Glukosa Fruktosa
(suatu aldoheksosa) (suatu ketoheksosa)
2. Karbohidrat Kompleks adalah karbohidrat yang terbentuk dari dua atau lebih
karbohidrat sederhana. Contohnya adalah disakarida, oligosakarida, polisakarida.
a. Disakarida adalah adalah senyawa-senyawa yang mengandung ikatan glikosidik
asetal antara Cl suatu gula dan suatu gugus hidroksil gula yang lain.
CH2OH
CH2OH HO
O
HO
O HO
HO
CH2OH OH H
O CH2OH
OH O Pati enzim
O
H3O+ H HO O
Selulosa HO
OH OH OH OH
H H
selobiosa, suatu 1,4'--D-glikoksida maltosa, suatu 1,4'--D-glikoksida
[4-O-(-D-glukopiranosil)--D-glukopiranosa] [4-O-(a-D-glukopiranosa)--D-glukopiranosa]
Sebiosa Maltosa
Laktosa Sukrosa
Annisah Puteri Epriella – 180332616563 - J
Struktur Karbohidrat
1. Rantai Terbuka
D-glukosa D-fruktosa
3. Anomer Monosakarida
Jika monosakarida rantai terbuka membentuk siklik furanosa dan piranosa, maka
terbentuk atom karbon kiral baru yang berasal dari atom karbon karbonil, sehingga
ada dua diasteromer. Kedua diasteromer yang terbentuk disebut anomer-anomer dan
atom karbon hemiasetal disebut atom karbon anomerik.
α-D-glukopironosa β-D-glukopironosa
Anomer α (36%) Anomer β (64%)
OH dan CH2OH trans OH dan CH2OH cis
Annisah Puteri Epriella – 180332616563 - J
-D-glukopiranosa -D-glukopiranosa
[]D = +112,2o []D = +18,7o
Konformasi Monosakarida
Berikut ini ditunjukkan perubahan proyeksi Haworth ke konformasi kursi pada α-D-
glukopironosa dan β-D-glukopironosa
Reaksi-reaksi Monosakarida
1. Pembentukan ester
Esterifikasi umumnya dilakukan dengan meraskikan karbohidrat dengan klorida asam
atau anhidrida asam dengan pengaruh basa.
-D-glukopiranosa Penta-O-asetil--D-glukopiranosa
(90%)
Annisah Puteri Epriella – 180332616563 - J
Hemiasetal asetal
4. Reduksi monosakarida
5. Oksidasi monosakarida
Pereksi Fehling
Pereaksi Tollens
2. Uji Seliwanoff
Uji spesifik untuk karbohidrat yang mengandung gugus keton (ketosa). Senyawa
ketosa jika dipanaskan akan menghasilkan warna merah pada larutannya.
Annisah Puteri Epriella – 180332616563 - J
3. Uji Benedict
Uji uum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas. Uji
Benedict berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oelh gugus aldehid atau keton bebas
dalam suasana alkalis. Uji positif ditandadai dengan terbentukya larutan hijau, merah,
jingga atau merah bata serta ada endapan.
4. Uji Fehling
Uji untuk menentukan adanya karbohidrat pereduksi (monosakarida, laktosa, maltosa,
dan lain-lain). Uji positif ditandai dengan warna merah bata.
5. Uji Tollens
Uji untuk mengetahui adany gugus aldehid pada karbohidrat, dimana pereaksi
Tollens adalah suatu oksidator lemah yang dapat digunakan mengoksidasi gugus
aldehid menjadi gugus asam karboksilat.