Anda di halaman 1dari 4

SPSK KONSELING DAN PRINSIP KOMUNIKASI VCT

Ucapkan salam dan perkenalkan diri


Perawat : “selamat pagi pak”
Klien : “iya selamat pagi”
Perawat :”Perkenalkan saya perawat aris, saya perawat yang bertugas pada pagi
hari ini. Kalau boleh tahu nama bapak siapa?”

Identifikasi klien

Klien : “nama saya bapak A”

Perawat : “baik bapak A, sekarang usia bapak berapa tahun?”

Klien : “35 tahun pak”

Perawat : “bapak tinggal dimana?”

Klien : “saya tinggal di jalan pahlawan no 12 pak”

Perawat : “pekerjaan bapak saat ini?”

Klien : “bartender pak.”

Perawat : “bapak sudah menikah?”

Klien : “belum pak”

Melakukan history taking

Perawat : “baik pak, saya akan bertanya kepada bapak , bapak tidak perlu sungkan
kepada saya karena apapun yang bapak sampaikan akan saya
rahasiakan dan juga akan membantu saya dalam memberikan terapi yang
tepat kepada bapak. Apa keluhan yang bapak rasakan?”

Klien : “begini pak, sudah sebulanan ini sariawan saya tidak mau hilang, tidak
nafsu makan dan berat badan saya menurun . malam hari saya sering
terbangun karena badan saya keringatan.”
Perawat : “oh begitu , maaf sebelumnya pak, bapak sebelumnya pernah
menggunakan narkoba mungkin?”

Klien : “untuk narkoba saya tidak pernah menggunakannya pak”

Perawat : “apakah bapak pernah melakukan hubungan seksual dengan berganti-


ganti pasangan mungkin?”

Klien : “iya pernah pak”

Perawat : “baik pak, dari keluhan dan semua yang telah bapak sampaikan kepada
saya tadi,saya sarankan bapak untuk melakukan cek lab. Cek lab ini
berguna untuk mengetahui apa yang menyebabkan bapak mengeluh
seperti tadi. Tapi sebelumnya saya harapkan nanti setelah hasilnya keluar,
bapak menerima hasilnya. Selain untuk menemukan penyebab keluhan
bapak,tes ini berguna untuk menentukan tindakan yang akan diberikan
kepada bapak nanti. Jadi apakah bapak bersedia untuk mekakukan test
tersebut?”

Klien : “jika itu yang terbaik untuk saya, saya bersedia pak.”

Mengisi formulir inform consent

Perawat : “baiklah kalau begitu, silakan bapak mengisi dan menandatangani


formulir tindakan persetujuan ini”

Klien : “baik pak”

Perawat : “setelah hasil pemeriksaan bapak keluar, nanti silakan bapak datang lagi
kesini”

Klien : “Bagaimana hasil pemeriksaan saya pak?”


Menyampaikan dengan penuh empati
Perawat : “dari hasil pemeriksaan lab yang sudah bapak lakukan, hasilkan
menunjukkan reaktif HIV. Itu menandakan bapak terkena pemyakit HIV.”

Klien : “aduh, apakah itu benar pak?!”


Perawat : “benar pak, tapi bapak tidak perlu cemas atau takut. Sekarang sudah ada
obat ARV yang diberikan untuk penderita HIV dan untuk kerahasiaan
infromasi ini akan kami jaga sebaik mungkin. Sebelumnya apakah bapak
sudah mengetahui apa itu HIV?”

Klien : “saya tidak mengerti dengan HIV itu pak, positif atau negativ. Yang
pernah saya dengar HIV itu penyakit mematikan ,benar begitu pak?”

Memberikan HE/KIE dan memberikan semangat

Perawat : “begini pak, HIV itu adalah suatu virus yang menyerang system
kekebalan tubuh bapak , jadi kalau bapak terkena HIV bapak akan mudah
terkena infeksi lainnya. Untuk penobatan HIV itu seumur hidup ya pak
karena untuk sembuh sepenuhnya belum bisa. Fungsi dari obat ARV ini
untuk menekan perkembangan virus HIV ini supaya tidak berkembang
semakin cepat. Obat ini harus diminum setiap hari selama seumur hidup
pak. Ada yang bapak ingin sampaikan atau bertanya?”

Klien : “saya sebenarnya takut pak dengan penyakit- penyakit berat seperti ini”

Perawat : “bapak tidak usah takut, bapak sudah pernah mendengar tentang cara
penularan HIV ini?”

Klien : “pernah sih pak, katanya menular lewat hubungan seksual ya?”

Perawat : “benar pak , berhubungan seksual dengan berganti – ganti pasangan


serta tidak menggunakan kondom dapat menularkan HIV ini, selain itu
kontak dengan cairan tubuh orang yang positif HIV contohnya melakukan
transfusi darah, penggunaan jarum suntik secara bergantian juga dapat
menularkan HIV. Bapak tidak usah cemas berjabat tangan atau
berpelukan itu tidak akan menularkan HIV ini. Bapak tidak usah khawatir
akan dikucilkan sebenarnya untuk penderita HIV ini ada komunitasnya pak
jadi bapak tidak akan merasa sendiri di luar sana ada orang-orang yang
memiliki penyakit yang sama seperti bapak, disana bapak bisa
menyampaikan keluh kesah bapak, atau diskusi tentang masalah yang
lainnya untuk diselesaikan bersama-sama dan juga berbagi pengalaman.
Tetap semangat ya pak. Ada yang bapak ingin tanyakan?”

Klien : “tidak pak, saya rasa sudah cukup.”

Perawat : ”baik kalau tidak ada, saya akan berikan obatnya. Ingat diminum setiap
hari ya pak dan tetap semangat!”

Klien : “terimakasih banyak pak.”

Anda mungkin juga menyukai