Anda di halaman 1dari 1

1.

Penyuluhan PTM
2. Kesling air bersih dan jamban sehat
3. Pengobatan dasar: HTN

F1 : upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat


-> Edukasi Karantina Mandiri |+|
F2 : upaya kesehatan lingkungan
-> air bersih, jamban sehat KS |-|
F3 : upaya kesehatan ibu dan anak serta KB
-> senam hamil dimasa era pandemi covid-19 |+|
F4 : upaya perbaikan gizi masyarakat
-> asupan gizi pada ibu hamil |+|
F5 : pencegahan dan pemberantasan penyakit menular & tidak menular
- Penyakit menular -> rapid test kejaksaan |+|
- Penyuluhan penyakit tidak menular -> penyuluhan kader: Posbindu PTM di masa
pandemi Covid-19
F6 : upaya pengobatan dasar -> hipertensi |-|

angka penderita Hipertensi kian hari semakin mengkhawatirkan, seperti yang dilansir
oleh The Lancet tahun 2000 sebanyak 972 juta (26%) orang dewasa di dunia menderita
Hipertensi. Angka ini terus meningkat tajam, diprediksikan oleh WHO pada tahun 2025
nanti sekitar 29% orang dewasa di seluruh dunia yang menderita hipertensi.
Pada saat ini hipertensi adalah faktor risiko ketiga terbesar yang menyebabkan
kematian dini, hipertensi berakibat terjadinya gagal jantung kongestif serta
penyakit cerebrovaskuler. Penyakit ini dipengaruhi oleh cara dan kebiasaan hidup
seseorang, sering disebut sebagai the killer disease karena penderita tidak
mengetahui kalau dirinya mengidap hipertensi. Penderita datang berobat setelah
timbul kelainan organ akibat Hipertensi. Hipertensi juga dikenal sebagai
heterogeneouse group of disease karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai
kelompok umur, sosial dan ekonomi. Kecenderungan berubahnya gaya hidup akibat
urbanisasi, modernisasi dan globalisasi memunculkan sejumlah faktor risiko yang
dapat meningkatkan angka kesakitan hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai