Anda di halaman 1dari 2

AROMATERAPI LAVENDER SECARA

TERHADAP NYERI KANKER

Nama : OINIKE KRISTIANI BUULOLO

Nim. : 160204098

Kelas. : 4.2

Masase merupakan pemberian sentuhan atau kekuatan pada jaringan lunak, biasanya , tendon atau
ligamen, tanpa menyebabkan perpindahan/pergerakan atau posisi sendi (Jovey, 2002 hlm. 25). Secara
universal telah diketahui, menggosok atau masase dapat meringankan rasa nyeri dan perasaan sejuk.
penelitian mengidentifikasi adanya kepuasan yang lebih tinggi pada pasien dilakukan masase daripada
pasien yang dirawat dengan korset pada kasus low pain.

Sentuhan merupakan kebutuhan perilaku manusia yang azasi (Sanderson et al, 1991 Price, 1997) dan
maknanya yang penting bagi kesehatan rohani serta jasmani diteliti dengan baik (Montagu, 1986 dalam
Price, 1997). Pada saat dilakukan , sentuhan terapis dikombinasikan dengan efek minyak esensial
terhadap dan jasmani sehingga pasien akan dibantu melupakan semua kekhawatirannya sementara
waktu – suatu keadaaan yang hampir mirip meditasi (Price, 1997). akan memicu respons relaksasi yang
mengaktifkan reaksi kesembuhan tubuh dan yang luar biasa adalah dapat meredakan ketegangan serta
kecemasan, jasmani maupun rohani.

Sebagai suatu jenis pengobatan yang menerapkan kontak tubuh secara langsung, mempunyai kekuatan
penyembuhan yang menggabungkan efek, yang ditimbulkan oleh masase pada tubuh, dengan efek
psikologis, yang dari minyak esensial. Aromaterapi dapat dilakukan dengan berbagai cara: ,
pengompresan atau berendam, walaupun yang paling efektif adalah masase (Primadiati, 2002). Obat
analgesik tetap pengobatan utama untuk kanker namun teknik-teknik non-invasif dapat meningkatkan
rasa nyaman . Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan manfaat penting komplementer
yang dapat menurunkan gejala-gejala akibat kanker dan menimbulkan kualitas hidup yang lebih baik.
Peran perawat berkenaan dengan penggunaan terapi komplementer adalah pasien agar berhati-hati
dan menyadari manfaat dan kerugian terapi yang dapat membahayakannya (Schofield, et al, 2007).
Milton (1998, Snyder & Lindquist, 2002) mengatakan bahwa pasien banyak menggunakan
komplementer dan mereka mengharapkan perawat mengetahui tentang tersebut. Meskipun suatu hal
yang tidak mungkin bagi perawat untuk mengetahui semua tentang terapi komplementer, namun
pengetahuan tentang yang paling umum digunakan oleh pasien akan membantu perawat untuk
pertanyaan-pertanyaan dari pasien.

Anda mungkin juga menyukai