Jam: 09.30-selesai
ISTILAH SULIT
1. Piranti lepasan : piranti ortodonti adalah alat yang digunakan untuk mentransmisikan alat dari
alat itu ke gigi untuk mengubah posisi gigi yang abnormal menjadi posisi gigi yang diingingkan,
serta mengembalikan estetik. Piranti lepasan adalah piranti ortodonti yang mana bisa dilepas
dan dipasang sendiri oleh pasie tanpa harus ke dokter gigi dan dapat menyesuaikan sendiri .
2. Perawatan ortodonti : prosedur jangka panjang yang bertujuan untuk mendapatkan oklusi yang
baik. Dibagi menjadi 3 yaitu preventif,interseptif dan kuratif. Cara pemakaian ada cekat dan
lepasan.
3. Insersi : suatu tahapan pemasangan alat piranti yang akan digunakan ke dalam rongga mulut
pasien untuk melihat retensi dan stabilitas alat ortodonti.
4. Aktivasi : proses berupa pengaktivan pada piranti untuk menggerakkan gigi . lanjutan dari
insersi. Proses alat yang insersi tadi menjadi aktif untuk menggerakan gigi.
5. Model studi : model mulut yang digunakan untuk membantu rencana perawatan,
memperlihatkan gambaran 3 dimensi rahang gigi rahang atas dan rahang bawah. Model mulut
yang dibuat untuk mempelajari morfologi kasus, mendirikan diagnosa, mengatur rencana
perawatan seperti protesa
6. Perawatan ortodonti kuratif : suatu upaya memperbaiki maloklusi yang sudah terjadi.
Mengembalikan ke oklusi ideal. Bisa dengan mekanis,fungsional,serta bedah. Dilakukan pada
periode gigi permanen. Contoh perawatan ortodonti kuratif seperti ortodonti cekat pada pasien
yang menderita maloklusi.
7. Gigi berdesakan : ada perbedaan antara ujung rahang dengan gigi. Berjejal diluar sususan gigi
yang normal. Disebut juga dental crowding,terjadi akibat tidak adanya ruang yang cukup pada
rongga mulut pada RA dan RB untuk gigi permanen tumbuh.
IDENTIFIKASI MASALAH
ANALISA MASALAH
Ada 3 prosedur
2. meraba base plate apakah ada bagian yang tajam yang dpt mengganggu kenyamanan
pasien
Kekurangan :
Kelebihan :
12. Instruksi apa saja yang diberikan dokter gigi kepada pasien dan orang tua ?
Untuk mengetahui perubahan letak gigi setelah 2 minggu, untuk mengetahui apakah pasien merasa
nyaman dengan alat yang dipakai, melakukan fiksasi kembali jika alat tidak retensi lagi.
STRUKTURISASI KONSEP
Anak 9 tahun dengan
gigi berjejal
Anamnesis
Pemeriksaan subjektif
Pemeriksaan obejktif
Meliputi informasi
Meliputi pemeriksaan
mengenai data
intraoral,
pasien, riwayat
ekstraoral,penunjang,
c. indikasi dan kontraindikasi
keadaan umum dan
pembuatan model
riwayat keadaan gigi.
d. kekurangan dan kelebihan studi (untuk
kebutuhan ruangan)
Penegakkan Diagnosis
Rencana Perawatan
a. Jenis-jenis
b. Komponen
-aktif
-pasif
-base plate
-retentif
-penjangkaran
c. Indikasi dan
kontraindirkasi
d. Cara insersi
e. Kekurangan dan
LEARNING OBJECTIVE