Kilas Balik
Kilas Balik
TAHUN 2017-2019
Oleh:
Egidya Zalsabila
Puji dan Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini,
membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini. Saya menyadari bahwa masih
banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saran serta
kritik yang dapat membangun dari pembaca sangat saya harapkan guna
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik.
Demikian makalah ini saya buat, semoga makalah ini dapat memberikan
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1 Kesimpulan................................................................................................31
3.2 Saran.........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32
BAB I
PENDAHULUAN
alam pertanian dan perkebunan merupakan salah satu jenis sumber daya alam
melestarikan sumber daya alam pertanian dan perkebunan dan apa saja jenis-
jenis nya?
Oleh karena itu, penulis memilih sumber daya alam pertanian dan
alam. Makalah ini berisikan materi tentang melestarikan sumber daya alam
sebagai berikut.
1
3. Bagaimana cara membudidayakan tanaman Kacang Panjang?
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
suatu proses becocok tanam di suatu lahan yang telah di siapkan sebelumnya
dalam skala kecil pola perdagangan lokal,serta mengunakan cara manual tanpa
terlalu banyak memakai menejemen. Contoh : Lombok, ubi jalar, dan padi
perkebunan banyak untuk orientasi tanaman keras atau tanaman masa hidup
jangka panjang yang di budi daya kan dan menggunakan pola menejemn yang
3
Persiapan Bibit
Benih kangkung yang ditanam harus steril (bebas dari hama penyakit)
Benih kangkung memiliki daya tumbuh mencapai 95%
Sebaiknya tidak menggunakan benih yang telah disimpan lebih dari 1
tahun, karena biasanya benih yang telah disimpan terlalu lama
produktivitasnya akan menurun.
Benih berkualitas dapat anda beli di toko-toko pertanian terdekat
Contoh benih kangkung unggulan seperti varietas sutera, bangkok,
kangkung bisi, dan cap panah merah.
Persiapan Lahan
Lakukan pengolahan lahan dengan cara dicangkul atau dibajak.
Cacah tanah menggunakan cangkul sampai benar-benar gembur.
Buat bedengan dengan ukuran lebar 1 m, jarak antar bedengan 40 cm dan
panjang disesuikan dengan k0ndisi lahan.
Taburkan pupuk dari tahi ayam pada bedengan sebagai pupuk dasar
dengan dosis 10 ton per hektar. Pupuk dari tahi ayam memiliki kualitas
lebih bagus dari pupuk kotoran kambing karena memiliki kandunagn N
lebih banyak tinggi
Setelah dipupuk, diamkan lahan selama 3 hari agar pupuk dapat meresap
pada tanah
Penanaman Kangkung
Kangkung darat merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh dengan waktu
panen yang cepat. Sehingga menanam kangkung darat tidak perlu disemai seperti
tanaman sayuran lain. Menanam kangkung darat dapat dilakukan dengan cara
disebar atau ditugal.
4
4. Menanam kangkung tidak perlu ditugal terlalu dalam, sebab tanaman
kangkung tidak membutuhkan peraklran yang dalam
Pemupukan Kangkung
Tanaman kangkung sebenarnya tidak membutuhkan pemupukan susulan
seperti tanaman sayur lain.
Namun agar kangkung dapat tumbuh subur dan cepat panen, lakukan
Pemupukan sekali menggunakan NPK MUTIARA pada umur 7 hari.
Larutkan satu sendok makan NPK MUTIARA pada satu gembor air,
kemudian siramkan pada tanaman kangkung
Penyiraman Kangkung
Kangkung merupakan tanaman yang membutuhkan air yang banyak.
Penyiraman kangkung dilakukan setiap hari pagi dan sore
Saat musim hujan, perhatikan drainase agar air hujan tidak menggenangi
tanman, yang dapat menyebabkan penyakit busuk akar
Panen Kangkung
Kangkung sudah dapat dipanen pada usia 25 hari
Pemanenan dilakukan dengan mencabut kangkung beserta akarnya.
Setelah selesai dipanen, kangkung dicuci menggunakan air mengalir untuk
menghilangkan sisa tanah yang melekat pada akar.
5
1. Persiapan Lahan
Besihkan lahan dari rumput liar, kemudian lahan dicangkul atau dibajak
sedalam 30 cm hingga tanah menjadi gembur.
Siapkan parit keliling dan keringkan tanah selama 15-30 hari.
Setelah 30 hari, buat bedengan dengan ukuran 60x 30 cm dan jarak antar
bedengan 30 cm.
Tambahkan pupuk kandang sebanyak 10-20 ton/ha pada bedengan seperti
ukuran diatas. Dosis pupuk kandang 4-5 ton/ha dicampur merata dengan
tanah sambil dibalikkan.
2. Persiapan benih
Mutu benih merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan
keberhasilan usaha tani kacang panjang. Beberapa karakteristik benih yang
bermutu tinggi yaitu daya tumbuh tinggi, lebih dari 80 %, tidak tercampur
dengan varietas lain atau tingkat kemurniannya tinggi antara 98-100 %,
memilik kecepatan tumbuh yang baik, biji berwarna mengkilat, tidak
keriput, bernas dan bebas dari gigitan serangga, tidak tercampur dengan
kotoran, gulma atau biji tanaman lain, serta jumlah benih yang dibutuhkan
per luas lahan sangat ditentukan
Rendam benih dalam air untuk menyeleksi benih yang akan ditanam.
Benih yang baik untuk ditanam adalah benih yang tenggelam, sedangkan
benih yang mengambang tidak baik untuk ditanam.
3. Penanaman
Pada awal atau akhir musim hujan merupakan waktu yang sebaiknya
digunakan untuk menanam kacang panjang.
Pada musim kemarau, penanaman kacang panjang dapat dilakukan dengan
syarat kebutuhan air tercukupi.
Benih yang akan ditanam sebaiknya direndam dulu dalam air kira-kira 2-4
jam.
Setiap lubang tanam diisi dua butir benih kacang panjang, lalu ditutup
dengan tanah tipis tanpa dipadatkan.
Umumnya, benih akan berkecambah setelah 5 hari benih ditanam.
4. Pemeliharaan
Terdiri dari beberapa tahap, diantaranya yaitu:
6
Penyulaman bertujuan untuk mengganti benih yang tidak tumbuh atau
mati dan dilakukan 1 minggu setelah penanaman.
Penyiraman rutin dilakukan tiap pagi atau sore hari, dengan mengalirkan
air melaluio saluran disekitar bedengan, dan dilakukan sampaih tanah
cukup lembab.
Pemasangan Ajir bertujuan sebagai tempatnya merambat tanaman,
biasanya dilakukan setelah tanaman mulai tumbuh dan tinggi mencapai 25
cm, ajir dipasang di sebelah tanaman.
Pupuk anorganik diberikan sebanyak 2 kali yaitu pada saat umur 1 minggu dan 3
minggu setelah tanam. Jenis pupuk anorganik yang dapat digunakan yaitu TSP
200 kg/ha, KCl 100 kg/ha, dan urea 100 kg/ha.
Pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan cara tanam awal dan serempak,
pergiliran tanaman dengan tanaman bukan kacang-kacangan, sanitasi lingkungan,
penggunaan mulsa jerami, aplikasi musuh alami seperti parasitoid, predator, dan
entomopatogen, serta aplikasi pestisida untuk hama dan fungsisida untuk
penyakit.
7
Proses pemanenan dilakukan dengan cara dipetik yakni bagian pangkal polong
diputar hingga plong terlepas seluruhnya. Panen kacang panjang dilakukan secara
bertahap dengan selang waktu 3 hari dan dilakukan pada pagi hari.
Pengolahan Lahan
Sebelum melakukan penanaman bibit singkong, maka perlu dilakukan
pengolahan tanah terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur sehingga
pertumbuhan akar dan umbi berkembang dengan baik. Gulma dan sisa-sisa
tanaman harus dibersihkan terlebih dahulu. Waktu mengerjakan pengolahan tanah
sebaiknya pada saat tanah tidak dalam keadaan becek atau berair, agar struktur
tanah tidak rusak. Pengolahan tanah dibajak atau dicangkul 1-2 kali sedalam
kurang lebih 20 cm, diratakan kemudian dibuat bedengan-bedengan atau guludan
dan juga dibuat saluran drainase, kemudian baru dapat ditanami.
Persiapan Bibit
Bibit singkong pada umumnya selalu menggunakan batang utamanya yang
tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Umur ideal dari batang pohon yang bisa
dijadikan bibit berkisar antara 7-8 bulan
Batang singkong dipotong dengan panjang kira-kira 20 cm dengan diameter
kurang lebih 1,5 cm untuk mendapatkan bibit yang memiliki kemungkinan hidup
8
tinggi dan kualitas hidup yang baik. Bibit ini nantinya akan ditancapkan pada
lahan yang telah dipersiapkan.
Penanaman
Penanaman singkong sangat dianjurkan untuk dilakukan saat awal musim
hujan, mengingat sifat bibit yang masih memerlukan pasokan air yang cukup
banyak untuk pertumbuhan awal. Cara penanamannya adalah cukup dengan
menancapkan batang pohon atau bibit yang telah disiapkan pada lahan pertanian
singkong.
Yang perlu ditekankan pada cara penanaman tanaman singkong ini adalah pada
jarak tanamnya. Jarak tanam antar bibit sebaiknya dibuat dengan jarak 60 cm atau
80 cm agar akar pohon bisa berkembang dengan baik. Selain itu perlu juga untuk
diketahui arah tunas pohonnya. Arah tunas ini bisa dilihat pada bakal tunas yang
ada pada tonjolan bekas daun singkong jatuh. Pastikan tunas ini menghadap ke
atas karena jika tunas terbalik maka singkong akan tumbuh ke bawah dan menjadi
tidak sempurna.
Pemeliharaan
Sebenarnya cara budi daya singkong itu mudah, singkong akan tumbuh
dengan sendirinya dan bisa berbuah tanpa pemeliharaan intensif. Namun agar
hasil singkong lebih besar dan banyak maka tidak ada salahnya jika petani
melakukan pemeliharaan khusus. Untuk melakukan pemeliharaan pada tanaman
singkong cukup dilakukan dengan pemupukan.
Pemupukan susulan bisa dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam satu musim tanam,
tergantung kondisi kesuburan tanaman. Pemupukan pertama dilakukan saat
tanaman berumur 15 hari setelah tanam yang dibarengi dengan melakukan
penyortiran tunas yang tumbuh pada batang dengan hanya menyisakan dua tunas
yang terbaik.
Selanjutnya, pemupukan kedua dilakukan saat usia tanaman 3 bulan setelah tanam
dan dibarengi dengan pembersihan rumput/gulma yang ada di sekitarnya.
Sementara pemupukan ketiga atau pemupukan tahap akhir dilakukan saat usia
tanaman 6 bulan setelah tanam.
Pupuk yang digunakan dalam pemupukan susulan ini adalah pupuk yang
mengandung unsur hara N, P dan K dengan dosis yang berimbang. Pupuk
ditaburkan secara hati-hati di sekeliling tanaman dengan jarak 25-30 cm dari
batang tanaman.
Pemanenan
Tanaman singkong bisa mulai dipanen pada usia 6-8 bulan setelah tanam
atau 9-12 bulan setelah tanam tergantung varietas yang ditanam. Tanaman
singkong dipanen dengan cara mencabut batang, jika ada umbi yang patah atau
tertinggal di dalam tanah bisa digali menggunakan cangkul.
9
Perlu diketahui bahwa, tanaman singkong dikenal cukup rakus dalam penyerapan
nutrisi terutama dalam proses pembentukan zat pati/sagu. Hal ini menyebabkan
tanah menjadi tandus jika ditanami singkong secara terus menerus. Untuk
mengatasi ini, penting untuk menjaga kesuburan tanah dengan cara melakukan
rotasi tanam.
Persiapan Lahan
Lahan perlu dibajak terlebih dahulu. Pembajakan dan pencangkulan lahan
bertujuan untuk menggemburkan tanah dan menghilangkan gulma dan sisa-sisa
akar pertanaman sebelumnya.
Selanjutnya bedengan dibuat debgan lebar 80 cm dan tinggi 20-30 cm. Di antara
bedengan kemudian dibuat parit.
Untuk menaikkan pH tanah, terutama pada lahan yang bersifat sangat masam
dilakukan pengapuran dengan dosis 1-2,5 ton/ha selambat-lambatnya 1 bulan
sebelum tanam.
Persiapan Benih
Benih kacang tanah didapatkan dari kacang yang dibiarkan sampai tua,
kira-kira 100 hari. Buah yang siap dijadikan benih warnanya kehitaman dan
apabila dibuka tidak memiliki selaput pada bagian dalam cangkang.
10
Benih kacang tanah sebaiknya disimpan selama 3-6 bulan saja. Cangkang kacang
sebaiknya tidak dikupas selama masa penyimpanan. Buka cangkang hanya apabila
benih akan digunakan.
Varietas kacang tanah yang dianjurkan adalah Gajah, Kelinci, Zebra, Kijang,
Rusa, Anoa, Tapir, Pelanduk, Kancil, dan Domba.
Penanaman
Penanaman dilakukan dengan menggunakan tugal sedalam 3 cm dengan 2
butir benih per lubang, kemudian lubang tanam ditutup tanah.
Benih kacang tanah ditanam dalam larikan dengan jarak tanam 40 x 15 cm atau 30
x 20 cm pada tanah subur. Pada tanah yang kurang subur dapat ditanam lebih
rapat yaitu 40 x 10 cm atau 20 x 20 cm.
Pemupukan
Pupuk yang umum digunakan bagi kacang tanah adalah pupuk nitroge (N),
fosfat (P), dan kalium (K). Pupuk nitrogen dapat diberikan dalam dosis 20 kg-25
kg N/ha. Pemberiannya dilakukan 1 hari sebelum tanam atau bersamaan pada saat
tanam.
Pupuk dipendam kira-kira 5 cm dari tanaman. Pupuk fosfat diberikan dalam dosis
45 kg-60 kg/ha. Diberikan sebagian sebelum tanam dan sebagian lagi pada saat
tanam.
Pupuk kalium diberikan sebanyak 50 kg-60 kg/ha. Pupuk ini diberikan pada saat
tanam, yang berfungsi sebagai pupuk dasar.
Pengairan
Tanaman kacang tanah tidak menghendaki air yang menggenang. Pada
fase perkecambahan, fase pertumbuhan dan fase pengisian polong tanaman ini
sangat memerlukan air.
Waktu pengairan yang baik adalah pagi atau sore hari hingga tanah cukup basah.
Saat berbunga disarankan untuk tidak dilakukan penyiraman, karena dapat
mengganggu penyerbukan.
Penyulaman dan Penyiangan
Penyulaman dilakukan apabila ada benih yang tidak tumbuh. Penyulaman
dilakukan dengan membuat lubang tanam baru pada bekas lubang tanam
terdahulu.
Penyiangan dilakukan dua kali. Penyiangan pertama dilakukan pada saat tanaman
berumur 21 hari setelah tanam dan penyiangan kedua dilakukan pada umur 40
hari setelah tanam.
Penyiangan kedua ini juga dilakukan pembumbunan yaitu tanah digemburkan
kemudian ditimbun didekat pangkal batang tanaman. Pada saat berbunga
sebaiknya tanaman tidak dilakukan penyiangan karena dapat merusak bunga.
11
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama tanaman yang menyerang kacang tanah biasanya berupa uret
(pemakan akar), ulat penggulung daun, ulat grayak, dan ulat jengkal. Selain itu
juga ada penyakit yang banyak dijumpai yakni penyakit layu, sapu setan, bercak
daun, gapong, sklerotium, dan penyakit karat.
Untuk mengendalikan hama dan penyakit tersebut bisa dilakukan tindakan
pencegahan diantaranya olah tanah dengan baik, penggunaan pupuk kandang yang
sudah matang.
Selain itu juga dilakukan penyiangan intensif, bersihkan gulma, menanam
serentak, pergiliran tanaman. Cabut tanaman yang terkena penyakit dan
musnahkan. Selain hal di atas jangan lupa untuk menjaga sanitasi agar tanaman
tahan terhadap penyakit.
Panen
Kacang tanah yang sudah siap panen, daunnya mulai menguning dan rontok.
Penentuan waktu panen disesuaikan dengan jenis atau varietas yang ditanam
biasanya 85 -110 hari. Polong yang sudah tua memiliki kulit yang keras dengan
biji yang bernas dan kulit biji yang tipis.
Pasca Panen
Kegiatan pokok pasca panen kacang tanah adalah sebagai berikut:
12
2.6. Pembudidayaan Tanaman Terong
1. Memilih bibit
Langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk memulai budidaya terong
ungu berbuah lebat adalah memilih bibit unggul.
Saat ini sudah banyak toko yang menjual bibit unggul terong ungu, baik
berbentuk benih maupun biji.
Berikut beberapa ciri yang dapat kita lihat untuk mengetahui benih terong ungu
berkualitas yang dapat ditemukan di toko bibit:
13
Benih memiliki daya tumbuh yang cepat, yakni sekitar 80%
Jika ciri-ciri benih di atas sudah ada pada benih terong ungu yang kita pilih, maka
kita siap untuk melangkah ke proses berikutnya, yakni penanaman.
Jika ingin memiliki terong ungu berbuah lebat, kita harus menyiapkan media
tanam yang baik karena media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan
tanaman.
Media tanam yang salah akan menghambat tumbuhnya tanaman dengan baik.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menyiapkan media tanam
bagi benih terong ungu:
Siapkan polybag atau pot yang sudah diberi lubang secukupnya di bagian
dasar. Sebaiknya kita menggunakan pot atau polybag berukuran besar agar
nantinya penyemaian dapat dilakukan pada wadah yang sama. Hal ini akan sangat
berguna bagi petani yang tidak memiliki lahan yang luas.
Masukkan tanah ke dalam polybag atau pot tersebut. Dalam hal ini, kita
harus memastikan bahwa tanah yang digunakan adalah tanah gembur yang kaya
akan zat organik.
Campurkan tanah dengan padi sekam hingga rata. Perbandingan antara
tanah dan padi sekam harus 1:1.
Jika kita sudah memiliki bibit dan menyiapkan media tanam seperti yang telah
dijelaskan di atas, langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah melakukan
penyemaian benih.
14
Buatlah lubang-lubang tipis dengan jarak minimal 1 cm di atas campuran
tanah dan padi sekam dalam polybag yang tadi telah disiapkan.
Masukkan benih-benih terong pada lubang-lubang tersebut.
Tutup benih dengan sisa campuran tanah dan padi sekam.
Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk memadatkannya.
Siram dengan air secukupnya. Penyiraman ini harus rutin dilakukan setiap
pagi dan sore hari. Ingat pula untuk meletakkan polybag di tempat yang mendapat
sinar matahari cukup.
Setelah masa semai, biasanya terong ungu membutuhkan waktu kurang lebih satu
bulan agar ia mengalami pertumbuhan kecambah.
Jika daun yang muncul sudah ada 4 helai, maka langkah selanjutnya adalah
memindahkan bibit terong ke media tanam yang lebih besar.
Jika tadi beberapa benih diletakkan dalam satu polybag/pot, dalam langkah ini,
setiap polybag/pot hanya dapat diisi dengan satu bibit. Berikut langkah-
langkahnya yang lebih rinci:
Setelah melakukan penanaman dan pemindahan bibit, hal yang tidak kalah
penting untuk dilakukan adalah perawatan.
15
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Bibit cabe
Cara menanam cabe tentu saja berawal dari bibit. Pertama-tama tentu saja Anda
harus memiliki bibit cabe yang berkualitas. Cukup mudah memilih bibit cabe.
Pilihlah bibit cabe yang masih segar. Kupas cabe lalu ambil bijinya. Setelah itu
jemur di bawah sinar matahari sampai kering. Cara lain untuk mendapatkan bibit
cabe adalah dengan membeli bibit cabe di toko. Namun jika Anda hendak
menanam cabe dalam skala kecil, lebih baik membuat bibitnya sendiri. Bibit cabe
yang dijual di toko biasanya dalam sekala besar dan tentu saja mahal
2. Menyemai cabe
16
hingga tingginya polybag. Masukkan bibit cabe pada polybag dan siram setiap
hari. Lebih rinci lagi, begini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh:
3. Penanaman cabe
Setelah berumur 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah
disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dan memberikan
pupuk. Berhati-hatilah saat melepaskan benih dari polybag agar akar tidak rusak.
Gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah
untuk tempat menanam.
4. Pemupukan cabe
5. Perawatan cabe
Jangan lupa untuk menyirami cabe setiap hari. Dan juga seringlah melihat apakah
ada tanaman lain yang tumbuh yang akan mengganggu pertumbuhan cabe. Jika
ada cabut secara rutin agar cabe bisa tumbuh dengan baik.
6. Panen
17
2.8 Pembudidayaan Tanaman Bayam
18
sangat kaya dengan nitrogen yang sangat dibutuhkan tanaman bayam dan jenis
sayuran daun lainnya.
19
1. Arang Sekam
Sedangkan keunggulan dari arang sekam sebagai media tanam adalah harga yang
dipatok lebih murah. Untuk mendapatkan arang sekam juga mudah, apalagi jika
Anda tinggal di pedesaan, arang sekam bisa diperoleh secara cuma-cuma. Selain
itu, segala unsur yang dapat merugikan tanaman telah lenyap dari arang sekam
melewati proses pembuatannya dengan cara dibakar. Keuntungan lain dari arang
sekam sebagai media tanam adalah penggunaannya yang lebih efisien dikarenakan
bobot lebih ringan, gampang dibuat, dan mudah diaplikasikan.
2. Spons
Spons dikenal baik oleh orang-orang yang telah lama melakukan budidaya
tanaman hias. Media tanam yang satu ini mempunyai bobot sangat ringan
sehingga saat diaplikasikan akan mudah untuk dipindahkan dan ditempatkan di
mana saja. Bobot ringan yang dimiliki oleh spons sebagai media tanam tidak
memerlukan pemberat lagi karena setelah disiram air maka spons akan menyerap
air sehingga tanaman akan menjadi tegak.
20
3. Expanded Clay
Bagi Anda yang belum tahu, expanded clay atau hidroton merupakan produk dari
tanah liat yang termasuk ke dalam macam-macam media tanam hidroponik
terbaik. Hidroton diperoleh melalui proses pemanasan dengan suhu mencapai
lebih dari 1000 derajat C. Media tanam yang satu ini sangat populer di kalangan
petani hidroponik di Jerman.
Expanded Clay atau hidroton dianggap sebagai media tanam yang praktis dan
mudah diimplementasikan karena mempunyai bentuk berupa bulatan-bulatan
lempung berukuran kecil seperti kelereng. Expanded clay (hidroton) sebagai
media tanam mempunyai banyak kelebihan untuk membudidaya tanaman secara
hidroponik seperti kemampuannya menyimpan kandungan air bersih dengan baik,
pH netral, stabil, serta memiliki aerasi yang terbilang sempurna.
4. Rockwool
21
Media tanam hidroponik lain yang tak kalah populer di kalangan petani
hidroponik adalah rockwool. Media tanam yang satu ini menyimpan kelebihan
yang tidak banyak dimiliki oleh media tanam lainnya, terutama dalam urusan
perbandingan komposisi air dan udara yang mampu disimpan oleh media tanam
rockwool.
Media untuk pertumbuhan tanaman yang satu ini tergolong sebagai media tanam
organik. Sabut kelapa yang pada umumnya dijumpai sebagai alat pencuci panci,
dijadikan sapu, dan kesetan ini sekarang penggunaanya mulai berkembang
menjadi media tanam hidroponik yang ditemukan pada tahun 80-an oleh Dutch
Plantin, sebuah lembaga yang pertama kali melaporkan bahwa serbuk halus yang
diperoleh dari sabut kelapa bisa dijadikan sebagai media bercocok tanam
hidroponik.
22
tanam hidroponik Anda akan lebih hemat air karena intensitas penyiraman
dilakukan lebih jarang.
6. Perlit
Bagi Anda yang baru belajar untuk bercocok tanam hidroponik, maka kenali dulu
macam-macam media tanam hidroponik dengan spesifikasinya masing-masing.
Perlit merupakan salah satu jenis media tanam berwujud mineral dengan bobot
ringan, mempunyai kapasitas tukar kation, dan daya serap air yang tidak terlalu
banyak.
Perlit adalah media tanam yang bersifat anorganik dan berasal dari batu silika
yang dipanaskan pada suhu tinggi sehingga mencair dan diubah ke dalam ukuran
kecil. Kelebihan yang dikantongi oleh media tanam ini antara lain berkemampuan
untuk menyimpan nutrisi atau unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah
tinggi, serta sistem drainase yang cukup baik. Penggunaan perlit sebagai media
penopang tanaman sebaiknya dikombinasikan dengan bahan tanam bersifat
organik agar tanaman dapat menyerap unsur-unsur hara secara lebih optimal.
23
7. Vermikulit
Vermikulit mampu menyerap kadar air lebih tinggi dibandingkan perlit. Itulah
mengapa banyak orang yang lebih memilih untuk memakai vermikulit sebagai
media tanam hidroponik yang bagus. Selain itu, vermikulit juga mempunyai bobot
lebih berat dibandingkan perlit sehingga diharapkan mampu menopang tanaman
lebih kuat untuk proses pertumbuhannya.
8. Pasir
24
Selain ketujuh macam media tanam hidroponik di atas, pasir juga termasuk salah
satu media tanam yang banyak digunakan. Orang-orang menggunakan pasir untuk
melakukan cocok tanam hidroponik dikarenakan bobot pasir yang cukup berat
sehingga mampu menopang tegaknya tanaman.
Di samping itu, pasir juga mempunyai pori-pori berukuran makro dalam jumlah
banyak sehingga mudah basah – sekaligus cepat kering –, namun dapat
menghasilkan sirkulasi udara yang baik untuk perakaran tanaman. Bahkan, pasir
juga dianggap sebagai media tanam yang memadai dan sesuai apabila digunakan
untuk proses penyemaian benih, pertumbuhan bibit tanaman, dan perakaran setek
batang tanaman.
9. Kerikil
Penggunaan kerikil sebagai media tanam sebetulnya tidak jauh berbeda dengan
media tanam hidroponik sebelumnya yakni pasir. Kedua media tanam ini
mempunyai sifat yang sama. Kerikil yang dipakai untuk menanam tanaman
dengan sistem hidroponik dapat memperoleh ruang bagi akar untuk tumbuh secara
optimal.
Kerikil juga bisa membantu peredaran larutan unsur hara dan udara. Di balik
kelebihan tersebut, kerikil juga mempunyai kekurangan, seperti sifatnya yang sulit
mengikat air sehingga diperlukan kegiatan penyiraman air dengan rutin pada
kurun waktu tertentu agar bisa tetap tumbuh tanpa disertai masalah. Jika
mempunyai budget lebih, Anda bisa menggunakan media tanam berupa kerikil
sintetis yang mempunyai kemampuan untuk mengikat air dengan baik.
25
10. Serbuk Kayu
Selain tanah, arang sekam, pasir, kerikil, perlit, ataupun vermikulit, Anda juga
bisa melakukan kegiatan hidroponik tanaman atau sayuran dengan media tanam
serbuk kayu. Bagi yang awam, tentu tidak mengira kalau barang yang kerap
dianggap tidak berguna ini justru memainkan peran yang cukup penting dalam
dunia bercocok tanam hidroponik.
Media tanam hidroponik yang satu ini biasanya diperoleh dari kayu yang
digergaji, kemudian serbuk yang berjatuhan dikumpulkan dan digunakan untuk
menanam tanaman. Serbuk gergaji termasuk media tanam yang dapat menyerap
air dengan optimal sehingga akar tanaman yang tertancap ke dalamnya akan lebih
cepat tumbuh dan berkembang.
26
11. Batang Pakis
Banyak sekali memang macam-macam media tanam hidroponik yang bisa dipilih,
seperti batang pakis salah satunya. Batang pakis secara umum dipisahkan menjadi
dua berdasarkan warnanya, yakni batang pakis warna hitam dan batang pakis
warna cokelat. Dari kedua jenis batang pakis tersebut yang lebih sering digunakan
sebagai media tanam adalah pakis hitam.
Dipilihnya batang pakis berwarna hitam sebagai media tanam dikarenakan sudah
berumur dan kering sehingga lebih mudah dibentuk menjadi potongan-potongan
kecil yang akrab dengan sebutan cacahan pakis. Anda bisa membeli batang pakis
di toko tanaman terdekat. Media tanam yang satu ini biasa dipakai untuk
menanam anggrek di dalam pot. Keunggulan yang dimiliki oleh media tanam
batang pakis adalah mudah mengikat air serta memiliki sistem aerasi dan drainase
yang baik.
27
12. Hidrogel
Jika Anda menginginkan kegiatan hidroponik yang sedang dilakukan terasa lebih
menyenangkan, Anda bisa mencoba hidrogel sebagai media tanam. Hidrogel
merupakan media tanam hidroponik anorganik yang dapat mengganti posisi tanah
pada sistem hidroponik. Penggunaannya lebih tepat untuk berkreasi dengan
tanaman.
Hidrogel terbuat dari kristal polimer dengan kemampuan serap air cukup baik.
Kelebihan lain dari kristal polimer berwarna-warni ini yakni mampu menyerap
nutrisi dalam volume yang banyak. Hidrogel termasuk media tanam yang ramah
lingkungan karena bisa terurai dan membusuk. Macam media tanam hidroponik
yang satu ini bisa melakukan keajaiban yakni melepaskan kandungan nutrisi dan
air sesuai dengan kebutuhan tanaman.
28
13. Pumice
Mungkin Anda belum familiar dengan media tanam yang satu ini. Pumice
merupakan media untuk menopang tumbuhan dalam pembudidayaan
menggunakan sistem hidroponik. Jenis media tanam yang satu ini berasal dari
batuan jenis basalt hasil letusan gunung berapi. Anda bisa menemukan pumice di
pantai-pantai yang terkumpul akibat letusan gunung merapi beratus tahun
sebelumnya.
Pumice mempunyai warna putih pucat seperti kapur. Kemampuan mengikat air
pada pumice hampir sama dengan kerikil. Oleh karena itu, untuk mendukung akar
tanaman tumbuh dengan baik, Anda perlu mengombinasikan media tanam pumice
dengan arang sekam bakar atau vermikulit sehingga berbentuk perpaduan yang
pas.
Latar belakang terbentuknya P4S ini berasal dari kata An-Nisa yang
berarti Perempuan dan Ghony yang berarti Kaya (Kaya hati, sosial, ilmu, dan
rezeki). Awalnya melihat ibu-ibu disekeliling yang sering bercocok tanam
terutama tanaman kangkung cabut. Pada tahun 2007 kelompok wanita tani ini
menjadi LSM yang awalnya hanya 25 orang dan sekarang sudah mencapai kurang
lebih 50 orang. Hortikultura ini bergerak di bidang tanaman kangkung, bayam,
terong, cabai, sawi, bawang merah dan lain-lain. Selain itu ada juga mangga
garifta(garifta merah, kuning, orange, dan merah jingga) mangga garifta ini
didapatkan dari bantuan pada tahun 2015. Ada juga mangga harum manis,durian,
rambutan, jambu mente, serta tanaman keras seperti kelapa.
29
Adapun penghasilan yang berhasil dicapai yaitu misalnya, tanaman
kangkung cabut yang 1 kg bibitnya seharga Rp. 50.000 dan panennya 20-25 hari
yang bisa mendapatkan sampai 200 ikat, yang satu ikatnya seharga Rp. 2000/ikat-
nya.
Dokumentasi :
30
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
bahan pangan kita dan sebagian sebagai sumber mata pencaharian. Pertanian
dan perkebunan sangat penting bagi kehidupan kita, di sana terdapat bahan-
1.2 Saran
terhadap kebutuhan hidup kita. Kita harus senantiasa untuk menjaga dan
merawatnya, karena itu lah bahan pokok kita untuk hidup. Jika kita dalam
penanaman secara benar dan baik maka hasilnya akan baik pula.
31
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=bayam&safe=strict&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiJkpem8-
nmAhXYXCsKHX7-AT4Q_AUoAXoECBEQAw&biw=1366&bih=657#imgrc=4JXPEeS-
gepL0M:
https://bibitonline.com/artikel/20-macam-media-tanam-hidroponik-yang-paling-bagus
https://www.bertaniorganik.com/2018/04/21/cara-menanam-kangkung-darat-25-hari-
panen/
https://alamtani.com/budidaya-cabe-merah/
https://gdmorganic.com/cara-menanam-terong/
https://www.kompasiana.com/petani-eksis/5b2b7082bde5751f611fa523/cara-
menanam-dengan-baik-dan-benar?page=all
https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/budidaya-tanaman-singkong-41
32