Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini penelitian dengan jenis penelitian komparatif. Metode penelitian

ini menggunakan deskriptif kuantitatif, artinya dalam penelitian ini peneliti hanya

menggambarkan situasi yang saat ini sedang berlangsung kemudian didukung oleh

data berupa angka yang diperoleh dari hasil pengambilan data yaitu data

pengukuran dan observasi tanpa melakukan pengkajian hipotesis.

Penelitian komparatif akan menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-

perbedaan tentang benda, orang, prosedur kerja, ide, kritik terhadap orang,

kelompok, terhadap suatu idea atau suatu prosedur kerja. Studi atau penelitian

komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara

mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisa faktor-faktor penyebab

terjadinya atau munculnya suatu fenomena tertentu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ''ex post facto'',

istilah 'ex post facto' terdiri dari tiga kata, ex diartikan dengan observasi atau

pengamatan, post artinya sesudah dan facto adalah fakta atau kejadian. Pengertian

keseluruhannya adalah pengamatan yang dilakukan setelah kejadian berlalu.

Penelitian ini dilakukan dengan apa adanya tanpa manipulasi data.

Jadi studi komparatif adalah penelitian yang bertujuan untuk membandingkan

dua variabel atau lebih, untuk mendapatkan jawaban atau fakta apakah ada

perbedaan atau tidak dari objek yang sedang diteliti.

54
B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada SMKN 1 Bendo yang sudah melaksanakan

Kelas Binaan Industri pada di jurusan Teknik Otomotif kususnya kompetensi

keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

SMK Negeri 1 Bendo Magetan terletak di Jalan Raya Kecamatan Bendo,

Belotan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur dengan kodepos 63384. SMK

Negeri 1 Bendo memiliki 8 Kompetensi Keahlian, yaitu:

Tabel 1 Jumlah Kelas di SMKN 1 Bendo Magetan


KOMPETENSI JUMLAH KELAS PER
NO
KEAHLIAN ROMBEL
1 Kelas Binaan Industri
TEKNIK KENDARAAN
1 Daihatsu dan 2 Kelas
RINGAN OTOMOTIF
Reguler.
TEKNIK & BISNIS 2 Kelas Binaan Industri
2
SEPEDA MOTOR dan 2 Kelas Reguler
1 Kelas Binaan Industri
3 TEKNIK AUDIO VIDEO
dan 1 Kelas Reguler
4 MULTIMEDIA 2 Kelas Reguler
1 Kelas Binaan Industri
5 TEKNIK PENGELASAN
dan 1 Kelas Reguler
TEKNIK INSTALASI
6 2 Kelas Reguler
TENAGA LISTRIK
BISNIS KONTRUKSI &
7 2 Kelas Reguler
PROPERTI
DESAIN PEMODELAN &
8 2 Kelas Reguler
INFORMASI BANGUNAN

Sesuai dengan tujuan pada penelitian ini difokuskan pada Kompetensi

Keahlian Teknik Otomotif khususnya Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Kelas Binaan Industri dengan Kelas Reguler. Adapun waktu penelitian dimulai

pada bulan Februari sampai April 2019.

55
C. Responden Penelitian

Responden penelitian pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XII Teknik

dan Bisnis Sepeda Motor dengan rincian yaitu 2 kelas 12 TBSM kelas binaan

industri dan 2 kelas 12 TBSM kelas reguler. Rincian jumlah dari populasi seperti

pada tabel berikut:

Tabel 2 Jumlah Responden Penelitian

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian. Adapun variabel yang termasuk dalam penelitian ini adalah :

1. Tingkat capaian hard skill, soft skill dan budaya industri 5R antara siswa

kelas binaan industri dan kelas reguler kompetensi keahlian Teknik dan

Bisnis Sepeda Motor di SMKN 1 Bendo Magetan.

2. Perbedaan tingkat hard skill antara siswa kelas binaan industri dan kelas

reguler kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMKN 1

Bendo Magetan.

3. Perbedaan tingkat soft skill antara siswa kelas binaan industri dan kelas

reguler kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMKN 1

Bendo Magetan.

56
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh informasi dan data yang diingkan pada penelitian ini

menggunakan 3 metode yaitu angket, observasi dan dokumentasi. Metode yang

digunakan untuk memperoleh informasi pada penelitian ini sebagai berikut:

a. Angket atau Kuisioner

Angket pada penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dan data

tentang komparasi soft skill kelas binaan industri dengan soft skill kelas reguler

di SMK Negeri 1 Bendo Magetan. Angket pada penelitian akan dibagikan

peserta didik kelas 12 di kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

kelas binaan Industri (AHAS) Honda dan peserta didik kompetensi keahlian

Teknik dan Bisnis Sepeda Motor kelas reguler. Kuisioner atau angket pada

penelitian ini menggunakan checkhkist. Checklist yaitu sebuah daftar dimana

responden tinggal membubuhkan tanda check pada kolom yang sesuai. Dalam

penelitian ini menggunakan skala likert yang mana untuk melakukan

pengukuran atas jawaban dari angket yang diajukan kepada responden berkisar

nilai antara 1 sampai dengan 4. Informasi dan data yang ingin diketahui dari

responden pada penelitian ini tentang soft skill peserta didik. Untuk pedoman

penyekoran menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban yang

dikembangkan dari hasil kajian teori, yang mana dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

57
Tabel 3 Kategori Skor Butir Kuisioner

(Sumber: Sugiyono, 2018: 94)

Teknik penskoran angket pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4 Skor Jawaban Angket

b. Observasi

Observasi digunakan untuk memperoleh informasi yang mana dilakukan

dengan cara melihat sendiri terhadap subjek yang diteliti. Observasi pada

penelitian ini digunakan untuk melihat kebiasaan budaya industri 5R di SMK

Negeri 1 Bendo. Budaya Industri 5R tersebut diambil dari Budaya Kaizen 5S

pada perusahaan-perusahaan Jepang. Lembar observasi mempunyai indikator

observasi sebagai berikut :

58
Tabel 5 Kisi-kisi Indikator Budaya Industri 5R Responden Siswa

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi yang mana

dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen untuk memperkuat

penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan informasi dan data

berguna yang tersimpan di dalam dokumen. Dokumentasi pada penelitian ini

digunakan untuk melihat nilai hard skill pada kelas reguler dan kelas binaan

industri di SMK Negeri 1 Bendo Magetan.

2. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini instrumen penelitian digunakan sebagai alat yang digunakan

untuk mengumpulkan data. Pada instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan

langkah yang teliti dan benar dalam penyusunannya untuk memperoleh data yang

mewakili yang akan diteliti. Penyusunan pada penelitian ini menggunakan skala

likert dengan memakai 4 pilihan jawaban yang sesuai dengan pernyataan. Angket

pada penelitian ini adalah angket tertutup yang mana terdiri dari berbagai

pernyataan yang dibuat dengan memberikan alternatif jawaban yang telah tersedia

dan responden dapat memilih pilihan jawaban yang sesuai.

59
Tabel 6 Kisi-kisi instrumen Soft Skill Siswa

F. Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

1. Validitas Instrumen

Penelitian ini menggunakan uji validitas internal yaitu validitas data dapat

dicapai apabila terdapat kesesuaian antar bagian-bagian instrumen, yang dimaksud

bagian instrumen dapat berupa butiran-butiran pernyataan dari angket. Menguji

validitas data pada penelitian ini mengunakan program SPSS versi 20 taraf

signifikansi α=5%. Menurut Sugiyono (2014: 83) rumus korelasi Product Moment

dengan angka kasar yang dikemukakan oleh person, yaitu:

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

N = Jumlah Responden/banyak siswa

60
= Banyak skor item

= Banyak skor total

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas instrumen penelitian adalah suatu alat yang memberikan hasil yang

tetap sama (konsisten), artinya hasil pengukuran itu harus tetap sama (relatif sama)

jika pengukurannya diberikan pada subjek yang sama meskipun dilakukan oleh

orang yang berbeda, waktu yang berlainan, dan tempat yang berbeda pula, tidak

terpengaruh oleh pelaku, situasi dan kondisi. Pengujian reliabilitas instrumen

penelitian ini, penulis menggunakan rumus rumus Kunder-Richardson (K-R-20)

sebagai berikut:

Keterangan:

ri = Reliabilitas instrumen

Pi = proporsi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1

= 1 – Pi

k = Banyaknya butir pertanyaan

St2 = Varians total

∑ pq = jumlah hasil perkalian p dan q

Menurut Sugiyono (2012: 359) kriteria reliabilitas sebagai berikut:

0,91 - 1,00 : Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 : Tinggi

0,41 – 0,70 : Cukup

61
0,21 – 0,41 : Rendah

0,00 – 0,20 : Sangat Rendah

G. Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitiaan deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk

mengetahui tingkat soft skill, hard skill dan budaya industri 5R di kelas industri

dengan kelas reguler. Teknik statistik deskriptif digunakan sebagai teknik

analisisnya.

Teknik statistik deskriptif bertujuan untuk mengumpulkan data, menyajikan

data dan menentukan nilai rata – rata. Setelah itu dapat dilakukan pemaknaan

sebagai pembahasan atas permasalahan yang diajukan atau difikirkan dengan cara

mengacu pada standarisasi hard skill, soft skill dan budaya industri 5R yang telah

ada untuk mendapatkan standarisasi data yang sudah ada. Setelah data dikumpulkan

dipisah kedalam kelompok kelas masing – masing, kemudian dibandingkan antara

kelas binaan industri dengan kelas reguler.

Langkah-langkah pengambilan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

data kasar hasil pengukuran masing – masing pengamatan data nilai hard skill, soft

skill dan observasi budaya industri 5R masing – masing kelas industri dan kelas

reguler dianalisis secara deskriptif statistik dan Uji – T. Untuk itu ada beberapa

tahap analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

Kegiatan yang dilakukan dalam langkah persiapan antara lain adalah

sebagai berikut :

a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi.

62
b. Mengecek kelengkapan data, yaitu melakukan pemeriksaan terhadap isi

instrument pengumpulan data.

c. Mengecek isian data agar data yag di dapatkan dari pengumpulan data

melalui instrumen sesuai dengan yang diharapkan.

2. Tabulasi

a. Memberikan Skor (scoring)

Memberikan skor terhadap item-item yang diperlukan untuk

diberi skor yaitu lembar angket yang telah diisi.

b. Analisis deskriptif

Nilai Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi digambarkan

menggunakan analisis deskriptif ini. Selanjutnya dari hasil perhitungan

analisis dilanjutkan dengan perhitungan kategori skor dengan kategori

sebagai berikut:

Tabel 7 Kategori Skor Angket


No Rentangan Skor Kategori
1. Mi + 1,5 Sdi ≤ Selalu
2. Mi ≤ <Mi + 1,5Sdi Sering
3. Mi – 1,5Sdi ≤ <Mi Kadang-kadang
4. <Mi – 1,5 Sdi Jarang Sekali

Keterangan :
Mi = (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)

SDi = (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal)


= Nilai rerata

Nilai rerata ideal (Mi) dan standar deviasi (Sdi) dapat dicari dengan

rumus sebagai berikut:

Mi = (sekor tertinggi ideal + skor terendah ideal)

63
Sdi = (sekor tertinggi ideal - skor terendah ideal)

c. Uji Normalitas

Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan

untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok data atau

variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal ataukah

tidak. Uji ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Z. Rumus Uji

Normalitas adalah sebagai berikut :

Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji

Kolmogorov-Smirnov Z (K-S Z) menggunakan software SPPS versi

22.0 dengan kriteria pengujian yaitu jika nilai probabilitas (sig) dari Z

lebih besar dari α = 0,05, maka hipotesis nol diterima (Trihendradi,

2005:113).

64
d. Uji Homogenitas

Uji homogenitas variansi dilakukan untuk mengetahui apakah

kedua kelompok data memiliki varians yang homogen atau tidak. Untuk

menguji homogenitas variansi maka dilakukan uji Levene. Untuk

menghitung nilai statistik uji Levene, rumus yang digunakan adalah

sebagai berikut.

Dalam penelitian ini, uji Levene dilakukan dengan bantuan

software SPSS versi 22.0 dengan kriteria pengujian adalah jika nilai sig

lebih besar dari α = 0,05, maka hipotesis nol diterima (Trihendradi,

2005:145).

e. Uji – T (Uji Beda)

Uji-T menggunakan Uji independent simple Uji-T, uji beda atau

uji perbedaan ini merupakan bagian dari statistik inferensial parametrik.

65
Uji-T digunakan untuk melihat signifikan atau tidak perbedaan antara

kelas reguler dengan kelas binaan industri. Rumus Uji-T (T-Test)

sebagai berikut :

t =

Keterangan :

Xa = rata-rata kelompok a
Xb = rata-rata kelompok b
Sa = Standar deviasi kelompok a
Sb = Standar deviasi kelompok b

= banyaknya sampel di kelompok a

= banyaknya sampel di kelompok b

Dalam penelitian ini, uji – t dilakukan dengan Independent Sample

T-Test menggunakan software SPPS versi 22.0 dengan kriteria pengujian

yaitu jika nilai Sig. (2-tailed) lebih kecil dari α = 0,05, maka hipotesis nol

diterima atau terdapat perbedaan yang signifikan (Trihendradi, 2005:113).

66

Anda mungkin juga menyukai