TEORI AKUNTANSI

BAB 1 SUWARDJONO

Akuntansi Keuangan membahas bagaimana prosedur, metode, dan teknik pencatatan transaksi
keuangan untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan yang telah ditetapkan. Standar akuntansi
adalah pedoman (definisi, pengukuran, penilaian, pengakuan dan pengungkapan) perlakuan
akuntansi terhadap suatu kejadian. Teori akuntansi menjelaskan mengapa praktik akuntansi berjalan
seperti yang ada sekarang. Teori akuntansi membahas perlakuan dan model alternatif yang dapat
menjawab masalah yang dihadapi dalam praktik.

Pentingnya teori akuntansi

Jawaban atas masalah dalam praktik diberikan atas dasar taktik cerdik (shrewd tact) belaka atau
penalaran yang sehat (sound theory). Hal ini juga harus didasari teori yang baik dan sehat. Kam 1990
menyebutkan “good practice based on good theory, good practice is followed by good theory”.

Wright 1994 mengibaratkan teori seperti melihat dari atas teater (terlihat pola, hubungan, konsep
atau prinsip). Pemecahan masalah dengan taktik cerdik dan pengalaman seperti trial and error.
Wright juga menyatakan “Jika akuntan puas tahu praktik tanpa teori maka dia tidak akan maju” serta
“arti penting teori sebagai penerang terhadapa praktik”.

Pengembangan Akuntansi

Akuntansi dipandang dari 2 sisi profesi (lebih ke standar praktisnya) dan disiplin ilmu (pendalaman
teori). Akuntansi didefinisikan sepagai seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaaan
penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif di lingkungan tertentu dan cara
penyampaian info tersebut didasarkan untuk mengambil keputusan ekonomik. Dalam arti sempit,
akuntansi adalah proses identifikasi, pengesahan, pengukuran, pengakuan, klasifikasi,
penggabungan, peringkasan dan penyajian data keuangan dari transaksi suatu unit organisasi untuk
menghasilkan info yang relevan untuk user.

Riset

Teori deskriptif Ide Solusi Masalah praktis

 

Aturan dan praktik

 
Pengajaran Praktik
Pengetahuan profesional

Tiga aspek pengembangan akuntansi oleh Sterling

Kata kuncinya akuntansi adalah perekayasaan (enginering) dan cara tertentu (in certain manner).
Akuntansi disebut perekayasaan berarti melakukan suatu pendekatan untuk mengolah sumberdaya
dan teknologi untuk menghasilkan sesuatu produk. Akuntansi merupakan perekayasaan penyedia
jasa, akuntansi bukan tujuan tetapi sarana yg direkayasa unutk menghasilkan informasi keuangan
kuantitatif.

Seni, Sains, atau Teknologi

Rubenstein mendeskripsikan akuntansi sebagai seni “Praktisi mengaplikasikan skill berdasarkan

pengalaman”. Akuntan harus terjun langsung untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan
akuntansi, sedangkan seni menekankan pada praktinya melibatkan banyak value-judgment (cara
penerapannya dinilai sebagai seni).

Sains menurut Suriasumantri adalah pengetahuan yang menjelaskan rahasia alam agar gejala ilmiah
tersebut bukan lagi misteri. Sterling menyebutkan sains adalah deskripsi fenomena empiris untuk
menjelaskan, mempertanggungjawabkan dan memprediksi dgn hukum dan teori. Simpulannya sains
tidak dibangun untuk mencapai tujuan tertentu, sains itu given. Eichner menyebutkan sains bukan
metafisika, sains mewakili pengetahuan yang terus tumbuh dan memberi nilai untuk urusan praktis.
Kriteria sains: koheren, korespondensi, keterujian, dan universal. Akuntansi sebagai sains tidak lagi
membahas tujuan pelaporan (teknik, metode, prinsip). Oleh karena itu, akuntansi tidak dapat
diklasifikasikan sebagai sains karena tujuannya menghasilkan prinsip umum untuk justifikasi
kebijakan bukan untuk mendapat kebenaran teori.

Sudibyo menjelaskan akuntansi lebih menyerupai teknologi. Akuntansi adalah rekayasa informasi
dan pengendalian keuangan. Akuntansi dapat memanfaatkan teori-teori dan pengetahuan di disiplin
ilmu lain untuk mencapai tujuan tertentu tanpa harus mengembangkan teori sendiri. Littleton
memaparkan akuntansi adalah teknologi yang telah berkembang untuk managerial control dalam
kepentingan effisiensi dan profit. Gaffikin memaparkan akuntansi didesain untuk memfasilitasi
kegoiatan ekonomi. Dillard “teknologi adalah aksioma (terbukti dg sendirinya), hukum, aturan dan
hubungan yang diterapkan dalam praktiknya. Akuntansi adalah teknologi tapi tidak steril secara
ideologis”

Perera menggambarkan akuntansi merupakan kegiatan sosio-teknis yang melibatkan SDM dan non-
SDM atau teknik atau interaksi keduanya.

Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Perekayasaan adalah proses sistematis yang melibatkan pemikiran, penalaran, dan pertimbangan
untuk memilih dan menentukan teori, konsep, metode, teknik dan pendekatan untuk menghasilkan
produk (kongret atau konseptual).
 ILMU TERAPAN
ILMU MURNI Manajemen NILAI SOSIAL
Ekonomi Matematika Ter Nilai
Sosiologi Tekno Komputer Tujuan
Psikologi Ekonomi Ter Politik
Matematika Tekno Komunikasi Hukum

Rekayasa Akuntansi

Teori akuntansi sebagai sains

Cooper dan Schindler memaparkan teori adalah set dari interelasi konsep, definisi, dan proposisi
yang sistematis untuk explain dan memprediksi fenomena atau fakta.