Kata “Etika Kristen” berasal dari Bahasa Yunani “etos” yang memiliki arti adat istiadat dan kebiasaan.
Ada beberapa pengertian yang berkaitan dengan Etika dalam Kristen, antara lain:
Suatu cabang ilmu yang membahas tata cara atau penyelesaian masalah dari sudut pandang Kristen
Sebagai suatu ilmu yang membahas tentang moral manusia secara kritis
Menurut Hukum Taurat, Etika dalam Kristen adalah segala perbuatan yang dikehendaki oleh Allah untuk
selalu melakukan perbuatan baik
Tanggapan akan kasih setia Allah yang akan menyelamatkan hidup manusia
Etika kristen memiliki fungsi sebagai penuntun arah tujuan hidup kita, ternyata fungsi etika juga banyak
membuat contoh yang besar dalam kehidupan kita. Secara umum, etika dalam Kristen memiliki 10
fungsi yaitu:
1.Untuk mengetahui atau membandingkan mana perilaku yang baik dan perilaku yang buruk
2.Menjadikan umat Kristiani hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan keharmonisan di dalam cinta
kasih
4.Etika membuat manusia dapat bertanggung jawab atas hidupnya. Baik buruknya perbuatan yang
dilakukan, hasilnya akan dirasakan sendiri oleh orang yang bersangkutan
6.Mengajak umat Kristiani untuk bersikap rasional saat mengambil keputusan di tengah-tengah
kehidupan Kristiani
7.Etika dalam Kristen mempengaruhi umat Kristiani untuk selalu menjunjung tinggi moralitas dalam
kehidupan beragama
8.Menjadikan umat Kristiani lebih independen alias tidak mudah diombang-ambingkan oleh
bisikan bahasa Roh
9.Menjadikan manusia lebih dekat dengan Sang Pencipta dan taat pada aturan-Nya
10.Etika Kristen membantu manusia untuk dapat menyelesaikan masalah yang terjadi dalam kehidupan
Kristiani
Sifatnya yang mutlak alias tidak dapat duganggu gugat oleh manusia.
Etika dalam Kristen itu sendiri selalu berkaitan dengan iman dan kepercayaan terhadap Tuhan sang
pencipta. Perwujudan etika mungkin terjadi jika kamu memahami betul apa yang tertuang dalam Hukum
Taurat Tuhan. Dari fungsi etika Kristen yang telah dibahas di atas, sudahkah kamu dapat
menggambarkan bagaimana ciri-ciri etika Kristen? Berikut adalah ciri etika Kristen yang harus kamu
ketahui:
Iman adalah hal yang terpenting. Iman sendiri bukanlah kekayaan intelektual atau pengetahuan yang
tidak dapat dibuktikan. Namun, iman adalah suatu kepercayaan kepada Tuhan Yesus yang membuat
manusia lebih dekat dengan-Nya. Jika iman seseorang kuat, maka etika Kristennya juga akan baik dan
tidak akan menyeleweng. Dengan iman, kita dapat menjadi murid Kristus
Tabiat merupakan sifat lahiriah yang menyangkut batin manusia untuk memilah-milah mana yang baik
dan buruk. Tabiat ini sendiri tidak dapat disamakan dengan watak. Karena watak dapat berubah,
tergantung lingkungan sosial seseorang dan bagaimana peran Gereja dalam masyarakat. Namun tabiat
lebih kepada sifat asli seseorang yang dapat mempengaruhi etika.
Sudah jelas jika etika dalam Kristen bersumber dari Tuhan. Hal ini terbukti dengan adanya aturan dalam
menjalankan kehidupan. Dimana etika itu sendiri harus ditaati, jika tidak, sama saja kita telah
menentang Tuhan
Hidup menurut peraturan yang sudah ditetapkan itu sangatlah sulit. Apalagi jika harus hidup
menurut karakter Kristus. Hal ini juga dirasakan oleh umat Kristiani.
Setelah kita membahas banyak tentang fungsi dan ciri-ciri yah pasti yah juga etika dalam Kristen
mempunyai banyak macam-macam yah yang harus kita taati. Agar dalam kehidupan nanti yah kita bisa
sesuai dan sejalan dalam prinsip dalam ajaran agama Kristen. Etika dalam Kristen dikelompokkan
menjadi 7 jenis, antara lain:
1.Etika Filosofis
Kata filosofis berasal dari Bahasa Yunani “philos” yang berarti cinta. Etika filosofis adalah
pengelompokan perbuatan-perbuatan yang menyangkut moralitas yang dipandang dari sudut filsafat.
Hubungan antara etika, moral, dan kemanusiaan akan dianalisa secara mendalam melalui sebuah rasio
perbuatan menurut hukum Kristiani.
2.Etika Teologis
Kata teologis berasal dari “teologi” yang berarti agama. Jadi, etika teologis merupakan suatu etika yang
dibahas sesuai dengan ajaran dalam Kristen. Etika ini akan terwujud ketika seseorang mengetahui tujuan
hidup orang Kristen. Tanpa adanya ajaran tersebut, etika teologis tidak pernah terwujud. Etika teologis
ini akan memandang perbuatan sebagai suatu tindakan yang berhubungan dengan:
Perbuatan tersebut harus diwujudkan dalam tindakan nyata dalam cinta kasih
3.Etika Sosiologis
Etika yang satu ini lebih fokus pada keselamatan dan kesejahteraan hidup manusia. Secara luas, etika
sosiologis ini akan membahas hubungan seseorang dengan masyarakat dalam menjalankan hidupnya.
4.Etika Deskriptif
Berfokus pada penilaian terhadap sikap manusia dalam mencapai apa yang diinginkannya dalam hidup.
Pada etika ini, pola perilaku manusia akan kelihatan saat orang tersebut berusaha menggapai keinginan
namun situasi di sekitar tidak mendukung. Secara singkat, etika ini berkaitan dengan penghayatan
serta pandangan Iman Kristen terhadap gaya hidup modern.
5.Etika Normatif
Merupakan usaha untuk menetapkan hasil yang ideal antara pola dengan perilaku umat Kristiani dalam
bertindak di dalam kehidupan bermasyarakat. Etika ini berupa himbauan yang nantinya akan mengikat
tata kehidupan umat Kristiani. Etika normatif ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1.Etika khusus: mengatur kehidupan umat Kristiani secara khusus, hanya pada bidang-bidang tertentu
saja
2.Etika umum: mengatur kehidupan yang bersifat universal tanpa membedakan suku, budaya, kelas
sosial, dan situasi pada kelompok tertentu
4.Fungsi etika kristen Dalam etika ini perbuatan yang memiliki tujuan yang baik akan selalu dinilai
baik.Demikianlah informasi mengenai etika dalam Kristen. Semoga dapat menambah pengetahuanmu
tentang ilmu Kristiani. Semoga dengan kita sudah membahas artikel ini kita bisa lebih belajar lagi, apa
arti sesungguhnya etika dalam Kristen yang baik dan benar dalam kehidupan kelak. Hidup yang sesuai
dengan etika dalam Kristen akan membuahkan hasil yang terbaik di kehidupan kita kelak