(LESSON PLAN/SYLLABUS)
Mata Kuliah: KP174140 - Keperawatan Gerontik
Beban Studi 4 SKS
Dilaksanakan di
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Advent Indonesia pada
Semester Ganjil T.A.2020/2021
FALSAFAH
Falsafah Pendidikan Universitas Advent Indonesia didasarkan atas pokok-pokok kepercayaan
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh yang sejalan dengan falsafah Pancasila & UUD 1945.
Falsafah pendidikan tersebut terdiri atas pokok-pokok kepercayaan sebagai berikut:
1. Tuhan Allah adalah Pencipta alam semesta, termasuk Pencipta manusia. Dengan
demikian, Tuhan Allah adalah sumber segala ilmu pengetahuan dan sumber segala
kebenaran ilmiah.
2. Manusia yang pertama diciptakan itu sempurna dalam kekuatan jasmani, rohani, pikiran
dan memiliki sifat hidup kekekalan. Namun, karena penggodaan Setan, manusia yang
pertama itu telah jatuh ke dalam dosa sehingga kesempurnaan dan sifat kekekalan hidup
hilang dari mereka dan dari keturunan mereka.
3. Yesus Kristus telah datang ke dunia untuk menebus dan menyelamatkan orang berdosa.
Pemulihan orang berdosa dan pengembalian kesempurnaan serta kekekalan hidup
hanyalah dimungkinkan melalui usaha pendidikan, yaitu dengan membawa kembali
orang-orang berdosa kepada Yesus Kristus.
4. Hasil pendidikan yang sempurna hanya dapat dicapai melalui usaha-usaha pendidikan
yang seimbang, menyeluruh, terpadu dan berlangsung selama hidup.
5. Kasih, merupakan dasar utama bagi seluruh proses dan hasil pendidikan.
VISI
Menjadi universitas yang unggul di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, berdasarkan falsafah pendidikan Kristen Advent se Asia-Tenggara pada tahun 2025.
MISI
Misi Universitas Advent Indonesia adalah untuk:
1. Membangun masyarakat yang berkarakter mulia dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Menyelenggarakan Pendidikan Tinggi yang bermutu berlandaskan pada nilai-nilai
Kristen Advent
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTekS) dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan dan harkat martabat manusia.
4. Mempersiapkan sumberdaya manusia yang mampu memenuhi kebutuhan gereja Kristen
Advent dan masyarakat luas.
TUJUAN
Berdasarkan Falsafah, visi dan Misi, Universitas Advent Indonesia menetapkan tujuan umum
pendidikan sebagai berikut:
Mata kuliah ini berfokus kepada pembahasan konsep dasar keperawatan gerontik, berbagai teori
keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lanjut usia.
Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik meliputi pembahasan kebutuhan bio, psiko,
sosial dan spiritual pada lanjut usia degan sasaran individu, keluarga dan kelompok masyarakat
atau komunitas.
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu untuk mengembangkan asuhan
keperawatan yang legal, beretika, terkini dan berbasis bukti pada klien lanjut usia dengan
berbagai jenis masalah kesehatan baik yang aktual, beresiko, maupun yang potensial di tatanan
rumah sakit, rumah dan institusi lansia lainnya dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan yang mencakup: pengkajian, diagnosa, mengembangkan tujuan dan memilih
intervensi, memahami ketrampilan yang diperlukan dalam melakukan intervensi dan evaluasi
baik terhadap respon pasien maupun terhadap pelaksanaan tindakan-tindakan keperawatan.
Pemahaman yang baik dan ketrampilan yang baik diharapkan dapat memampukan setiap
mahasiswa untuk dapat memainkan peran utama keperawatannya kelak di lahan praktek
(klinikal) sebagai: pemberi asuhan (care giver), guru (teacher), pemimpin dan manejer (Leader
and manajer), penasehat dan advokat (consultant and advocate), Kolaborator (collaborator),
pembuat keputusan (decision maker), dan peneliti (researcher) yang dalam hal ini berperan
sebagai produser (peneliti) atau consumer (menggunakan hasil-hasil penelitian terkini).
Kegiatan pembelajaran virtual ini tetap mengutamakan pemahaman teori dan ketrampilan
laboratorium. Metode yang digunakan sangat variatif untuk memotivasi para mahasiswa dalam
belajar lebih mandiri (student-learning centered). Adapun metode yang digunakan adalah virtual
meeting, diskusi kelompok, role play menggunakan audio visual, refleksi diri, pembuatan
paper/project untuk promosi kesehatan, dan terapi aktifitas kelompok (TAK). Evaluasi harian
(sumatif) memastikan pemahaman teori dan ketrampilan dasar. Sementara evaluasi formatif
untuk menentukan kelulusan atau tidaknya dalam mata kuliah ini. Nilai akhir akan dituliskan
dalam bentuk Huruf (A, B, C, D, E atau F).
EVALUASI
Diskusi Kelompok (studi Kasus) 10%
Kuis 10%
Project (praktek lab) 20%
Ujian Tengah Semester 30%
Ujian Akhir Semester 30 %
Total 100%
SISTEM PENILAIAN
A 96 – 100 C+ 66-71 F 0-41
A- 90 - 95 C 60-65
B+ 84 - 89 C- 54-59
B 78 - 83 D+ 48 - 53
B- 72 - 77 D 42 – 47
PERATURAN KELAS
Walaupun proses pembelajaran saat ini menggunakan system daring, mahasiswa tetap dituntut
untuk mempraktekkan nilai-nilai penting sebagai mahasiswa, antara lain: 1) Disiplin (masuk
virtual zoom 5 menit sebelum kelas dimulai yang dibuktikan dengan membuka video/kamera)
dan selalu menyerahkan tugas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditentukan; 2) tertib (saat
hendak bertanya atau berbagi di zoom meeting dengan cara mengklik angkat tangan (raise hand)
dan saat tidak berbica maka gadget dimute supaya tidak menimbulkan effect echo dan rebut yang
mengganggu ketenangan zoom meeting; 3) jujur dalam melakukan tugas/ujian bilamana
dikatakan personal maka dikerjakan secara personal dan tidak mengkopi paste karya orang lain
tanpa mengutip atau mensitasi nama mereka (menghindari plagiarism); 4) memiliki kerjasama
yang baik (team work) dengan rekan sekelas dalam melakukan projek-projek atau diskusi
kelompok; 5) Selain itu mahasiswa juga diharuskan untuk bersikap sopan terhadap dosen, rekan
sekelas baik dalam tutur kata, cara pandang dan bahasa tubuh dalam hal berdiskusi atau
mengeluarkan pendapat. Tidak diijinkan untuk mencelah, mengejek dan menertawakan orang
lain namum sebaliknya memberikan saran yang positif; 6) Tidak diijinkan memposting hal—hal
lain di group Whatsap atau Facebook kecuali yang berhubungan dengan tuntutan kelas atau
diskusi tentang topik tertentu untuk menghindari tertutupnya informasi-informasi penting. Dalam
memposting tugas-tugas yang diberikan harus menjaga privasi klien dan memperhatikan aspek-
aspek legal yang berhubungan dengan copy right; 7) Selain berkembang di dalam ilmu yang
berhubungan, mahasiwa juga dituntut untuk untuk berkembang dalam karakter, yaitu karakter
yang mulia (noble karakter) yaitu karakter dari Allah (God likenes) yang penuh dengan kasih
terhadap sesama terutama kepada Tuhan sang pencipta; 8) Mahasiswa juga harus
menggambarkan sifat ceria atau gembira. Karena sifat ceria dan gembira adalah sifat yang selalu
bersukacita dan bersyukur meskipun situasi berubah-ubah.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Advent Indonesia
Dosen: I. Simbolon, Skep., Ners, MSN
NIP/NIDN: C11-02-0815/0410036802
Pertemuan Ke 1
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
Bila diberi pertanyaan-pertanyaan pemicu dan bahan bacaan,
mahasiswa mampu menjelaskan isu-isu strategi dan
Standar Kompetensi
Kesejahteraan Lansia serta dukungan kepada yang terlibat
merawat lansia
Setelah menyelesaikan topik pembahasan ini diharapkan
mahasiswa mampu untuk:
1. Menggambarkan cara-cara subjektif dan objektif dalam
mengartikan penuaan
2. Mengidentifikasi sikap personal dan sosial terhadap penuaan
3. Mendefinisikan ageism
4. Mendiskusikan mitos-mitos yang yang berhubungan dengan
penuaan
5. Mengidentifikasi tren demografi terakhir dan dampaknya
didalam masyarakat
6. Menggambarkan efek leagalisasi dari status ekonomi lanjut
usia
Kompetensi Dasar/ Indikator 7. Mengidentifikasi minat politik kelompok yang dapat
Pencapaian mengadvokasi untuk lanjut usia
8. Mengidentifikasi kepedulian ekonomi utama pada lanjut usia
9. Menggambarkan pilihan-pilihan perumahan yang ada untuk
lansia
10. Mendiskusikan implikasi-implikasi perawatan kesehatan dari
peningkatan populasi lanjut usia
11. Menggambarkan perubahan –perubahan dalam dinamika
keluarga yang terjadi saat anggota keluarga menjadi tua
12. Mengkaji peran para perawat dalam menangani keluarga yang
lansia
13. Mengenali tanda-tanda kekerasan yang umum pada lansia
14. Menggambarkan pendekatan-pendekatan yang efektif dalam
mencegah kekerasan pada lansia
Isu-isu strategi dan Kesejahteraan Lansia serta dukungan
B. POKOK BAHASAN
kepada yang terlibat merawat lansia
1. Sikap terhadap penuaan
2. Gerontophobia: ageism, diskriminasi usia
3. Demograpik
4. Skop dari populasi lanjut usia
5. Disparitas jenis kelamin dan etnik
6. Para baby boomer
7. Distribusi geografis dari poplasi lanjut usia
8. Status pernikahan
9. Status pendidikan
10. Ekonomi lansia
11. Kemiskinan
12. Pendapatan (income)
13. Kekayaaan
14. Pengaturan perumahan
15. Health care provisions
C. SUB POKOK BAHASAN 16. Pelayanan kesehatan dan bantuan kesehatan
17. Peningkatan biaya dan dan aktifitas legislative
18. Biaya dan perawatan menjelang akhir hiup
19. Advance directive and polst
20. Dampak keluarga menjadi tua di dalam keluarga
21. Refleksi dari seorang professor keperawatan
22. Perawat dan interaksi keluarga
23. Kelalaian diri
24. Kekerasan dan kelalaian dari keluarga
25. Kekerasan fisik; kelalaian, kekerasan emosi, kekerasan
finansial, ditelantarkan (abandon)
26. Tanggapan terhadap kekerasan
27. Kekerasan dari care giver yang tidak ada hubungan
28. Kelompok dukungan
29. Respite care
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
(SAP)
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Advent Indonesia
Dosen: I. Simbolon, Skep, Ners, MSN
NIP/NIDN: C11-02-0815/0410036802
Pertemuan Ke- 2
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPTENSI
Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan pemicu, dan bahan
Standar Kompetensi bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dasar
keperawatan gerontik.
Setelah menyelesaikan topik bahasan ini diharapkan mahasiswa
mampu unutk:
1. Menjelaskan pengertian keperawatan gerontik
Kompetensi Dasar/ Indikator
2. Menyebutkan tujuan-tujuan keperawatan gerontik
Pencapaian 3. Membedakan konsep keperawatan geriatric dan keperawatan
gerontik
4. Mendiskusikan kompetensi-kompotensi perawat gerontik
Konsep dasar Keperawatan Gerontik
B. POKOK BAHASAN
1. Perkenalan terhadap keperawatan gerontik dan geriatrik
2. Apa yang dimaksud dengan keperawatan geriatrik dan
keperawatan gerontik
C. SUB POKOK BAHASAN
3. Tujuan dari keperawatan gerontik
4. Ketrampilan dasar dari keperawatan gerontik
5. Kompetensi yang dibutuhkan oleh para perawata gerontik
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke- 3
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan pemicu, dan bahan
Standar Kompetensi
bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori penuaan
Setelah menyelesaikan topik ini maka mahasiswa mampu untuk:
1. Menjelaskan bagaimana satu teori berbeda dengan fakta
Kompetensi Dasar/ Indikator 2. Menjelaskan teori-teori biologis yag umum pada proses
Pencapaian penuaan
3. Menggambarkan teori-teori psikologis yang berhubungan
dengan penuaan
B. POKOK BAHASAN Teori-teori Penuaan
1. Teori biologis
C. SUB POKOK BAHASAN 2. Teori psikososial
3. Implikasi teori di dalam keperawatan
D. METODE Virtual Learning Environment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Ujian Sumatif: Kuis #3, diskusi, dan one minute paper tentang teori penuaan
F. EVALUASI yang paling mudah dimengerti dan diaplikasikan
Ujian Formatif: Ujian Tengah Semester
DAFTAR 1. Angelo, T.A. and Cross, K.P. (1993) Classroom Assessment Tecqhniques: A
G.
PUSTAKA Handbook for College Teachers
2. Kozier,B.,Erb, G., Berman, A., Snyder, S.J. (2008) Fundamental of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.8Th Ed.New Jersey: Pearson Prentice Hall.
3. Lubkin, I.L., and Larsen, P.D., (2009) Chronic Ilness: Impact and
Intervention. 7th Edition, Boston: Jones and Bartlet Publisher
4. Mickey Stanley, Patricia Gauntlett Beare (2007) Buku Ajar Keperawatan
Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
5. Nugroho, H.W, (2012) Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi ke 3.
Jakarta:EGC
6. Oerman, M.H and Gaberson,B.G. (2009) Evaluation and Testing in Nursing
Education. 3rd Ed. New York: Springer Publishing Co.
7. Williams, P (2016) Basic Geriatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Elsevier
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Advent Indonesia
Dosen: I. Simbolon, Skep, Ners, MSN
NIP/NIDN: C11-02-0815/0410036802
Pertemuan Ke- 4
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan pemicu, dan bahan
bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan perubahan-perubahan
Standar Kompetensi
biopsikososialspiritual dan kultural yang sering terjadi pada
penuaan
Setelah menyelesaikan Topik ini maka diharapkan mahasiswa
mampu:
1. Menggambarkan perubahan-perubahan struktur tubuh yang
umum yang dapat diobservasi pada proses penuaan normal
2. Mendiskusikan dampak perubahan struktur yang normal
terhadap gambaran diri dan pola hidup dari lanjut usia
3. Menggambarkan perubahan fungsional yang umum yang dapat
diobservasi yang merupakan bagian dari proses penuaan yang
Kompetensi Dasar/ Indikator
normal
Pencapaian 4. Mendiskusikan dampak perubahan fungsional yang normal
terhadap gambaran diri dan pola hidup lansia
5. Mengidentifikasi penyakit yang umum yang berhubungan
dengan penuaan pada setiap system tubuh
6. Membedakan perubahan normal karena penuaan dan. proses
penyakit
7. Mendiskusikan dampak perubahan yang berhubungan dengan
penuaan terhadap perawatan.
Perubahan Bio-psiko-sosial-spiritual dan kultural yang
B. POKOK BAHASAN
lazim terjadi pada proses penuaan
1. Sistem integumentary
2. System musculoskeletal
3. System respirasi
C. SUB POKOK BAHASAN
4. System kardiovaskular
5. System hematopoetik dan system limpatik
6. System gastrointestinal
7. System urinary
8. System sarap
9. Pancaindra
10. System endokrin
11.System reproduksi dan system genitourinari
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
A. KOMPETENSI
Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan pemicu, dan bahan
Standar Kompetensi bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan program nasional
keperawatan lansia
Setelah menyelesaikan pembahasan topik ini diharapakan
mahasiswa mampu untuk:
Kompetensi Dasar/ Indikator 1. Mengidentifikasi Peraturan-perundang-undangan tentang
Pencapaian lansia
2. Menjelaskan program-program nasional pemerintah bagi
lansia
B. POKOK BAHASAN Program nasional Keperawatan Lansia
1. Bantuan UEP (usaha ekonomi Produktif)
untuk Lansia yang masih produktif
2. Home Care (pendampingan dan perawatan LU di rumah)
3. Program Trauma Center bagi Lansia yang mengalami
trauma/Psikogeriatri
C. SUB POKOK BAHASAN 4. Pelayanan Penitipan Geriatri (Respite ) dan Hospice
5. Program Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU)
6. Bantuan Permakanan bagi Lansia yang sudah tidak
potensial
7. Penguatan Kelembagaan bagi Organisasi sosial/Panti
wredha yang menangani lansia.
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke- 7
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat 2 x 50 menit
A. KOMPETENSI
Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan pemicu, dan bahan
Standar Kompetensi bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan tentang komunikasi
terapeutik
Setelah menyelesaikan topik ini diharapkan mahasiswa
mampu:
1. Mengidentifikasi tehnik komunikasi yang efektif dengan
lanjut usia
2. Mendefinisikan pendengar yang empatik
Kompetensi Dasar/ Indikator
3. Mengidentifikasi komuiksi non verbal dengan lanjut usia
Pencapaian
4. Mendiskusikan tehnik komunikasi verbal yang digunakan saat
mengirimkan dan menerima pesan
5. Membedakan komunikasi sosial dan komunikasi terapeutik
6. Mendiskusikan cara berkomunikasi yang dipengaruhi oleh
budaya
B. POKOK BAHASAN Komunikasi Terapeutik Pada Lanjut Usia
1. Berbagi informasi
2. Komunikasi formal atau terapeutik
3. Komunikasi non verbal
4. Symbol-simbol
5. Nda suara
6. Bahasa tubuh
C. SUB POKOK BAHASAN
7. Spasi, jarak, dan posisi, gerakan tubuh (gesture)
8. Ekspresi waja, kontak mata
9. Kecepatan berbicara
10. Waktu
11. Sentuhan
12. Diam
13. Penerimaan, menghormati dan menghargai didalam
berkomunikasih
14. Hambatan-hambatan dalam berkomunikasi
15. Gangguan pendengaran
16. Apasia
17. Dimensia
18. Perbedaan budaya
19. Tehnik dan ketrampilan: Memberi inforasi, pertanyaan
langsung, menggunakan pertanyaan terbuka, konfrontasi,
berkomunikasi dengan keluarga dan pengunjung
20. Menyampaikan berita buruk
21. Mengalami percakapn yang sulit
22. Memperbaiki komunikasi antara dokter dan lansia
23. Berkomunikasi dengan dokter
24. Mengajar pasien (promosi Kesehatan)
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke- 8
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan pemicu, dan bahan
Standar Kompetensi bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan tentang promosi
kesehatan kepada para lansia
Setelah menyelesaikan pembahasan topik ini diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Menggambarkan praktek mempertahankan kesehatan yang
dianjurkan dan menjelaskan bagaimana perubahan terjadi
pada penuaan
2. Mendiskusoikan hubungan budaya dan agama dalam praktek
kesehatan
3. Mengidentifikasi bagaimana persepsi penuaan mempengaruhi
praktek kesehatan
4. Benjelaskan bagaimana mempertahankan kesehatan
dipengaruhi oleh perubahan kognitif dan sensori?
5. Mendiskusikan dampak dari penurunan aksesibilitas terhadap
praktek mempertahankan kesehatan
Kompetensi Dasar/ Indikator 6. Menjelaskan metode dalam mengkaji praktek
Pencapaian mempertahankan kesehatan
7. Mengidentifikasi lansia-lansia yang beresiko mengalami
masalah-masalah mempertahankan kesehatan
8. Mengidentifikasi diagnose-diagnosa keperawatan yang
berhubungan denga masalah-masalah mempertahankan
kesehatan
9. Menggambarkan intervensi-intervensi keperawatan yang tepat
bagi lanjut usia yang mengalami alterasi mempertahankan
kesehatan
10. Mendiskusikan peran kesehatan dirumah yang berhubungan
dengan promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan
pada lanjut usia
11. Membedkan penyedia kesehatan dirumah yang dibayar dan
tidak dibaya
12. Mengidentifikasi factor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dam mencari pertolangan perawatan kesehatan di rumah
B. POKOK BAHASAN Promosi kesehatan, mempertahankan kesehatan di rumah
1. praktek kesehatan yang direkomendasikan pada lanjut usia
2. diet
3. olahraga
4. alcohol dan tembakau
5. pemeriksaan fisik dan perawatan preventif
6. pemeriksaan gigi dan perawatan pencegahan masalah
mulut
7. mempertahankan sikap yang sehat
8. fktor-faktor yang mempengaruhi promosi dan
mempertahankan kesehatan
9. keykinan agama
10. keyakinan budaya
11. pengetahuan dan motivasi
12. mobilitas
C. SUB POKOK BAHASAN
13. persepsi pada penuaan
14. dampak perubahan kofnitif dan persepsidampak dari
perubahan terhadap aksesibilitas
15. kesehatan dirumah
16. caregiver yang tidak berbayar
17. caregiver berbayar
18. jenis-jenis pelayanan di rumah
19. proses perawatan untuk ketidakefektifan mempertahankan
dan mengatur kesehatan: pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, intervensi-intervensi yang
dilakukan
20. prose keperawatan untuk ketidakpatuhan: pengkajian,
diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, intervensi-
intervensi yang dilakukan
D. METODE Virtual Lerning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke- 9
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat 2 x 50 menit
A. KOMPETENSI
Bila diberi pertanyaan pemicu dan bahan pemicu, dan bahan
Standar Kompetensi bacaan, mahasiswa mampu menjelaskan dan
mendemonstrasikan pengkajian kesehatan pada lanjut usia
Setelah menyelesaikan pembahasan topik ini diharapkan
mahasiswa mampu untuk:
1. Mengidebtifikasi pengkajian dengan tingkat yang berbeda
2. Membedakan data subjektif dan data objektif
3. Menggambarkan metode yang tepat dalam mengatur dan
melakukan interview
4. Mengidentifikasi pendekatan yang dapat memfasilitasi
Kompetensi Dasar/ Indikator
pemeriksaan fisik yang berhasil
Pencapaian 5. Mendiskusikan modifikasi yang digunakan saat
mempersiapkan lanjut usia untuk pemeriksaan fisik
6. Menjelaskan tehnik yang digunakan untuk pemeriksaan fisik
7. Menjelaskan adaptasi yang digunakan saat memeriksa tanda-
tanda vital lanjut usia
8. Mendiskusikan bagaimana data minimum mempengaruhi
pengkajian lanjut usia secara institusional
B. POKOK BAHASAN Pengkajian Kesehatan Lanjut Usia
1. Pengertian pengkajian
2. Skrining kesehatan
3. Pengkajian kesehatan
4. Wawancara dengan lanjut usia
C. SUB POKOK BAHASAN 5. Persiapan fisik
6. Establishing rapport
7. Mengatur interview
8. Mendapatkan riwayat kesehatan
9. Pemeriksaan fisik lanjut usia
10. Inspeksi
11. Palpasi
12. Perkusi
13. Auskultasi
14. Mengukur tanda-tanda vital: Temperatur, detak jantung,
pernapasan, tekanan darah
15. Pemeriksaan sensori lanjut usia
16. Pemeriksaan psikososial
17. Pemeriksaan khusus
18. Pemeriksaan perubahan kondisi pada lanjut usia
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Evaluasi Sumatif: partisipasi Diskusi, Kuis dan hasil pengkajian fisik lanjut
F. EVALUASI usia
Evaluasi Formatif: Ujian Tengah Semester
1. Ackley J.B., Ladwig G.B (2014) Nursing Diagnosing Handbook: An
Evidence-Based Guide to Planning Care. USA: Elsevier
2. Angelo, T.A. and Cross, K.P. (1993) Classroom Assessment Tecqhniques: A
Handbook for College Teachers
3. Bickley L.S., (2009). Guide to Physical Examination and History Taking
4. Kozier,B.,Erb, G., Berman, A., Snyder, S.J. (2008) Fundamental of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.8Th Ed.New Jersey: Pearson Prentice Hall.
DAFTAR 5. Lubkin, I.L., and Larsen, P.D., (2009) Chronic Ilness: Impact and
G.
PUSTAKA Intervention. 7th Edition, Boston: Jones and Bartlet Publisher
6. Mickey Stanley, Patricia Gauntlett Beare (2007) Buku Ajar Keperawatan
Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
7. Nugroho, H.W, (2012) Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi ke 3.
Jakarta:EGC
8. Oerman, M.H and Gaberson,B.G. (2009) Evaluation and Testing in Nursing
Education. 3rd Ed. New York: Springer Publishing Co.
9. Williams, P (2016) Basic Geriatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Elsevier
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Advent Indonesia
Dosen: I. Simbolon, Skep, Ners, MSN
NIP/NIDN: C11-02-0815/0410036802
Pertemuan Ke- 10
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat 2 x 50 menit
A. KOMPETENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan masalah
kulit dan membrane mukosa yang berdampak kepada fisik psiko,
Standar Kompetensi sosial budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa mampu
menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu maupun
kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah selesai pembahaan topik ini diharapkan mahasiswa
mampu untuk:
1. Mendiskusikan perubahan yang berhubungan dengan
penuaan yang mempengaruhi kulit dan mukosa membaran
Kompetensi Dasar/ Indikator 2. Mengidentifikasi lanjut usia yang beresiko mengalami
Pencapaian masalah-masalah yang berhubungan dengan kulit dan
membrane mukosa
3. Menjelaskan intervensi-intervensi yang menolong lanjut
usia mempertahankan kulit dan membrane mukosa yang
utuh
B. POKOK BAHASAN Perawatan kulit dan membrane mukosa
1. Perubahan pada kulit, rambut dan kuku yang berhubungan
dengan penuaan
2. Warna kulit
3. Kulit kering
4. Ras dan iritasi
5. Pigmentasi
C. SUB POKOK BAHASAN
6. Integritas kulit
7. Pressure ulcer
8. Jumlah, distribusi, penampilan dan konsistensi rambut
9. Jaringan kaki
10. Kuku
11. Masalah kaki yang umum
12. Proses keperawatan untuk gangguan integritas kulit:
Pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil,
intervensi-intervensi keperawatan
13. Perubaha membrane mukosa mulut sehubungan dengan
penuaan
14. Gigi berlubang
15. Penyakit periodontal
16. Gigi palsu
17. Mulut kering
18. Leukoplakia
19. Kanker
20. Gangguan akibat kekurangan vitamin
21. Suprainfeksi
22. Masalah akibat alcohol dan tembakau
23. Masalah-masalah yang diakibatkan oleh masalah neurologis
24. Asuhan keperawatan gangguan membrane mukosa mulut:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan
intervensi-intervensi keperawatan
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
A. TUJUAN
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah keseimbangan cairan dan nutrisi yang berdampak
Standar Kompetensi kepada fisik, psiko, sosial, budaya, spiritual dan intelektual ,
mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan baik untuk
individu maupun kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan pembahasan topik ini diharapkan mahasiswa
mampu:
1. Mengidentifikasi jenis-jenis variasi nutrisi
2. Mendiskusikan komponen-komponen diet yang sehat pada
lanjut usia
3. Menggambarkan perubahan kebutuhan nutrisi dan cairan yang
berhubungan dengan penuaan
4. Mengkaji perubahan yang mempengaruhi nutrisi, pencernaan,
Kompetensi Dasar/ Indikator
dan hidrasi
Pencapaian 5. Menggambarkan metode dalam mengkaji status dan praktek
nutrisi pada lansia
6. Mengidentifikasi lansia-lansia yang beresiko mengalami
masalah-masalah nutrisi dan hidrasi
7. Memilih diagnose yang tepat yang berhubungan dengan
masalah-masalah nutrisi dan metabolisme
8. Mengidentifikasi intervensi-intervensi yang menolong lanjut
usia memenuhi kebutuhan-kebutuhan nutrisi dn hidrasi
Mempertahankan keseimbangan cairan dan memenuhi
B. POKOK BAHASAN
kebutuhan nutrisi
1. Nutrisi dan penuaan
2. Intake kalori
3. Nutrisi-nutrisi
4. Karbohidrat
C. SUB POKOK BAHASAN
5. Protein
6. Lemak
7. Vitamin
8. Mineral
9. Makanan fungsional
10. Air
11. Malnutrisi dan lanjut usia
12. Factor-faktor yang mempengaruhi nutrisi pada lanjut usia
13. Aspek sosial dan budaya dalam hal nutrisi
14. Proses keperawatan pada resiko ketidak seimbangan nutrisi:
pengkajian, iagnosa keperawatan, tjuan dan hasil, dan
intervensi-intervensi yang dilaksanakan
15. Proses perawatan untuk resiko ketidak seimbangan volume
cairan: pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil,
dan intervensi-intervensi yang dilakukan
16. Proses keperawatan pada gangguan menelan: pengkajian,
diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-
intervensi yang dilakukan
17. Proses keperawatan pada pasien dengan resiko aspirasi:
pengkajian, diagnose keperawatan,
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke 12
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat
A. KOMPETENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah eliminasi yang berdampak kepada fisik, psiko, sosial,
Standar Kompetensi budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa mampu
menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu maupun
kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesikan pembahasan ini diharapkan mahasiswa
mampu:
1. Menggambarkan proses eliminasi normal
2. Mengkaji perubahan bladder dan eliminasi bab yang
berhubungan dengan penuaan
3. Mengidentifikasi lanjut usia yang beresiko mengalami
Kompetensi Dasar/ Indikator
masalah-masalah eliminasi
Pencapaian 4. Mendiskusikan metode pengkajian praktek eliminasi
5. Memilih diagnose tepat yang berhubungan dengan masalah-
masalah eliminasi
6. Menggambarkan intervensi-intervensi yang digunakan untuk
mencegah dan mengurangi masalah-masalah yang
berhubungan dengan eliminasi
B. POKOK BAHASAN Eliminasi
1. Pola eliminasi normal
2. Eliminasi dan penuaan
3. Konstipasi
4. Infaksi feses
5. Proses keperawatan untuk konstipasi: Pengkajian, diagnose
C. SUB POKOK BAHASAN keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-
intervensi/implementasi
6. Diare
7. Proses keperawatan untuk diare: pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-intervensi yang
dilakukan/implementasi
8. Inkontinensia Feses
9. Proses keperawatan untuk inkontinen feses: Pengkajian,
diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, intervensi-intervensi
yang dilakukan/implementasi
10. Retensi urin
11. Infeksi saluran perkemihan
12. Inkontinensia urin
13. Proses keperawatan untuk gngguan eliminasi urin:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan
intervensi-intervensi yang dilakukan
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Evaluasi Sumatif: partisipasi diskusi, Kuis #12 dan demonstrasi senam kegel
F. EVALUASI
Evaluasi Formatif: Ujian Akhir Semester
1. Ackley J.B., Ladwig G.B (2014) Nursing Diagnosing Handbook: An
Evidence-Based Guide to Planning Care. USA: Elsevier
2. Angelo, T.A. and Cross, K.P. (1993) Classroom Assessment Tecqhniques: A
Handbook for College Teachers
3. Bickley L.S., (2009). Guide to Physical Examination and History Taking
4. Kozier,B.,Erb, G., Berman, A., Snyder, S.J. (2008) Fundamental of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.8Th Ed.New Jersey: Pearson Prentice Hall.
DAFTAR 5. Lubkin, I.L., and Larsen, P.D., (2009) Chronic Ilness: Impact and
G.
PUSTAKA Intervention. 7th Edition, Boston: Jones and Bartlet Publisher
6. Mickey Stanley, Patricia Gauntlett Beare (2007) Buku Ajar Keperawatan
Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
7. Nugroho, H.W, (2012) Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi ke 3.
Jakarta:EGC
8. Oerman, M.H and Gaberson,B.G. (2009) Evaluation and Testing in Nursing
Education. 3rd Ed. New York: Springer Publishing Co.
9. Williams, P (2016) Basic Geriatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Elsevier
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Perkuliahan Ke- 13
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat
A. KOMETENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah aktifitas dan olahraga yang berdampak kepada fisik,
Standar Kompetensi psiko, sosial, budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa
mampu menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu
maupun kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan pembahasan ini diharapkan ahsiswa mampu
untuk;
1. Menggambarkan pola aktifitas dan olahraga yang normal
2. Mengkaji bagaimana pola aktifitas dan olahraga berubah pada
lansia
3. Mendiskusikan efek proses penyakit terhadap kemmampuan
untuk berpartispasi dalam aktifitas dan olahraga
4. Menggambarkan pengkajian perubahan dalam kemampuan
berpartisipasi untuk beraktifitas dan berolahraga
5. Mengidentifikasi lanjut usia yang beresiko mengalami
Kompetensi Dasar/ Indikator
masalah-masalah yang berhubungan aktifits dan olahraga
Pencapaian 6. Memilih diagnose yang tepat yang berhubungan dengan
masalah aktifitas dan olahraga
7. Memilih intervensi keperawatan yang tepat pada lajut usia
yang engalami masalah-masalah aktifitas dan olahraga
8. Membedakan focus kustodial dengan rehabilitative didalam
perawatan
9. Mendiskusikan dampak sikap perawat terhadap perencanaan
perawatan
10. Menggambarkan benefit dari focus rehabilitasi pada lansia
11. Mengidetifikasi tujuan rehabilitasi keperawatan
B. POKOK BAHASAN Aktifitas dan Olahraga
1. Pola Aktifitas normal
C. SUB POKOK BAHASAN 2. Aktifitas dan penuaan
3. Olahraga yang dianjurkan pada lansia
4. Efek proses penyakit terhadap aktifitas
5. Proses keperawatan pada gagguan mobilitas fisik:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan
intervensi-intervensi yang dilakukan.
6. Proses keperawatan pada intoleransi aktifitas: pengkajian,
diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-
intervensi yang dilaksanakan
7. Proses keperawatan pada gangguan oksigenasi:
Pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan
intervensi-intervensi yang dilakukan
8. Proses keperawatan pada deficit perawatan diri:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan
intervensi-intervensi yang dilakukan
9. Proses keperawatan pada defisiensi aktifitas diversional:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan
intervensi-intervensi yang dilaksanakan
10. Rehabilitasi
11. Sikap negatif: mengontrol atau focus kustodial
12. Sikap positif: focus rehabilitasi
D. METODE Virtual Learning Environment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke- 14
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat 2 x 50 menit
A. KOMPETENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah aktifitas dan olahraga yang berdampak kepada fisik,
Standar Kompetensi psiko, sosial, budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa
mampu menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu
maupun kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan pembahasan ini diharapkan mahasiswa
mampu untuk:
1. Menggambarkan pola istrirahat dan tidur yang normal
2. Menggambarkan bagaimana pola istirahat dan tidur berubah
sesuai penuaa
Kompetensi Dasar/ Indikator
3. Mengkai efek proses penyakit terhadp tidur
Pencapaian 4. Menggambarkan metode pengkajian pada perubahan pola
istirahat dan tidur
5. Memilih diagnose keperawatan yang tepat yang berhubungan
dengan masalah istirahat dan tidur
6. Menggambarkan intervensi-intervensi yang dilaksanakan
B. POKOK BAHASAN Istirahat dan tidur
1. Pola istirahat-tidur yang sehat
2. Istirahat dan tidur yang normal
3. Tidur dan penuaan
4. Gangguan tidur
5. Tidur apnea
C. SUB POKOK BAHASAN
6. Gangguan ritme tidur sikardian
7. Gangguan perilaku tidur REM
8. Prose keperawatan gangguan tidur; pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, dan ntervensi-intervensi
yang dilakukan
D. METODE Virtual Learning environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke- 15
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat 2 x 50 menit
A. KOMPTENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah keamanan yang berdampak kepada fisik, psiko,
Standar Kompetensi sosial, budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa mampu
menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu maupun
kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan pembahasan topik ini diharapkan
mahasiswa mampu untuk:
1. Mengeksplor jenis dan masalah keamanan yang dialami oleh
populasi lanjut usia
2. Menggambarkan factor-faktor internal dan eksternal yang
meningkatkan resiko keamanan lanjut usia
3. Mendiskusikan intervensi-intervensi yang mempromosikan
Kompetensi Dasar/ Indikator
keamanan bagi lanjut usia
Pencapaian 4. Mengkaji strategi-strategi pencegahan jatuh untuk lanjut usia
5. Mendiskusikan factor-faktor yang menyebabkan lansia
beresiko mengalami ketidakseimbangan termoregulasi
6. Menggambarkan lanjut usia yang paling beresiko mengalami
ketidakseimbangan termoregulasi
7. Mengidentifikasi intervensi-intervensi yang menolong lanjut
usia dalam mempertahankan suhu tubuh yang normal.
B. POKOK BAHASAN Memenuhi kebutuhan keamanan lanjut usia
1. Pendahuluan
2. Faktor resiko internal
3. Jatuh
4. Pencegahan jatuh
C. SUB POKOK BAHASAN 5. Alat untuk mengkaji resiko jatuh
6. Strategi-strategi spesifik untuk mencegah jatuh
7. Faktor-faktor resiko eksternal
8. Bahaya-bahaya api
9. Keamanan rumah
10. Kecelakaan kenderaan
11. Bahaya panas
12. Proses keperawatan untuk resiko cidera: pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan/hasil, dan intervensi-intervensi
13. Proses keperawatan untuk hipertermia/hipotermia resiko
cidera: pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan/hasil, dan
intervensi-intervensi
D. METODE Virtual Learning Environment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
A. KOMPETENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah persepsi dan kognitif yang berdampak kepada fisik,
Standar Kompetensi psiko, sosial, budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa
mampu menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu
maupun kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan topik pembahasan ini diharapkan
mahasiswa mampu untuk:
1. Menggambarkan fungsi sensori dan kognitif yang normal.
2. Menggambarkan bagaimana kognitif dan sensori berubah
dalam penuaan
3. Mengkaji efek proses penyakit di dalam kognitif dan persepsi
4. Menggambarkan metode mengkaji perubahan persepsi dan
kognitif
Kompetensi Dasar/ Indikator
5. Mengkaji lanjut usia yang paling beresiko mengalami
Pencapaian masalah-masalah perseptual dan kognitif
6. Mengidentifikasi diagnose keperwatan terkini ynag
berhubungan dengan masalah ersepsi dan kognitif
7. Memilih intervensi-intervensi keperawatan yang tepat
terhadap masalah persepsi dan kognitif yang dialami oleh
lanjut usia
8. Mendiskusikan pengkajian dan manajemen nyeri yang
berhubungan dengan lanjut usia
B. POKOK BAHASAN Persepsi dan Kognitif
1. Fungsi normal kognitif-persepsi
2. Kofnitif dan intelligence
3. Kognitif dan Bahasa
4. Proses keperawatan pada gangguan kognitif persepsi:
C. SUB POKOK BAHASAN Pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil,
intervensi-intervensi yang dilakukan
5. Proses keperawatan pada pasien dengan kebingungan kronis:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil,
intervensi-intervensi yang dapat dilakukan
6. Proses keperawatan pada gangguan komunikasi verbal:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil,
intervensi-intervensi yang dilakukan
7. Proses keperawatan untuk nyeri: Pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-intervensi yang
dilakukan
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Evaluasi Sumatif: partisipasi diskusi, kuis #16 dan laporan studi kasus.
F. EVALUASI
Evaluasi Formatif: Ujian Akhir Semester
1. Ackley J.B., Ladwig G.B (2014) Nursing Diagnosing Handbook: An
Evidence-Based Guide to Planning Care. USA: Elsevier
2. Angelo, T.A. and Cross, K.P. (1993) Classroom Assessment Tecqhniques: A
Handbook for College Teachers
3. Bickley L.S., (2009). Guide to Physical Examination and History Taking
4. Kozier,B.,Erb, G., Berman, A., Snyder, S.J. (2008) Fundamental of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.8Th Ed.New Jersey: Pearson Prentice Hall.
DAFTAR 5. Lubkin, I.L., and Larsen, P.D., (2009) Chronic Ilness: Impact and
G.
PUSTAKA Intervention. 7th Edition, Boston: Jones and Bartlet Publisher
6. Mickey Stanley, Patricia Gauntlett Beare (2007) Buku Ajar Keperawatan
Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
7. Nugroho, H.W, (2012) Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi ke 3.
Jakarta:EGC
8. Oerman, M.H and Gaberson,B.G. (2009) Evaluation and Testing in Nursing
Education. 3rd Ed. New York: Springer Publishing Co.
9. Williams, P (2016) Basic Geriatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Elsevier
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Advent Indonesia
Dosen: I. Simbolon, Skep, Ners, MSN
NIP/NIDN: C11-02-0815/0410036802
Pertemuan Ke- 17
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPTENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah persepsi diri dan konsep diri yang berdampak kepada
Standar Kompetensi fisik, psiko, sosial, budaya, spiritual dan intelektual ,
mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan baik untuk
individu maupun kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan topik pembahasan ini , mahasiswa
diharapkan mampu untuk:
1. Mendiskusikan konsep-konsep tentang persepsi diri dan
konsep diri
2. Menggambarkan bagaimana penuaan dapat mempengaruhi
konsep diri dan persepsi diri?
3. Mendiskusikan efek proses penyakit terhadap konsep diri dan
persepsi diri
4. Mengidentifikasi tanda-tanda depresi pada lanjut usia
Kompetensi Dasar/ Indikator 5. Mengidentifikasi resiko bunuh diri pada lanjut usia
Pencapaian 6. Menggambarkan metoda pengkajian perubahan konsep diri
dan persepsi diri
7. Mengidentifikasi lanjut usia yang paling beresiko mengalami
masalah-masalah yang berhubungan dengan konsep diri dan
persepsi diri
8. Mengenali diagnose-diagnosa tertentu yang berhubungan
dengan konsep dan persepsi diri
9. Menggambarkan intervensi-intervensi keperawatan yang
berhubungan degan konsep diri dan perseppsi diri pada lanjut
usia.
B. POKOK BAHASAN Persepsi Diri dan Konsep Diri
1. Konsep diri dan persepsi diri yang normal
2. Konsep diri-persepsi diri dengan peuaan
C. SUB POKOK BAHASAN
3. Depressi pada penuaan
4. Bunuh diri dan peuaan
5. Proses keperawatan pda gangguan gambaran diri: pengkajian,
diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, intervensi-intervensi
yang dilakukan
6. Proses keperawatan padaresiko untuk harga diri situasional:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil, dan
intervensi-interveni yang dilakukan
7. Proses keperawatana untuk takut: pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-intervensi yang
dilakukan
8. Proses keperawatan pada kecemasan: pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, intervensi-intervensi yang
dilakukan
9. Proses keperawatan pada hopelessness: pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-intervensi yang
dilakukan
10. Proses keperawatan pada powerlesness: pengkajian, diagnose
keperawatan, tujuan dan hasil, dan intervensi-intervensi yang
dilakukan
D. METODE Virtual Learning Environment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Evaluasi Sumatif: partisipasi diskusi studi kasus, Kuis#17 dan refleksi diri
F. EVALUASI tentang persepsi dan konsep diri
Evaluasi Formatif: Ujian Akhir Semester
1. Ackley J.B., Ladwig G.B (2014) Nursing Diagnosing Handbook: An
Evidence-Based Guide to Planning Care. USA: Elsevier
2. Angelo, T.A. and Cross, K.P. (1993) Classroom Assessment Tecqhniques: A
Handbook for College Teachers
3. Bickley L.S., (2009). Guide to Physical Examination and History Taking
4. Kozier,B.,Erb, G., Berman, A., Snyder, S.J. (2008) Fundamental of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.8Th Ed.New Jersey: Pearson Prentice Hall.
DAFTAR 5. Lubkin, I.L., and Larsen, P.D., (2009) Chronic Ilness: Impact and
G.
PUSTAKA Intervention. 7th Edition, Boston: Jones and Bartlet Publisher
6. Mickey Stanley, Patricia Gauntlett Beare (2007) Buku Ajar Keperawatan
Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
7. Nugroho, H.W, (2012) Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi ke 3.
Jakarta:EGC
8. Oerman, M.H and Gaberson,B.G. (2009) Evaluation and Testing in Nursing
Education. 3rd Ed. New York: Springer Publishing Co.
9. Williams, P (2016) Basic Geriatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Elsevier
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Pertemuan Ke- 18
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah peran dan hubungan yang berdampak kepada fisik,
Standar Kompetensi psiko, sosial, budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa
mampu menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu
maupun kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan pembahasan topik ini diharapkan
mahasiswa mampu untuk:
1. Menggambarkan peran dan hubungan yang normal
2. Mendiskusikan bagaimana peran dan hubungan berubah pada
penuaan
3. Menggambarkan metode pengkajian perubahan peran dan
hubungan
Kompetensi Dasar/ Indikator 4. Mengidentifikasi lanjut usia yang beresiko mengalami
Pencapaian masalah-masalah peran dan hubungan
5. Menggambarkan bagaimana duka dan duka yang komplikated
mempengaruhi lanjut usia yang mengalami kehilangan
6. Memilih diagnose keperawatan yang tepat yang berhubungn
dengan masalah-masalah peran dan hubungan
7. Menggambarkan intervensi-intervensi keperawatan yang tepat
untuk lnjut usia yang mengalami masalah-masalah peran dan
hubungan
B. POKOK BAHASAN Peran dan Hubungan
1. Peran dan hubungan yang normal
2. Peran, hubungan dan penuaan
3. Proses keperawatan untuk duka yang komplikated:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil,
intervensi-intervensi yang dilakukan
C. SUB POKOK BAHASAN 4. Proses keperawatan untuk isolasi sosial dan gangguan
interaksi sosial: pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan
dan hasil, intervensi-intervensi yang dilakukan
5. Proses keperawatan untuk gangguan proses keluarga:
pengkajian, diagnose keperawatan, tujuan dan hasil,
intervensi-intervensi yang dilakukan,
D. METODE Virtual Learning Environtment
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Pertemuan Ke- 19
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
Bila diberi data kasus lansia (individu, kelompok) dengan
masalah stress dan koping yang berdampak kepada fisik, psiko,
Standar Kompetensi sosial, budaya, spiritual dan intelektual , mahasiswa mampu
menyusun asuhan keperawatan baik untuk individu maupun
kelompok sesuai dengan standar NANDA
Setelah menyelesaikan pembahasan topik ini diharapkan:
1. Menjelaskan konsep stress dan koping
2. Membedakan tanda-tanda stress fisik, emosi dan perilaku
3. Menggambarkan metode mengurangi stress
4. Mendiskusikan metode koping pada stress dan depresi
Kompetensi Dasar/ Indikator 5. Mengidentifikasi lanjut usia yang sangat beresiko mengalami
Pencapaian masalah-masalah yang berhubungan dengan stress
6. Memilih diagnose keperawatan yang berhubungan dengan
masalah-masalah stress
7. Menggambarkan intervensi-intervensi yang tepat untuk lanjut
usia yang mengalami masalah-masalah stress dan koping
Perkuliahan Ke- 20
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Perkuliahan Ke- 21
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
E. KEGIATAN PERKULIAHAN
Evaluasi Sumatif: partisipasi diskusi, kuis #21 dan hasil refleksi diri
F. EVALUASI
Evaluasi Formatif: Ujian Akhir Semester
1. Ackley J.B., Ladwig G.B (2014) Nursing Diagnosing Handbook: An
Evidence-Based Guide to Planning Care. USA: Elsevier
2. Angelo, T.A. and Cross, K.P. (1993) Classroom Assessment Tecqhniques: A
Handbook for College Teachers
3. Bickley L.S., (2009). Guide to Physical Examination and History Taking
4. Kozier,B.,Erb, G., Berman, A., Snyder, S.J. (2008) Fundamental of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.8Th Ed.New Jersey: Pearson Prentice Hall.
DAFTAR 5. Lubkin, I.L., and Larsen, P.D., (2009) Chronic Ilness: Impact and
G.
PUSTAKA Intervention. 7th Edition, Boston: Jones and Bartlet Publisher
6. Mickey Stanley, Patricia Gauntlett Beare (2007) Buku Ajar Keperawatan
Gerontik. Edisi 2. Jakarta: EGC
7. Nugroho, H.W, (2012) Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Edisi ke 3.
Jakarta:EGC
8. Oerman, M.H and Gaberson,B.G. (2009) Evaluation and Testing in Nursing
Education. 3rd Ed. New York: Springer Publishing Co.
9. Williams, P (2016) Basic Geriatric Nursing. 6th Edition. Missouri: Elsevier
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP)
Pertemuan Ke- 22
Lama Perkuliahan 2 x 50 menit
Nama Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Kode Mata Kuliah KP174140
Beban Studi 4 SKS
Semester/Tahun Akademik Ganjil/2020-2021
Prasyarat -
A. KOMPETENSI
E. KEGIATAN PERKULIAHAN