Anda di halaman 1dari 3

PENELITIAN

PENDIDIKAN

Pengertian
Pengertian Penelitian
Penelitian secara Pendidikan Secara
etimologis Umum

Pentingnya Penelitian
Pendidikan

Langkah-langkah
Melakukan Penelitian
A. Pengertian penelitian pendidikan
a. Pengertian penelitian atau research secara etimologis
Secara etimologis, istilah research berasal dari dua kata, yaitu re
dan search. Re berarti kembali atau berulang-ulang dan search berarti
mencari, menjelajahi, atau menemukan makna. Dengan demikian
penelitian atau research berarti mencari, menjelajahi atau menemukan
makna kembali secara berulang-ulang.1
b. Pengertian penelitian secara umum
Secara umum penelitian diartikan sebagai suatu proses
pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.2
B. Pentingnya penelitian pendidikan
Pentingnya penelitian pendidikan diantaranya, penelitian tidak hanya
untuk mengembangkan ilmu pendidikan tetapi dilakukan dalam rangka untuk
memperbaiki praktik pendidikan, pengembangan ilmu pendidikan itu sendiri
dengan melalui penelitian akan dapat dipantau, Misal, keadaan ilmu pengetahuan
pada masa lampau, keadaan masa kini, dan bisa diprediksi perkembangan pada
masa yang akan datang. Dengan adanya penelitian dapat digunakan untuk
menguji teori lama atau paradigma lama tentang sesuatu. Hasil dari penelitian
digunakan untuk bahan masukan dalam rangka memperbaiki atau
menyempurnakan teori lama yang mungkin saat ini sudah kurang relevan. Itulah
alasan mengapa sangat penting dilakukan penelitian pendidikan. 3
C. Langkah-langkah melakukan penelitian pendidikan
Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri dari beberapa langkah.
Adapun langkah-langkah penelitian adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi dan menentukan masalah, masalahbyang dikaji merupakan masalah
yang kita uji atau teliti merupakan masalah yang sangat penting dan mendapat
prioritas untuk dipecahkan melalui penelitian.
2. Kajian pustaka atau literature, penelitian memerlukan acuan atau rujukan untuk
dijadikan sebagai landasan teori.Landasan teori ini dipakai sebagai dasar untuk
pembahasan hasil penelitian.

1
Juhana Nasrudin, Metodologi Penelitian Pendidikan (Bandung: PT. Panca Terra Firma, 2019)
hal. 2.
2
Dr. Sudaryono, Metode Penelitian Pendidikan Edisi Pertama ( Jakarta: Kencana, 2016) hal. 17.
3
Johni Dimyati, Metodologi Pendidikan dan Aplikasinya ( Jakarta:Kencana, 2013) Hal. 19-20.
3. Menyusun atau merumuskan hipotesisis, hipotesis disusun dan diajukan utnuk
memberikan suatu alternatif jawaban sementara terhadap hasil penelitian, apakah
sesuatu yang dikaji benar atau tidak.
4. Identifikasi, klasifikasi,dan definisi operasi variable, variable penelitian
diungkapkan secara jelas, agar memudahkan peneliti melakukanaktivitasnya dan
memberikan arahan bagi peneliti.
5. Rancangan penelitian, dibuat sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang
akan dikaji, mendeskripsikan hal-hal atau tindakan yang akan dilakukan oleh
peneliti.
6. Penentuan populasi dan sampel, populasi dan sampel ditentukan secara
proporsional agar hasil penelitian yang diperoleh dapat digeneralisasikan secara
luas.
7. Pemilihan dan pengembangan instrument, instrument atau alat pengumpul data
disusun dan dipilih sesuai dengan tujuan dan teknik penelitiannya.
8. Pengumpulan data, dilakukan dengan cermat dan hati-hati, data yang telah
dikumpulkan dianalisis untuk memberikan dukungan.
9. Pengolahan dan analisa data, data yang telah terkumpul perlu di analisis.
Pengolahan data ini dilakukan dengan cermat dan teliti karena dapat
mempengaruhi hasil penelitian.
10. Interpretasi dan diskusi hasil penelitian, interpretasi atau penafsiran menjadi
dasra untuk pembahasan hasil penelitian.
11. Penyusunan laporan penelitian, tahap akhir dari kegiatan penelitian adalah
penyusunan laporan, Laporan ini merupakan bentuk dan bukti atas tanggung
jawab ilmiah seorang peneliti. Laporan penelitian memuat segala hal yang terkait
dengan keseluruhan proses kegiatan penelitian dari awal hingga akhir. 4

4
Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan edisi keempat
(Jakarta:Kencana, 2016) Hal. 27-31.

Anda mungkin juga menyukai