Anda di halaman 1dari 1

KASUS I

Tn. D umur 33 tahun,masuk RSJ pada tanggal 20 Oktober 2019, sebelumnya klien sudah
pernah dirawat di RSJ pada bulan mei 2019 dan pulang kerumah karena kondisi sehat dan
diperbolehkan pulang oleh dokter. Klien masuk lagi RSJ diantar oleh keluarga dengan
keluhan sering ngoceh- ngoceh sendiri, keluarga juga mengatakan klien keluar rumah dan
sering keluyuran, satu bulan sebelum dibawa kerumah sakit klien tidak mau minum obat,
Perawat melakukan pengkajian tanggal 21 oktober 2019 di ruang yudistira, klien mengatakan
sering mendengar suara – suara yang menyuruh klien untuk pergi dari RSJ, klien
mengatakan suara – suara itu semakin sering di dengar bila klien sendirian, klien mengatakan
suara – suara itu sering terdengar di waktu malam hari yang membuat klien ketakutan, suara-
suara itu datang selama kurang lebih 30 menit, klien menutup telinga dan mata bila suara itu
datang. berdasarkan observasi klien tampak sering mondar mandir, klien tampak sering
komat kamit,bicara sendiri, tertawa sendiri, melihat ke satu arah, mengarah telinga ke arah
tertentu, tidak dapat memfokuskan pikiran dan diam karena klien merasa takut.

KASUS 2

Seorang wanita usia 39 th dirawat di RSJ akibat, sering bicara ngawur, inkoheren, gampang
tersinggung. Hasil asessment menunjukkan; klien sering menyatakan diri sebagai artis
terkenal, memiliki harta yg banyak. Ingin pulang karena harus berangkat ke jakarta untuk
kontrak main film. Penampilan kurang rapi, flight of idea, kadang ada siar pikir,dan
inkoheren.

Menurut riwayat; pasien dulunya adalah pribadi pemalu, jarang keluar rumah, tidak punya
teman dekat. Putus sekolah kelas 1 SMP, pernah bekerja di konter hp milik saudaranya. 2 kali
gagal menikah.

Saat ini didiagnosa skizofrenia paranoid. Mendapat terapi CPZ 1 x 100 mg, risperidon 2 x 2,5
mg

Anda mungkin juga menyukai