Anda di halaman 1dari 64

Potensi Geografis Indonesia

Novi Handayani
Kompetensi Dasar

– Menganalisis kondisi geografis Indonesia untuk ketahanan


pangan nasional, penyediaan bahan industri, dan energi
alternatif.
– Menyajikan data dan fakta kondisi geografis Indonesia
untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,
penyediaan bahan industri, dan energi alternatif dalam
bentuk narasi, tabel, peta, grafik, dan atau peta konsep.
Indikator
• Mensyukuri potensi geografis Indonesia untuk ketahanan pangan nasional,
penyediaan bahan industri, dan energi alternatif.
• Menjelaskan luas dan batas teritorial negara Indonesia.
• Menjelaskan potensi fisik dan sosial yang dimiliki Indonesia.
• Menjelaskan potensi geografis Indonesia untuk ketahanan pangan.
• Menjelaskan potensi geografis Indonesia untuk penyediaan bahan industri.
• Menjelaskan potensi geografis Indonesia untuk pengembangan energi
alternatif
• Menunjukkan perilaku proaktif dalam mempelajari potensi geografis
Indonesia untuk ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan industri, dan
energi alternatif.
• Menunjukan sikap nasionalisme dalam mengkomunikasikan gagasannya.
Peta Konsep

Luas &
Batas
Wilayah

Energi Potensi
Alternatif Fisik

Potensi
Geografi
Indonesia

Penyediaan Potensi
Industri Sosial

Ketahanan
Pangan
Letak Indonesia

• Letak Astronomis
– Secara astronomi Indonesia terletak di antara 6o LU – 11o
LS dan 95o BT – 141o BT
• Letak Geografis
– Secara geografis Indonesia terletak di antara 2 benua, 2
samudera.
• Letak geologis
– Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng aktif dunia
yaitu lempeng indo Australia, Eurasia dan Pasifik.
Indonesia juga dilalui dua jalur pegunungan dunia yaitu
sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
• Letak geomorfologi
– Yaitu letak berdasarkan tinggi rendahnya suatu tempat
terhadap permukaan air laut. Letak geomorfologis
Indonesia berdasarkan bentuk permukaan bumi Indonesia
seperti dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dl
Luas, dan Batas Wilayah
• Luas daratan 1.910.931,32 Km2 + Luas lautan 3.544.743,9 Km2
= 5.455.675,22 Km2
• Terdiri dari 13,466 pulau (BIG: 2010)
• Batas wilayah Indonesia dibagi menjadi batas laut dan batas
darat.
Lanjutan

Batas Laut
• Batas Teritorial : 12 mil dari garis dasar
• Batas Landas Kontinen : berdasarkan dasar lautan dilihat dari
kesatuan benua/kontinen (kedalaman ≤ 150 m, luas ≤ 200 mil)
• Batas Zone Ekonomi Ekslusif : 200 mil dari garis dasar
Batas Darat
• Papua – Papua Nugini
• Kalimantan - Malaysia Timur
• Nusa Tenggara Timur – Timor Leste
Peta Batas Wilayah Indonesia
• Adakah pengaruh dari letak, luas, batas negara
dan bentuk wilayah Indonesia dengan potensi
positif dan negatif yang dimiliki Indonesia?
• Jika iya, apa pengaruhnya? Dan bagaimana
letak dan luas wilayah dapat mempengaruhi
potensi tersebut?
Potensi Fisik

Karena letak astronomis dan letak geografisnya, Indonesia


memiliki potensi fisik sebagai berikut:
1. Iklim
• Iklim tropis: intensitas penyinaran matahari dan CH tinggi.
• Iklim laut: CH tinggi
• Iklim muson: pergantian musim kemarau & penghujan
2. Angin
• Angin Muson Barat dan Muson Timur
• Angin khatulistiwa
• Angin darat dan angin laut
• Angin lembah dan angin gunung
• Angin Fohn
Lanjutan
Angin dapat dimanfaatkan sebagai PLTB, pelayaran, membantu
terbentuknya hujan, membantu penyerbukan tanaman.
3. Curah Hujan (CH)
• CH rata – rata ≥ 2000 mm/tahun.
• Palu (SulTeng) ± 546 mm/th sedangkan Kranggang (Jateng) ±
6680 mm/th.
• Manfaat?
4. Bentang alam
Indonesia mempunyai keragaman bentang alam baik
berupa dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah, pantai dsb
yang mempunyai kekhasan tersendiri.
• Manfaat?
Gili Air, Nusa Tenggara Barat

Raja Ampat, Papua


5. Tanah
Di Indonesia terdapat banyak gunung berapi sehingga
tanahnya banyak yang subur. Tanah berfungsi sebagai tempat
hidup makhluk hidup terutama tanaman yang merupakan
produsen pada rantai makanan. Tanah yang beraneka ragam
menyebabkan beragamnya jenis tumbuhan yang dapat hidup di
dalamnya. Di dalam tanah juga terdapat berbagai macam
mineral dan bahan tambang.
No. Pernyataan Benar Salah
1 Penentuan batas wilayah antar 2 negara harus berdasarkan
kesepakatan dan mengacu pada hukum internasional.
Sebab
Perbedaan paham dapat mengakibatkan konflik
2 Tanah di Indonesia sebagian besar bersifat subur
Sebab
Banyak terdapat gunung berapi
3 Indonesia beriklim tropis
Sebab
Indonesia mempunyai musim kemarau dan penghujan
4 Indonesia mempunyai wilayah laut yang luas
Sebab
Batas ZEE Indonesia seluas 200 mil dari garis dasar
5 Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang melimpah.
Sebab
Di sebelah Timur, Indonesia berbatasan dengan Samudera
Pasifik dan Papua Nugini
Potensi Sosial
❶Penduduk
Penduduk Indonesia berjumlah 237.556.363 jiwa. Terdiri
dari 119.507.580 laki – laki dan 118.048.783 perempuan. 70 % di
antaranya berusia produktif (BPS: 2010)
❷Mata Pencaharian Penduduk
Kondisi geografis Indonesia sangat mendukung untuk
sektor pertanian, perikanan, maupun pertambangan.
❸Kualitas Penduduk
Menentukan maju/tidaknya suatu negara. Indikator
kualitas penduduk yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
❹Keragaman Budaya
Terdapat ± 1.340 suku bangsa dan 726 bahasa daerah.
Pura Lingsar Lombok, NTB

Bhineka Tunggal Ika


Evaluasi 2
1. Bagaimana keadaan alam dapat menentukan corak kehidupan
masyarakatnya seperti yang tampak pada gambar di atas?
2. Indonesia terdiri dari ± 1.340 suku bangsa dan 726 bahasa
daerah. Sebutkan dampak positif dan dampak negatif dari
keberagaman tersebut!
Dampak positif, di antaranya :
– ………………………………………………………………………………..
– ………………………………………………………………………………..
– ………………………………………………………………………………..
Dampak negatif, di antaranya :
– ………………………………………………………………………………..
– ………………………………………………………………………………..
– ………………………………………………………………………………..
Tugas
• Membuat artikel pemanfaatan potensi fisik dan sosial di 6
daerah pulau/kepulauan di Indonesia.
• Pulau Sumatera
• Pulau Jawa & Bali
• Kepulauan Nusa Tenggara
• Pulau Kalimantan
• Pulau Sulawesi & Kep. Maluku
• Pulau Papua
Potensi Sumber Daya Alam dan Persebarannya

• Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda


mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

Penggolongan Sumber Daya Alam


1. Berdasarkan bentuk yang dimanfaatkan
 SD Materi, yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya
alam tersebut. contoh : siderit, limonit dapat dilebur jadi besi/
baja.
 SD Hayati, ialah SDA yang berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan
tumbuhan. SD tumbuhan disebut SD Nabati dan hewan disebut SD
Hewani.
 SD Energi, yaitu bila barang yang dimanfaatkan manusia adalah
energi yang terkandung dalam SD tersebut.
 SD Ruang, adalah ruang atau tempat yang diperlukan manusia
dalam hidupnya.
 SD Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri
sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya
alam lainnya
Berdasarkan Pembentukan
• Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui
Disebut demikian, karena alam mampu mengadakan pemben-tukan
baru dalam waktu relatif cepat.
• Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui
SDA ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada
penambahan atau waktu pembentukan yang lama.
Contoh : bahan mineral, batu bara dll. berdasarkan daya pakai dan
nilai konsumtifnya, SDA ini dibagi 2, yaitu:
Ketahanan Pangan

a. Pengertian pangan menurut UU No.18 Tahun 2012


“Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai
dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam,
bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup
sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.”
b. Ketersediaan Pangan
Ditentukan oleh produksi pangan di wilayah tersebut,
perdagangan pangan, stok pangan oleh pedagang dan cadangan
dari pemerintah maupun bantuan dari organisasi lain.
Pangan khas di berbagai daerah
Sagu di Maluku dan Papua
Sakelan di Desa Sigedong,
Temanggung, Jawa Timur

Gembili di suku Kanum,


Merauke
Lanjutan

c. Akses pangan
Kendala aspek pangan dipengaruhi tiga aspek yaitu:
• Aspek fisik (ketersediaan pangan & infrastuktur)
• Aspek ekonomi (daya beli masyarakat)
• Aspek sosial (tingkat pendidikan)
d. Pemanfaatan pangan
a) Pemanfaatan pangan yang bisa di akses oleh rumah tangga,
dan b) kemampuan individu untuk menyerap zat gizi -
pemanfaatan makanan secara efisien oleh tubuh.
• Aspek-aspek penting dalam ketahanan
pangan:
– Ketersediaan pangan
– Distribusi stabil
– Keterjangkauan
– Penganekaragaman konsumsi pangan
– Kecukupan pangan
Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Pangan

 Lahan
Semakin luas lahan potensial yang digunakan untuk
mengusahakan tanaman pangan, semakin baik ketahanan
pangan di suatu negara.
Indonesia mempunyai beragam jenis tanah yang dapat
dimanfaatkan untuk media pertumbuhan jenis tanaman
tertentu.
 Iklim dan Cuaca
Tidak dapat dipungkiri bahwa sektor pertanian dan
perikanan di Indonesia masih sangat bergantung pada
kondisi iklim dan cuaca.
Lanjutan

 Teknologi
Teknologi berperan dalam proses penyediaan dan
pengolahan sumber daya pangan serta pendistribusian hasil.
 Infrastruktur
Infrastuktur seperti irigasi, pembangunan bendungan, jalan
dsb juga menentukan indeks ketahanan pangan Indonesia.
Mendatar
3. Energi alternatif yang
memanfsatkan aliran sungai kecil.
7. Letak berdasarkan karakteristik
bentukan alam di permukaan bumi.
9. Salah satu jenis potensi indonesia
ditinjau dari karakteristik alamnya.
12. Usaha meningkatkan hasil
pertanian dengan cara
memaksimalkan pengolahan
tanaman & lahan.
13. Energi alternatif yang
memanfaatkan pergerakan air laut.
14. Biomassa gas yang berasal dari
fermentasi limbah & sampah
Menurun organik.
1. Batas sejauh 12 mil dari garis pantai.
2. Pemberagaman pangan.
4. Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng tektonik.
5. Daya yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.
6. Industri yang mengambil bahan baku langsung dari alam.
8. Negara yang berbatasan dengan Indonesia di sebelah Utara.
10. Angin Fohn di daerah Probolinggo, Jawa Timur.
11. Energi alternatif memanfaatkan limbah dari hewan dan tumbuhan.
Tugas
• Buat catatan mengenai Jenis-jenis Tanah yang
ada di Indonesia, persebaran, ciri-ciri, dan
Pemanfaatannya (sebagai media tumbuh
tanaman) !
Potensi Geografis Indonesia
untuk Penyediaan Industri

Usaha pemerintah memajukan industri yaitu:


 Mengimpor alat – alat industri & mesin dari Luar Negeri,
 Mengadakan dinas perindustrian di setiap provinsi,
 Mendatangkan bantuan ahli dari luar negeri,
 Membangun pembangkit listrik
 Memberikan kredit dengan tingkat bunga kecil.
Lanjutan

Dampak positif dari industri di antaranya yaitu:


 Mengurangi ketergantungan indonesia pada luar negeri,
 Memperluas kegiatan ekonomi,
 Memaksimalkan penggunaan bahan mentah,
 Memperluas lapangan kerja,
 Menambah pemasukan devisa negara.
Dampak negatif dari industri di antaranya yaitu:
 Luas lahan pertanian semakin berkurang,
 Limbah industri mencemari lingkungan,
 Gaya hidup masyarakat menjadi semakin konsumtif.
Faktor pendukung industri (Bintarto & Surastopo):
• Industri padat modal: uang, alat,bahan baku, & perlengkapan.
• Industri padat karya: bahan baku & tenaga kerja.
Klasifikasi Industri berdasarkan bahan baku :
• Industri ekstraktif, bahan bakunya diperoleh langsung dari
alam. Dibagi lagi menjadi industri manufaktur & reproduktif.
• Industri nonekstraktif, bahan baku diperoleh dari tempat lain.
Industri ini mengolah lebih lanjut hasil-hasil industri lain.
• Industri fasilitatif, menjual jasa layanan untuk keperluan orang
lain.
P.Modal
P.Karya Rakyat
Negara
Faktor utama
pasar
Pengelolaan
Bahan baku
lokasi
I.Hulu Tenaga kerja
Tahap
I. Kimia Dasar
produksi I.Hilir
Klasifikasi I. kecil
Kementerian
Industri Hasil Perindustrian
Produksi I. berat Aneka Industri
Primer
I.ringan I. Mesin & Bhn Logam
Modal Sekunder
Produksi
Tersier
I. Besar
PMDN I. Sedang
Patungan Jml T.K
PMA
I. Kecil
IRT
Industri di Indonesia digolongkan menjadi 12 kelompok, yaitu:

1) Industri pengolahan pangan 10) Industri peralatan


2) Industri tekstil 11) Industri pertambangan
3) Industri produk kulit 12) Industri pariwisata
4) Industri pengolahan kayu
5) Industri kertas
6) Industri kimia dan farmasi
7) Industri pengolahan karet
8) Industri pengolahan logam
9) Industri bahan galian bukan
logam
A. Isilah titik – titik pada gambar di bawah ini!
B. Isian Singkat

1. … adalah bagian dari proses produksi yang mengolah bahan


mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi
sehingga menjadi barang yang bernilai dari masyarakat.
2. Jika suatu industri tidak mempunyai AMDAL dapat meningkatkan
resiko terjadinya … .
3. Badan resmi pemerintah yang bertugas mengatur dan mengawasi
industri adalah … .
4. Berdasarkan pihak yang mengelola industri dapat dibedakan
menjadi industri rakyat dan industri … .
5. Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya, industri yang mempunyai
tenaga kerja berjumlah 1 – 4 orang merupakan jenis industri …
Tugas 3
Membuat peta sebaran potensi industri di Indonesia
Potensi Geografi Indonesia
untuk Energi Alternatif

 Energi alternatif adalah semua bentuk energi yang berpotensi


untuk dimanfaatkan sebagai pengganti energi konvensional
serta menghindari kerusakan lingkungan.
 Mengapa harus ada energi alternatif?
❶Energi Matahari
Energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik
dengan menggunakan sel surya (photovoltaic), sebuah bahan
semi-konduktor yang diletakkan di atas atap. Menggunakan
sistem pemusatan energi (CSP) ke satu titik tertentu untuk
menggerakan generator atau PLTS. Salah satu contoh PLTS
terdapat di Bali.
– Energi matahari sangat potensial untuk diterapkan di
wilayah tropis karena intensitas penyinaran matahari yang
tinggi sepanjang tahun.
Kelebihan Sel Surya

• Bersih dan bebas polusi


• Menghasilkan listrik tanpa suara
• Minim perawatan
• Listrik yang dihasilkan dapat
dipergunakan untuk keperluan
apapun dan dimanapun,
• Tidak perlu investasi besar ataupun
pengecekan keamanan seperti
industri nuklir
• Tidak memerlukan biaya
transportasi seperti minyak,
batubara, uranium dan plutonium
• Awet dan tahan lama (bisa
Cara Kerja Solar Cell
mencapai 25 tahun).
❷Energi Air
Air sebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dengan
berbagai cara misalnya, dari sungai secara langsung
disalurkan untuk memutar turbin, atau dengan cara
ditampung dahulu (bersama – sama air hujan) dengan
menggunakan kolam tando atau waduk sebelum disalurkan
untuk memutar turbin.
Prinsip kerjanya adalah dengan cara merubah energi
potensial (dari dam atau air terjun) menjadi energi mekanik
(dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi
energi listrik(dengan bantuan generator).
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Indonesia mempunyai banyak sungai yang dapat dimanfaat-


kan dalam pembangunan PLTA. Indonesia mempunyai potensi
pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 70.000 mega watt
(MW). Potensi ini baru dimanfaatkan sekitar 6 persen atau 3.529
MW atau 14,2 % dari jumlah energi pembangkitan PT PLN.
Keunggulan PLTA

• Respon pembangkit listrik yang cepat dalam menyesuaikan


kebutuhan beban.
• Kapasitas daya keluaran PLTA relatif besar dibandingkan
dengan pembangkit energi terbarukan lainnya dan
teknologinya bisa dikuasai dengan baik oleh Indonesia.
• PLTA umumnya memiliki umur yang panjang, yaitu 50-100
tahun.
• Bendungan yang digunakan biasanya dapat sekaligus
digunakan untuk kegiatan lain, seperti irigasi atau sebagai
cadangan air dan pariwisata.
• Bebas emisi karbon yang tentu saja merupakan kontribusi
berharga bagi lingkungan.
• Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro
– Potensi air juga dapat dimanfaatkan melalui tenaga
mikrohidro yang dapat dibangun di daerah yang
mempunyai sungai berarus kecil.
– Walaupun sungai yang dimanfaatkan arusnya kecil namun
syaratnya harus mengalir dan memiliki beda ketinggian.
– Jika dibandingkan dengan PLTA, PLTMH memiliki beberapa
kelebihan terutama dalam masalah biaya yang relatif lebih
murah serta dampak dan resiko terhadap lingkungan lebih
aman.
❸Energi Angin
Angin merupakan suatu energi alam yang berlimpah adanya di
bumi yang juga merupakan energi yang murah serta tak
pernah habis. Energi angin telah lama dikenal dan dimanfaatkan
oleh manusia, antara lain untuk:
– Pemompaan air untuk keperluan rumah tangga dan pertanian.
– Melaksanakan kegiatan pertanian, seperti menggiling jagung,
menggiling tepung, tebu.
– Mengalirkan air laut untuk pembuatan garam.
– Membangkitkan tenaga listrik khususnya untuk Pembangkit Listrik
Tenaga
– Angin terutama untuk daerah yang belum terjangkau oleh PLN.
• Pembangkit listrik tenaga angin atau PLTB memanfaatkan angin
melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Sistem alat ini
memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan
angin ditangkap baling-baling, dan dari putaran baling-baling
tersebut akan dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah
menjadi energi listrik.
• Energi angin dapat dimanfaatkan di daerah yang mempunyai
kecepatan angin yang elatif konstan, yaitu kecepatan angin rata-rata
tahunan sebesar 3,4 – 4,5 m/detik, serta arah angin yang
cenderung tidak berubah-ubah dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan PLTB.
• Pada akhir tahun 2007 telah dibangun kincir angin pembangkit
dengan kapasitas kurang dari 800 watt dibangun di empat lokasi,
masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit,
dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung
❹Energi Kelautan
Energi kelautan yang mulai dan sedang dikembangkan di
Indonesia adalah energi gelombang dan energi pasang surut air laut.
Pasang surut terjadi ketika gelombang yang terbentuk di tengah laut,
akibat gravitasi bulan dan matahari, terinferensi ketika ia mencapai
daerah pantai. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kenaikan
dramatis dari air laut atau yang disebut dengan air pasang.
Energi pasang surut merupakan energy yang dihasilkan dari
pergerakan masa air (hydropower) secara besar karena terjadi pasang
surut dilaut. Energi pasang surut, menurut cara ekstrasi yang
digunakan, dapat dibagi menjadi dua, yaitu ekstrasi energy kinetic,
berdasarkan pergerakan aliran bebas air laut, serta ekstrasi energy
potensial, yang didapat berdasarkan beda ketinggian selama terjadinya
pasang surut air laut (Gorlov, 1998).
• Hasil pengukuran tinggi pasang surut di wilayah laut Indonesia
menunjukkan beberapa wilayah lepas laut pesisir daerah Indonesia
memiliki pasang surut cukup tinggi. Beberapa wilayah lepas laut
pesisir Indonesia yang memiliki pasang surut cukup tinggi antara
lain wilayah laut di timur Riau, laut dan muara sungai antara
Sumatera Selatan dan Bangka, laut dan selat di sekitar pulau
Madura, pesisir Kalimantan Timur, dan muara sungai di selatan
pulau Papua (muara sungai Digul) (Diposaptono, 2007). Di Selat
Malaka pasang surut setengah harian (semidiurnal) mendominasi
tipe pasut di daerah tersebut.
❺Energi Biomassa
Biomassa adalah istilah untuk semua bahan yang dihasilkan
dari tanaman perkebunan atau pertanian, hutan, peternakan atau
bahkan sampah, siklus terbentuknya biomassa menjadikan sumber
energi ini ramah lingkungan karena biomassa berasal dari bahan
organik non fosil yang hasil pembakarannya tidak menimbulkan CO2
yang berbahaya bagi lingkungan. Karbon ini disebut karbon netral
(carbon neutral) karena karbon dioksida yang dilepaskan saat
pembakaran biomassa diserap kembali oleh tumbuhan, karena itu
pengembangan energi dari biomassa tidak akan berdampak buruk bagi
atmosphir.
• Potensi energi biomasa di Indonesia sangat besar. Limbah biomassa
yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik bisa berasal
dari tandan kosong kelapa sawit (TKS), tongkol jagung, dan sekam
padi. Menurut ZREU 2000 Indonesia menghasilkan 146.700.000 ton
biomassa tiap tahunnya.
• Pembangkit listrik biomassa di Indonesia di antaranya adalah PLTBM
Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung,
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) PT Karangjuang Hijau
Lestari (KHL) di Kalimantan Timur.
• Energi biomassa cocok untuk diterapkan di daerah pedesaan yang
memiliki limbah pertanian dan peternakan.
Ada dua cara untuk menjadikan biomassa sebagai bahan bakar
untuk menghasilkan energi listrik, cara yang pertama adalah dengan
membakar langsung biomassa padat sehingga boiler menghasilkan
uap. Cara yang kedua adalah dengan melakukan fermentasi atau
bisa juga disebut anaerobic disgestion yang nantinya akan
menghasilkan biogas dengan kandungan metana (CH4) dan karbon
dioksida (CO2) dan gas gas lainnya yang dapat dijadikan bahan
bakar boiler untuk menghasilkan uap, ataupun dengan cara biogas
sudah terbentuk langsung dimasukkan kedalam generator untuk
menghasilkan listrik tanpa perlu menggunakan boiler untuk
menghasilkan uap yang dapat memutar turbin.
❻Energi panas Bumi
Secara sederhana, energi panasbumi adalah energi panas yang
dipindahkan dari bagian dalam bumi. Energi tersebut dapat diambil
dalam bentuk uap atau air panas, Sesumber panas bumi didefinisikan
sebagai suatu reservoar di mana energi panasbumi dapat diekstraksi
secara ekonomis dan dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik
atau untuk keperluan industri, pertanian atau keperluan-keperluan
domestik yang sesuai (Armstead, 1978, Gupta 1980).
Terjadinya sumber energi panasbumi di Indonesia serta
karakteristiknya dijelaskan oleh Budihardi (1998) sebagai berikut. Ada
tiga lempengan yang berinteraksi di Indonesia, yaitu lempeng Pasifik,
lempeng India‐Australia dan lempeng Eurasia. Tumbukan yang terjadi
antara ketiga lempeng tektonik tersebut telah memberikan peranan
yang sangat penting bagi terbentuknya sumber energi panas bumi di
Indonesia.
• Pengalaman dari lapangan‐lapangan panas bumi yang telah
dikembangkan di dunia maupun di Indonesia menunjukkan bahwa
sistem panas bumi bertemperatur tinggi dan sedang, sangat
potensial bila diusahakan untuk pembangkit listrik. Potensi sumber
daya panas bumi Indonesia sangat besar, yaitu sekitar 27500 MWe ,
sekitar 30‐40% potensi panas bumi dunia.
No. Pernyataan Benar Salah
1 Cara untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia yang paling
tepat adalah diversifikasi pangan
Sebab
Wilayah-wilayah Indonesia mempunyai karakteristik iklim &
tanah beragam sehingga hasil pertanian pangannya juga beragam
2 Tanah di Indonesia sebagian besar bersifat subur
Sebab
Banyak terdapat gunung berapi
3 Indonesia beriklim tropis
Sebab
Indonesia mempunyai musim kemarau dan penghujan
4 Indonesia memiliki banyak pegunungan & potensi pertambangan
yang melimpah
Sebab
Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng tektonik
5 Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang melimpah.
Sebab
Di sebelah Timur, Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik
dan Papua Nugini

Anda mungkin juga menyukai