Anda di halaman 1dari 13

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

MODEL PENGEMBANGAN BORG & GALL

OLEH:
KELOMPOK 4
Dilla Eka Septiani, S.Pd. (93220005)
M.Zainuddin (93220007)
Dina Yusnita, S.Pd. (93220009)

Dosen Pengampuh:
Dr. Saleh Hidayat, M.Si.
Dr. Sri Wardhani, M.Si.
Dr. Meli Astriani, M.Si.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


PRAGRAM PASCA SARJANA
2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadiran Allah SWT atas berkat, rahmat
dan Hidayah-Nya yang senantiasa memberikan limpahan kepada kita semua. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah Pengembangan Bahan Ajar dan Media
Pembelajaran Biologi dengan materi “Model Pengembangan Borg & Gall”.
Tujuan dari pembuatan makal ini yaitu untuk memenuhi tugas kuliah dan sebagai
referensi bagi para pembaca yang akan melakukan penelitian pengembangan. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna karena keterbatasan kemampuan yang kami miliki dalam menetukan referensi
dengan segala kerendahan hati kami harapkan kritik dan saran yang membangun atas
penulisan makalah ini agar dapat memberikan manfaat khususnya bagi kami sendiri dan
bagi pembaca.

Palembang, Oktober 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................................ii

BAB 1..........................................................................................................................................2

PENDAHULUAN........................................................................................................................2

A.Latar Belakang 2

B.Rumusan Masalah 2

C.Tujuan Makalah 2

BAB II..........................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..........................................................................................................................2

A.Pengertian Model Penelitian Pengembangan (Research and Development) Borg & Gall 2

B.Karakteristik Model Penelitian Pengembangan (Research and Development) Borg & Gall
2

C.Langkah-Langkah Model Penelitian Pengembangan (Research and Development) Borg &


Gall 2

D.Contoh penelitian yang menggunakan model pengembangan Borg & Gall 2

BAB III........................................................................................................................................2

PENUTUP....................................................................................................................................2

A.Kesimpulan 2

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................2

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Diera globalisasi sekarang ini, sebagian besar kondisi pembelajaran yang sedang
berlangsung di sekolah-sekolah terutama yang didaerah masih sangat konvensional.
Contohnya pada saat penyampaian materi yang masih menggunakan model ceramah,
guru hanya mengandalkan buku saja dan pembahasan serta penyampaian materi yang
seadanya karena kurangnya referensi. Padahal sekarang sudah banyak sumber-sumber
buku pelajaran online yang mudah di dapatkan serta referensi-referensi lainnya yang
sudah bisa diakses dengan mudah tapi kurangnya penggunaan internet dan pengetahuan
untuk sekolah-sekolah didaerah membuat guru dan siswa hanya terbatas pada buku
pelajaran saja.
Bahan ajar merupakan salah satu faktor penting dalam keefektifan sebuah
pembelajaran terlebih ditingkat perguruan tinggi (Arsanti, 2018). Kurangnya bahan ajar
yang digunakan dalam proses pembelajaran dapat menghambat proses pembelajaran
tersebut seharusnya jika dapat dikembangkan sesuai kebutuhan guru dan siswa maka
proses pembelajaran dapat ditingkatkan dan berjalan dengan lancar. Dalam buku
Pedoman Penulisan Buku Pelajaran (Depdiknas 2005:3) dalam (Arsanti, 2018)
disebutkan bahwa “yang termasuk isi pendidikan ialah segala sesuatu yang oleh
pendidik langsung diberikan kepada peserta didik dan diharapakan untuk dikuasai
peserta didik dalam rangka untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dalam
pendidikan”. Tapi pada kenyataannya bahan ajar yang tersedia masih belum sesuai
dengan kebutuhan.
Dalam Sugiyono (2011:297), penelitian dan pengembangan adalah aktifitas riset
dasar untuk mendapatkan informasi kebutuhan pengguna kemudian dilanjutkan kegiatan
pengembangan (development) untuk mengasilkan produk dan menguji keefektifan
produk tersebut sedangkan menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono (2011:4), penelitian
dan pengembangan dalam dunia pendidikan merupakan proses yang digunakan untuk
mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam instrument
dan pembelajaran. Pembuatan modul ada beberapa intrument yang harus diperhatikan
diantaranya, materi, lingkungan, dan subjek belajar.

1
Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil bahwa pengembangan merupakan
suatu langkah yang dapat digunakan untuk membuat suatu produk berdasarkan
kebutuhan yang diperlukan. Dalam melaksanakannya pengembangan suatu produk
media pembelajaran terdapat berbagai macam metode yang pengembangannya dapat
digunakan untuk melakukan sebuah penelitian atau dalam membuat bahan ajar. Dalam
melakukan penelitian dan pengembangan peneliti harus tau model pengembangan yang
bagaimana yang akan digunakan dan metode dalam model tersebut harus sudah relavan
dan benar-benar efektif untuk digunakan.
Maka dari itu kami penulis akan membahas salah satu model pengembangan yaitu
model pengembangan Borg & Gall karena menurut kami model pegembangn ini salah
satu model yang penting untuk diketahui untuk mengembangkan proses belajar
mengajar sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin tinggi karena
pengaruh globalisasi yang menuntut kita untuk lebih aktif dan efektif dalam pembuatan
bahan ajar agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman yang lebih pesat.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:
1. Apakah pengertian model pengembangan Borg & Gall?
2. Bagaimana karakteristik model pengembangan Borg & Gall?
3. Bagaimana langkah-langkah model pengembangan Borg & Gall?
4. Contoh penelitian yang menggunakan Borg & Gall ?

C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dalam makalah ini ialah:
1. Untuk mengetahui pengertian model pengembangan Borg & Gall
2. Untuk mengetahui karakteristik model pengembangan Borg & Gall
3. Untuk mengetahui langkah-langkah model pengembangan Borg & Gall
4. Untuk mengetahui contoh penelitian yang menggunakan model pengembangan
Borg & Gall

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Penelitian Pengembangan (Research and Development)


Borg & Gall
Borg & Gall (1983: 772) mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai
berikut. Educational Research and development (R&D) is a process used to
develop and validate educational products. The steps of this process are usually
referred to as the R&D cycle, which consists of studying research findings
pertinent to the product to be developed, developing the products based on these
findings, field testing it in the setting where it will be used eventually, and
revising it to correct the deficiencies found in the filed-testing stage. In more
rigorous programs of R&D, this cycle is repeated until the field-test data indicate
that the product meets its behaviorally defined objectives (Penelitian Pendidikan
dan Pengembangan (R&D) adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan
dan memvalidasi produk instrumen. Langkah-langkah dari proses ini biasanya
disebut sebagai siklus R&D, yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang
berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk
berdasarkan temuan ini, bidang pengujian dalam pengaturan di mana ia akan
digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang
ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam program yang lebih ketat
dari R&D, siklus ini diulang sampai bidang-data uji menunjukkan bahwa produk
tersebut memenuhi tujuan perilaku didefinisikan).

B. Karakteristik Model Penelitian Pengembangan (Research and Development)


Borg & Gall
Karakteristik khusus dari penelitian pengembangan ini yaitu Borg & Gall
(1989) dalam (Hanafi, 2017) menjelaskan bahwa ada empat ciri utama di dalam
penelitian R&D, yaitu:

3
1. Studying research findings pertinent to the product to be develop.
Artinya, melakukan studi atau penelitian awal (pendahuluan) guna mencari
temuan-temuan penelitian yang berhubungan dengan produk yang hendak
dikembangkan.
2. Developing the product base on this findings.
Artinya, mengembangkan produk berdasarkan pada hasil temuan penelitian
awal (pendahuluan) itu.
3. Field testing it in the setting where it will be used eventually.
Artinya, dilakukan pengujian lapangan dalam setting atau situasi senyata
mungkin di mana produk tersebut nantinya akan dipakai.
4. Revising it to correct the deficiencies found in the field-testing stage.
Dapat diartikan bahwa melakukan revisi guna memperbaiki kelemahan-
kelemahan yang ditemukan pada tahap-tahap pengujian lapangan

C. Langkah-Langkah Model Penelitian Pengembangan (Research and


Development) Borg & Gall
Langkah-langkah R & D dengan mengacu pada Borg & Gall (1983) dalam
(Silalahi, 2018) meliputi 10 :

Gambar 1 Desain dan Langkah Pengembangan Borg & Gall


Sumber: (Hanafi, 2017)

4
1. Research and information collection (melakukan penelitian dan
pengumpulan informasi) sebagai penelitian awal terkait dengan produk
pendidikan yang akan dikembangkan, termasuk dalam langkah ini antara
lain studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang dikaji,
pengukuran kebutuhan, penelitian dalam skala kecil, dan persiapan untuk
merumuskan kerangka kerja penelitian;
2. Planning (membuat perencanaan): termasuk dalam langkah ini menyusun
rencana penelitian yang meliputi merumuskan kecakapan dan keahlian yang
berkaitan dengan permasalahan, menentukan tujuan yang akan dicapai pada
setiap tahapan, desain atau langkah-langkah penelitian dan jika
mungkin/diperlukan melaksanakan studi kelayakan secara terbatas;
3. Develop Preliminary form of Product (mengembangkan bentuk awal
produk): yaitu mengembangkan bentuk permulaan dari produk yang akan
dihasilkan, termasuk dalam langkah ini persiapan komponen pendukung,
menyiapkan pedoman dan buku petunjuk, dan melakukan evaluasi terhadap
kelayakan alat-alat pendukung (misalnya pengembangan bahan
pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen evaluasi);
4. Preliminary Field Testing (melakukan uji lapangan awal): yaitu melakukan
uji coba lapangan awal dalam skala terbatas, dengan melibatkan 1 sampai
dengan 3 sekolah, dengan jumlah 6-12 subyek, pada langkah ini
pengumpulan dan analisis data dapat dilakukan dengan cara wawancara,
observasi, atau angket;
5. Main Product Revision (melakukan revisi produk utama): yaitu melakukan
perbaikan terhadap produk awal yang dihasilkan uji coba awal, perbaikan
ini sangat mungkin dilakukan lebih dari satu kali sesuai dengan hasil yang
ditunjukkan dalam uji coba terbatas sampai diperoleh draft produk utama
yang siap diuji coba lebih luas;
6. Main Field Testing (melakukan uji lapangan untuk produk utama): biasanya
disebut uji coba utama yang melibatkan khalayak lebih luas, yaitu 5 sampai
15 sekolah, dengan jumlah subyek 30 sampai dengan 100 orang,

5
pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah penerapan uji coba, hasil
yang diperoleh dari uji coba ini adalah sebagai hasil evaluasi terhadap
pencapaian hasil uji coba produk yang dibandingkan terhadap pencapaian
kelompok control, dengan demikian pada umumnya langkah ini
menggunakan rancangan penelitian eksperimen;
7. Operational Product Revision (melakukan revisi produk operasional): yaitu
melakukan perbaikan/penyempurnaan terhadap hasil uji coba lebih luas,
sehingga produk yang dikembangkan sudah merupakan desain model
operasional yang siap divalidasi;
8. Operational Field Testing (melakukan uji lapangan terhadap produk): yaitu
langkah uji validasi terhadap model operasional yang telah dihasilkan,
dilaksanakan pada 10 sampai dengan 30 sekolah, melibatkan 40 sampai
dengan 400 subyek, pengujian ini dilakukan melalui angket, wawancara,
observasi dan analisis hasilnya, tujuan langkah ini adalah untuk menentukan
apakah desain model yang dikembangkan sudah dapat dipakai di sekolah
tanpa harus dilakukan pengarahan atau pendampingan oleh
peneliti/pengembang model;
9. Final Product Revision (melakukan revisi produk final): yaitu melakukan
perbaikan akhir terhadap model yang dikembangkan agar menghasilkan
produk akhir;
10. Disemination and Implementation (diseminasi dan implementasi): yaitu
langkah menyebarluaskan produk/model yang dikembangkan kepada
khalayak/masyarakat luas, langkah ini adalah mengkomunikasikan dan
mensosialisasikan produk, baik dalam bentuk seminar hasil penelitian,
publikasi pada jurnal, maupun pemaparan kepada skakeholders yang terkait
dengan produk tersebut.

6
D. Contoh penelitian yang menggunakan model pengembangan Borg & Gall
Penulis Langkah Hasil
(Baharuddin & Dalle, 1) Analisis kebutuhan Hasil penelitian menunjukkan
awal
2017) bahwa alat peraga yang
2) Desain dan
pengembangan dikembangkan mampu
3) Validasi
meningkatkan kompetensi
4) Perbaikan produk
5) Pengujian produk siswa dalam bidang instalasi
6) Revisi produk
motor listrik
7) Instalasi perbaikan
8) Desain dan
distribusi produk.
(Putri & Wardoyo, 1) Analisis Kebutuhan Hasil penelitian menunjukkan
Awal;
2018) bahwa perangkat
2) Produk Awal
Mengembangkan; pembelajaran mata pelajaran
3) Validasi;
akuntansi keuangan valid /
4) Revisi Produk I;
5) Uji Coba Lapangan layak untuk digunakan.
Terbatas;
6) Produk Revisi II;
7) Uji Coba Lapangan;
dan
8) Produk Akhir.
(Sukri et al., 2018) 1) Analisis kebutuhan; Rancangan dan produk
2) Pengembangan
kurikulum yang dihasilkan
model
3) Validasi model. dapat digunakan dalam
pengembangan kurikulum
yang mengangkat potensi
daerah sebagai bahan
pengayaan sekolah dasar dan
menengah di Indonesia.

(Pratama et al., 2016) 1) Penelitian dan Produk pengembangan buku


pengumpulan
ajar untuk matakuliah
informasi
2) Perencanaan Bioteknologi di Program
3) Pengembangan
Studi Pendidikan Biologi
bentuk awal produk

7
Penulis Langkah Hasil
4) Uji lapangan awal FKIP Universias Jember,
5) Revisi produk
memiliki rerata total analisis
utama
hasil validasi dan ujicoba
kelompok kecil di atas 81%,
sehingga hal tersebut dapat
dikategorikan valid dan layak
(Supriyatin & Ichsan, 1) Menganalisis Hasilnya menunjukan bahwa
kebutuhan
2018) buku pengayaan hasil
2) Merancang bahan
ajar pengembangan valid dan
3) Melakukan
layak digunakan sebagai
pengembangan
4) Melakukan validasi bahan ajar biologi untuk siswa
bahan ajar oleh ahli.
dengan
(Sari et al., 2019) 1) Studi pendahuluan, Hasilnya menunjukan bahwa
2) Perencanaan,
produk instrumen integrated
3) Pengembangan
produk awal, sciencetest yang telah
4) Validasi produk,
dikembangkan sudah layak
5) Uji coba terbatas,
6) Revisi untuk untuk dipergunakan dalam
menghasilkan
evaluasi pembelajaran.
produk utama,
7) Diseminasi produk
secara terbatas

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini ialah:
1. Model penelitian pengembangan menurut Borg & Gall merupakan sebuah
riset yang dilakukan untuk mengembangkan dan mengevaluasi produk untuk
keperluan pendidikan.
2. Karakteristik khusus dari penelitian pengembangan ini terdapat empat ciri
utama di dalam penelitian R&D, yaitu: Studying research findings pertinent to
the product to be develop, Developing the product base on this findings, Field
testing it in the setting where it will be used eventually, Revising it to correct
the deficiencies found in the field-testing stage.
3. Terdapat 10 langkah dalam penelitian pengembangan Borg & Gall antara lain:
Research and information collection (melakukan penelitian dan pengumpulan
informasi), Planning (membuat perencanaan), Develop Preliminary form of
Product (mengembangkan bentuk awal produk), Preliminary Field Testing
(melakukan uji lapangan awal), Main Product Revision (melakukan revisi
produk utama), Main Field Testing (melakukan uji lapangan untuk produk
utama), Operational Product Revision (melakukan revisi produk operasional),
Operational Field Testing (melakukan uji lapangan terhadap produk), Final
Product Revision (melakukan revisi produk final), Disemination and
Implementation (diseminasi dan implementasi).

9
DAFTAR PUSTAKA

Arsanti, M. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Penulisan Kreatif


Bermuatan Nilai-nilai Pendidikan Karakter Religius Bagi Mahasiswa Prodi
PBSI, FKIP, UNINSSULA. Jurnal Kredo, I(2). Retrieved from
Jurnal.umk.ac.id.

Baharuddin, & Dalle, J. (2017). Interactive courseware for supporting learners


competency in practical skills. Turkish Online Journal of Educational Technology,
16(3), 87–98.

Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Epdf.Pub_Educational-Research-an-


Introduction-7Th-Edition.Pdf.

Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R & D Dalam Bidang Pendidikan. Saintifika


Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(2), 129–150.

Pratama, M. A., Amin, M., & Suarsini, E. (2016). Pengembangan Buku Ajar
Matakuliah Bioteknologi Di Universitas Jember. Jurnal Pendidikan: Teori,
Penelitian, Dan Pengembangan, 1(10), 1987–1992.

Putri, R. S., & Wardoyo, C. (2018). The Development of Financial Accounting


Learning Tools with Gall and Borg Model. Dinamika Pendidikan, 12(2), 86–97.
https://doi.org/10.15294/dp.v12i2.13559

Sari, D. S., Widiyawati, Y., & Nurwahidah, I. (2019). Pengembangan instrumen


integrated science test untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik
SMP. Seminar Nasional Sains Dan Entrepreneurship VI Tahun 2019, 1–9.

Silalahi, A. (2018). Development Research (Penelitian Pengembangan) dan Research &


Development (Penelitian & Pengembangan) dalam Bidang
Pendidikan/Pembelajaran. Seminar & Workshop Penelitian Desertasi Program
Doktoral Pasca Sarjana, June, 1–13.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.13429.88803/1

Sukri, A., Rizka, M. A., Sakti, H. G., Maududy, K. U., & Hadiprayitno, G. (2018).
Designing an integrated curriculum based on local primacy and social
reconstruction perspectives of West Nusa Tenggara, Indonesia. Jurnal Pendidikan
IPA Indonesia, 7(4), 467–475. https://doi.org/10.15294/jpii.v7i4.15272

Supriyatin, & Ichsan, I. Z. (2018). PENGAYAAN MATERI PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN. 6, 13–24.

10

Anda mungkin juga menyukai