SAMPEL
BAGIAN KECIL dari populasi yang akan
diteliti, yg dianggap
MEWAKILI/MEREPRESENTASIKAN
POPULASI disimbolkan “ N “
SAMPEL disimbolkan “ n “
Why Sample?
a) Harus ada keterwakilan dari berbagai
aspek & komponen dalam populasi.
Supaya sampel dapat dijadikan sebagai
basis generalisasi suatu populasi. Contoh:
persepsi tiga orang buta yang
memegang gajah.
b) Sumber Daya dalam penelitian terbatas
c) Bisa menghabiskan waktu terlalu
lama. Jika waktu terlalu lama:
- Respon awal dengan respon
akhir bisa beda karena ada suatu
kejadian, gosip, dan sebagainya.
- Data bisa expired (usang)
Motivasi Penggunaan Sampling
1. Mencari informasi
mengenai
keseluruhan
populasi
2. Informasi tersebut
diperoleh dari
sebagian anggota
populasi saja.
3. Informasi yang
ditemukan
diberlakukan
kepada seluruh
anggota populasi
Teknik
Penentuan
Sampel
POPULASI
& SAMPEL
Teknik
Pengambilan
Sampel
TEKNIK PENENTUAN SAMPEL
SILAHKAN BERKOMENTAR
DIPORTAL AKADEMIK
1. Faktor-FaktorYang Berhubungan
Dengan Pemberian Imunisasi
Campak Pada Batita di Wilayah Kerja
Puskesmas Lareh Sago Halaban
Kabupaten 50 Kota Tahun 2012
2. Karakteristik Penderita Penyakit
Jantung KoronerYang Rawat Inap Di
RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2010
3. Faktor – FaktorYang Berhubungan
Dengan Obesitas Lansia Di Posyandu
LansiaWilayah Kerja Puskesmas PB
Selayang II Kecamatan Medan
SelayangTahun 2011
4. Gambaran Distribusi Frekuensi
Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Akut (ISPA) Pada Balita Di
PuskesmasTeladan Kecamatan Medan
Kota Tahun 2002
Pedoman Menentukan Jumlah Sampel
N
n
1 N (d )
2
Slovin,
N = populasi
n = Besar sampel
d = = 0,05/0,1
2. Sampel Ideal, GAY DAN DIEHL
(1992)
Ukuran sampel yang diterima akan
sangat bergantung pada jenis
penelitiannya. Ukuran minimal sampel
yang dapat diterima:
1. Penelitian deskriptif:sampel
minimal 10% populasi, namun
untuk populasi yang sangat
kecil diperlukan minimal 20%
2. Penelitian korelasi: minimal 30
subjek.
3. Penelitian ex post fakto atau
penelitian kausal
komparatif:minimal 15 subjek
per kelompok.
4. Penelitian eksperimen:minimal
15 subjek per kelompok.
3. BERDASARKAN PROPORSI ATAU
TABEL ISAAC DAN MICHAEL
Tabel penentuan jumlah sampel
dari Isaac dan Michael
memberikan kemudahan
penentuan jumlah sampel
berdasarkan tingkat kesalahan
1%, 5% dan 10%. Dengan tabel
ini, peneliti dapat secara langsung
menentukan besaran sampel
berdasarkan jumlah populasi dan
tingkat kesalahan yang
dikehendaki.
http://bit.ly/tabelsampel
CONTOH, MARI MENENTUKAN
BERAPA JUMLAH SAMPEL DARI
POPULASI
RUMUS PENENTUAN SAMPEL
1). Sebuah perusahaan memiliki 1000
karyawan, dan akan dilakukan survei
dengan mengambil sampel. Berapa sampel
yang dibutuhkan apabila batas toleransi
kesalahan 5%.