Anda di halaman 1dari 2

BULETIN KESEHATAN MINGGUAN

WEEKLY HEALTH BULETIN

Demam Berdarah Dengue (DBD)


TANGGAL 31 Oktober 2018 LOKASI PLB HAFAR NEPTUNE

Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue Perbedaan DD dengan DBD


merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Pada DBD terjadi kebocoran plasma (bocornya
Dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk pembuluh darah di dalam tubuh) yang ditandai dengan
(salah satunya Aedes Aegypti), gejala umumnya berupa peningkatan nilai hematokrit (rasio plasma darah
demam (dengan atau tanpa disertai perdarahan). berkurang), hal inilah yang dapat mengakibatkan
kematian akibat dehidrasi.
Gejala
- Demam (pola bifasik / pelana) Derajat Beratnya DBD
Demam berlangsung selama 2 – 7 hari, turun pada hari Derajat I : Demam dengan gejala lain tidak khas,
ke 3 atau 4 dan kemudian panas kembali terdapat bintik kemerahan dengan tes kulit.
- Sakit kepala, sampai bagian belakang mata Derajat II : Derajat I disertai tanda perdarahan lain
- Seluruh tubuh terasa pegal terutama persendian Derajat III : Muncul tanda awal syok (tekanan darah
- Timbul bintik kemerahan dikulit turun, nadi cepat dan lemah, kulit dingin, kebiruan)
- Sakit perut, mual, muntah Derajat IV : Syok (nadi tidak teraba, tekanan darah tidak
- Perdarahan gusi, mimisan, BAB disertai darah terukur / terlalu rendah)
- Penurunan trombosit < 100.000/ul

Penanganan di Rumah
Faktor Resiko - Pemberian obat penurun demam (cth : parasetamol)
- Tinggal di daerah endemis (terdapat kasus DBD) - Pemberian minum / cairan lebih banyak dari biasa
- Musim panas dan kelembapan tinggi - Bila muncul tanda DD atau DBD, segera bawa ke
- Terdapat genangan air (jernih) di sekitar rumah rumah sakit untuk pemeriksaan lab darah

Masa kritis DBD terjadi (sekitar) hari keempat, dimana


demam mulai turun, terjadi kerusakan pembuluh darah dan
kebocoran plasma, meski pasien tampak membaik.

Penanganan di RS
Belum terdapat obat anti DBD, rawat inap merupakan
usaha pendukung terhadap gejala yang muncul
(pemberian cairan, penanganan syok, pemeriksaan
trombosit secara berkala).

Pencegahan
- Melakukan gerakan 3M di sekitar rumah secara
teratur (menguras, mengubur dan menutup)
- Melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat bila ada
kasus DBD, tindak lanjut berupa pengasapan /
fogging disekitar lingkungan tempat tinggal.

Anda mungkin juga menyukai