8
Aging process atau proses menua merupakan suatu proses biologis
yang tidak dapat dihindarkan, yang akan dialami oleh setiap orang. Menua
adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan (graduil)
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan
mempertahankan struktur dan fungsi secara normal, ketahanan terhadap
injuri termasuk adanya infeksi (paris Contantinides, 1994)
Proses menua sudah mulai berlangsung sejak seseorang mencapai
dewasa, misalnya dengan terjadinya kehilangan jaringan pada otot,
susunan saraf dan jaringan lain sehingga tubuh “mati” sedikit demi
sedikit. Sebenarnya tidak ada batas yang tegas, pada usia berapa
penampilan seorang mulai menurun. Pada setiap orang, fungsi fisiologis
alat tubuhnya sangat berbeda, baik dalam hal pencapaian puncak maupun
aat menurunya. Namun umumnya fungsi fisiologis tubuh mencapai
puncaknya pada umur 20-30 tahun. Setelah mencapai puncak, fungsi alat
tubuh akan berada dalam kondisi tetap utuh beberapa saat, kemudian
menurun sedikit demi sedikit sesuai bertambahnya umur.
a. Batasan-batasan lansia
Departemen Kesehatan RI membagi lansia sebagiai berikut:
1. Kelompok menjelang usia lanjut (45-54 th) sebagai masa
vibrilitas
2. Kelompok usia lanjut (55-64 th) sebagai presenium
3. Kelompok usia lanjut (65 th >) sebagai senium
9
3. Lanjut usia tua (old) : antara 75 dan 90 tahun.
4. Usia sangat tua (very old) : diatas 90 tahun.
10
Tugas perkembangan keluarga usia lanjut merupakan bagian penting
dalam konsep keluarga usia lanjut. Perawat keluarga perlu memahami
setiap tahap perkembannganya yaitu menerima penurunan kemampuan
dan keterbatasan, menyesuaikan dengan masa pensiun, mengatur pola
hidup yang terorganisir, menerima kehilangan dan kematian dengan
tentram (Mubarak, 2006).
a. Tugas-tugas perkembangan keluarga usia lanjut.
Menurut Carter & Mc. Goldrik, 1988; Duval & Miller, 1985:
1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan.
2. Menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun.
3. Mempertahankan hubungan perkawinan
4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan.
5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan
integrasi hidup).
Menurut Wahit dkk, 2006:
1. Mempertahankan suasana Rumah yg “happy”
2. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, fisik,
pendapatan.
3. Pertahankan keakraban, hubungan suami-istri dan slg merawat
4. Melakukan file review
Menerima kematian pasangan, kawan, & mempersiapkan kematian
Menurut Spradley:
1. Persiapan dan menghadapi masa pension
2. Kesadaran untuk saling merawat
3. Persiapan suasana kesepian dan perpisahan
4. Pertahankan kontak dengan anak cucu
5. Menemukan arti hidup
6. Mempertahankan kontak dengan masyarakat
11
b. Permasalahan yang terjadi pada usia lanjut
1) Menurunya fungsi dan kekuatan fisik
2) Sumber-sumber finansial yang tidak memadai
3) Isolasi sosial
4) Kesepian
(kelley et al, 1977 dalam friedman)
Stressor: berkurangnya pendapatan dan hubungan sosial, Kehilangan
pekerjaan, dan Perasaan menurunnya produktivitas dan fungsi
kesehatan.
Masalah penyakit yang mungkin timbul biasanya berkaitan dengan
penyakit kronis seperti penyakit degeneratif.
orang tua rentan mengalami kecelakaan di rumah.
c. Peran Perawat
Melakukan perawatan pada orang tua terutama tehadap penyakit-
penyakit kronis dari fase akut sampai rehabilitasi.
Memperhatikan peningkatan kesehatan seperti: nutrisi, aktivitas,
istirahat, pemeriksaan mata, gigi, dan pencegahan kecelakaan di
rumah.
12