Anda di halaman 1dari 8

Nama : Delilah Cika Amelia

Nim : 1810211010

Resume

2.1 Kesempatan Bisnis Keluarga

Family business (bisnis keluarga) merupakan salah satu bentuk bisnis yang melibatkan
sebagian anggota keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis. Jadi dapat disimpulkan
bahwa bisnis keluarga merupakan salah satu bentuk bisnis yang melibatkan sebagian anggota
keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis.
Efektif atau tidaknya peran keluarga dalam perusahaan dapat dilihat dari ketiga bentuk bisnis
keluarga berikut. Karakter dari ketiga bentuk ini tidak sama yaitu:
1. Family owned business (FOB).
2. Family business (FB).
3. Business family (BF).

Dalam membangun bisnis bersama keluarga atau pasangan terlebih dahulu harus jelas
mendefinisikan bentuk usaha keluarga tersebut, yaitu family business atau business family.
Kedua bentuk bisnis itu berbeda, FB lebih menekankan pada profesionalitas dari keluarga yang
mengoperasikan atau profesional yang bekerja di perusahaan itu. Sedangkan BF, menekankan
pada hubungan kekeluargaan.

2.1.1 Mekanisme dan Management Bisnis Keluarga


A. Mekanisme Bisnis Keluarga
B. Management Bisnis Keluarga
 Merangsang pemikiran dan pemahaman strategi bisnis yang baru
 Merekrut dan mempertahankan manajer non keluarga yang baik
 Menciptakan organisasi yang fleksibel dan inovatif
 Menciptakan dan melindungi modal
 Menyiapkan pengganti kepemimpinan (suksesi)
Salah satu permasalahan umum yang dihadapi ketika perusahaan keluarga berkembang
adalah menentukan gaya bisnis apa yang sebaiknya diterapkan dalam manajemennya.
2.1.2 Keuntungan dan Kendala-kendala dalam Bisnis Keluarga
A. Keuntungan Bisnis Keluarga
Keuntungan datang dari hubungan kekeluargaan yang kuat, anggota –anggota keluarga
tertarik pada bisnis karena ikatan keluar.Memulai dari usaha kecil bersama keluarga –
dengan suami, anak, atau sanak saudara bisa menjadi tantangan yang unik.

Terlepas dari semua keuntungan memiliki bisnis keluarga, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:
 Mencampuradukkan bisnis dengan urusan pribadi dan keluarga bisa berdampak buruk pada
hubungan keluarga. Pastikan anda membuat batasan-batasan yang jelas tentang dimana dan
kapan anda bisa berbicara tentang bisnis.
 Pastikan bahwa komunikasi tidak menjadi halangan. Adakanlah pertemuan rutin untuk
membahas perkembangan dan perbedaan pendapat.
 Perlakukan bisnis keluarga sebagaimana mestinya. Masalah yang sering terjadi dalam
bisnis keluarga adalah terlalu berfokus pada ‘keluarga’ daripada bisnis
 Pastikan bahwa setiap orang memiliki peran yang jelas. Ini akan membantu untuk
menumbuhkan lingkungan bisnis.
 Berusahalah untuk memngembangkan rencana pergantian. Siapa yang akan mengambil
alih bisnis setelah anda pensiun? Contohnya, apakah anak saudara anda atau anak anda? Ini
dengan asusmsi bahwa saudara anda dan anda memiliki saham kepemilikan atas
perusahaan.
 Jika anak anda akan bergabung dalam bisnis, usahakan agar mereka mendapat pengalaman
di luar bisnis keluarga selama 3-5 tahun sebelum mereka bergabung. Hal ini akan memberi
mereka perspektif atau pandangan yang berharga tentang bagaimana bisnis seharusnya
dijalankan di luar setting keluarga.
2.1 Kesempatan Franchise
Saat ini, kita bisa menemukan, berbagai jenis usaha diperkenalkan dengan sistem franchise.
Seperti restoran, rumah makan siap saji, mini market, super market, toko pakaian, dan
sebagainya.

2.2.1 Jenis-jenis Franchise

1. Franchise atau waralaba luar negeri


2. Franchise atau waralaba dalam negeri
2.2.2 Kelebihan Bisnis Franchise
Berikut merupakan beberapa kelebihan bisnis franchise yaitu:
1. Tidak berlebihan dalam melakukan promosi,
2. Mendapat dukungan maksimal dari Franchisor
3. Cepat balik modal dalam hitungan bulan
4. Management keuangan baik
5. Management bisnis sudah baku
2.2.3 Kelemahan Bisnis Franchise
. Beberapa kelemahan bisnis franchise tersebut antara lain yaitu:
1. Tidak dapat memilih supplier lain
2. Reputasi bisnis mudah terpengaruh
3. Kendali terbatas
4. Modal yang dibutuhkan sangat besar
5. Pembagian keuntungan
2.3 Kesempatan Membeli Bisnis Yang Sudah Ada
Ada banyak alasan mengapa seseorang memilih untuk membeli perusahaan yang sudah ada
daripada membuat atau memulai bisnis baru, termasuk:
1. Risiko rendah
2. Lebih mudah
3. Memiliki kesempatan untuk membeli dengan harga rendah
Membeli perusahaan yang sudah ada juga mengandung masalah, yaitu:
1. Masalah eksternal, yaitu lingkungan misalnya jumlah pesaing dan ukuran peluang pasar
2. Masalah internal, yaitu masalah yang ada di perusahaan, misalnya citra atau reputasi
perusahaan
Sebelum masuk ke dalam kontrak penjualan dan pembelian, beberapa aspek harus
dipertimbangkan :
 Pengalaman yang dimiliki untuk menjalankan perusahaan
 Mengapa perusahaan berhasil tetapi kritis
 Di mana lokasi perusahaan
 Harga rasional untuk membeli perusahaan itu
 Apakah membeli perusahaan lebih menguntungkan.
2.3.1 Keuntungan membeli perusahaan yang ada

Mereka yang membeli perusahaan yang sudah ada akan dapat meraup keuntungan seperti:
 Perusahaan yang berhasil dapat terus berhasil
 Perusahaan yang sudah ada mungkin sudah berada di lokasi terbaik
 Karyawan dan pemasok sudah ada
 Peralatan yang diinstal dan kapasitas produktif sudah diketahui
 Inventaris yang tersedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada
 Pemilik baru dapat langsung menjalankan perusahaan
 Pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik sebelumnya
 Pembiayaan yang lebih mudah
 Harga rendah
2.3.2 Kerugian membeli perusahaan yang ada

Berikut ini adalah kerugian membeli perusahaan yang sudah ada seperti:
 Pemilik lama dapat menciptakan citra buruk.
 Karyawan yang diwarisi dari perusahaan mungkin tidak cocok
 Lokasi perusahaan mungkin tidak sesuai lagi
 Peralatan dan fasilitas mungkin sudah digunakan dan tidak efisien
 Perubahan dan inovasi sulit untuk diterapkan
 Persediaan mungkin sudah ketinggalan zaman dan ketinggalan zaman
 Piutang dapat lebih rendah daripada yang tertulis
 Harga Perusahaan mungkin terlalu mahal
2.3.3 UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah)
• Micro Business (Usaha Mikro),
• Small Business (Usaha Kecil),
• Medium Business (Usaha Menengah),

Beberapa contoh UMKM yang potensial dijalankan di Indonesia.

 UMKM Dalam Bidang Kuliner


• UMKM Dalam Bidang Konten

• UMKM Kosmetik dan Fashion

 UMKM Cendera Mata

 UMKM Teknologi
PETA KONSEP

Family business (bisnis keluarga) merupakan


salah satu bentuk bisnis yang melibatkan
Kesempatan Bisnis Keluarga sebagian anggota keluarga di dalam
kepemilikan atau operasi bisnis.

Mekanisme Bisnis Keluarga


Mekanisme dan Management
Bisnis Keluarga
Management Bisnis Keluarga

Keuntungan dan Kendala-kendala dalam Bisnis Keluarga

Keuntungan Bisnis Kesempatan Franchise


Keluarga

Berbagai jenis usaha diperkenalkan dengan sistem franchise. Seperti restoran, rumah
makan siap saji, mini market, super market, toko pakaian, dan sebagainya

1. Franchise atau waralaba luar negeri


Jenis-jenis Franchise

2. Franchise atau waralaba dalam negeri

Kelebihan Bisnis 1. Tidak berlebihan dalam melakukan promosi


Franchise 2. Mendapat dukungan maksimal dari Franchisor
3. Cepat balik modal dalam hitungan bulan
4. Management keuangan baik
5. Management bisnis sudah baku
5. Tidak dapat memilih supliyer lain

4. Reputasi bisnis mudah terpengaruh

Kelemahan Bisnis Franchise 3. Kendali terbatas

2. Modal yang dibutuhkan sdangat besar

1. Pembagian keuntungan

Kesempatan membeli bisnis yang sudah ada

3. Resiko Rendah 2. Lebih Mudah 1. Memiliki Kesempatan


untuk memberlin
dengan harga rendah

Keuntungan Membeli perusahaan  Perusahaan yang berhasil dapat


yang ada terus berhasil

 Perusahaan yang sudah ada


mungkin sudah berada di lokasi
terbaik

 Karyawan dan pemasok sudah ada


 Pemilik lama dapat menciptakan
citra buruk
Kerugian Membeli perusahaan
yang ada  Karyawan yang diwarisi dari
perusahaan mungkin tidak cocok

 Lokasi perusahaan mungkin tidak


sesuai lagi

UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah)

Small Business Medium Business


Micro Business 
(Usaha Kecil) (Usaha Menengah)
(Usaha Mikro)

 UMKM Dalam Bidang Kuliner

 UMKM Dalam Bidang Konten

Beberapa contoh UMKM yang  UMKM Kosmetik dan Fashion


potensial dijalankan di Indonesia

 UMKM Cendera Mata

 UMKM Teknologi

Anda mungkin juga menyukai