelengkapan isi logbook
(creative skills)
15
16 ● Presentasi poster hasil karya ▪ Kerja mandiri ● Menyajikan gambar, foto maket  Ketuntasan ungkapan
proyek rancangan ▪ Diskusi & presentasi studi, foto maket definitif, dan gagasan & keruntutan alur
dalam kelompok (small narasi ke dalam bentuk Poster pikir (creative thinking,
● Pelaporan hasil karya proyek group) critical thinking)
● Menyusun Laporan Perancangan.
rancangan ▪ Catatan pengalaman  Kelengkapan isi poster & 9%
harian/logbook laporan peranc. (creative
skills)
► Project-based L.  Aplikasi b.Inggris pada Affc.
poster & laporan (critical
thinking)
PsMo.
 Keserasian tata letak isi
/layout & komposisi
warna (creative skills)
NOTE. Cogn: cognitif; Affc: affective; Psmo: psychomotoric
BAHAN BACAAN
59
Bumi Aksara.
60
Erlangga.
Gramedia.
Hall.
GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN
61
NAMA (KODE MATAKULIAH)/SEMESTER : APRESIASI SENI (103D512)/I
Dosen Pengampu : Drs. H. Effendy Rauf
Rahmi Amin Ishak, ST, MT.
KOMPETENSI SASARAN
Kompetensi Utama:
 Kemampuan memahami, menghayati dan mengapresiasi seni dan kebudayaan serta karya-karya Arsitektur, secara analitis, kreatif,
imajinatif dan adaptif dengan penekanan budaya lokal (nusantara) (2)
 Kemampuan menganalisis elemen dan prinsip desain melalui proses pendekatan berbagai aspek yang bertalian dengan ke-Arsitektur-
an (3)
 Kemampuan membangun kerjasama dalam analisis di bidang ke-Arsitektur-an (4)
SASARAN BELAJAR :
 Kemampuan memahami teori dasar seni dan desain (kognitif)
 Kemampuan memahami dan menghayati proses apresiasi seni (kognitif & afektif)
 Kemampuan mengapresiasi karya-karya arsitektur (kognitif, afektif & psikomotorik)
BOBOT
MINGGU SASARAN PEMBELAJARAN STRATEGI KRITERIA PENILAIAN
NILAI
KE - (KOMPETENSI) MATERI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (INDIKATOR)
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mampu memahami
matakuliah apresiasi seni
Kontrak perkuliahan Kuliah 0
Mampu menjelaskan Arsitektur dan kebudayaan Pemahaman materi (critical
kebudayaan dan kaitannya  Pengertian kebudayaan Kuliah + kuis thinking) 2
dengan Arsitektur  Fungsi kebudayaan
2  Wujud kebudayaan Kemutakhiran pustaka (critical
3
 Hubungan kebudayaan dan Arsitektur Kajian pustaka
review) 1
(3/Bab I, 4/Bab I & II)
Mampu menjelaskan seni Seni dan keindahan 2 3
Pemahaman materi (critical
3 dan keindahan, sesuai
 Pengertian seni Kuliah +kuis thinking)
62
BOBOT
NILAI
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
landasan teori  Fungsi seni
 Pengelompokan seni
Kemutakhiran pustaka (critical
 Teori-teori estetika Kajian pustaka 1
review)
 Unsur-unsur estetika
(3/Bab II, 4/Bab III, 5/Bab I, 6/Bab V, VI)
Mampu menjelaskan Desain Kuliah + kuis Pemahaman materi (critical
tentang desain & pentingnya  Pengertian desain thinking)
2
4 kepekaan indera dalam  Konseptual desain 3
Kajian pustaka Kemutakhiran pustaka
rancangan arsitektur  Sensibility design
(critical review)
1
Mampu membedakan antara Pemahaman estetik  Daya ungkap & rekam
penikmatan seni & apresiasi  Penikmatan seni (sense memorizing)
Discovery learning
seni  Apresiasi seni  Kesesuaian objek (capture
analysis)
 Kronologis/runtutan
pengamatan (critical
6
thinking)
 Keaktifan dalam
5 pengamatan (softskills) 10
 Disiplin diri (self regulation)
 Kedalaman analisis sesuai
dengan tujuan Apresiasi Seni
(critical thinking)
Small group  Kerjasama dalam kelompok 4
discussion (teamwork)
 Keaktifan dlm kelompok
(softskills)
6 Mampu mengungkap & Pengamatan indera terhadap Discovery learning  Daya ungkap & rekam 6
merekam kesan & pesan objek/lingkungan (sense memorize)
suatu objek/lingkungan  Penglihatan  Kesesuaian objek (capture
dengan menggunakan  Pendengaran analysis)
kemampuan indera  Perabaan  Kronologis/runtutan
 Penciuman pengamatan
 Pikiran  Keaktifan dalam
pengamatan
63
BOBOT
NILAI
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mampu menyimpulkan Proses apresiasi seni  Kuliah  Kedalaman analisis sesuai
proses apresiasi (Teori pemahaman estetik)  Small group dengan tujuan Apresiasi Seni
berdasarkan teori  Teori Empathy discussion  Kerjasama dalam kelompok
7 pemahaman estetik  Teori Jarak Kejiwaan (teamwork) 5
 Teori Jarak Ruang dan Waktu  Keaktifan dlm kelompok
(6/Bab II, IV) (softskills)
Mampu mengidentifikasi Elemen-elemen desain  Kuliah  Kedalaman analisis sesuai
struktur dasar seni  Garis  Small group dengan tujuan Apresiasi Seni
 Arah discussion  Kerjasama dalam kelompok
 Bentuk dan Ruang (teamwork)
 Ukuran  Keaktifan dlm kelompok
8-9  Tekstur (softskills) 10
 Nada
 Warna
(1/Bab II, 3/Bab IV, 4/Bab III)
Mampu mengidentifikasi Prinsip-prinsip desain  Kuliah  Kedalaman analisis sesuai

struktur dasar seni  Proporsi  Small group dengan tujuan Apresiasi Seni
 Skala discussion  Kerjasama dalam kelompok
 Kesatuan (teamwork)
10-11  Ekspresi  Keaktifan dlm kelompok 10
 Harmoni (softskills)
 Langgam
(1/Bab III, 3/Bab V, 4/Bab IV)
12 Mampu menggunakan Apresiasi karya seni rupa Discovery learning  Kedalaman interpretasi 10
kemampuan indera,  Seni lukis terhadap objek (critical
instrinsik & ekstrinsik dalam  Seni patung thinking)
mengapresiasi karya seni  dll  Kronologis/runtutan
rupa (dwimatra & trimatra) pengamatan
 Keaktifan dalam
pengamatan
 Kepekaan indera dalam
64
BOBOT
NILAI
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
proses apresiasi
Mampu menggunakan Apresiasi karya arsitektur nusantara Discovery learning  Kedalaman interpretasi
13 kemampuan indera,  Rumah tradisional Bugis/Makassar terhadap objek (critical
instrinsik & ekstrinsik dalam  Rumah tradisional Toraja thinking)
mengapresiasi karya  dll  Kronologis/runtutan
arsitektur nusantara pengamatan
 Keaktifan dalam 10
pengamatan
proses apresiasi
Mampu menggunakan Apresiasi karya arsitektur modern Discovery learning  Kedalaman interpretasi
kemampuan indera,  Fungsi hunian terhadap objek (critical
instrinsik & ekstrinsik dalam  Fungsi perkantoran thinking)
mengapresiasi karya  dll  Kronologis/runtutan
arsitektur modern pengamatan
14  Keaktifan dalam 10
pengamatan
proses apresiasi
Mampu bekerjasama dalam Kebutuhan dan gagasan dalam desain Collaborative  Kedalaman analisis
menguraikan kebutuhan dan tradisional learning  Kejelasan pemaparan dalam
gagasan desain tradisional  Kebutuhan dan gagasan desain diskusi (effective
 Perbandingan aspek desain communication) 10
15  Kerjasama dalam kelompok
(teamwork)
(softskills)
 Sketsa ide/gagasan
16 Mampu bekerjasama dalam Kebutuhan dan gagasan dalam desain Collaborative  Kedalaman analisis
menguraikan kebutuhan dan moderen learning  Kejelasan pemaparan dalam
gagasan desain modern  Kebutuhan dan gagasan desain diskusi (effective
 Perbandingan aspek desain communication) 10
65
BOBOT
NILAI
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Kerjasama dalam kelompok
(teamwork)
(softskills)
 Sketsa ide/gagasan
MATERI BACAAN
1. Hakim Rustam (1997), Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap, PT Bina aksara, Jakarta
2. Prijotomo, Josef (2004) Arsitektur Nusantara Menuju Keniscayaan, Wastu Lanas Grafika, Surabaya.
3. Rauf, Effendy (1995) Diktat Mata Kuliah Apresiasi Seni, FT.Unhas, Makassar.
4. Sachari, Agus (1986) Desain, Gaya dan Realitas, Jurusan Desain ITB, Jakarta.
5. Sachari, Agus (2005) Pengantar Metode Penelitian Budaya Rupa, Desain, Arsitektur, Seni Rupa dan Kriya, Erlangga,
Jakarta.
6. Sony K, Dharsono & Perwira G, Nanang (2004) Pengantar Estetika, Rekayasa Sains, Bandung
7. Sutedjo, S (1982) Pencerminan Nilai Budaya dalam Arsitektur Indonesia, Penerbit Djambaran, Jakarta.
66
RANCANGAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH ESTETIKA BENTUK
Nama/Kode Mata Kuliah : Estetika Bentuk

Dosen : Drs. H. Effendy Rauf
Ir. Syarif Beddu, MT
Semester/ SKS : Semester III/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menguasai, terampil dan menghayati seluruh proses perancangan Arsitektur secara analitis,
kreatif, imajinatif dan adaptif dengan penekanan budaya lokal (nusantara). (2)
yang ditunjang kemajuan IPTEKS. (7)
dan kompak dengan lingkungannya.(10)
KEMAMPUAN AKHIR YANG BOBOT

MINGGU KRITERIA PENILAIAN
BENTUK PEMBELAJARAN DIHARAPKAN NILAI
KE - MATERI PEMBELAJARAN (INDIKATOR)
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

Terapan estetika pada rancangan bentuk Mampu menguraikan arti
Cooperative Learning (critical thinking)
 Pengertian estetika & merancang dan konsep estetika dalam 5
1  Konsep estetika rancangan bentuk
 Rekayasa estetika
(1, 3)
 Ceramah interaktif Mampu menguraikan unsur-  Pemahaman materi

Pengertian dan konsep bentuk
 Latihan praktek unsur rancangan dwimatra (critical thinking) 5
2  Pertalian bentuk
Cooperative Learning dalam merancang bentuk  Ketepatan teknik
 Bentuk positif & bentuk negatif menggambar
(1) (creative skills)
3
Desain perulangan dua dimensi
 Latihan praktek unsur rancangan dwimatra (critical thinking)
 Jenis perulangan dan perulangan beragam dalam merancang bentuk  Ketepatan teknik 5
Cooperative Learning
(1) menggambar
67
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(creative skills)

Roncetan (Gradasi)
 Roncetan pada bidang dan roncetan dalam dalam merancang bentuk  Ketepatan teknik
4 ruang menggambar 5

Kelainan
 Fungsi kelainan dan kelainan dalam desain dalam merancang bentuk  Ketepatan teknik
5 (1) menggambar 5
(creative skills)

Barik (tekstur)
 Barik lihat dan barik raba dalam merancang bentuk  Ketepatan teknik
6  Cahaya dan warna pada barik menggambar 5

Ruang dan Dimensi
 Ruang positif & ruang negatif dalam merancang bentuk  Ketepatan teknik
7  Cara mengolah ruang menggambar 5
68
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mampu menguraikan &
menerapkan semua materi  Hasil tes, materi
Ujian Tengah Semester (UTS) Tes kemampuan
8 yang telah diberikan minggu 1 - 7 10
Materi minggu 1-7

Pengolahan bidang Mampu menguraikan unsur-
 Latihan praktek (critical thinking)
 Ragam kedudukan unsur rancangan trimatra
9 Cooperative Learning  Ketepatan teknik 5
 Teknik meragang dalam merancang bentuk
menggambar

Desain dinding Mampu menguraikan unsur-
 Keragaman arah & kedudukan bentu unsur rancangan trimatra 5
10 Cooperative Learning  Ketepatan teknik
dalam merancang bentuk
(2) menggambar
(creative skills)

Desain perulangan Mampu menguraikan unsur-
 Perulangan bentuk unsur rancangan trimatra
 Merangkai bentuk dalam merancang bentuk
menggambar

Susunan rangka lanjar Mampu menguraikan unsur-
 Komponen rangka lanjar unsur rancangan trimatra
 Perulangan rangka lanjar dalam merancang bentuk
menggambar
13 5
 Pemahaman materi
69
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Lapisan lanjar  Ceramah interaktif Mampu menguraikan unsur- (critical thinking)
 Latihan praktek unsur rancangan trimatra  Ketepatan teknik
 Desain penumpukan
Cooperative Learning dalam merancang bentuk menggambar
 Keragaman & berbagai kemungkinan
(creative skills)
susunan
(2)

Garis hubung Mampu menguraikan unsur-
 Garis hubung pada bidang dan garis dalam unsur rancangan trimatra
ruang dalam merancang bentuk
menggambar

Mengolah bentuk Mampu mengolah bentuk
15  Latihan membentuk tiga dimensi dengan menerapkan unsur 5
Cooperative Learning  Ketepatan teknik
estetika
(2) menggambar
(creative skills)
Tes Kemampuan Hasil tes, materi minggu

Ujian Akhir Semester (UAS) Mampu menguasai
1 – 15
 Penguasaan seluruh materi yang telah keterampilan mengolah
16 bentuk setelah evaluasi
20
diberikan
seluruh materi
Daftar Pustaka:
1. Wong, Sakri (1986), Beberapa Azas Merancang Dwimatra, ITB, Bandung.
2. Wong, Sakri (1986), Beberapa Azas Merancang Trimatra, ITB, Bandung.
3. Sachari, Agus (1989), Estetika Terapan, Nova, Bandung.
70
RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATAKULIAH TEKNIK PRESENTASI
Nama/Kode Mata Kuliah : Teknik Presentasi & Komunikasi Arsitektur
Dosen : Drs. H. Effendy Rauf
Ir. Syavir Latief, MT

(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pengenalan peralatan gambar dan berbagai Mampu menggunakan
karakter garis peralatan gambar dengan 15
1-3 Cooperative Learning  Ketepatan teknik
 Cara penggunaan peralatan gambar baik dan mampu
menggambar
 Pengertian tentang karakter garis menguraikan bahasa garis
(creative skills)
(1, 2)
 Ceramah interaktif Mampu menguraikan arti  Pemahaman materi

Normalisasi huruf & angka serta peranan
 Latihan praktek normalisasi huruf & angka (critical thinking)
elemen penunjang dalam presentasi
Cooperative Learning serta elemen penunjang  Ketepatan teknik
arsitektur 10
4-5 dalam mempresentasikan menggambar
 Peranan huruf & angka dalam notasi gambar arsitektur (creative skills)
gambar
 Elemen penunjang sebagai skala generik
(1, 2)
71
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Teori gambar bentuk & sketsa serta peranan
cahaya & bayangan dalam gambar  Ceramah interaktif Mampu menguraikan teori  Pemahaman materi
 Latihan praktek gambar bentuk dan sketsa (critical thinking)
6-7  Teknik menggambar bentuk dan sketsa
Cooperative Learning serta penggunaan  Ketepatan teknik 10
 Nuansa terang gelap
bayangan dalam presentasi menggambar
(2, 4) gambar (creative skills)
 Hasil tes, materi

8 Ujian Tengah Semester (UTS) Tes kemampuan Mampu menjelaskan & 15
minggu 1 - 7
mengaplikasikan materi

Komposisi, proporsi dan notasi gambar Mampu menguraikan
 Tatacara menulis notasi pada gambar peranan komposisi dan
9 - 11 Cooperative Learning proporsi dalam
 Ketepatan teknik 15
 Peranan komposisi dan proporsi sebagai menggambar
bagian dari estetika gambar menggambar dan cara
(creative skills)
menuliskan notasi gambar
(2, 4)
 Ceramah interaktif Mampu menguraikan  Pemahaman materi

Pengertian gambar proyeksi dan perspektif
 Latihan praktek konsep menggambar (critical thinking)
 Pengertian tentang berbagai macam proyeksi dan perspektif  Ketepatan teknik 10
12-15 gambar proyeksi
menggambar
 Pengertian tentang gambar perspektif (creative skills)
(2, 3)
Tes Kemampuan Hasil tes, materi minggu

16 Ujian Akhir Semester (UAS) Mampu menjelaskan & 25
1 – 16
mengaplikasikan materi
Daftar Pustaka:
4. Marbun, Moyn, BE (1983), Menggambar Teknik Mesin, Penerbit M2S, Bandung.
5. PR. Mauro, N. Yasin (1980), Teknik Menggambar Arsitektur, Bandung.
6. Eni, Sri Pare (1984), Perspektif untuk para Arsitek, Jakarta.
7. Laseau, Paul (1986), Berfikir Gambar bagi Arsitek dan Perancang, ITB, Bandung.
72
GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN
MATAKULIAH: MEKANIKA BANGUNAN
Nama/Kode Mata Kuliah : Mekanika Bangunan
Rahmi Amin Ishak, ST, MT
Kompetensi Utama : Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dengan skala dan
kedalaman permasalahannya. Kemampuan memecahkan persoalan aljabar linier/kalkulus
elementer, meliputi turunan/diferensial dan intefrasi lanjutan, determinan, matriks dan vektor,
serta mampu menunjukkan contoh-contoh aplikasi/penggunaan dalam perancangan arsitektur
Kompetensi Pendukung : Kemampuan mengaplikasikan ilmu dasar keteknikan dan ilmu sosial dalam perancangan ke-
Arsitektur-an yang ditunjang kemajuan IPTEKS.
Kompetensi Lainnya : Kemampuan mengembangkan diri dalam ranah profesi rancang-bangun lingkungan binaan
berdasarkan wawasan budaya kepulauan dan wawasan lingkungan tropis-lembab.
KEMAMPUAN AKHIR BOBOT

BENTUK PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN NILAI
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Penjelasan umum matakuliah  Ceramah interaktif Dapat memahami Pemahaman

 Pengenalan program, tujuan Cooperatif Learning materi, metode dan matakuliah
pembelajaran & aplikasinya terhadap penilaian matakuliah
struktur dan konstruksi
 Kepustakaan 5
 Tugas matakuliah
 Cara evaluasi
73
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 Menghitung gaya-gaya batang dengan  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
metode:  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Cremona Cooperatif Learning menghitung gaya soal
Self Directed Learning batang dengan  Ketelitian dan 5
metode Cremona ketepatan
penyelesaian soal.
 Richter Cooperatif Learning menghitung gaya soal
Self Directed Learning batang dengan  Ketelitian dan 5
metode Richter ketepatan
penyelesaian soal.
 Cullman Cooperatif Learning menghitung gaya soal
5
Self Directed Learning batang dengan  Ketelitian dan
metode Cullman ketepatan
penyelesaian soal.
 Henneberg/tukar batang Cooperatif Learning menghitung gaya soal
Self Directed Learning batang dengan  Ketelitian dan
5
metode Henneberg ketepatan
penyelesaian soal.
5
6 Aplikasi teori perhitungan dalam  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian
konstruksi  Asistensi dan terampil soal
Collaborative Learning mengaplikasikan  Ketelitian dan
74
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Self Directed Learning metode perhitungan ketepatan
batang pada penyelesaian soal.
konstruksi
7 Aplikasi teori perhitungan dalam  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian

Self Directed Learning metode perhitungan ketepatan 5
batang pada penyelesaian soal.
konstruksi
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian penyelesaian soal-soal Mampu menjelaskan Hasil ujian (materi
Problem Based Learning dan terampil minggu 1 – 7)
memecahkan 15
persoalan gaya
batang
Tegangan & lendutan akibat momen  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
lentur  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Tegangan akibat momen lentur Cooperatif Learning memecahkan soal
9  Lendutan dengan diagram bidang Self Directed Learning persoalan tegangan  Ketelitian dan
5
momen sebagai beban & lendutan akibat ketepatan
 Lendutan dengan putaran sudut momen lentur penyelesaian soal.
Tegangan & ledutan akibat gaya lintang  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
 Tegangan geser  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Lendutan akibat gaya lintang Cooperatif Learning memecahkan soal
10 Self Directed Learning persoalan tegangan  Ketelitian dan
5
& lendutan akibat ketepatan
gaya lintang penyelesaian soal.
11 5
75
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tegangan & ledutan akibat gaya lintang  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
 Tegangan geser  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Lendutan akibat gaya lintang Cooperatif Learning memecahkan soal
Self Directed Learning persoalan tegangan  Ketelitian dan
& lendutan akibat ketepatan
gaya lintang penyelesaian soal.
Aplikasi teori perhitungan dalam  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian

12 Collaborative Learning mengaplikasikan  Ketelitian dan 5
pada konstruksi penyelesaian soal.
Metode Cross (teori distribusi momen)  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
 Koefisien distribusi  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Angka kekakuan Cooperatif Learning menghitung dengan soal
13  Momen primer Self Directed Learning metode Cross  Ketelitian dan
5
 Free body ketepatan
penyelesaian soal.
Aplikasi teori/perhitungan momen  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian

distribusi  Asistensi dan terampil soal
14 Collaborative Learning mengaplikasikan  Ketelitian dan 5
15 5
Aplikasi teori/perhitungan momen  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian
distribusi  Asistensi dan terampil soal
76
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mampu memecahkan
Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian tulis persoalan tegangan Hasil ujian (materi
16 & lendutan, serta minggu 9 – 15)
15
metode Cross
DAFTAR PUSTAKA:
1. Kwantes, J & Diraatmaja, E, Mekanika Bangunan, Erlangga, Jakarta.
2. Singer, L, Ferdinand, Sebayang Darwin, Kekuatan Bahan, Erlangga, Jakarta.
3. Anonim, 1983, Mekanika Teknik, Konstruksi Statis Tertentu untuk Universitas, Semarang.
4. Anonim, Kumpulan Soal-Soal Ilmu Gaya Terpakai, Semarang.
5. Lucio Canonica, 1991, Memahami Mekanika Teknik 2, Angkasa, Bandung.
6. Husin, Rustam, 1978, Mekanika Teknik, Statis Tertentu, Univ. Syiah Kuala, Banda Aceh.
7. Purcell, Edwin & Steven (2003), Kalkulus, Jilid 1, Edisi Kedelapan Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
8. Purwanto, Heri, dkk (2005), Aljabar Linier, Erkontara Rajawali & WIT, Jakarta.
9. Spiegel, Murray (1990), Teori dan Soal-soal Kalkulus Lanjutan, Versi S1/Metrik, Penerbit Erlangga, Jakarta.
10.Stroud, K.A & Dexter (1996), Matematika Teknik, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
11.Yahya, Yusuf, dkk (2004), Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia, Jakarta
77
RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
MATAKULIAH MEKANIKA TEKNIK
Nama/Kode Mata Kuliah : Mekanika Teknik

Semester/ SKS : Semester I/2 kredit
Kompetensi Utama : Kemampuan menerapkan norma-norma perancangan Arsitektur sesuai dnegan skala dan
kedalaman permasalahannya (5)
Kemampuan menguasai dan memahami pengetahuan substantive yang berkaitan dengan wujud
dan proses perwujudan euang seperti: manusia, alam dan gedung yang aman dan nyaman bagi
penghuni di antara berbagai gangguan metereologis dan geologis (6)
Kompetensi Pendukung :Kemampuan berprofesi dengan etika dan professional (8)

Kompetensi Lainnya :Kemampuan menata letak rancangan Arsitektur menjadi suatu konfigurasi yang serasi, seimbang,
selaras dan kompak dengan lingkungannya (10)
Sasaran Belajar : Mahasiswa mampu menganalisis konstruksi bangunan yang terkait dengan system pembebanan
dan gaya reaksi yang dapt ditunjang oleh analisis mekanika teknik
Mahasiswa mampu memahami secara komprehensif tentang berbagai jenis pembebanan, prilaku
pembebanan, reaksi pembebanan dan analisis gaya momen, lintang dan normal dalam kaitannya
dengan teori keseimbangan pada portal statis tertentu.
78
SASARAN
MINGG STRATEGI KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI
PEMBELAJARAN
U KE - MATERI PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN (INDIKATOR) (%)
(KOMPETENSI)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Kontrak perkulihan  Pemahaman materi

Mampu  Etika perkuliahan Ceramah interaktif (critical thinking)
1 mengemukakan  Kemutakhiran pustaka -
materi dan metode (critical review)
perkuliahan
Mampu memahami  Pengertian “Gaya dan Bangunan”  Ceramah interaktif  Pemahaman materi
pengertian “Gaya  Prilaku gaya  Latihan Soal-Soal  Proses penyelesaian soal
 Jenis-jenis gaya  Ketelitian dan ketepatan
dan Bangunan” penyelesaian soal. 10
Cooperatif
2  Tugas individu (Kognitif &
Learning Afektif)
Self Directed
Learning
 Mencari resultante gaya-gaya pada  Ceramah interaktif  Pemahaman materi
satu titik pangkal secara analitis  Latihan Soal-Soal (critical thinking)
 Mencari resultante gaya-gaya pada  Proses penyelesaian soal
satu titik pangkal secara grafis Cooperatif  Ketelitian dan ketepatan
 Mencari resultante gaya-gaya Learning penyelesaian soal.
3-4  Tugas individu 10
dibeberapa titik pangkal dan garis Self Directed
Mampu memahami kerja secara analitis Learning
resultante gaya  Mencari resultante gaya-gaya (Kognitif &
dibeberapa titik pangkal dan garis Afektif)
kerja secara grafis
5 Mampu memahami  Prinsip-prinsip keseimbangan  Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Prinsip-prinsip pembebanan  Latihan Soal-Soal (critical thinking)
prinsip keseimbangan  Proses penyelesaian soal
 Prinsip-prinsip reaksi Cooperatif
 Ketelitian dan ketepatan
Learning penyelesaian soal.
Self Directed  Tugas individu 10
Learning (Kognitif &
Afektif)
79
Mampu memahami  Pemahaman system tumpuan  Latihan Soal-Soal (critical thinking)
system tumpuan  Menghitung gaya reaksi tumpuan  Proses penyelesaian soal
dengan beban titik secara Cooperatif  Ketelitian dan ketepatan
6 s/d 8 langsung (analitis dan grafis) penyelesaian soal. 10
Learning
 Menghitung gaya reaksi tumpuan  Tugas individu (Kognitif &
dengan beban merata secara Self Directed
Afektif)
langsung (analitis dan grafis) Learning
 Menghitung gaya reaksi tumpuan
beban titik dan beban merata
secara langsung (analitis dan
grafis)
(1)889 (2)MidMid test Evaluasi(3) (4)Evaluasi (5)Evaluasi (6)3015

10 s/d Mampu memahami  Pemahaman prinsip gaya momen,  Ceramah interaktif  Pemahaman materi
prinsip gaya momen, lintang, normal  Latihan Soal-Soal (critical thinking)
12  Proses penyelesaian soal
gaya lintang dan gaya  Menghitung gaya momen, lintang 10
dan normal beban titik Cooperatif  Ketelitian dan ketepatan
normal pada beban penyelesaian soal.
 Menghitung gaya momen, lintang Learning
titik dan beban  Tugas individu
dan normal beban merata Self Directed
merata  Menggambar momen, lintang dan (Kognitif &
Learning Afektif)
normal
13-14 Mampu memahami  Menggambar gaya pada portal  Ceramah interaktif  Pemahaman materi
dan menggambar sendi (beban merata)  Latihan Soal-Soal (critical thinking)
Cooperatif  Proses penyelesaian soal
gaya pada portal  Ketelitian dan ketepatan 10
sendi Learning
penyelesaian soal. (Kognitif &
Self Directed  Tugas individu Afektif)
Learning
15 Mampu mengerjakan  Evaluasi tugas-tugas mingguan  Latihan Soal-Soal  Proses penyelesaian soal
soal-soal latihan  Diskusi dan pembahasan soal-soal Cooperatif  Ketelitian dan ketepatan
latihan penyelesaian soal.
Learning 5
(Kognitif &
80
Self Directed Afektif)
Learning
16 Final test Evaluasi Evaluasi Evaluasi 20
DAFTAR PUSTAKA:
1. Frick, Heinz, Sistem Bentuk Struktur Bangunan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1999
2. Frick, Heinz, Mekanika Teknik I, Sataika dan Penggunaannya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1979
3. Frick, Heinz, Mekanika Teknik II, Sataika dan Penggunaannya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1979
4. Mekanika Teknik Untuk Universitas, paper
5. Sardjono, Mekanika Teknik, Statis Tertentu dan Pembahasan Soal-Soal Erlangga, Jakarta
6. Gunawan, T dan Margaret, R., Soal-soal praktis dalam Mekanika Teknik I dan II, Delta Teknik Group Jakarta, 1985
7. Sumadi, R., Konstruksi Bangunan
81
MATAKULIAH: Matematika Teknik 1
Nama/Kode Mata Kuliah : Matematika Teknik 1

Dosen : Ir. H. Abd. Halim Meru, MS
Semester/ SKS : Semester I/2 kredit
kedalaman permasalahannya. Kemampuan memecahkan persoalan aljabar linier/kalkulus
elementer, meliputi turunan/diferensial dan intefrasi lanjutan, determinan, matriks dan vektor,
serta mampu menunjukkan contoh-contoh aplikasi/penggunaan dalam perancangan arsitektur

(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

 Kepustakaan Cooperatif Learning materi, metode dan matakuliah
 Tugas matakuliah penilaian matakuliah
 Cara evaluasi 5
2 Turunan dan Aplikasi Turunan  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
 Rumus dasar turunan  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Aturan rantai Cooperatif Learning memecahkan soal 5
 Turunan fungsi/fungsi invers Self Directed Learning persoalan turunan  Ketelitian dan
dan aplikasinya ketepatan
82
penyelesaian soal.
 Turunan kedua  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Turunan yang lebih tinggi Cooperatif Learning memecahkan soal
Self Directed Learning persoalan turunan  Ketelitian dan
5
penyelesaian soal.
 Penyelesaian soal-soal turunan dan  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
aplikasi/pemakaian turunan Cooperatif Learning memecahkan soal
 Garis singgung, garis normal, dll Self Directed Learning persoalan turunan  Ketelitian dan
5
penyelesaian soal.
5 Metode integrasi dan aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
 Integral tertentu  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Konstanta integrasi Cooperatif Learning memecahkan soal
 Integrasi pernyataan polinominal Self Directed Learning persoalan integral  Ketelitian dan
5
 Integrasi dengan pecahan parsial dan aplikasinya ketepatan
penyelesaian soal.
6 Aplikasi integral  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Luas daerah bidang rata  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Volume benda pejal, benda putar, Cooperatif Learning memecahkan soal 5
panjang kurva bidang Self Directed Learning persoalan integral  Ketelitian dan
 Momen, pusat massa dan aplikasinya ketepatan
 Luas di bawah kurva penyelesaian soal.
5
7 Aplikasi integral  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian
 Pembahasan soal-soal (responsi) Self Directed Learning persoalan integral soal
dan aplikasinya  Ketelitian dan
ketepatan
penyelesaian soal.
83
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian penyelesaian soal-soal Mampu menjelaskan Hasil ujian, materi
Problem Based Learning dan terampil minggu 1 - 7
memecahkan
persoalan turunan
10
dan integral serta
aplikasinya
Determinan dan aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Definisi dan kaidah dasar  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
determinan Cooperatif Learning memecahkan soal
9  Determinan orde ketiga Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
5
 Persamaan simultan dengan tiga determinan dan ketepatan
bilangan anu aplikasinya penyelesaian soal.
Determinan dan aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Konsistensi satu set persamaan  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Sifat-sifat determinan Cooperatif Learning memecahkan soal
10  Latihan penyelesaian soal-soal Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
5
determinan dan ketepatan
aplikasinya penyelesaian soal.
Determinan dan aplikasinya  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian

 Responsi/Latihan soal-soal Self Directed Learning persoalan integral soal
dan aplikasinya  Ketelitian dan
5
11
ketepatan
penyelesaian soal.
Matriks dan Aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Definisi dan konsep dasar matriks  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
12  Notasi matriks Cooperatif Learning memecahkan soal 5
 Penambahan dan pengurangan Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
 Perkalian matriks determinan dan ketepatan
 Matriks leontief aplikasinya penyelesaian soal.
13 5
84
Matriks dan Aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
 Transpose matriks  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Invers suatu matriks Cooperatif Learning memecahkan soal
 Nilai eigen dan vector eigen Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
 Penyelesaian set persamaan linier determinan dan ketepatan
Matriks dan Aplikasinya  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian

 Responsi /Latihan soal-soal Self Directed Learning persoalan integral soal
14 dan aplikasinya  Ketelitian dan
5
ketepatan
penyelesaian soal.
Vektor  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Vektor di bidang dan ruang  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
15  Operasivektor:menghasil kali, bagi Cooperatif Learning memecahkan soal 5
tambah dan pengurangan Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
 Proyeksi orthogonal determinan dan ketepatan
Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
Vektor  Ceramah interaktif dan terampil  Proses penyelesaian
 Ruang-ruang vektor; Euclidis  Latihan soal-soal memecahkan soal
16  Ruang-ruang vektor umum, basis Cooperatif Learning persoalan  Ketelitian dan
5
dan dimensi Self Directed Learning determinan dan ketepatan
 Basis ruang baris dan kolom aplikasinya penyelesaian soal.
Mampu memecahkan
Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian tulis persoalan Hasil ujian, materi
17 determinan, matriks, minggu 9 - 16
10
vektor & aplikasinya.
DAFTAR PUSTAKA:
12.Purcell, Edwin & Steven (2003), Kalkulus, Jilid 1, Edisi Kedelapan Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
13.Purwanto, Heri, dkk (2005), Aljabar Linier, Erkontara Rajawali & WIT, Jakarta.
14.Spiegel, Murray (1990), Teori dan Soal-soal Kalkulus Lanjutan, Versi S1/Metrik, Penerbit Erlangga, Jakarta.
15.Stroud, K.A & Dexter (1996), Matematika Teknik, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
85
16.Yahya, Yusuf, dkk (2004), Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia, Jakarta

MATAKULIAH MATEMATIKA TEKNIK 2
Nama/Kode Mata Kuliah : Matematika Teknik 2
Dosen : Ir. H. Abd. Halim Meru, MS
Imriyanti, ST, MT
86
kedalaman permasalahannya. Kemampuan memecahkan persoalan integral, penerapan integral,
fungsi transenden, teknik integrasi dan mampu menunjukkan contoh-contoh
aplikasi/penggunaan dalam perancangan arsitektur
Sasaran Belajar :
1. Mahasiswa mampu memecahkan dan menyelesaikan persoalan secara matematis dalam
pengaplikasian pada perancangan arsitektur
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu keteknikan secara matematis sesuai dengan
perancangan arsitektur
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

 Kepustakaan Cooperatif Learning materi, metode dan matakuliah
 Tugas matakuliah penilaian matakuliah 5
 Cara evaluasi
2 Anti Turunan (Integral Tak Tentu)  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
 Rumus dasar Integral  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Pendahuluan Persamaan Diferensial Cooperatif Learning memecahkan soal
 Notasi jumlah dan Sigma Self Directed Learning persoalan turunan  Ketelitian dan 5
 Pendahuluan Luas dan aplikasinya ketepatan
 Soal-soal latihan penyelesaian soal.
5
Integral Tentu  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
87
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3  Teorema Dasar Kalkulus Pertama  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Soal-soal latihan Cooperatif Learning memecahkan soal
Self Directed Learning persoalan turunan  Ketelitian dan
penyelesaian soal.
4 Integral Tentu  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Teorema dasar Kalkulus Kedua  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Teorema Nilai rata-rata untuk Cooperatif Learning memecahkan soal
integral Self Directed Learning persoalan turunan  Ketelitian dan
5
 Soal-soal latihan dan aplikasinya ketepatan
penyelesaian soal.
5 Perhitungan integral tentu  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Jumlah Riemann  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Fungsi Akumulasi Cooperatif Learning memecahkan soal
 Responsi dan Soal-soal latihan Self Directed Learning persoalan integral  Ketelitian dan
5
penyelesaian soal.
6 Penerapan Integral  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Luas Daerah Bidang Rata  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Volume Benda Pejal (Lempengan, Cooperatif Learning memecahkan soal
Cakram, Cincin) Self Directed Learning persoalan integral  Ketelitian dan
 Volume Benda Putar (Kulit Tabung) dan aplikasinya ketepatan 5
5
7 Penerapan Integral  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian
88
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Panjang Kurva Bidang Self Directed Learning persoalan integral soal
 Momen, Pusat Massa dan aplikasinya  Ketelitian dan
 Responsi / Soal-soal lathan ketepatan
penyelesaian soal.
8 Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian penyelesaian soal-soal Mampu menjelaskan Hasil ujian, materi
Problem Based Learning dan terampil minggu 1 - 7
memecahkan
persoalan turunan
10
dan integral serta
aplikasinya
Fungsi Transenden  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Fungsi Logaritma Asli  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Fungsi-fungsi Turunan dan Cooperatif Learning memecahkan soal
9 Balikannya Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
5
 Soal-soal latihan determinan dan ketepatan

 Fungsi Eksponen Asli  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
 Fungsi-fungsi Eksponen dan Cooperatif Learning memecahkan soal
10 Logaritma Asli Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
5
 Soal-soal latihan determinan dan ketepatan
Fungsi Transenden
 Pertumbuhan dan Peluruhan  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian
Eksponen Self Directed Learning persoalan integral soal
 Persamaan Diferensial Linear Orde dan aplikasinya  Ketelitian dan
5
11
Saturday ketepatan
89
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

 Fungsi-fungsi Balikan Trigonometri  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
12  Fungsi-fungsi Hiperbola dan Cooperatif Learning memecahkan soal 5
Balikannya Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
 Responsi / Soal-soal latihan determinan dan ketepatan
Teknik Integrasi  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

 Integrasi dengan Subsitusi  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
13  Integral Trigonometri Cooperatif Learning memecahkan soal 5
 Soal-soal latihan Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
Teknik Integrasi  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian

 Integrasi Persial Self Directed Learning persoalan integral soal
14  Integrasi Fungsi Rasional dan aplikasinya  Ketelitian dan
5
 Soal-soal latihan ketepatan
penyelesaian soal.
Responsi Materi Teknik Integrasi.  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi
Latihan soal-soal :  Latihan soal-soal dan terampil  Proses penyelesaian
15  Fungsi Transeden Cooperatif Learning memecahkan soal 5
 Teknik Integrasi Self Directed Learning persoalan  Ketelitian dan
Mampu memecahkan Hasil ujian, materi
Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian tulis persoalan: minggu 9 - 16
Integral, Penerapan
16 Integral, Fungsi
5
Transenden, Teknik
Integrasi
90
DAFTAR PUSTAKA:
1. Purcell, Edwin & Steven (2003), Kalkulus, Jilid 1, Edisi Kedelapan Terjemahan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
2. Purwanto, Heri, dkk (2005), Aljabar Linier, Erkontara Rajawali & WIT, Jakarta.
3. Spiegel, Murray (1990), Teori dan Soal-soal Kalkulus Lanjutan, Versi S1/Metrik, Penerbit Erlangga, Jakarta.
4. Stroud, K.A & Dexter (1996), Matematika Teknik, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
5. Yahya, Yusuf, dkk (2004), Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia, Jakarta

MATAKULIAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1
Nama/Kode Mata Kuliah : Perkembangan Arsitektur 1
Dosen : Dr. Ir. Ria Wikantari, M.Arch,
Moh. Mochsen Sir, ST, MT
Kompetensi Utama : Kemampuan mengungkapkan teori-teori Arsitektur dan sejarah perkembangannya (1)
Kompetensi Pendukung : Kemampuan menganalisis keadaan dan kondisi lingkungan binaan (9)
Kompetensi Lainnya : Kemampuan mengemukakan teori-teori dan mengaplikasikan pada perancangan kota, perancangan
permukiman dengan pemanfaatan kemajuan IPTEKS (11)
91
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pengantar  Ceramah interaktif  Mengerti manfaat  Pemahaman

 Manfaat kajian perkembangan  Diskusi kelas (home kajian perkembangan materi (critical
arsitektur group) arsitektur thinking)
 Pengertian istilah-istilah  Kajian pustaka  Mengerti istilah:  Kemutakhiran
 Pengertian konsep arketipe Cooperatif Learning “klasik”, pustaka (critical
keruangan “tradisional”, review)
 Klasifikasi perkembangan arsitektur “primitif”,  Kontribusi
dan pilihan kasus-kasus yang akan “vernakuler” keaktifan dlm
dipelajari  Mengerti konsep diskusi kelas 5
(Rapoport, 1969. “arketipe” keruangan (softskills)
Fletcher, 1975.  Mengerti materi
Kawashima, 1986. perkembangan
Kis-Jovak et al., 1988. arsitektur Klasik
Mangunwijaya, 1988. Timur/Asia &
Waterson, 1991. Tradisional Nusantara
Kostof, 1991. secara garis besar
Wikantari, 1994)
2 Arsitektur Timur/Asia Cina  Ceramah interaktif  Pemahaman

Mampu menjelaskan
 Arsitektur istana & kuil Cina  Diskusi kelas (home materi (critical
obyek arsitektur Cina
 Arsitektur rumah dan bangunan group) thinking)
dari segi geografis-
umum Cina  Kajian pustaka  Kemutakhiran
topografis, konsep
(Fletcher, 1975. Cooperative Learning pustaka (critical
budaya dan wujud fisik
review)
5
Rekaman pribadi)
 Kontribusi
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
5
3 Arsitektur Timur/Asia Jepang  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman
 Arsitektur istana, kuil dan taman  Diskusi kelas (home obyek arsitektur Jepang materi (critical
Jepang group) dari segi geografis- thinking)
(Fletcher, 1975. Cooperatif Learning topografis, konsep  Kemutakhiran
Kawashima, 1986. budaya dan wujud fisik pustaka (critical
92
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mangunwijaya, 1988. review)
Rekaman pribadi)  Kontribusi
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
4
Arsitektur Timur/Asia Jepang  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman
 Arsitektur rumah dan bangunan  Diskusi kelas (home obyek arsitektur Jepang materi (critical
umum Jepang group) dari segi geografis- thinking)
(Fletcher, 1975.  Tugas kelompok (1) topografis, konsep  Kemutakhiran
Kawashima, 1986. Cooperatif Learning budaya dan wujud fisik pustaka (critical 5
Mangunwijaya, 1988. review)
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
5 Arsitektur Timur/Asia kasus-kasus lain  Presentasi kelompok Mampu menjelaskan  Pemahaman

(India, Thailand, dll)  Diskusi kelas (home obyek arsitektur materi (critical
(Fletcher, 1975. group) Timur/Asia kasus-kasus thinking)
Kawashima, 1986. Cooperatif Learning lain (dalam tugas  Kemutakhiran
Mangunwijaya, 1988. Collaborative learning kelompok) pustaka (critical 5
Rekaman pribadi) review)
 Kontribusi
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
6 Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian tulis Mampu menjelaskan dan Hasil ujian, materi
Materi termasuk indikasi arsitektur Asia mengembangkan materi minggu 1 - 7
& Nusantara ke dalam perancangan
arsitektur masa kini/kontemporer
5
7 Arsitektur NusantaraJawa Mampu menjelaskan  Pemahaman
 Ceramah interaktif
93
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
 Arsitektur Kudus (pantai utara Jawa  Diskusi kelas (home obyek arsitektur Kudus materi (critical
Tengah) group) dari segi geografis- thinking)
(Wikantari, 1994. Cooperatif Learning topografis, konsep  Kemutakhiran
Wikantari, 1998) budaya dan wujud fisik pustaka (critical
review)
 Kontribusi
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
 Pemahaman
8 Arsitektur NusantaraJawa  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan materi (critical
 Arsitektur Kotagede (pedalaman  Diskusi kelas (home objek arsitektur thinking)
Jogjakarta) group) Kotagede & Jogjakarta  Kemutakhiran
 Arsitektur Istana Jogjakarta Cooperatif Learning dari segi geografis- pustaka (critical
(Rekaman pribadi. topografis, konsep review)
5
Tjahjono, 1989. budaya dan wujud fisik  Kontribusi
Sumalyo, 2001) keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
9 Arsitektur Nusantara Sulawesi  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman

 Arsitektur Toraja (pegunungan  Diskusi kelas (home obyek arsitektur Toraja materi (critical
pedalaman Sulsel) group) dari segi geografis- thinking)
(Kis-Jovak, 1988. Cooperatif Learning topografis, konsep  Kemutakhiran
Waterson, 1991. budaya dan wujud fisik pustaka (critical
Sumalyo, 2001 review)
15
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
10  Pemahaman 5
Arsitektur Nusantara Sulawesi Mampu menjelaskan materi (critical
 Arsitektur nelayan Bugis/Makassar obyek arsitektur thinking)
 Diskusi kelas (home
(pantai Sulsel) Bugis/Makassar dari segi  Kemutakhiran
group)
94
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(Berbagai sumber) Cooperatif Learning geografis-topografis, pustaka (critical
konsep budaya dan review)
wujud fisik  Kontribusi
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
Arsitektur Nusantara Kalimantan Mampu menjelaskan  Pemahaman

 Arsitektur Dayak (pedalaman obyek arsitektur Dayak materi (critical
Kalimantan) dari segi geografis- thinking)
group)
(Waterson, 1991. topografis, konsep  Kemutakhiran
Cooperatif Learning
11 Sumber lain) budaya dan wujud fisik pustaka (critical 5
review)
 Kontribusi
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
Arsitektur Nusantara Sumatra Mampu menjelaskan  Pemahaman

 Arsitektur Batak (pedalaman obyek arsitektur Batak materi (critical
Sumatra) dan Nias dari segi thinking)
group)
 Arsitektur Nias (kepulauan di barat geografis-topografis,  Kemutakhiran
Sumatra) konsep budaya dan pustaka (critical
(Waterson, 1991. wujud fisik review)
5
12
Sumalyo, 2001  Kontribusi
Sumber lain) keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
13 5
Arsitektur Nusantara (kasus-kasus lain) Mampu menjelaskan  Pemahaman
 Presentasi kelompok
 Gorontalo, Bali, Sumatra Barat, obyek arsitektur materi (critical
Irian, Minang, dll) Nusantara kasus-kasus thinking)
group)
(Fletcher, 1975. lain (dalam tugas  Kemutakhiran
95
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Mangunwijaya, 1988. kelompok) pustaka (critical
Sumalyo, 2001 review)
Media internet.  Kontribusi
Sumber-sumber lain) keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
Rangkuman & Ujian Akhir  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman

 Aplikasi arsitektur Asia & Nusantara  Diskusi kelas (home aplikasi arsitektur Asia & materi (critical
ke dalam perancangan arsitektur group) Nusantara ke dalam thinking)
masa kini/kontemporer Cooperatif Learning perancangan arsitektur  Kemutakhiran
masa kini/kontemporer pustaka (critical
14 review)
5
 Kontribusi
keaktifan dlm
diskusi kelas
(softskills)
Daftar Pustaka:
1. Rapoport, Amos (1969) House Form and Culture, New York: Prentice Hall.
2. Fletcher, Sir Banister (1975) A History of Architecture, 18th edn. London: Athlone Press.
3. Curtis, William J.R (1982) Modern Architecture Since 1900, Oxford Phaidon.
4. Lobell, Mimi (1983) Spatial Archetypes,…..,pp….-…..
5. Kawashima, Chuji (1986) Japan s Folk Architecture, Tokyo: Kodansha International.
6. Kis-Jovak, Jowa Imre at al (1988) Banua Toraja, Changing Patterns in Architecture and Symbolism among the Sadan Toraja,
Amsterdam: Royal Tropical Institute.
7. Mangunwijaya, J.B (1988) Wastu Citra, Jakarta: Gramedia.
8. Tjahjono, Gunawan (1989) Cosmos, Centre and Duality in Javanese Architectural Tradition (unpublished dissertation), Barkeley,
USA: University of California.
9. Waterson, Roxana (1991) The Living House, an Anthropology of Architecture in Southeast Asia, Singapore: Oxford University
Press.
10. Kostof, Spiro (1991) History of Architecture, Rituals and Settings, London: Thames & Hudson.
96
11. Wikantari, Ria (1994) Safeguarding a Living Heritage, Architecture Conservation on an Historic Islamic District of Kudus,
Indonesia (unpublished master thesis), Hobart: University of Tasmania.
12. Sumalyo, Yuliato (2001) Diktat Mata Kuliah Perkembangan Arsitektur I, Laboratorium Sejarah & Perkembangan arsitektur,
Jurusan Arsitektur Unhas.
13. Artikel Arsitektur di media cetak dan internet.
14. Rekaman pengamatan/perjalanan pribadi.

MATAKULIAH: STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN 1 (SKB 1)
97
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1  Pengertian sistem struktur dan  Perkuliahan (Literatur: Dapat menguraikan Pemahaman materi,
konstruksi bangunan sederhana. Sistem Bentuk Struktur komponen sistem mengetahui topik
 Jenis, fungsi, prinsip dan letak Bangunan Construction struktur dan materi
komponen sistem struktur dan Technology for a Tropical konstruksi bangunan
konstruksi bangunan sederhana. Developing Country, sederhana 10
Konstruksi Bangunan
Gedung.
Role Play, Case Study
2–3  Mendesain struktur dan konstruksi  Latihan/studio Mampu menjelaskan  Estetika

bangunan sederhana. Self Directed Learning dan terampil (kebenaran,
 Tugas studio, gambar rencana menggambarkan kelengkapan,
pondasi dangkal, sloef, denah aplikasi komponen kerapihan gambar)
struktur, ringbalk dan atap skala sistem struktur dan  Norma dan standar 10
konstruksi pada teknik gambar
bangunan sederhana (ukuran,
notasi,skala)
4–7  Pengertian tembok batu-bata  Diskusi (Small Group Dapat menjelaskan  Estetika
 Menggambar sistem hub. tembok Discussion) dan terampil (kebenaran,
batu-bata, pilaster, penutup diatas  Latihan / Studio (Self menggambarkan kelengkapan,
bukaan tembok Directed Learning) sistem konstruksi kerapihan gambar)
 Sistem slide yang memiliki link ke  Presentasi tembok batu-bata  Norma & standar
berbagai sumber referensi Cooperative Learning pada bangunan teknik gambar
sederhana. (ukuran, notasi, 10
skala)
 Teknik presentasi
gbr (kreatif,
penampilan gbr,
komunikasi/
bahasa)
98
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8  Tugas studio, gambar konstruksi Ujian gambar / studio Mid Test  Estetika
hub. Batu-bata, pilaster, penutup Project Based Learning, (kebenaran,
diatas bukaan tembok. Problem Based Learning & kelengkapan,
Inquiry kerapihan gambar)
 Norma & Standar 10
teknik gambar
(ukuran, notasi,
skala)
9 – 10  Pengenalan tentang kayu  Diskusi (Small Group Dapat menjelaskan  Estetika

 Tugas studio, gambar balok Discussion) dan terampil (kebenaran,
melayang, menyudut, pertemuan,  Latihan / studio (Self menggambarkan kelengkapan,
persilangan dan pen/lubang Directed Learning) sistem konstruksi kerapihan gambar)
 Presentasi (Cooperative sambungan kayu  Norma & standar
Learning) pada bangunan teknik gbr (ukuran,
10
sederhana. notasi, skala)
gbr (kreatif,
penampilan gbr)
11 - 12  Pengertian, fungsi, prinsip dan letak  Diskusi (Small Group Dapat menjelaskan  Estetika
konstruksi kusen pada bangunan Discussion) dan terampil (kebenaran,
sederhana  Latihan / studio (Self menggambarkan kelengkapan,
 Tugas studio, gambar konst. Kusen Directed Learning) sistem konstruksi kerapihan gambar)
pintu, jendela, jalusi  Presentasi kosen pintu,  Norma & standar
Cooperative Learning jendela, jalusi pada teknik gbr (ukuran, 10
bangunan sederhana notasi, skala)
gambar (kreatif,
penampilan gbr,
komunikasi mhs)
99
(KOMPETENSI) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13 - 15  Tugas besar terpadu, menggambar  Presentasi tugas besar Mampu menjelaskan  Estetika
konstruksi hubungan batu-bata, (Cooperative Learning) dan terampil (kebenaran,
kayu, kusen pintu, jendela & jalusi  Display tugas besar membuat gambar kelengkapan,
(Collaborative Learning) kerja beberapa kerapihan gambar)
komponen sistem  Norma & standar
25
konstruksi pada teknik gbr (ukuran,
bangunan sederhana notasi, skala)
gbr (kreatif,
penampilan gbr,
komunikasi mhs)
16  Tugas studio, gambar konstruksi Ujian gambar / studio Final Test  Estetika
hub. Batu-bata, sambungan kayu (Project Based Learning, (kebenaran,
dan konstruksi kusen, pintu, jendela Problem Based Learning & kelengkapan,
dan jalusi Inquiry) kerapihan gambar)
15
 Norma & standar
teknik gambar
(ukuran, notasi,
skala)
Daftar Pustaka
1. Frick, Heinz, 1999, Sistem bentuk struktur bangunan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
2. Hannah, Schreckenbach,; Construction Technology for a Tropical Developing Country.
3. Subarkah, Imam, 1980; Konstruksi Bangunan Gedung.
4. Sumadi, R ; Konstruksi Bangunan.
5. Supribadi, I.K, 1986, Ilmu Bangunan Gedung, Seri A, Edisi Revisi, Armico, Bandung.
100

LAMPIRAN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN:

Kurikulum Berbasis Kompetensi Prodi Arsitektur, 2010 halaman 20

Semester/ SKS : Semester II/3 kredit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Ching, Francis DK (2000), Arsitektur: Bentuk-Ruang & Tatanannya, Erlangga, Jakarta.

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS “SCL”

TABEL GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)

Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 1 (STUPA 1)

● Mentransformasikan topik ▪ Ceramah interaktif  Kejelasan topik sesuai

Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 2 (STUPA 2)

Kemampuan bekerjasama, bertoleransi, serta saling-menghargai dalam beradu argumentasi maupun

TABEL GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP)

Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 3 (STUPA 3)

Mgg Strategi/Metoda Bobot

Mgg Strategi/Metoda Bobot

Mgg Strategi/Metoda Bobot

NOTE. Cogn: cognitif; Affc: affective; Psmo: psychomotoric

Nama/Kode Mata Kuliah : Studio Terpadu 4 (STUPA 4)

GARIS BESAR RENCANA PEMBELAJARAN

Mampu mengidentifikasi Prinsip-prinsip desain  Kuliah  Kedalaman analisis sesuai

Nama/Kode Mata Kuliah : Estetika Bentuk

KEMAMPUAN AKHIR YANG BOBOT

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif Mampu menguraikan unsur-  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif Mampu menguraikan unsur-  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif Mampu menguraikan unsur-  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif Mampu menguraikan unsur-  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif Mampu menguraikan unsur-  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

Tes Kemampuan Hasil tes, materi minggu

KEMAMPUAN AKHIR YANG BOBOT

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif Mampu menguraikan arti  Pemahaman materi

 Hasil tes, materi

 Ceramah interaktif  Pemahaman materi

 Ceramah interaktif Mampu menguraikan  Pemahaman materi

Tes Kemampuan Hasil tes, materi minggu

KEMAMPUAN AKHIR BOBOT

1 Penjelasan umum matakuliah  Ceramah interaktif Dapat memahami Pemahaman

7 Aplikasi teori perhitungan dalam  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian

Aplikasi teori perhitungan dalam  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian

Aplikasi teori/perhitungan momen  Diskusi Mampu menjelaskan  Proses penyelesaian

Nama/Kode Mata Kuliah : Mekanika Teknik

Kompetensi Pendukung :Kemampuan berprofesi dengan etika dan professional (8)

 Kontrak perkulihan  Pemahaman materi

5 Mampu memahami  Prinsip-prinsip keseimbangan  Ceramah interaktif  Pemahaman materi

(1)889 (2)MidMid test Evaluasi(3) (4)Evaluasi (5)Evaluasi (6)3015

16 Final test Evaluasi Evaluasi Evaluasi 20

Nama/Kode Mata Kuliah : Matematika Teknik 1

KEMAMPUAN AKHIR BOBOT

1 Penjelasan umum matakuliah  Ceramah interaktif Dapat memahami Pemahaman

6 Aplikasi integral  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

Determinan dan aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

Determinan dan aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

Determinan dan aplikasinya  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian

Matriks dan Aplikasinya  Ceramah interaktif Mampu menjelaskan  Pemahaman materi

Matriks dan Aplikasinya  Latihan soal-soal Mampu memecahkan  Proses penyelesaian