BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
Kudus : 35 km
Pati : 59 km
Rembang : 95 km
Demak : 45 km
Blora : 131 km
Jakarta : 561 km
Semarang : 76 km
Surabaya : 294 km
Luas wilayah Kabupaten Jepara tercatat 100.413,189 ha atau 1.004,132 km², menempati 3,09%
dari wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Keling yaitu
12.311,588 ha atau 123,116 km², dan Kecamatan yang terkecil adalah Kecamatan Kalinyamatan
2.370,001 ha atau 23,700 km².
2.1.1.2 Topografi
Kabupaten Jepara yang merupakan daerah di kawasan Utara Jawa ini secara topografi dapat
dibagi dalam empat wilayah yaitu:
Dataran
Dataran aluvial
Lembah aluvial
Pegunungan sekitar pantai
Perbukitan
Rawa pasang surut
Sedangkan jenis tanahnya menurut topografi kawasan Kabupaten Jepara memiliki 4 Jenis tanah
yaitu:
Andosol coklat
Regosol
Alluvial
latosol
Daratan utama Kabupaten Jepara berdasarkan sistem hidrologi merupakan kawasan yang berada
pada lereng Gunung Muria bagian Barat yang mengalir sungai-sungai besar yang memiliki
beberapa anak sungai. Sungai-sungai besar tersebut antara lain Sungai Gelis, Keling, Jarakan,
Jinggotan, Banjaran, Mlonggo, Gung, Wiso, Pecangaan, Bakalan, Mayong dan Tunggul.
Berdasarkan karakteristik topografi wilayah, aliran sungai relatif dari daerah hulu di bagian Timur
(Gunung Muria) ke arah Barat (Barat Daya, Barat, dan Barat Laut) yaitu daerah hilir (Laut Jawa).
Penutupan batuan atau singkapan batuan merupakan masalah yang terjadi pada permukaan tanah
yang tertutup oleh batuan di Kabupaten Jepara, hal tersebut menjadi salah satu sebab kurang
suburnya tanah di Kabupaten Jepara karena tanah yang tertutup batuan menjadi keras dan sulit
untuk ditanami.
Tabel II.
1. DATA KETINGGIAN DARI PERMUKAAN AIR LAUT TAHUN 2011