Anda di halaman 1dari 11

F.

Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

Menurut Setiawan (2016) mengatakan bahwa proses keperawatan

keluarga secara khusus mengikuti pola keperawatan yang terdiri dari

pengkajian, perencanaan, intervensi, dan implementasi serta

evaluasi.Langkah-langkh proses keperawatn keluarga adalah sebagai

berikut :

1. PENGKAJIAN

a. Data Umum

1) Nama Kepala Keluarga (KK)

2) Usia

3) Pendidikan dalam keluarga

4) Pengkajian dalam keluarga

5) Alamat

6) Komposisi Keluarga

N Nam L Hub dg U Pe Pek Imunisasi KB


o a / KK m nd BC DPT Polio Campa
( Ini P u G k
sial) r
1
2
3
4
5

7) Genogram (3 Keturunan)

8) Tipe Keluarga
Menjelaskan mengenai tipe/bentuk keluarga beserta kendala

atau masalah-masalah yang terjadi dengan jenis tipe/bentuk

keluarga tersebut.

9) Suku dan Latar Belakang Budaya

Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta

mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan

kesehatan. Kalau ada perbedaan dalam keluarga bagaimana

keluarga beradaptasi terhadap perbedaan tersebut, apakah

berhasil atau tidak akan keseulitan yang masih dirasakan samapi

saat ini sehubungan dengan bagaimana hasilnya.

10) Agama

Menjelaskan tentang agama atau kepercayaan yang dianut oleh

keluarga yang dapat mempengaruhi kesehatan, apakah berasal

dari agama dan kepercayaan yang sama, kalau tidakbagaimana

proses adaptasi dilakukan dan bagaimana hasilnya.

11) Status Sosial Ekonomi

Menjelaskan bagaimana status ekonomi keluarga , siapa pencari

nafkah di keluarga, siapa yang memberi bantuan untuk

memenuhi kebutuhan, apakah pendapatan mencukupi untuk

kebutuhan keluarga, bagaimana keluarga mengatur keuangan

(pengeluaran, tabungan).

12) Aktivitas dan Rekreasi Keluarga


Menjelaskan aktifitas keluarga dan berapa sering hal tersebut

dilakukan, buat urutan aktivitas waktu luang masing-masing

anggota keluarga.

b. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1) Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :

Menjelaskan tahapan tumbuh kembang keluarga ditentukan dengan

anak tertua dari keluarga inti.

2) Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :

Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum terpebuhi

oleh keluarga serta kendala mengapa tugas perkembanan tersebut

belum terpenuhi.

3) Riwayat Keluarga Inti :

Menjelaskan bagaiaman keluarga, riwayat perkembangan keluarga,

keluhan kesehatan atau penyakit yang dialami anggota keluarga,

riwayat alergi anggota keluarga, pengalaman yang terjadi dalam

keluarga seperti kematian, kehilangan, perceraian, dll.

4) Riwayat Keluarga Sebelumnya (pihak suami & istri)

Menjelaskan riwayat kesehatan dari kedua orangtua terkait

penyakit keturunan (suami dan istri).

c. Lingkungan

1) Karakteristik rumah

Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah,

ukuran rumah, jumlah ruangan dan status kepemilikan menjelaskan

gambarkan kondisi rumah: dalam dan luar rumah seperti peletakan


barang-barang, furniture, bahan dasar lantai, ventilasi dan

penerangan, persediaan air bersih, pembuangan sampah,

pembuangan air limbah, jamban/ WC (tipe, jarak dengan sumber

air), kamar mandi, denah (rumah dan lingkungan), bahaya

kecelakaan, Apakah rumah dan lingkungan telah memenuhi syarat-

syarat lingkungan sehat, apakah masing-masing anggota keluarga

terjaga dan eksplorasi perasaan anggota keluarga tentang keadaan

rumah puas/tidak, memadai/tidak.

2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Menjelaskan karakteristik fisik tetangga dan komunitas, tipe

penduduk seperti rural, urban, sub urban, perkotaan,

karakteristik demografi tetangga dan komunitas, kelas sosial, etnis,

pekerjaan, kekuatan populasi, fasilitas yang ada di komunitas

seperti kesehatan, pasar, pelayanan agensi sosial, rumah ibadah,

sekolah, rekreasi, transportasi dan kasus kejahatan yang terjadi di

komunitas.

3) Mobilitas geografi keluarga

Menjelaskan berapa lama keluarga tinggal di tempat

tersebut,adakah sejarah pindah rumah, darimana pindahnya dan

apakah sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

4) Perkumpulan keluarga dan interaksi keluarga dengan masyarakat

Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan oleh keluarga untuk

berkumpul serta perkumpulan yang ada dan sejauh mana

interaksinya dengan masyarakat. Kepuasaan dalam keterlibatan


dengan perkumpulan pelayanan dan bagaimana persepsinya

terhadap masyarakat sekitar..

5) Sistem pendukung keluarga

Menjelaskan mengenai sistem pendukung keluarga, jumlah

anggota keluarga yang sehat, fasilitas-fasilitas yang digunakan

keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas

fisik, psikologis, atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas

sosial dan dukungan masyarakat setempat.

d. Struktur keluarga

1) Pola komunikasi keluarga

Mengbservasi dari seluruh anggota keluarga dalam berkomunikasi

dan apakah komunikasi berfungsi dengan baik, bagaimana cara

anggota keluarga menyampaikan keinginan dan perasaannya dan

apakah anggota keluarga lain menggali, memberikan respon dan

feedback terhadap permasalahan keluarga

2) Struktur kekuatan keluarga

Menjelaskan siapa pembuat keputusan, seberapa penting keputusan

atau issue di keluarga seperti anggaran keluarga, yang memutuskan

pindah kerja dan tempat tinggal, yang mengatur disiplin dan

aktivitas anak.

3) Struktur Peran (formal dan informal)

Menjelaskan tentang peran Formal: peran dan posisi formal setiap

anggota keluarga, gambarkan bagaimana anggota keluarga

melaksanakan perannya masing-masing, informal: peran dan posisi


informal setiap anggota keluarga, gambarkan bagaimana anggota

keluarga melaksanakan perannya masing-masing, apakah anggota

keluarga konsisten dengan peran yang dilakukannya.

4) Nilai dan Norma budaya

Menjelaskan nilai-nilai kebudayaan yang dominan dianut oleh

keluarga yang berhubungan dengan kesehatan. Bagaimana nilai

dan norma menjadi suatu keyakinan. Apakah perilaku ini dapat

diterima oleh masyarakat dan apakah dapat diterima oleh

masyarakat.

e. Fungsi keluarga

1) Fungsi Afektif

Menjelaskan bagaimana anggota keluarga mempersepsikan

keluarga dalam memenuhi kebutuhan psikososial (membentuk

sifat-sifat kemanusiaan, tingkah laku, kemampuan menjalin

hubungan karab, menumbuhkan konsep diri yang positif). Hal yang

perlu dikaji yaitu gambaran dari anggota keluarga, perasaan

memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap

anggota eluarga yang lain, bagaimana kehangatan tercipta dari

anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap

saling menghargai.

2) Fungsi Sosialisasi

Mengkaji bagaimana keluarga membesarkan anak dalam keluarga

terkait: kontrol perilaku, meliputi disiplin, penghargaan dan

hukuman, otonomi dan ketergantungan, memberi dan menerima


cinta, latihan perilaku yang sesuai dengan usia. Siapa yang

menerima tanggung jawab dan peran membesarkan anak serta

mensosialisasikan anak, bagaimana anak-anak dihargai dalam

keluarga, keyakinan kebudayaan yang dianut dalam membesarkan

anak, bagaimana faktor sosial mempengaruhi pola pengasuhan

anak, apakah lingkungan memberikan dukungan dalam

perkembangan anak seperti tempat bermain dan istirahat.

3) Fungsi reproduksi

Menjelaskan bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota

keluarga dan metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya

mengendalikan jumlah anggota keluarga, pola hubungan seksual.

4) Fungsi Perawatan Keluarga

Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan,

pakaian, perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit.

Sejauh mana pengenatuan keluarga mengenai sehat sakit.

Kesanggupam keluarga melaksananakan perawatan kesehatan

dapat dilahata dari kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas

kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal masalah

kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan,

melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit,

menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan

keluarga dan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan

yang terdapat dilingkungan setempat.

5) Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji dalam fungsi ekonomi keluarga adalah,

sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan

papan. Sejauah mana keluarga memanfaatkan sumber daya yang

ada dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga.

f. Stress dan koping keluarga

1) Stressor jangka pendek dan jangka panjang serta kekuatan keluarga

terkait penyakit, ekonomi atau permasalahan keluarga yang

dialamai dalam 6 bulan atau lebh dari 6 bulan.

2) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Menjelaskan kemampuan keluarga berespon terhadap masalah baik

itu jangka panjag maupun jangka pendek.

3) Strategi koping konstruktif yang digunakan

Menjelaskan strategi koping konstruktif yang digunakan bila

keluarga menghadapi masalah.

4) Strategi koping disfungsional yang digunakan

Menjelaskan strategi koping disfungsional yang digunakan bila

keluarga menghadapi masalah.

g. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode

pemeriksaan fisik yang digunakan pada pemeriksaan fisik tidak

berbeda dengan pemeriksaan fisik diklinik

h. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga

Harapan keluarga terhadap permasalahan kesehatan yang dialami dan

harapan terhadap kunjungan perawat.


2. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa keperawatan keluarga merupakan keputusan klinis

perawat mengenai respons individu, keluarga, dan komunitas terhadap

permasalahan kesehatan. Diagnosis keperawatan keluarga disusun setelah

proses analisis data atau pengelompokkan data sesuai kategori melalui

jaring masalah keluarga. NANDA merupakan sistem klasifikasi

diagnosis keperawatan yang cukup dikenal secara global. Diagnosis

spesifik keluarga dapat dilihat pada NANDA dengan menyesuaikan

dengan kategori yang dimiliki. Pencocokkan data dan diagnosis

keperawatan dilakukan sebagai pertimbangan perawat untuk memilih

diagnosi yang diangkat (Mary dan Melanie, 2019).

Diagnosis keperawatan individu dan keluarga dirumuskan

berdasarkan masalah yang lazim terjadi salah satunya adalah stroke.

Berikut merupakan contoh diagnosis berdasarkan masalah kesehatan

yang lazim terjadi pada individu dan keluarga berdasarkan NANDA

2012-2014 dan ICNP (2013, dalam Setiawan, 2016).

Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diganosa

keperawatan
Individu Domain 2: Kelas 1: 00103 Gangguan menelan

Nutrisi Ingesti

Kelas 5: 00108 1) Defisit

Perawatan diri perawatan :

diri

00109 2) Defisit
perawatn

diri :mandi

00102 3) Defisit

perawatan diri

:makan

00110 4) Defisit

perawatn

diri:toileting

Domain 4: Kelas 2 :

Aktivitas Aktivitas dan 00085 Gangguan

dan latihan mobilitas fisik

istirahat Kelas 3 :

Keseimbangan 00046 Gangguan

energi integritas kulit

Keluarga Domain 1: Kelas 2: 00099 Ketidakefektifan

Promosi Manajemen pemeliharaan

kesehatan kesehatan kesehatan

00159 Kesiapan

meningkatkan

proses

Prinsip Nilai/keyakina 00184 Keluarga

hidup n Kesiapan
meningkatkan

proses koping

keluarga

Health 10023452 Kemampuan untuk

Promosion mempertahankan

kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai