Seorang anak umur 12 tahun dirawat di ruang anak,jenis laki-laki dengan keluhan
sudah 5 hari panas naik turun dan telah minum obat penurun panas tapi turun panas
lagi,kondisi umum tamapak,lemas,teraba akral dingin terutama di tealapak kaki, CRT > 2 dtk,
terjadi epistaksis.dan gusi berdarah.
Pemeriksaan fisik :
- Nadi : 84 x/mnt, RR 22x/nt, TD 100/70 mmHg, Temp 38,7 °C
- Hasil lab : trombosit rendah dan leukosit rendah? HMT? Atau melengkapi DL yang
merujuk pada kondisi klien??
- Terapi : RL guyur 500 ml 20 tpm
- Sanmol infus 1 flash (k/p)
2
FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK
B. KELUHAN UTAMA
An.K mengalami panas naik turun sejak 5 hari yang lalu
C. RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI
Tn. A membawa anakanya ke Rumah sakit dengan keluhan sudah 5 hari panas naik
turun dan telah minum obat penurun panas tapi turun panas lagi,kondisi umum
tamapak,lemas,teraba akral dingin terutama di tealapak kaki, CRT > 2 dtk, terjadi
epistaksis.dan gusi berdarah.
Pemeriksaan fisik :
- Nadi : 84 x/mnt, RR 22x/nt, TD 100/70 mmHg, Temp 38,7 °C
3
D. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Medis : (-) Hepatitis, (-) Astma, (-) HIV/AIDS Lain-lain : tidak ada
Waktu hospitalisasi
2. Pembedahan : jenis , waktu
3. Alergi : Tidak ada riwayat alergi
laki
perempuan
menikah
tinggal serumah
keturunan
pasien
F. KONSERVASI ENERGI
1. Nutrisi
a) Makan
1) Jenis makanan : Nasi, lauk pauk (tempe, tahu, dan ikan), Sayur dan buah-buahan ditambah
makanan kecil dan snack
2) Frekuensi makan: 3x sehari
3) Porsi makan : 1 piring nasi, 1 potong lauk pauk, 1 mangkok sayur dan buah-buahan serta snack
secukupnya
4) Makanan yang disukai/tdk disukai : Tidak ada
5) Alergi makanan : Tidak ada
b) Minum
1) Jenis minuman : Air putih
2) Jumlah asupan minum : 8 gelas
3) Minumam yang disukai/tdk disukai : Tidak ada
c) BB /TB : 22k g /112cm
d) LILA cm
e) Kulit
1) Warna : Kemerahan
2) Tekstur : Kering
f) Mulut dan Faring
1) Mukosa bibir : Kering (+) ada perdarahan pada gusi (+)
2) Warna : pucat
3) Karies Gigi : Tidak ada
4) Pergerakan lidah : Tidak terkaji
5) Tes pengecapan : Dapat merasakan asin, manis, asam, dan pahit
6) Reflek menelan/menghisap : Tidak terkaji
7) Reflek gag : Tidak terkaji
g) Rambut
1) Warna : Hitam
2) Distribusi : Merata
3) Tekstur : Lembut
4) Kebersihan kulit kepala: Bersih
2. Eliminasi
a) BAK
1) Frekuensi/jumlah : 2 – 3 x sehari
2) Warna : kuning jernih
3) Keluhan saat BAK :(-)
4) Penggunaan alat bantu : (-)
b) BAB
1) Frekwensi : 1 kali sehari
2) Warna : kecoklatan
3) Konsistensi : padat
4) Keluhan saat BAB : tidak ada
5) Penggunaan obat-obatan : tidak ada
c) AnoGenitalia
1) Genitalia Pria
(a) Kebersihan : Bersih
(b) Edema : tidak ada edema
(c) Rabas (-)
(d) Testis Tidak terkaji
(e) Lubang uretra Tidak terkaji
(f) Lubang anus Ada
2) Genitalia wanita
(a) Kebersihan : -
(b) Edema : -
(c) Rabas : -
(d) Labia mayora dan minora : -
(e) Lubang anus : -
a. Istirahat dan Tidur
i. Frewensi tidur siang : 2 jam
ii. Frekuensi tidur malam : 8 jam
c) Kualitas tidur : Baik
d) Kebiasaan sebelum tidur : Liat Tv
e) Keluhan saat tidur : Tidak ada
b. Aktifitas bermain, olah raga dan rekreasi
i. Frekuensi bermain/rekreasi : 2 x sehari
b) Jenis bermain : maen game
c) Keluhan saat aktivitas bermain : Tidak ada
c. Kebersihan diri
a) Frekuensi mandi : 2 kali
Dibantu/mandiri : dibantu ( + ), mandiri( -)
b) Frekuensi keramas : 1 kali
Dibantu / mandiri : dibantu ( + ), mandiri( -)
c) Memilih pakaian sendiri : iya
Dibantu / mandiri : dibantu ( +), mandiri ( -)
d) Kebersihan kuku : Bersih
e) Kebersihan pakaian : Bersih
3) KONSERVASI INTEGRITAS STRUKTURAL
a. Pertahanan tubuh
i. Imunisasi : Lengkap ( +), tidak lengkap ( - )
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian
1. BGC 1 bulan
2. Hepatitis B 1,2,3 0 – 3 bulan
5. Campak 9 bulan
b. Mata
Kesimetrisan : Simetris
Ketajaman penglihatan: Tidak terhingga
Pergerakan bola mata: Tdak terkaji
Reflek corneal Asing
Reflek pupil Berespon terhadap cahaya
Sclera Merah muda
Konjungtiva Pucat
(c) Hidung
Bentuk mancung
Patensi nasal Tidak ada sumbatan pada hidung
Rabas nasal Keluar darah dari hidung (+)
Pasase hidung Tidak ada
Cuping hidung Tidak ada pernafasan cuping hidung
Reflek glabelar Tidak ada
Reflek bersin Tidak ada
(d) Telinga Ada
J. HASIL LABORATORIUM
Hasil Lab Normalnya
HB 9,7 g/dl 11 – 15.5
Leukosit 2,100 /u/ 4.000-10.500
Eritrosit 4.57 juta/u/ 390-550
Trombosit 48.000 /u/ 150.000-350.000
Haematokrit 33 vol% 35-45
Tes Torniquet Positif
K. TERAPI MEDIKASI
Pemeriksa,
ANALISA DATA
Permeabilitas
pembuluh darah
Agregasi trombosit
Trombositopeni
PTKIE, perdarahan
gusi
Resiko perdarahan
2. DHF
DS : Tn. A mengatakan anakanya
Hipertermia
dibawa ke Rumah sakit dengan Re infection
Kode: 00007
keluhan sudah 5 hari panas naik
Bereaksi dgn
turun dan telah minum obat antibody
penurun panas tapi turun terus
Inflamasi
panas lagi
Pengeluaran
prostaglandin
DO :
Peningkatan suhu
S : 38,7 derajat celcius
tubuh
Tes tourniquet ( + )
Hipertermia
Leokosit : 2,100 /u/
Haematokrit : 33
3.
DS : Tn. A mengatakan anaknya
HB menurun Intoleransi aktivitas
lemas (00092)
Suplai oksigen tidak
DO :
adekuat
KU : tampak lemas
Metabolisme
Hb : 9,7 g/dL
anaerob
Eritrosit : 4.57 juta/u
Energy berkurang
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipertermia
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x24 jam diharapkan Hipertermia Pengaturan Suhu
Kode: 00007 berkurang. Kode: 3900
Kriteria Hasil: 1. Monitor warna dan suhu
Termoregulasi (0800)
kulit
kode Indicator S. S.T 2. Monitor tekanan darah,
A nadi dan RR
080001 Peningkatan 1 5 3. Monitor penurunan tingkat
suhu tubuh kesadaran
4. Kelola Antibiotik:
080019 Hipertermia 1 5 5. Berikan cairan intravena
6. Kompres pasien pada lipat
080003 Sakit kepala 1 5 paha dan aksila
7. Tingkatkan sirkulasi udara
0800007 Perubahan 1 5 8. Tingkatkan intake cairan
warna kulit dan nutrisi
9. Catat adanya fluktuasi
tekanan darah
10. Monitor hidrasi seperti
Keterangan:
1. Berat turgor kulit, kelembaban
2. Cukup berat membran mukosa
3. Sedang Nursing Treatment
4. Ringan a. Berikan Terapi teknik
5. Tidak ada non farmakologi
untuk mengurangi
hipertemi seperti:
Tepid water sponging
memberikan kompres
air hangat dengan
menggunakan
spons/sepon
b. Ajarkan pasien atau
keluarga cara
melakukan Tepid
water sponging
c. Kolaborasi dengan
terapi jika perlu
N Diagnosa Implementasi
o keperawatan
1. Resiko 1. Memonitor dengan ketat risisko terjadinya perdarahan
Perdarahan 2. Memonitor tanda dan gejala perdarahan menetap
(00206) 3. Memonitor tanda- tanda vital ortostatik, termasuk tekanan
darah
4. Mempertahankan agar pasien tetapi tirah baring jika terjadi
pendarahan aktif
5. Menginstruksikan pasien dan keluarga untuk memonitor
tanda- tanda perdarahan dan mengambil tindakan yang tepat
jika terjadi perdarahan
6. Berkolaborasi dengan tenaga medis yang lainnya terkait
rencana tindakan emergency
2. Hipertermia
1. Memonitor warna dan suhu kulit
Kode: 00007 2. Memonitor tekanan darah, nadi dan RR
3. Memonitor penurunan tingkat kesadaran
4. Mengeelola Antibiotik:
5. Memberikan cairan intravena
6. Mengkompres pasien pada lipat paha dan aksila
7. Meningkatkan sirkulasi udara
8. Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
9. Mencatat adanya fluktuasi tekanan darah
10. Memonitor hidrasi seperti turgor kulit, kelembaban
membran mukosa)
Nursing Treatment