Contoh Tugas Makalah Sederhana
Contoh Tugas Makalah Sederhana
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena denga rahmat-Nya,
saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis
Sederhana ini dengan baik.
Karya Tulis Sederhana ini dibuat agar pembaca dapat mengetahui
manfaat dan pembudidayaan Jambu Biji.
Makalah ini menguraikan tentang “Budidaya Jambu Biji, Buah
Multimanfaat”. Dipilih karena penyusun sering menjumpai masyarakat yang
hanya bisa memakan buahnya saja dan tidak tau darimana dan bagaimana
buah jambu biji berasal. Oleh karena itu dalam makalah ini akan diuraikan
langkah-langkahnya.
Penyusun menyadari masih banyak sekali kesalahan dan kekurangan
dalam menyusun makalah ini. Maklum karena penyusun masih dalam
tahap belajar.
Penyusun,
Rizal
Buldhan Fauzi
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a) Latar belakang........................................................................... 1
b) Rumusan Masalah..................................................................... 2
c) Tujuan........................................................................................2
d) Manfaat..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
a) Sejarah singkat jambu biji......................................................... 3
b) Manfaat jambu biji.................................................................... 4
c) Klasifikasi dan Jenis tanaman Jambu Biji................................... 6
d) Persyaratan tumbuh tanaman Jambu Biji................................. 7
e) Budidaya tanaman Jambu Biji................................................... 7
BAB III PENUTUP
a) Kesimpulan...............................................................................11
b) Saran........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Siapa yang tidak mengenal jambu biji ?, semua pasti kenal dan pernah
merasakan rasanya jambu biji. Jambu biji adalah salah satu buah yang paling
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, dari balita sampai lansia.
Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari jambu biji. Dari mulai
buahnya, daunnya, sampai pohonnya. Tetapi masyarakat hanya tau rasa
buahnya saja. Tidak tahu manfaat atau proses budidaya pohonnya sampai
berbuah.
Menurut penyusun seharusnya masyarakat mengerti dan tahu cara
pembudidayaan jambu biji, karena apabila sudah berbuah kita tidak perlu lagi
membeli jambu biji dipasaran yang belum tentu terjamin kesegarannya.
Apabila kita sudah tahu cara pembudidayaannya secara tidak terasa akan
menjadi suatu hobby ataua bahkan suatu pekerjaan yang dapat menjanjikan
keuntungan.
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
Sebagai salah satu tanaman perdu, Jambu biji bermanfaat sebagai
peneduh dan tanaman hias. Selain menghasilkan buah yang lezat
untuk dinikmati, juga mampu membuat pekarangan sejuk. Kayu dari
jambu biji juga sangat bermanfaat. Kayunya yang padat dan licin
dapat dipergunakan sebagai bahan kerajinan misalnya ukiran dan
patung.
Sisa pembakaran dari kayu jambu biji yang berupa arang yang
dapat dipergunakan untuk media pembakaran karena menghasilkan
nyala api yang tahan lama, asapyna sedikit, dan sangat panas.
Manfaat lain dari tanaman jambu biji yaitu:
1. Sebagai makanan buah segar maupun olahan
2. Daun atau akarnya juga dapat dibuat berbagai alat dapur karenan
memiliki kayu yang kuat dan keras.
Kandungan gizi dari jambu biji dapat dilihatr dari tabel berikut:
Tabel Kandungan gizi dari jambu biji per 100 gr
NO Kandungan Angka
1 Energi 49,00 kal
2 Protein 0,90 gr
3 Lemak 0,30 gr
4 Karbohidrat 12,20 gr
5 Kalsium 14,00 gr
6 Fosfor 28,99 gr
7 Zat Besi 1,10 mg
8 Vitamin A 25 si
9 Vitamin B1 0,02 mg
10 Vitamin C 87,00 mg
11 Air 86,00 mg
12 Bagian yang bisa dimakan 82 %
Sumber : Departemen Kesehatan RI
Manfaat untuk kesehatan adalah untuk mengobati:
a) Disentri
b) Diare
c) Kencing Manis
d) Kurap
5
10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah ini dapat kita simpulkan bahwa jambu biji memiliki
banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Apabila
kita sudah tahu dan mengerti cara pembudidayaan tanaman jambu
biji secara langsung ataupun tidak langsung kita selaku
pembudidaya akan menerima manfaat.
B. Saran
Disarankan kepada pembaca agar langkah-langkah pembudidayaan
dilakukan secara bertahap agar dapat didapatkan hasil yang baik,
dan juga bisa diterapkan di bukan hanya disekolah ataupun
penelitian, tetapi dalam kehidupan bermasyarakat
11
DAFTAR PUSTAKA
Rahyu. T. Puji, 2007. Pembudidayaan jambu biji, Buah multi
manfaat. Semarang: CV Aneka Ilmu.
Bissu adalah kaum pendeta yang tidak mempunyai
golongan gender dalam kepercayaan tradisional Tolotang y
ang dianut oleh masyarakat Amparita Sidrap dalam
masyarakat Bugis dari Sulawesi Selatan, Indonesia.
Golongan Bissu mengambil peran gender laki-laki dan
perempuan. Mereka dilihat sebagai separuh manusia dan
separuh dewa dan bertindak sebagai penghubung antara
kedua dunia.[1]
Menurut Sharyn Graham, seorang peneliti di University of
Western Australia di Perth, Australia, seorang Bissu tidak
dapat dianggap sebagai banci atau waria, karena mereka
tidak memakai pakaian dari golongan gender apa pun
namun setelan tertentu dan tersendiri untuk golongan
mereka.[1] Menurut Sharyn Graham, dalam kepercayaan
tradisional Bugis, tidak terdapat hanya dua jenis kelamin
seperti yang kita kenal, tetapi empat (atau lima bila
golongan Bissu juga dihitung), yaitu: "Oroane" (laki-laki);
"Makunrai" (perempuan); "Calalai" (perempuan yang
berpenampilan seperti layaknya laki-laki); "Calabai" (laki-laki
yang berpenampilan seperti layaknya perempuan); dan
golongan Bissu, di mana masyarakat kepercayaan
tradisional menganggap seorang Bissu sebagai kombinasi
dari semua jenis kelamin tersebut.[2][3]
Daftar isi
1Latar belakang
2Peran dalam budaya Bugis
3Relasi dengan budaya Islam lokal di Sulawesi
4Kehidupan sehari-hari
5Dalam masyarakat Indonesia modern
6Lihat pula
7Referensi
8Pranala luar
Latar belakang[sunting | sunting sumber]