Anda di halaman 1dari 7

Nama : Sudiman Nur Fajri

NIM : 1913041015
Kelas : 3A Pendidikan Biologi

ALAT LAB MIKROBIOLOGI

No Nama Alat Gamabar Kegunaan Cara Kerja


.
1 Autoclave Sebagai alat 1. Sebelum
melakukan
sterilisasi alat
sterilisasi cek
dan bahan dahulu
banyaknya air
dalam autoclave.
Jika air kurang
dari batas yang
ditentukan, maka
dapat ditambah
air sampai batas
tersebut.
Gunakan air
hasil destilasi,
untuk
menghindari
terbentuknya
kerak dan karat.
2. Masukkan
peralatan dan
bahan. Jika
mensterilisasi
botol bertutup
ulir, maka tutup
harus
dikendorkan.
3. Tutup autoclave
dengan rapat lalu
kencangkan baut
pengaman agar
tidak ada uap
yang keluar dari
bibir autoclave.
Klep pengaman
jangan
dikencangkan
terlebih dahulu.
4. Nyalakan
autoclave,
diatur timerdeng
an waktu
minimal 15
menit pada suhu
121oC.
5. Tunggu sampai
air mendidih
sehingga uapnya
memenuhi
kompartemen
autoclave dan
terdesak keluar
dari klep
pengaman.
Kemudian klep
pengaman
ditutup
(dikencangkan)
dan tunggu
sampai selesai.
Penghitungan
waktu 15’
dimulai sejak
tekanan
mencapai 2 atm.
6. Jika alarm tanda
selesai berbunyi,
maka tunggu
tekanan dalam
kompartemen
turun hingga  
sama dengan
tekanan udara di
lingkungan
(jarum
pada preisure
gauge menunjuk
ke angka nol).
Kemudian klep-
klep pengaman
dibuka dan
keluarkan isi
autoclave dengan
hati-hati.

2 Labu Untuk 1. Menyiapkan


Erlenmeyer yang
Erlenmeyer mengencerkan
sudah bersih.
zat tertentu 2. Isi dengan
benda cair
hingga batas
dengan jumlah
leher labu ukur besar dan
berskala.

3 Incase Inkubasi sampel Pengerjaan sampel dengan


pada suhu aseptis dan menekan udara
kamar (24-27˚C) bebas.

4 Inkubator Inkubasi atau 1. Hubungkan


kabel power ke
menyimpan
stop kontak.
sampel pada 2. Putar tombol
power ke arah
temperatur
kiri (lampu
tertentu, dengan power hijau
menyala).
temperatur
3. Atur suhu dalam
penyimpanan incubator dengan
menekan tombol
maksimal 70℃
set.
4. Sambil menekan
tombol set,
putarlah  tombol
di sebeklah
kanan atas
tombol set
hingga
mnencapai suhu
yang di inginkan.
5. Setelah suhu
yang diinginkan
selesai diatur,
lepaskan tombol
set.
6. Inkubator akan
menyesuaikan
setingan suhu
secara otomatis
setelah beberapa
menit.

5 Lampu Untuk pemijaran 1. Menyalakan


Bunsen.
Bunsen serta untuk
2. Memanaskan
mensterilisasika alat-alat tersebut
di atas api
n mikroba dan
sampai pijar.
mengamankan 3. Menyalakan
Bunsen.
praktikan pada
4. Memanaskan
saat melakukan alat-alat tersebut
di atas api
penanaman
sampai pijar.
medium

6 Petridis/ Untuk 1. Meletakan


medium di dalam
cawan petri membiakkan
cawan petri.
(kultivasi) 2. Menutup Cawan
petri dengan
mikroorganisme
penutup  cawan.

7 Jarum Ose jarum inokulum Jarum Ose disentuhkan pada


berfungsi untuk bagian mikrobia kemudian
memindahkan menggosokkan pada kaca
biakan untuk preparat untuk diamati.
ditanam/
ditumbuhkan ke
media baru.
Jarum inokulum
biasanya terbuat
dari kawat
nichrome atau
platinum
sehingga dapat
berpijar jika
terkena panas.
8 Timbangan Menimbang 1. Meletakkan
bahan pada
Analitik bahan yang akan
timbangan
digunakan tersebut.
2. Melihat angka
dalam
yang tertera pada
praktikum layar, dan angka
itu merupakan
dengan tingkat
berat dari bahan
ketelitian yang yang ditimbang.
tinggi.
9 Colony Untuk 1. Hubungkan
Kabel Power ke
Counter menghitung
sumber listrik.
jumlah koloni 2. Tekan tombol di
sebelah kiri
mikroba.
belakang sampai
lampu colony
counter menyala
dan stabil.
3. Letakkan cawan
petri dengan
posisi terbalik.
4. Tekan tombol set
agar angka pada
display
menunjukkan
angka 0.
5. Hitung jumlah
colony mikroba
dengan menekan
koloni yang
terlihat.
6. Jumlah yang
tertera pada
display
menunjukkan
jumlah koloni
yang telah di
hitung.

CATATAN : Jika
penggunaan memerlukan
waktu yang lama, colony
counter harus sering di
matikan.

10 Mikroskop Mengamati sel 1. Letakkan mikroskop


bakteri yang
di atas meja dengan
tidak dapat
dilihat secara cara memegang
kasat mata
lengan mikroskop
sedemikian rupa
sehingga mikroskop
berada persis di
hadapan pemakai.
2. Putar revolver
sehingga lensa
objektif dengan
pembesaran lemah
berada pada posisi
satu poros dengan
lensa okuler yang
ditandai bunyi klik
pada revolver.
3. Mengatur cermin
dan diafragma untuk
melihat kekuatan
cahaya masuk,
hingga dari lensa
okuler tampak terang
berbentuk bulat.
4. Tempatkan preparat
pada meja benda
tepat pada lubang
preparat dan jepit
dengan penjepit
objek/benda.
5. Aturlah fokus untuk
memperjelas gambar
objek dengan cara
memutar pemutar
kasar, sambil dilihat
dari lensa okuler.
Untuk mempertajam
putarlah pemutar
halus.
6. Apabila bayangan
objek sudah
ditemukan, maka
untuk memperbesar
gantilah lensa
objektif dengan
ukuran dari 10x,
40x, atau 100x,
dengan cara meutar
revolver hingga
bunyi klik.
7. Apabila telah selesai
menggunakan,
bersihkan mikroskop
dan simpan pada
tempatnya kembali.

Anda mungkin juga menyukai