Nim : 1810211010
Resume
Family business (bisnis keluarga) merupakan salah satu bentuk bisnis yang melibatkan
sebagian anggota keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis. Jadi dapat disimpulkan
bahwa bisnis keluarga merupakan salah satu bentuk bisnis yang melibatkan sebagian anggota
keluarga di dalam kepemilikan atau operasi bisnis.
Efektif atau tidaknya peran keluarga dalam perusahaan dapat dilihat dari ketiga bentuk bisnis
keluarga berikut. Karakter dari ketiga bentuk ini tidak sama yaitu:
1. Family owned business (FOB).
2. Family business (FB).
3. Business family (BF).
Dalam membangun bisnis bersama keluarga atau pasangan terlebih dahulu harus jelas
mendefinisikan bentuk usaha keluarga tersebut, yaitu family business atau business family.
Kedua bentuk bisnis itu berbeda, FB lebih menekankan pada profesionalitas dari keluarga yang
mengoperasikan atau profesional yang bekerja di perusahaan itu. Sedangkan BF, menekankan
pada hubungan kekeluargaan.
Terlepas dari semua keuntungan memiliki bisnis keluarga, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:
Mencampuradukkan bisnis dengan urusan pribadi dan keluarga bisa berdampak buruk pada
hubungan keluarga. Pastikan anda membuat batasan-batasan yang jelas tentang dimana dan
kapan anda bisa berbicara tentang bisnis.
Pastikan bahwa komunikasi tidak menjadi halangan. Adakanlah pertemuan rutin untuk
membahas perkembangan dan perbedaan pendapat.
Perlakukan bisnis keluarga sebagaimana mestinya. Masalah yang sering terjadi dalam
bisnis keluarga adalah terlalu berfokus pada ‘keluarga’ daripada bisnis
Pastikan bahwa setiap orang memiliki peran yang jelas. Ini akan membantu untuk
menumbuhkan lingkungan bisnis.
Berusahalah untuk memngembangkan rencana pergantian. Siapa yang akan mengambil
alih bisnis setelah anda pensiun? Contohnya, apakah anak saudara anda atau anak anda? Ini
dengan asusmsi bahwa saudara anda dan anda memiliki saham kepemilikan atas
perusahaan.
Jika anak anda akan bergabung dalam bisnis, usahakan agar mereka mendapat pengalaman
di luar bisnis keluarga selama 3-5 tahun sebelum mereka bergabung. Hal ini akan memberi
mereka perspektif atau pandangan yang berharga tentang bagaimana bisnis seharusnya
dijalankan di luar setting keluarga.
2.1 Kesempatan Franchise
Saat ini, kita bisa menemukan, berbagai jenis usaha diperkenalkan dengan sistem franchise.
Seperti restoran, rumah makan siap saji, mini market, super market, toko pakaian, dan
sebagainya.
Mereka yang membeli perusahaan yang sudah ada akan dapat meraup keuntungan seperti:
Perusahaan yang berhasil dapat terus berhasil
Perusahaan yang sudah ada mungkin sudah berada di lokasi terbaik
Karyawan dan pemasok sudah ada
Peralatan yang diinstal dan kapasitas produktif sudah diketahui
Inventaris yang tersedia dan fasilitas pembelian kredit sudah ada
Pemilik baru dapat langsung menjalankan perusahaan
Pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik sebelumnya
Pembiayaan yang lebih mudah
Harga rendah
2.3.2 Kerugian membeli perusahaan yang ada
Berikut ini adalah kerugian membeli perusahaan yang sudah ada seperti:
Pemilik lama dapat menciptakan citra buruk.
Karyawan yang diwarisi dari perusahaan mungkin tidak cocok
Lokasi perusahaan mungkin tidak sesuai lagi
Peralatan dan fasilitas mungkin sudah digunakan dan tidak efisien
Perubahan dan inovasi sulit untuk diterapkan
Persediaan mungkin sudah ketinggalan zaman dan ketinggalan zaman
Piutang dapat lebih rendah daripada yang tertulis
Harga Perusahaan mungkin terlalu mahal
2.3.3 UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah)
• Micro Business (Usaha Mikro),
• Small Business (Usaha Kecil),
• Medium Business (Usaha Menengah),
UMKM Teknologi
PETA KONSEP
Berbagai jenis usaha diperkenalkan dengan sistem franchise. Seperti restoran, rumah
makan siap saji, mini market, super market, toko pakaian, dan sebagainya
1. Pembagian keuntungan
UMKM Teknologi