EFISIENSI ENERGI
“MOTOR LISTRIK”
2. Dasar Teori
Motor listrik adalah adalah perangkat elektromekanis yang digunakan untuk mengubah
listrik menjadi energi mekanik. Sebuah motor mengkonsumsi energi di setengah dunia
untuk berkontribusi dalam ekosistem energi global. Motor listrik ini banyak
pengaplikasiannya sebagai penggerak suatu alat salah satunya adalah sebagai penggerak
pompa. Pompa dapat didefinisikan sebagai merupakan perangkat mekanis yang
digunakan untuk mengubah torsi dari hidrolik mekanis. Ini hanya memungkinkan
perpindahan cairan dari satu lokasi ke lokasi lain dengan bantuan tekanan atau
pengisapan. Pompa memanfaatkan output dari Motor listrik dan merubahnya menjadi
gaya hidrolik sehingga memungkinkan untuk memindahkan cairan dari satu lokasi ke
lokasi lain.
Daya Listrik Pout Motor
Motor :
(Rugi Mekanik)
( Rugi Inti )
( Rugi Tembaga)
Gambar 1. Skema Konversi Energi Motor
2.2 Rugi Rugi pada Motor Listrik
a) Rugi Inti
Rugi Histerisis
Memiliki konstanta 0.56 atau 56% dari total rugi rugi pada motor pada stator dan rotot
c) Rugi Mekanik
Pada bantalan dan ventilasi. Pada mekanikan, hambatan, dan gesekan
Rugi Mekanik = (0,44 x L + 0,56 x L x (PI/P)2)
L= Rugi Total
Pi = Daya Masukkan motor
P = Rating
L= P(1-Ꞃdesign)
0,44 Konstanta rugi besi dan 0,56 Konstanta rugi tembaga
d) Rugi bearing
e) Rugi Angin
Gambar 3. Multimeter
4. Spesifikasi Pompa
Pompa Submersible
Tegangan 200-240 V
Head 50m
Frekuensi 50 Hz
Daya 550 W
hp 0.75
Q 1,2 m3/h
5. Prosedur Percobaan
1) Siapkan peralatan dan alat ukur
2) Matikan beban beban lain di rumah selain pompa
3) Pasang clamp on di kabel fasa di kWh meter
4) Pasang Multimeter di stop kontak dekat pompa untuk mengukur tegangan
5) Nyalakan pompa ( buka katup pompa 100%)
6) Tiap 10 menit catat data kelistrikan, catat data secukupnya
7) Lalu catat juga debit air dengan mengukur air keluaran pompa ke torn per satuan waktu
8) Tutup katup pompa 50%
9) Catat data kelistrikan dengan bukaan katup yang berbeda
10) Catat juga debit air dengan bukaan katup yang berbeda
11) Matikan Pompa
12) Analisis data yang telah dicatat
6. Grafik standar
Gambar 4 Efisiensi Motor Beban Sebagian (sebagai fungsi dari % efisiensi beban penuh)
7. Data Pengukuran dan Perhitungan
8. Pembahasan
Pada praktikum efisiensi energi kali ini saya melakukan praktikum motor listrik.
Dikarenakan keadaan yang tidak memungkinkan untuk melakukan praktikum di kampus,
saya melakukan praktikum di rumah dengan alat seadanya tetapi konsepnya dan
tujuannya tetap sama yaitu efisiensi motor listrik.
Motor yang digunakan adalah motor penggerak pada pompa submersible atau pompa
celup air yang digunakan untuk memompa air dari dalam tanah lalu ditampung di torn
sebelum dipakai. Pertama tama yang harus dilakukan adalah menyiapkan peralatan yang
paling utama adalah alat ukurnya. Disini kebetulan saya mempunyai clamp on dan
multimeter, sehingga pengukuran kelistrikan dapat dilakukan. Setelah menyiapkan
peralatan selanjutnya adalah memastikan seluruh beban di rumah dimatikan kecuali objek
yang akan diamati yaitu motor yang ada di dalam pompa. Selanjutnya setelah seluruh
beban dimatikan pasang alat ukur ke objek yang akan diambil data yaitu untuk data arus
dan cos phi menggunakan clamp on dipasang di kabel fasa pada kWh meter dikarenakan
tidak bisa dipasang di pompa nya, lalu untuk tegangan menggunakan multimeter
dipasang di stop kontak dekat pompa. Buka katup 100% terlebih dahulu. Selain itu ambil
juga data debit dengan menampung air yang keluar dari pompa ke torn per satuan waktu.
Lalu nyalakan pompa dan catat data yang terukur, dan gunakan variasi bukaan katup
gunakan 50%.
Setelah didapatkan data data, maka dapat dihitung efisiensi dari motor tersebut.
Sebelumnya untuk menghitung efisiensi diperlukan rugi rugi motor, yaitu ada rugi inti,
tembaga, mekanik, angin, dan bearing. Tetapi disini saya menganggap bahwa rugi angina
dan bearing dianggap konstan dan sisanya dihitung menggunakan konstanta dan data
yang tersedia maka di dapatlah rugi rugi motor yaitu didapat dari 9.00 – 9.30 adalah
0.058376 kW, 0.058314 kW, 0.055580 kW, dan 0.055552 kW. Dengan losses tersebut
kita bisa menghitung efisiensi dari motor bisa dilihat efisiensi dari motor di profil beban
terhadap efisiensi motor. Beban disini adalah debit air yang bisa diatur dengan bukaan
katup pada pompa.
Beban terhadap efisiensi
91
90.5
90
Dari profil diatas dapat dilihat bahwa saat katup dibuka hanya 50% efisiensi motor lebih
besar disbanding saat beban 100% itu dikarenakan saat beban 50% daya input yang
dibutuhkan untuk menggerakan motor lebih kecil dsbanding daya input yang dibutuhkan
untuk menggerakan motor saat beban 100%. Dapat dilihat dengan profil dibawah ini
0.58
0.57
0.56
0.55
0.54
40 50 60 70 80 90 100 110
Beban (%)
Dari profil diatas terlihat bahwa perubahan beban atau bukaan katup berpengaruh pada
daya inputan motor, semakin kecil beban/katup pompa maka daya input motor semakin
kecil.
Dibandingkan dengan standar dapat dilihat dari profil pada gambar , terlihat kelakuannya
sudah mendekati standard dan relative efisiensinya sudah baik walaupun ada selisih tetapi
factor ketepatan pengukuran juga menjadi salah satu penyebabnya
9. Kesimpulan
Nilai rugi rugi motor yang diamati adalah 0.058376 kW, 0.058314 kW, 0.055580 kW,
dan 0.055552 kW
Efisiensi motor existing disbanding dengan standar nilainya sudah baik dan sesuai
Abdul.2019. Pompa dan motor listrik: Perbedaan, prinsip kerja , dan jenis jenisnya.
https://abdulelektro.blogspot.com/2019/11/pompa-dan-motor-listrik-perbedaan.html/
(diakses pada 20 Oktober 2020)
Modul Praktikum Audit Energi Motor Listrik 2017 + Responsi Praktikum Audit Energi
Pak Kholiq 2020