KAJIAN TEORITIK
A. Deskripsi Teori
1. Hakikat Sepakbola
a. Pengertian Sepakbola
lawan. Ada pun karakteristik yang menjadi ciri khas permainan ini
11
gawang diperbolehkan memainkan bola dengan kaki dan lengan.
permainan antara dua (2) regu yang masing-masing regu terdiri dari 11
1) Lapangan Permainan
meter hingga 110 meter dan lebar 64 meter hingga 75 meter. Garis-
garis batas kapur putih harus jelas dengan ketebalan garis sebesar 12
meter dan bendera sudut lapangan dengan tinggi tiang 1,5 meter.
12
Gawang ditempatkan pada kedua ujung lapangan pada bagian tengah
dan lebar 7,32 meter yang terbuat dari kayu atau logam yang
gawang. Dua garis ditarik tegak lurus dari garis gawang masing-
ujung kedua garis kedua garis dihubungkan oleh suatu garis lurus
sejajar dengan garis gawang. Daerah ini masuk bagian dari daerah
meter.
13
2) Perlengkapan Permainan
celana pendek, kaos kaki, pelindung tulang kering dan sepatu bola.
berwarna lain untuk membedakan dari pemain lain dan wasit. Para
2008: 3).
a. Pengertian Keterampilan
fisik yang cukup kaya struktur pergerakan. Dilihat dari taksonomi gerak
yang membangun pola gerak yang lengkap, dari mulai pola gerak
15
ini dianggap sebagai keterampilan dasar fundamental, yang sangat
dan serial (Amung Ma’mun dan Yudha M Saputra, 2000: 66). Menurut
kelas keterampilan. Bila dilihat dari jelas tidaknya awal dan akhir
16
terbuka adalah keterampilan yang ketika dilakukan lingkungan yang
a. Menendang (kicking)
Bertujuan untuk mengumpan, menembak ke gawang dan menyapu
untuk menggagalkan serangan lawan. Beberapa macam tendangan,
yaitu menendang dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki
bagian luar, punggung kaki dan punggung kaki bagian dalam.
b. Menghentikan (stoping)
Bertujuan untuk mengontrol bola. Beberapa macamnya yaitu
menghentikan bola dengan kaki bagian dalam, menghentikan bola
dengan telapak kaki, menghentikan bola dengan menghentikan
bola dengan paha dan menghentikan bola dengan dada.
c. Menggiring (dribbling)
Bertujuan untuk mendekati jarak kesasaran untuk melewati lawan,
dan menghambat permainan. Beberapa macamnya, yaitu
menggiring bola dengan kaki bagian luar, kaki bagian dalam dan
dengan punggung kaki.
d. Menyundul (heading)
Bertujuan untuk mengumpan, mencetak gol dan mematahkan
serangan lawan. Beberapa macam, yaitu menyundul bola sambil
berdiri dan sambil melompat.
e. Merampas (tackling)
17
Bertujuan untuk merebut bola dari lawan. Merampas bola bisa
dilakukan dengan sambil berdiri dan sambil meluncur.
f. Lempar ke dalam (throw-in)
Lemparan kedalam dapat dilakukan dengan awalan ataupun tanpa
awalan.
g. Menjaga gawang (kiper)
Menjaga gawang merupakan pertahanan terakhir dalam permainan
sepakbola. Teknik menjaga gawang meliputi menangkap bola,
melempar bola, menendang bola.
dilakukan dalam permainan. Teknik dasar tanpa bola dan teknik dasar
menurut kebutuhan.
1) Lari
dapat lari cepat berbelok atau merubah arah, berhenti lari mundur
18
dan mendadak start lagi. Untuk memperoleh kelincahan perlu
dalam sepak bola tidak sama dengan lari dalam atletik". Dalam
2) Melompat/Meloncat
19
melakukan gerak tipu, maka pemain itu tidak akan dapat menjadi
1) Menendang
20
Menurut Muhajir (2007: 3), analisis gerak menendang dengan
21
Setelah melepas tendangan masih ada gerakan–gerakan
lanjutan (follow trough) agar diperhatikan tidak putus.
long pass:
22
Pada umumnya shooting bertujuan untuk memasukan
menembak, ialah:
shooting:
gawang.
24
setinggi paha. Menurut Muhajir, (2007: 5), analisis gerak
berikut:
berikut:
berikut:
26
Gambar 4. Teknik Menghentikan/Menahan Bola
Sumber Buku : (Muhajir, 2007: 26)
3) Menyundul Bola
28
Gambar 5. Teknik Menyundul Bola
Sumber Buku : (Muhajir 2007: 28)
4) Menggiring Bola
atau pelan-pelan (Sucipto, dkk. 2000: 28). Oleh karena itu bagian
29
a) Bola didalam penguasaan pemain, bola selalu dekat
dengan kaki, badan pemain terletak diantara bola dan
lawan, supaya lawan tidak mudah untuk merebut bola
b) Di depan pemain terdapat daerah kosong, bebas dan
lawan,
c) Bola digiring dengan kaki kanan atau kaki kiri,
mendorong bola ke depan, jadi bola didorong bukan
ditendang, irama sentuhan kaki pada bola tidak mengubah
irama langkah kaki,
d) Pada waktu menggiring bola pandangan mata tidak boleh
selalu pada bola saja, tetapi harus pula memperhatikan
atau mengamati situasi sekitar dan lapangan atau posisi
lawan maupun posisi kawan,
e) Badan agak condong ke depan, gerakan tangan bebas
seperti lari biasa.
Kegunaan teknik menggiring bola antara lain (Sukatamsi, 2001:
3.4) :
31
merampas bola dari penguasaan lawan". Menurut Sucipto, dkk.
diantaranya yaitu:
32
Gambar 7. Teknik Merampas Bola
Sumber Buku : Muhajir (2007: 28)
6) Lemparan ke dalam
kedua tangan, bola dilepas di atas kepala, kedua kaki harus kontak
dengan tanah dan saat melempar tidak boleh melakukan gerak tipu.
33
Gambar 8.Teknik Lemparan ke Dalam
Sumber Buku : Muhajir (2007: 29)
7) Gerak tipu dengan bola (Feinting)
34
Gambar 10. Teknik menjaga gawang
Sumber Buku : Muhajir (2007: 29)
baik dan benar, harus bisa menguasai teknik-teknik dasar sepak bola.
Beberapa teknik dasar dengan bola dalam bermain sepakbola yang perlu
dimiliki atau dikuasai oleh seorang pemain sepak bola adalah menendang
pemain yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain
sepak bola dengan baik pula dan akan tersusun rapi dalam kerjasama tim.
Muhajir (2007: 22), seperti: latihan, kondisi fisik, alat dan fasilitas, pelatih
yang berkualitas, pemain berbakat dan kompetisi yang teratur serta harus
didukung oleh ilmu dan teknologi yang memadai, gizi, motivasi orang tua
35
4. Ekstrakurikuler
a. Hakikat Ekstrakurikuler
sehat.
36
b. Jenis-jenis Ekstrakurikuler
c. Tujuan Ekstrakurikuler
sehingga peran olahraga disini antara lain sebagai salah satu cara
pembinaan fisik, mental dan sosial yang diharapkan dapat tumbuh dan
37
olahraga dapat menumbuhkan disiplin diri, mengetahui kewajiban
Remaja (PMR), Seni Musik, Bahasa Inggris, Seni Tari, TPA, Kaligrafi,
Karawitan.
38
Melihat dari tujuan ekstrakurikuler maka jelas bahwa
tim inti sekolah serta bisa mewakili sekolah dalam event pertandingan
Anak SMP rata-rata berusia 12-15 tahun, dalam jenjang usia ini
anak akan memasuki masa peralihan menuju remaja dan memulai sebagian
jati dirinya. Menurut Sri Rumini (1995: 37), karakteristik tercermin dalam
39
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam kedudukannya
sebagai peserta didik dipandang oleh sebagian besar ahli psikologi sebagai
individu yang berada pada tahap yang tidak jelas pada rangkaian proses
perkembangan atau berada pada masa remaja berusia 12-15 tahun. Masa
remaja ini merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, pada
usia ini terjadi perubahan yang menonjol pada diri anak baik perubahan
sebanyak 28%, kategori kurang sebanyak 32%, dan kategori kurang sekali
sebanyak 8%.
kecakapan bermain sepakbola dari Nurhasan, yang terdiri atas: (a) passing
dan stopping, (b) heading, (c) dribbling, (d) shooting. Hasil uji validitas
dan reabilitas sebagai berikut: (a) passing dan stopping sebesar 0,747 dan
0,851, (b) heading sebesar 0,885 dan 0,939, (c) dribbling sebesar 0,548
dan 0,706, (d) shooting sebesar 0,779 dan 0,868. Adapun hasil penelitian
kurang sekali 5,8% (3 siswa), kategori kurang 25% (13 siswa), kategori
sedang 40,4% (21 siswa), kategori baik 21,1% (11 siswa) dan kategori
C. Kerangka Berpikir
hanya klub sepakbola yang ada akan tetapi pada umumnya tiap-tiap sekolah
41
salah satunya, SMP Negeri 1 Pakem memiliki ekstrakulikuler bidang olahraga
yang didalamnya terdapat berbagai olahraga yang dapat menjadi pilihan bagi
para siswa dan salah satu olahraga tersebut adalah sepak bola.
yang diikuti sekolah ini, padahal sekolah ini memiliki lapangan sepakbola.
Selain itu sarana dan prasarana yang kurang lengkap seperti bola dan rompi
membuat proses latihan tidak efektif. Kegagalan tim sepakbola SMP Negeri 1
Pakem dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor tersebut
adalah tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola yang dimiliki oleh para
siswa tersebut.
yang harus dikuasai antara lain: gerakan-gerakan tanpa bola (lari dan merubah
arah, melompat, gerak tipu tanpa bola atau badan), gerakan dengan bola
42
(menendang bola, menerima bola, menyundul bola, menggiring bola,
geraktipu dengan bola, merebut bola, melempar bola, teknik penjaga gawang
dan kompetisi yang teratur serta harus didukung oleh ilmu dan teknologi yang
memadai.
siswa dalam suatu cabang olah raga. Tes ini mengungkapkan penguasan
keterampilan teknik dasar dalam cabang olah raga. Untuk kebutuhan data
Nurhasan. Hal ini dengan pertimbangan bahwa pada tes ini lebih dikhususnya
dasar dalam cabang olah raga sepakbola. Adapun tes yang digunakan untuk
(2001: 157-163) yang mempunyai 4 macam item tes antara lain : 1) Tes
Sepak dan Tahan Bola, 2) Tes memainkan bola dengan kepala, 3) Tes
43
Siswa SMP N 1 Pakem Kegiatan Ekstrakurikuler
2011/2012 Sepakbola
44