Anda di halaman 1dari 1

Untuk melakukan scanning kepala dengan menggunakan kontras, tidak diperlukan persiapan

khusus dari pasien, hanya saja pasien harus dalam keadaan kooperatif. Sebelum melakukan
scanning, identifikasi data diripaasien, lakukan anamnesa singkat terhadap pasien, pasien
diberitahu dan dijelaskan tentangpemeriksaan yang akan dilakukan dan diberikan inform
consent. Setelah itu, pasien dipastikan tidak mengenakan benda – benda yang dapat menggangu
pemeriksaan, seperti kalung, jepit rambut, anting, dan benda – benda lainnya yang dapat
menimbulkan artefak.Setelah dipastikan tidak ada benda yang mengakibatkan aretfak, pasien
diminta berbaring di meja pemeriksaan pasien diposisikan pada meja pemeriksaan dengan posisi
kepala dekat gantry.Dengan posisi objek Kepala hiperfleksi dan diletkkan pada head
holder.Kepala diposisikan sehingga mid sagital plane tubuh sejajar dengan lampu indikator
longitudinal dan interpupilary line sejajar dengan lampu indikator horizontal. Lengan pasien
diletakkan diatas perut atau disamping tubuh. Untuk mengurangi pergerakan dahi dan tubuh
pasien sebaiknya difikasasi dengan sabuk khusus pada head holder dan meja pemeriksaan.setelah
posisi pasien dirasa sudah tepat, bisa dilakukan pemeriksaan. atur range untuk pemeriksaan.
Lakukan scanning polos atau non kontras terlebih dahulu. Setelah itu, injeksikan kontras melalui
intravena pada lengan pasien dengan menggunakan injektor otomatis . Beritahu pasien untuk
melapor bila selama pemasukkan media kontras kulit terasa gatal atau perasaan tidak nyaman
lainnya.Setelah media kontras selesai dimasukkan, dapat dilakukan scanning dengan drip infus
masih terpasang. Beritahu pasien untuk tidak merubah posisi dan mengikuti aba – aba yang
diberikan . setelah selesai scanning, infus media kontras boleh dilepas. Beritahu pasien jika
setelah melakukan scanning pasien merasa pusing, mual dll agar segera menghubungi

dokter.Pasien dipersilahkan meninggalkan ruang pemeriksaan.

Anda mungkin juga menyukai