DISUSUN OLEH :
JAKARTA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seluruh komputer didunia meskipun berbeda sistem operasi dan mesin (Ahmad
2015).
Menurut data dari Hidayat (2014), jumlah pengguna internet global kini
menyentuh angka 3,8 miliar dengan presentasi 51 persen dari total populasi
dunia, peningkatan ini juga di klaim naik 0,2 persen sejak april 2017. Data
jumlah pengakses internet dunia. Dan salah satu yang sering diakses oleh
sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun diatas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran
2
3
user-generated content. Para pengguna media sosial atau bisa disebut juga user
ini bisa melakukan komunikasi atau interaksi, berkirim pesan, baik pesan teks,
gambar, audio hingga video, saling berbagi atau sharing, dan juga membangun
jaringan networking. Namun secara umum definisi media sosial adalah media
Menurut data dari Lestari (2019), menjelaskan bahwa 7,676 milyar dari total
aktif (naik 15-20% dari tahun 2018). Pengguna paling banyak menggunakan
media sosial ialah remaja awal usia 12-16 tahun sampai dewasa awal usia 26-
35 tahun. (Depkes RI, 2009). Macamnya media sosial sangat banyak dan
bervariasi dan yang banyak diminati adalah, Twitter, Whatsapp dan Instagram.
(Abadi, 2013). Salah satu media sosial yang paling diminati oleh pengguna
dan kepuasan dirinya melalui uplodan foto yang mereka lakukan, Paul (2019)
terus meningkat pesat untuk provinsi jawa barat sendiri mencapai 16,4 juta
pengguna media sosial instagram. Tidak hanya itu, penelitian yang dilakukan
Melati (2015) menjelaskan media sosial yang paling banyak diminati oleh
4
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Riau adalah
penelitian dan diperoleh hasil pengguna Instagram pada usia 14-28 tahun
maupun dewasa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental secara tidak
langsung.
5
Kesehatan jiwa atau yang saat ini dikenal dengan kesehatan mental
menurut WHO (2017) adalah keadaan baik dimana seseorang dapat menyadari
Menurut Kartono & Andari (1989), terdapat 3 prinsip pokok secara umum
Mental tidak sehat atau gangguan mental ialah sindrom atau pola
perilaku, atau psikolog seseorang, yang secara klinis cukup bermakna dan
secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan (distress) atau hendaya
Berdasarkan fenomen yang terjadi saat ini, yang didapat dari data
berbagi informasi, gagasan, pesan pribadi, dan konten lainnya seperti foto dan
video. Iskander & Akin (2011), menjelaskan gejala-gejala yang muncul dalam
kualitas tidur seseorang, selain itu posisi duduk yang terlalu lama, mata yang
makan dan minum dan diam tak bergerak adalah faktor risiko datangnya
Berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar (2018), jumlah orang yang
sosialnya cenderung rendah disebut dengan sikap apatis (Efendi, 2017). Selain
itu juga berdampak buruk bagi kesehatan mental secara tidak langsung seperti
munculnya sikap antisosial atau biasa disebut dengan sikap apatis. (Taqwa,
2018).
yang memiliki kepercayaan diri tinggi sebanyak 48%, dan kategori sedang
7
dengan kategori 15%, kategori sedang sebanyak 69%, dan kategori rendah
dampak, Adapun dampak positif dan negatif dari pengunaan Instagram. Taqwa
mencari dukungan sosial secara online. Dan dampak negatif dari penggunaan
malam hari menyebabkan gangguan mood berupa depresi hingga bunuh diri.
sebagai aplikasi yang memiliki efek negatif yang paling banyak, hanya saja
pengaruh baik untuk ekspresi diri, identitas diri, dan meningkatkan komunitas
(Azizan, 2019).
penelitian yang dilakukan pada 2000 responden di india dengan rentang usia
akan merasa hidupnya tidak lengkap jika sehari saja tidak membuka akun
kecanduan Instagram yaitu rasa malas bekerja, sifat rakus, iri, dengki, takabur,
faktor seperti citra tubuh, kurang tidur, bully, dan kecemasan. Penelitian yang
334 mahasiswa dan menemukan bahwa interaksi yang lebih negatif dan kurang
positif di situs Instagram dikaitkan dengan gejala depresi yang lebih besar.
Penelitian yang mendukung lainnya yang dilakukan oleh Woods & Scoott
(2016), menyatakan bahwa pengguna Instagram yang aktif pada malam hari
9
berkaitan dengan kualitas tidur yang buruk, tingkat kecemasan, dan depresi
yang tinggi.
Berdasarkan fenomena diatas dan dari data yang saya dapatkan pada
studi pendahuluan dengan jumlah responden 12 orang dengan usia kisaran 17-
bentuk tubuh, dan pencapaian hidup lainnya sebanyak 58%, memposting hal-
menggunakan Instagram saat tidak bisa tidur atau insomnia sebanyak 41,7 % .
dari data tersebut intensitas penggunaan Instagram harus segera diatasi karena
antisosial, hingga insomnia. Dan dalam hal ini saya tertarik untuk meneliti
saya akan merumuskan masalah yang akan diteliti lebih lanjut yaitu
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikatif
a. Perawat
b. Mahasiswa
c. Sekolah
2. Manfaat Teoritis
pembelajaran.
3. Manfaat Metodologis