0 a Im
Gambar 4. 1: Grafik Karateristik Tanpa Beban
2. Karateristik Beban
Berdasarkan hukum ohm bahwa Rm = E/Im, jika harga Rm konstan, maka Rm dapat
dillukiskan oleh suatu garis lurus melalui 0. untuk suatu harga Rm tertentu garis 0m
melukiskan Rm.
Kemagnetan tinggal sudah membangkitkan GGL induksi sebesar 0p. GGL ini
membangkitakan arus penguat magnet 0a, GGL induksi menjadi lebih besar (= 0q).
Kenaikkan GGL ini mengakibatkan kenaikkan arus penguat magnet dan mengakibatkan
kenaikkan GGL induksi yang terbentuk dalam kumparan, begitu seterusnya sampai titik m
pada karateristik tanpa beban. Pada titik ini untik membangkitkan GGL 0t tepat diperlukan
arus penguat 0b. sehingga dapat dikatakan bahwa generatornya memperkuat dirinya sendiri
mencapai tegangan nominal.
2. Karateristik Beban
Karateristika beban generator shunt sangat menyerupai karakteristik beban generator
penguat terpisah. Skema rangkaian untuk memperoleh karakteritik iniini dapat dilihat pada
gambar 4.5.
3. Karateristik Luar
Gambar 4.6 melukiskan karakteristik luar generator shunt tanpa kutub bantu.
Lengkungan I diperoleh dengan penguat terpisah sedangkan lengkungan II diperoleh dengan
penguatan sendiri.
Karena pada penguat terpisah Im tetap maka walaupun arus beban dinaikkan,,
tegangan jepitnya tidak begitu cepat turunnya. Sedangkan dengan penguat sendiri arus medan
turun sebanding dengan turunnya tegangan jepit karena dinaikkan beban. Turunnya arus
penguat magnet akan menambah turunnya tegangan jepit, tegangan jepit menurun arus
penguat turun lagi dan begitu seterusnya. Sehingga lengkung II jauh lebih cepat turunnya
daripada lengkung I. Jika tahanan luar Rl terus diperkecil, maka pada suatu saat tegangan
jepit V akan lebih cepat turun dari pada turunnya Rl, sehingga arus beban menjadi:
V
Il
R
Yang semestinya naik, tetapi Il turun.
Gambar 4. 6: Karateristik Generator Shunt
Sehingga lengkung V = f (Il) berbalik sampai pada saat hubung singkat, harga V = 0
dan Im = 0 melewati titik L keadaan goyah, dengan arti bahwa LK dapat dikerjakan dengan
tidak usah merubah harga tahanan Rl. Arus 0K disebut arus hubung singkat, arus ini diberikan
oleh GGL yang dibangkitkan oleh kemagnetan tinggalnya.
Pada mesin tanpa kutub bantu arus hubung singkat tersebut tidak berbahaya, karena
arus penguat medan turun bersama-sama dengan tegangan jepit. Kalau mesinnya mempunyai
kutub bantu, maka pada generator terdapat lilitan ampere lawan sehingga turunnya tegangan
oleh suatu beban tertentu lebih kecil daripada untuk mesin tanpa kutunb bantu.
Mesin kutub bantu, akan memperoleh arus hubung singkat yang sangat besar dan
dapat membahayakan. Arus kritis ini jauh lebih besar daripada nilai nominalnya.
2. Karateristik Berbeban V = f ( Im )
Karateristik ini dapat diperoleh dengan cara mengubah generator seri tersebut menjadi
generator penguat terpisah dan akan diperoleh lengkung seperti gambar 4.2.
3. Karateristik Luar V = f ( Il )
Satu –satunya karakteristik yang dapat dibuat untuk generator penguat seri adalah
karakteristik luar. Karena arus beban Il juga merupakan arus penguat magnet maka bentuk
karakteristik ini seperti karakteristik tanpa beban.
Gambar 4.7 melukiskan bentuk karakteristik tanpa beban yang diambil dengan
panguat terpisah beserta karateritik luar.
Karakteristik luar letaknya lebih rendah dari karakteristik tanpa beban. Hal ini
disebabkan oleh adanya reaksi jangkar dan rugi tegangan pada lilitan jangkar dan lilitan
penguat magnet.
4. Karateristik Pengatur
Sifat pengatur ini dipergunakan untuk mengetahui berapa lusanya pengaturan suatu
generator pada arus beban yang berubah-ubah dimana takanan klem generator tetap dan
putaran generator tetap.
ubah dengan mengatur tahanan (Rl), maka tagangan klem (Ek) akan berubah dan biasanya
lebih kecil dari semula. Ini dapat diatasi dengan mengatur arus penguat Im sampai tegangan
klem menunjukkan pada harga semula. Pada saat itulah dicatat harga-harga arus beban (Ib)
dan arus penguat medan (Im).
Gambar 4. 8
0 Im
3. Karateristik Luar
Lilitan seri generator komphon memperkuat mesinnya dengan arus beban, maka
pemilihan jumlah lilitan seri yang tepat, dapat mengimbangi pengaruh reaksi jangkar dan
memperbesar GGL induksi.
Maka tegangan generator komphon dalam batas-batas yang luar mempunyai harga
tetap (lengkung I gambar 4.11). Generator yang demikian disebut generator komphon datar
dan banyak digunakan perusahaan-perusahaan koil dengan sedikit pengawasan.
Dari gambar 4.11 lengkung II menunjukkan lengkung dari V = f(IL) generator
komphon pendek. Generator komphon pendek mempunyai jumlah lilitan banyak daripada
generator komphon panjang. Generator komphon pendek banyak digunakan pada traksi-
traksi.
Gambar 4. 11
Jika lilitan seri dihubungkan berlawanan dengan lilitan shunt, maka dengan kenaikkan
beban, tegangan jepit akan turun. Generator yang demikian disebut generator komphon
lawan. Grafik V = f(IL) dilukiskan pada gambar 4.11 dengan lengkung III. Generator jenis ini
banyak digunakan untuk suatu pakerjaan yang sering terjadi hubung singkat misalnya untuk
mesin-mesin las listrik.