Anda di halaman 1dari 7

Teknologi Informasi dalam Supply ChainManagement

Oleh : Imam Husni A


E-mail : imam_husni@yahoo.co.id

Abstrak

Informasi merupakan salah satu aspek yang digunakan untuk mengetahui adanya informasi,
sangat penting dalam manajemen supply chain Menganalisis informasi, kemudian menggunakannya
karena menjadi dasar bagi manajer dalam membuat untuk meningkatkan kinerja Supply Chain
keputusan. Teknologi informasi adalah alat yang Managemen.
Kata Kunci : Supply Chain Management, Teknologi Informasi, ERP

PENDAHULUAN Informasi juga memungkinkan seorang


Informasi sangat penting untuk kinerja manajer untuk membuat keputusan dengan
Supply Chain atau rantai pasok karena informasi cakupan yang lebih luas tidak terbatas pada satu
menjadi dasar pelaksanaan proses rantai pasok fungsi maupun perusahaan di tempat manajer
dan dasar bagi manajer dalam membuat tersebut bekerja saja, tetapi juga
keputusan. Tanpa informasi, seorang manajer memperhitungkan partner bisnis dalam rantai
tidak bisa mengetahui permintaan dari pasok. Jika kita kembali pada contoh tentang
pelanggan, berapa material yang tersedia dan pengambilan keputusan tentang ukuran pesanan
berapa jumlah dan jenis produk yang harus yang paling ekonomis, maka manajer sebuah
dibuat. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 1, perusahaan cenderung akan menentukan ukuran
informasi yang mengalir antar bagian di dalam pesanan hanya berdasarkan biaya-biaya yang
sebuah perusahaan juga antar perusahaan dalam harus mereka keluarkan sendiri. Keputusan ini
sebuah rantai pasok akan memberikan manajer bisa jadi hanya optimal untuk perusahaannya,
rantai pasok visibilitas atau pandangan tentang tapi belum tentu paling optimal untuk seluruh
keseluruhan rantai pasok sehingga mereka dapat rantai pasok. Padahal, jika manajer yang sama
membuat keputusan yang lebih baik. memperhitungkan informasi mengenai biaya-
biaya pemasok maka keputusannya bisa menjadi
Internal
Perusahaa
Renca
lebih optimal untuk keseluruhan rantai pasok.
n
kapasi Peren na
distrib
Selain itu, berbagai informasi mengenai
tas canaa Satua usi manufaktur, distribusi dan ritel serta permintaan
n n
Renca distrib akan membantu seorang manajer membuat
na usi
produTingk alat keputusan yang lebih baik untuk mencapai
ksi at
Produ
distrib
usi Distri
kesuksesan seluruh rantai pasok.
persed
ksi Persed iaan
iaan bahan Permi
busi Keters Menurut Chopra dan Meindl (2007)
ediaan
bahan baku ntaan
Jadwa
produ informasi harus memiliki beberapa karakteristik
baku
Realis & k
Pema asi Guda
produ
l
pengir
hargaPelan agar dapat berguna dalam mengambil keputusan
promo
sok
Kebutprodu k jadi
uhan k ng iiman
si ggan
rantai pasok:
Permi
Pesan &
spesifi ntaan Akurat. Informasi harus menggambarkan
an
kasi
materi
Pema kondisi yang sebenarnya agar manajer dapat
Peng Permi
Kapasita
adaan
al Persed saran ntaan
mengambil keputusan yang baik. Tentunya
s Budge iaan & selalu ada kemungkinan bahwa informasi
waktu t produ
penju
pengirim
an
k jadi
alan
yang tersedia mengandung kesalahan.
Keua
Purchase
order ngan
Budge
t
Namun setidaknya informasi tersebut harus
requisiti memberikan gambaran yang paling tidak
on
mengarah kepada kebenaran.
Tepat. Sebuah perusahaan bisa dengan
Gambar 1. Informasi dalam Supply chain mudah tenggelam dalam lautan informasi,
namun tidak dapat mengambil keputusan melalui telepon, faks, atau internet, atau
yang baik karena informasi tersebut tidak siapapun yang membutuhkan data tersebut.
sesuai dengan kebutuhan. Perusahaan harus c. Menganalisis, merencanakan dan membuat
benar-benar mempertimbangkan informasi tradeoff berdasarkan informasi dari seluruh
apa saja yang dibutuhkan sehingga tidak komponen dalam sebuah rantai pasok.
membuang-buang sumber daya untuk d. Kolaborasi dengan partner untuk mengatasi
mengumpulkan, menyimpan dan ketidakpastian, antara lain melalui
memelihara informasi yang tidak pembagian informasi, dan mencapai
dibutuhkan. optimasi lobal.
Dapat diakses pada saat dibutuhkan. Menurut Simchi-Levi dkk (2004) keempat
Seringkali yang terjadi adalah informasi tujuan tersebut tidak harus dicapai secara
sebenarnya ada, namun tidak dapat diakses bersamaan dan tidak selalu tergantung satu sama
pada saat dibutuhkan. Informasi yang akurat lainnya. Tujuan-tujuan ini dapat ditarget secara
namun tidak dapat diakses pada saat bersamaan dengan tingkat kepentingan yang
dibutuhkan tidak dapat membantu tergantung pada industri, ukuran perusahaan,
pengambilan keputusan. prioritas internal dan pertimbangan
pengembalian investasi. Sebuah perusahaan
TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK pengiriman, akan lebih menekankan pada
SUPPLY CHAIN kemampuan TI untuk menyediakan informasi
Mengingat peran penting dari informasi terkini mengenai produk mulai dari poin
dalam mendukung kinerja rantai pasok maka pengiriman sampai produk tersebut sampai ke
manajer harus memahami bagaimana informasi tangan pelanggan. Sementara itu, sebuah bank
dikumpulkan dan dianalisis. Simchi-Levi dkk sangat membutuhkan dukungan TI untuk
(2004) mengartikan teknologi informasi (TI) memberikan akses terhadap informasi melalui
sebagai alat-alat, baik berupa perangkat keras sahi titik kontak. Perusahaan manufaktur yang
maupun perangkat lunak, yang digunakan untuk sehari-harinya harus mengelola berbagai
mengetahui keberadaan informasi dan aktivitas produksi yang kompleks akan lebih
menganalisis informasi tersebut untuk menekankan pada ketersediaan TI untuk
mengambil keputusan yang terbaik bagi rantai membantu melakukan analisis dan perencanaan.
pasok. Chopra & Meindl (2007) mengistilahkan Pembahasan tentang implementasi TI pada
TI sebagai mata dan telinga, bahkan sebagian rantai pasok dalam bab ini akan dilakukan
dari otak, dari manajemen dalam sebuah rantai dengan kerangka yang ditunjukkan pada gambar
pasok yang menangkap dan menganalisis 2. Pembahasan akan diawali dengan mengulas
informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan infrastruktur yang dibutuhkan dalam
keputusan. implementasi TI di perusahaan maupun rantai
Simchi-Levi dkk (2004) mengatakan pasok. Setelah adanya infrastruktur dasar, maka
bahwa tujuan penerapan TI dalam manajemen implementasi TI juga membutuhkan komponen-
rantai pasok adalah: komponen yang khusus digunakan untuk
a. Mengumpulkan informasi mengenai sebuah mendukung kebutuhan rantai pasok antara lain
produk mulai dari produksi sampai Enterprise Resource Planning, aplikasi atau
pengiriman dan pembelian dan menyediakan perangkat lunak rantai pasok dan e-business.
pola pandang bagi semua pihak dalam rantai
pasok.
b. Menyediakan akses bagi seluruh data dan
informasi yang ada di dalam sistem melalui
satu titik kontak (single-point-of contact).
Tujuannya adalah semua informasi yang
tersedia baik yang untuk pelanggan atau
untuk kebutuhan internal harus dapat diakses
dalam satu langkah dan tetap sama terlepas
dari cara untuk mengakses data tersebut baik
KOMPONEN- Dengan perkembangan kekuatan komputasi
E-BUSINESS
KOMPONEN PC dan antar muka yang semakin baik
TEKNOLOGI muncullah sistem baru yaitu client/server
ANALYTICAL TOOLS
INFORMASI dimana PC adalah client dan server bisa
DALAM berupa sistem mainframe atau server. Baik
RANTAI ENTERPRESE RESOURCE client maupun server dijalankan dengan
PASOK PLANING sistem operasi. Konsep dari client/server
melibatkan pekerjaan pemrosesan
INFRASTRUK terdistribusi sehingga client menangani
TUR pekerjaan lokal dengan permintaan data
SISTEM BASIS PRESE yang sedikit sementara mainframe/server
TEKNOLOGI
OPERASI DATA NTASI melakukan pekerjaan umum dengan
INFORMASI
permintaan data yang besar untuk
Gambar 2. Implementasi TI dalam Supply chain perusahaan.
Arsitektur dari sistem operasi saat ini
Infrastruktur IT umumnya adalah sistem client/ server
Faktor kritis yang menentukan walaupun kecanggihan dan harga dari client,
kesuksesan dari implementasi TI dalam sebuah jumlah dan tipe dari server serta berbagai
sistem adalah infrastruktur. Terdapat beberapa parameter desain lainnya sangat bervariasi
tingkatan infrastruktur TI dalam sebuah antara satu sistem dengan sistem lainnya.
perusahaan: Rantai pemasok dan pelanggan secara umum
a. Sistem Operasi dan Jaringan saat ini beroperasi melalui internet yang
Infrastruktur TI membutuhkan perangkat merupakan bentuk terdistribusi dari struktur
lunak berupa program atau dokumentasi client/server, atau jaringan dari jaringan
yang dibutuhkan untuk menggunakan dimana web browsers adalah client yang
komputer. Sistem Operasi (Operating tersambung dengan sebuah web server.
System) seperti Windows, Unix, Linux dan Sebuah Virtual Private Network (VPN)
Mac OS adalah sekumpulan perangkat lunak adalah metode transmisi berbasis internet
yang mengatur penggunaan perangkat keras yang murah dan aman yang memungkinkan
dan program aplikasi. komunikasi antara pengguna dengan rantai
Arsitektur sistem mencakup bagaimana pasok. VPN menggunakan protokol enkripsi
komponen-komponen dari infrastruktur TI untuk memastikan komunikasi yang aman.
dikonfigurasi. Arsitektur sistem telah Pengguna VPN eksternal melihat sistem
berkembang dari legacy systems menjadi seakan-akan mereka berada di dalam
arsitektur client/server. Simchi-Levi dkk fasilitas menggunakan LAN.
(2004) menjelaskan bahwa legacy systems b. Basis Data (Database)
berkembang dari solusi untuk sekap Data dan informasi yang mengalir dalam
departemen menggunakan mainframe yang rantai pasok seperti informasi tentang
diakses melalui terminal. Awalnya, personal transaksi, status dan lain-lain harus diatur
computer (PC) digunakan untuk aplikasi- dalam bentuk basis data. Basis data adalah
aplikasi spesial seperti word processing dan gudang data yang terstruktur untuk melayani
spreadsheets, terpisah dari sistem utama kebutuhan tertentu. Basis data saat ini
perusahaan. Namun dalam perkembangan membutuhkan suatu sistem manajemen basis
nya komputer-komputer di dalam sebuah data (Database Management
kantor dihubungkan melalui Local Area Systems/DBMS) yaitu sebuah perangkat
Networks (LAN) sehingga penggunanya lunak yang dirancang untuk
dapat berbagi file, e-mail dan aplikasi mengorganisasikan data dan menyediakan
lainnya. Selanjutnya, berbagai kantor mekanisme untuk menyimpan, memelihara
terpisah dari sebuah perusahaan kemudian dan mengambil data pada medium fisik
dihubungkan melalui Wide Area Networks (basis data). Sebuah DBMS memisahkan
(WAN). data dari program aplikasi dan orang yang
menggunakan data dan memungkinkan kebutuhan tertentu. Data warehouse seringkali
pandangan yang berbeda dari data. dibuat untuk mengkonsolidasikan informasi
Struktur data bervariasi dari flat files seperti tentang topik tertentu seperti sejarah
sebuah tabel Excel sederhana sampai sebuah penjualan atau proyeksi permintaan saat
basis data relasional yang terdiri dari banyak informasi tersebut terletak pada berbagai basis
tabel dan flat files yang masing-masing data yang tidak kompatibel. Tipe basis data ini
menyerupai tabel Excel. juga digunakan untuk ad hoc querying dan
analisis yang tidak terencana sehingga basis
File Tipe-tipe dari basis data antara lain adalah: data transaksional dapat digunakan khusus
- Relational Database adalah bentuk paling untuk transaksi. Data warehouse paling tepat
umum dari basis data yang memungkinkan digunakan untuk keputusan-keputusan
pengguna untuk mendapatkan informasi yang perencanaan seperti dimana atau berapa
diambil dari dua atau lebih basis data yang banyak persediaan harus disimpan, sementara
terdiri dari array data dua dimensi. Gambar basis data transaksional paling tepat untuk
11.4 menunjukkan contoh informasi pesanan keputusan real time seperti pergerakan
penjualan yang diatur dalam relational persediaan.
database. Dalam hal ini informasi tentang - Datamarts adalah versi kecil dari sebuah data
pelanggan dan produk tidak perlu ditampilkan warehouse yang digunakan untuk kebutuhan
untuk setiap pesanan penjualan, tetapi hanya departemen tertentu. Kumpulan data yang
nomer pelanggan dan nomer produk. lebih kecil memungkinkan query dan aplikasi
Informasi yang lebih mendetail dapat analitis bekerja lebih cepat daripada basis data
diperoleh dengan mencari pada tabel terkait lengkap.
dengan menggunakan nomer pelanggan dan - Groupware Database adalah basis data yang
produk. umumnya digunakan untuk membatasi akses
data pada sekelompok pengguna yang telah
Pelan Nama … Prod Jenis … ditentukan. Basis data tipe ini dirancang untuk
ggan Belaka … uks … mengakomodasi fungsi-fungsi kelompok
# ng # seperti melacak perubahan-perubahan,
memungkinkan akses oleh beberapa pengguna
0001 Lewis 0001 A
dan lain-lain. Basis data ini terutama penting
untuk rantai pasok karena memungkinkan
perusahaan-perusahaan untuk mengontrol data
yang dibagi dengan partner tertentu tanpa
mengorbankan basis data utama. Selain itu
Persamaan Pelanggan Produk # ……
basis data ini juga sangat penting pada era
# # teleconunuting dan perusahaan virtual dimana
0001 0001 0001 basis data bersama sangat dibutuhkan untuk
memastikan setiap pihak mendapatkan
informasi terkini.
c. Aplikasi
Gambar 3 Informasi Pesanan Penjualan Level aplikasi dari infrastruktur sistem
- Object-Oriented Database mirip dengan meliputi semua aplikasi perangkat lunak
relational database hanya saja tipe data yang yang digunakan untuk merencanakan,
disimpan tidak terbatas pada data numerik membuat, mengadakan, memperhitungkan,
atau karakter tetapi juga data-data yang lebih mengirim dan mengembalikan produk dan
kompleks seperti gambar dan video. jasa. Aplikasi ini meliputi sistem pada level
- Data Warehouse adalah gudang data yang strategis, taktis maupun operasional.
khusus disiapkan untuk mendukung aplikasi Aplikasi yang terkait dengan manajemen
pengambilan keputusan. Data warehouse rantai pasok akan dibahas pada bagian
menggabungkan data dari beberapa basis data komponen-komponen TI dalam rantai pasok.
dan sistem pemrosesan transaksi untuk d. Presentasi
Bagian lain dari infrastruktur adalah rantai pasok. Sebagai dasar dari aplikasi ini
presentasi yang meliputi graphical user adalah Enterprise Resource Planning (ERP).
interface (GUI) untuk semua aplikasi dan ERP yang saat ini telah dianggap sebagai tulang
teknologi komunikasi. Beberapa perangkat punggung TI di perusahaan yang mampu
GUI yang paling umum digunakan adalah mengintegrasikan berbagai fungsi dan membuat
PC, pesan suara, terminal, peralatan internet, perusahaan lebih efisien. Namun, fungsi utama
bar code scanners, dan Personal Digital ERP adalah menyediakan data dan informasi
Assistants (PDA).-Perkembangan internet dari satu sumber secara real time. ERP secara
telah menyebabkan internet browser menjadi tradisional tidak mampu membantu perusahaan
antar muka yang banyak digunakan untuk mengambil keputusan tentang apa yang harus
mengakses informasi. dibuat, dimana, kapan dan untuk siapa (Simchi-
Perangkat antar muka terhubung dengan Levi dkk, 2004). Untuk kebutuhan perencanaan,
sistem internal (seperti LAN, mainframe, pelaksanaan dan pengendalian maka perusahaan
intranet) atau jaringan eksternal baik private dan rantai pasok membutuhkan berbagai alat
company network atau internet. Terkadang analitis (Analytical Solutions) seperti sistem
digunakan hubungan langsung ke sistem pendukung keputusan (Decision Support
perusahaan lain untuk efisiensi dan Systems).
keamanan. Dewasa ini tren dalam Simchi-Levi dkk (2004) kemudian menjelaskan
komunikasi mengarah pada komunikasi kapabilitas TI untuk mencapai kesempurnaan
nirkabel dan single point of contact. jaringan rantai pasok. Kapabilitas tersebut dibagi
Selain itu perkembangan terakhir di bidang ke dalam empat lapisan yaitu strategis, taktis,
ini adalah teknologi Radio Frequency perencanaan operasional dan pelaksanaan
Identification (RFID) yang dengan cepat operasional. Sementara itu, Chopra & Meindl
berkembang sebagai standar dalam alat (2007) mengelompokkan perangkat lunak
presentasi. Teknologi ini memasukkan pendukung rantai pasok berdasarkan pada tiga
intelijensia pada obyek fisik yang proses yang mereka sebut sebagai makro proses
memungkinkan obyek itu untuk yaitu supplier relationship management, internal
berkomunikasi satu sama lainnya dan supply chain management dan customer
dengan bisnis dan konsumen. Jika relationship management. Ketiga makro proses
dibandingkan dengan teknologi barcode ini termasuk pada lapisan pelaksanaan
tradisional, RFID memiliki banyak operasional dalam pengelompokan Simchi-Levi
kelebihan misalnya kapasitas penyimpanan dkk (2004). Oleh karena itu, kedua cara pandang
yang besar, pembacaan remote, penulisan ini dapat disintesis menjadi kerangka kerja
dan pembacaan berulang, keamanan data komponen-komponen rantai pasok Masing-
yang lebih baik dan kemampuan untuk masing komponen akan dijelaskan secara lebih
membaca banyak tags secara bersamaan detil pada bagian berikutnya diawali dengan
(Lin, 2009). Semua industri harus penjelasan tentang ERP.
memperhatikan teknologi baru ini terutama
industri logistik dan ritel. Enterprise Resource Planning
Salah satu bagian TI di perusahaan dan
Komponen-komponen IT dalam Supply jaringan rantai pasok dewasa ini adalah
Chain Enterprise Resource Planning (ERP). ERP
Pembahasan tentang komponen- adalah kemajuan besar dalam TI yang telah
komponen TI dalam rantai pasok dalam buku ini mengubah cara berbagai departemen di dalam
menggabungkan cara pandang dari Simchi-Levi organisasi mengelola data dan informasi.
dkk (2004) dengan Chopra & Meindl (2007). Secara historis, masing-masing
Baik Simchi-Levi dkk (2004) maupun Chopra & departemen atau fungsi di dalam organisasi
Meindl (2007) sama-sama menganggap memiliki sistem tersendiri untuk mengelola data
komponen-komponen TI dalam rantai pasok dan informasi yang mereka butuhkan. ERP
sebagai aplikasi atau perangkat lunak yang adalah sebuah paket perangkat lunak yang
mendukung berbagai proses manajerial dalam berusaha mengintegrasikan seluruh departemen
dan fungsi-fungsi dari sebuah perusahaan ke adalah dorongan dari pasar yang kompetitif
dalam satu sistem komputer yang dapat mendukung adanya standar sehingga biaya
melayani kebutuhan berbagai departemen untuk perigadaan, pengembangan, pemeliharaan
(Botta-Genoulaz & Millet, 2006). Menurut TI dan terutama biaya menghubungkan berbagai
O'Leary (2000) sistem ERP diasumsikan sistem menjadi lebih murah. Selain itu, standar
memiliki karakteristik sebagai berikut: memungkinkan adanya keterhubungan antar
o Paket perangkat lunak vang dirancang untuk berbagai sistem pengguna TI. Adanya standar
lingkungan client/ server baik tradisional membuat pengembangan, integrasi dan
ataupun berbasis web pemeliharaan menjadi lebih sederhana dan
o Mengintegrasikan sebagian besar proses teknologi dapat diluncurkan ke pasar dengan
bisnis lebih cepat.
o Memroses sebagian besar transaksi sebuah Standar dalam TI awalnya berkembang
organisasi dari propriPfary standard yang hanya
o Menggunakan basis data sebuah perusahaan menggunakan transfer data berbasis kertas antar
yang umumnya menyimpan setiap bagian sistem menjadi standar komputer stand-nlone
dari data sebanyak satu kali seperti Microsoft Windows, model client/ server,
o Memungkinkan akses terhadap data secara dan standar Electronic Data Interchange (EDT)
real time untuk transfer data. Munculnya internet, sebuah
o Pada beberapa kasus, ERP memungkinkan antar muka terdistribusi dan terbuka, mendorong
integrasi pemrosesan transaksi dan aktivitas standar komunikasi yang terbuka dan
perencanaan seperti perencanaan produksi. terdistribusi.

Dalam perkembangan selanjutnya, ERP KESIMPULAN


diperluas dengan mengintegrasikan proses- Dalam mengimplementasikan teknologi
proses internal perusahaan dengan proses informasi untuk manajemen rantai pasok,
pemasok dan pelanggan untuk meningkatkan perusahaan membutuhkan penyedia informasi
fungsionalitas dari rantai pasok (Olhanger dan dan komponen-komponen analitis untuk
Selldin, 2003). mengolah informasi tersebut menjadi keputusan
yang tepat untuk rantai pasok. Implementasi
Pengembangan IT untuk Supply Chain komponen-komponen rantai pasok akan
Setelah membahas komponen- membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit.
komponen TI dalam rantai pasok berbagai isu Mengingat hampir sebagian besar perusahaan
perlu dibahas lebih lanjut. Masalah yang muncul memiliki batasan sumber dava, maka pertanyaan
pertama kali adalah bagaimana menyatukan yang kemudian timbul adalah bagaimana
semua komponen-komponen TI tersebut? Pada perusahaan memutuskan untuk
dasarnya manajemen rantai pasok sangat mengimplementasikan komponen-komponen
kompleks sehingga tidak ada solusi yang rantai pasok tersebut? Bagian mana yang
sederhana dan murah yang dapat mencakup terlebih dahulu harus diimplementasikan?
semua aspek manajemen rantai pasok yang telah Apakah sebaiknya perusahaan membeli dari
dijelaskan sebelumnya. Selain itu, kurangnya vendor yang sama?
standar terkait dengan TI dalam manajemen Idealnya perusahaan akan
rantai pasok menyebabkan perusahaan harus mengimplementasikan ERP terlebih dahulu
memutuskan apakah akan mendapatkan untuk mengintegrasikan semua data dan
komponen-komponen TI tersebut dari satu informasi di dalam perusahaan. Setelah itu baru
vendor (single integrator) atau menggunakan perusahaan melakukan analisis terhadap seluruh
pendekatan "best-of-breed". proses dalam rantai pasok dengan menggunakan
alat analitis. Namun, implementasi ERP
Standarisasi membutuhkan investasi yang tidak sedikit,
Terdapat dorongan dan tren yang kuat waktu yang panjang, dan mempengaruhi banyak
untuk munculnya standar TI. Standar dalam TI bagian di dalam sebuah perusahaan. Oleh karena
timbul karena berbagai dorongan. Pertama, itu, perusahaan dapat saja memilih untuk
mengintegrasikan beberapa basis data untuk Production, Vol 99, PP 202-221
menyediakan informasi bagi alat analitis yang
diimplementasikan. Perusahaan tidak harus [2] Chopra,S & Meindl,P (2007), Supply Chain
menunggu implementasi ERP sebelum Management : Strategy, Planning and
mengimplementasikan alat analitis. Tentunya Operations, Third Edition, Pearson
perusahaan sebaiknya mengimplementasikan Education Inc.
alat analitis yang akan memberikan hasil yang
cepat dan jelas. Tipe alat analitis atau sistem [3] I Nyoman Pujawan & Mahendrawati (2010)
pendukung keputusan yang diterapkan akan Supply Chain Management,Guna Widya,
terganttmg pada industri dan pengaruh potensial Surabaya.
alat tersebut terhadap bisnis.
Isu selanjutnya yang harus [4] Simchi-Levi dkk (2004), Managing The
dipertimbangkan adalah pendekatan apa yang Supply Chain : The Definitive Guide for the
harus digunakan perusahaan dalam mengadakan Business Professional, McGraw-Hill
berbagai komponen TI untuk rantai pasok.
Alternatifnya adalah perusahaan membeli semua
komponen (baik ERP maupun alat analitis rantai
pasok) sebagai satu solusi dari satu vendor, atau
perusahaan membangun solusi "best-ofbreed"
dengan membeli solusi yang paling cocok di
setiap kategori dari vendor yang berbeda.
Masing-masing cara memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pendekatan best-of-breed
berpotensi memberikan solusi yang lebih baik
terhadap masalah yang dihadapi dan
memberikan fleksibilitas jangka panjang. Akan
tetapi, solusi ini lebih kompleks dan memakan
waktu yang lebih lama sehingga berpotensi
mengurangi manfaat dari implementasi dan
menimbulkan tantangan tersendiri untuk
menjaga antusiasme staf terhadap proyek.
Banyak perusahaan mengambil jalan tengah
dengan menggunakan penyedia ERP yang
dominan, kemudian fungsionalitas yang tidak
disediakan oleh penyedia ini atau tidak cocok
dengan perusahaan diadakan melalui best-of-
breed atau dikembangkan sendiri oleh
perusahaan. Ada pula perusahaan seperti Wal-
Mart yang memilih mengembangkan perangkat
lunak proprietary secara internal. Tentunya hal
ini dapat dilakukan oleh perusahaan besar yang
memiliki departemen TI yang berkompeten dan
sistem yang dapat melayani perusahaan dengan
baik.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Botta-Genoulaz & Millet (2006).An


Investigation Into the Use of ERP System in
the Service Sector, International Journal of

Anda mungkin juga menyukai