Anda di halaman 1dari 3

OSCE STATION (Resusitasi Jantung Paru)

1. Nomor station
2. Judulstasion Resusitasi Jantung Paru
3. Waktu yang dibutuhkan 12 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuann melakukan prosedur resusitasi jantung paru
5. Kompetensi
(tebalkanbeberapaatausemuakompetensi 1. Kemampuan anamnesis
yang dinilai) 2. Kemampuanpemeriksaanfisik
3. Melakukantes/prosedurklinikatauinterpretasi data
untukmenunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana
a. Farmakoterapi
b. Non farmaklterapi
6. Komunikasidanedukasipasien
7. Perilakuprofessional
6. Kategori 1. Cardiovascular System
(tebalkankategori yang dinilai) 2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointestinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Gnitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Phsyciatry
8. Instruksiuntukkandidat Skenarioklinik:
Bagian ini mencantumkan skenario klinik station Seoranglaki-laki usia 50 tahun pingsan secara mendadak di
serta tugas yang harus dilakukan kandidat secara
Puskesmas saat akan diperiksa dokter.
jelas. Skenario klinik menggambarkan kasus yang
dihadapi dengan mencantumkan umur pasien,
lokasi kejadian, permasalahan yang dihadapi serta Tugas:
tugas yang harus dilakukan secara jelas. Jika ada 1. Lakukan penatalaksanaan pada pasien (dengan seting 1
tugas yang tidak perlu dilakukan maka harus
penolong)!
dicantumkan juga

9. Instruksi untuk penguji Skenarioklinik:


Seoranglaki-laki usia 50 tahun pingsan secara mendadak di
Bagian ini mencantumkan kembali skenario klinik Puskesmas saat akan diperiksa dokter.
serta tugas yang harus dilakukan kandidat.
Selanjutnya tugas untuk penguji dituliskan dengan
jelas, termasuk hal-hal yang harus maupun tidak Tugas:
boleh dilakukan penguji. Selain itu terdapat 1. Lakukan penatalaksanaan pada pasien (dengan setting 1
pedoman penilaian untuk station tersebut sehingga penolong)!
membantu penguji memahami tujuan station serta
memiliki penilaian yang sama. Jika ada pertanyaan
yang perlu diujikan maka dicantumkan beserta Instruksi :
jawaban dan modalitas nilainya. Informasi  Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
tambahan terkait hasil pemeriksaan fisik pasien berdasarkan lembar penilaian
dicantumkan beserta kapan informasi tersebut
 Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun
diberikan kepada kandidat.
bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
 Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa 3 menit

Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya.


10 Instruksiuntukpasiensimulasi Tidak menggunakan pasien standar
Bagian ini mencantumkan instruksi untuk pasien
standar termasuk bagaimana dia berperan sesuai
skenario klinik yang diharapkan pembuat soal.
Hal-hal yang perlu dicantumkan diantaranya:
1. Identitas pasien sesuai kasus (jika tidak
spesifik, lebih baik dibuat sesuai dengan
identitas pasien)
2. Riwayat penyakit sekarang (keluhan utama,
perjalanan penyakit, hal yang menambah atau
mengurangi keluhan, riwayat pengobatan)
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Riwayat penyakit keluarga (jika berhubungan
dengan kasus)
5. Riwayat kebiasaan sosial (jika berhubungan
dengan kasus)
6. Harapan terhadap penyakit (jika berhubungan
dengan kasus)
7. Peran yang harus dilakukan, termasuk
bagaimana posisi saat masuk/duduk, raut
muka/ekspresi serta peran yang harus
dilakukan dengan cukup lengkap sehingga
tidak membingungkan kandidat
11 Peralatan yang dibutuhkan 1. AmbuBag
Cantumkan semua peralatan yang dibutuhkan 2. Kasur UGD (alas Keras)
termasuk bagaimana tata ruang yang sesuai
3. Kertas EKG (asistol, PEA, VT, AF)
dengan station dengan mencantumkan jumlah
peralatan yang dibutuhkan untuk semua kandidat 4. Cairan Infus (RL, NaCl)
5. Spuit 3cc
6. Adrenaline ampul
7. Infus Set

9. Tata Letak Station Model 1/2/3 (setting UGD)

10. Kebutuhan Laboran Ada 1 orang, Tugas: merapikan dan memersiapkan alat
setelah digunakan

11. Kebutuhan Manekin Ada, Manekin

13. Penulis Nama: dr. Shila, dr. Zaenuri, dr. Sendy

Institusi : FK UNSOED

Rubrik Penilaian Resusitasi Jantung Paru

SKOR
NO ASPEK KETRAMPILAN
Bobot 0 1 2
Menilai kesadaran, pola nafas, dan nadi secara bersamaan dengan 3
1 memanggil nama atau panggilan (“Pak!, bu!, mas!, mbak! dll”) dan pukul
dengan keras atau dan rangsang nyeri. Dilakukan <10 detik.
Jika tidak merespon, tidak bernafas/tidak adekuat segera panggil bantuan 1
2 (paramedic, orang disekitar kejadian untuk mencari bantuan yang lebih
ahli).
 Bila tidak teraba pulsasi memposisikan diri berlutut sejajar di samping 4
kanan atau kiri pasien. Persiapkan posisi pasien tidur terlentang,
horizontal pada permukaan yang keras.
3  Bila teraba pulsasi tetapi pernapasan tidak normal berikan bantuan
pernapasan 1 napas setiap 5-6 detik atau 12 napas/menit dengan
sebelumnya membuka airway dan membersihkan jalan napas. Cek
pulsasi setiap 2 menit. Jika tidak ada pulsasi lakukan RJP.
Menentukan titik tumpu yaitu 2 jari di atas processus xyphoideus 1
5
Meletakkan pangkal telapak tangan dominan di titik tumpu dengan telapak 2
6
tangan yang lain di atasnya/saling mengunci dan elevasi jari-jari tangan.
Melakukan kompresi dada dengan kecepatan 100-120x/menit dengan 4
7 kedalaman 2 inci (5 cm) dan memberikan kesempatan recoil antar
kompresi. Berhitung dengan suara keras di setiap kompresi
Buka dan bersihkan jalan napas lalu melakukan 2x ventilasi tekanan positif 4
dengan bag valve mask setiap 30x kompresi (perbandingan kompresi-
8
ventilasi 30:2) dengan durasi 1 detik tiap ventilasi hingga dinding dada
anterior.
10 Setiap 5 siklus atau 2 menit evaluasi pulsasi arteri carotis dan pernapasan 2
Pertolongan dapat dihentikan jika: 6
- ROSC
11 - pupil midriasis maksimal, reflek pupil (-), nadi (-), napas (-),
- penolong yang lebih ahli datang
- penolong kelelahan
12 Jika ROSC posisikan pada posisi recovery
………
SKOR TOTAL
…….

Anda mungkin juga menyukai