PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
NPM. 1320116090
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
baik. Proposal ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
Pada kesempatan ini, ijinkan penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dorongan, materi serta Do’a dan juga
3. Teruntuk Ahmadul Basri Rumodar yang selama ini selalu membantu dan
42
Penulis menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan juga
kemampuan penulisan dalam menyusun proposal ini tidak luput dari kekurangan dan
kesempurnaan. Namun penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
42
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul................................................................................................... i
Lembar Pesetujuan................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................ v
Daftar Lampiran.................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 11
1.3 Tujuan.................................................................................................. 14
42
2.2 Kelelahan Kerja................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 34
LAMPIRAN.......................................................................................................... 37
42
DAFTAR TABEL
42
DAFTAR GAMBAR
42
DAFTAR LAMPIRAN
No Tabel Lampiran
42
BAB I
PENDAHULUAN
8 jam kerja dan dibutuhkan juga waktu istirahat untuk pekerja. Memperpanjang
waktu kerja lebih dari itu hanya akan menurunkan efisiensi kerja, meningkatkan
kelelahan, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Kelelahan kerja adalah
sampai tahun 2020 meramalkan gangguan psikis berupa perasaan lelah yang berat
dan berujung pada depresi akan menjadi penyakit pembunuh nomor dua setelah
penyakit jantung. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kementrian Tenaga Kerja
negara tersebut yang dipilih secara acak menunjukkan bahwa 65% pekerja
mental dan sekitar 7% pekerja mengeluh stress berat dan merasa tersisihkan.
Data dari ILO menyebutkan hampir setiap tahun sebanyak dua juta pekerja
meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan.
Penelitian tersebut menyatakan dari 58115 sampel, 32,8% diantaranya atau sekitar
masalah yang besar. Ditemukan sebanyak 24% dari seluruh orang dewasa yang
datang ke poliklinik menderita kelelahan kronik. Data yang hampir sama terlihat
bahwa 25% wanita dan 20% pria selalu mengeluh lelah. Penelitian lain yang
kelelahan disebabkan karena faktor psikis, 3% karena faktor fisik dan 33% karena
bervariasi yang dipengaruhi oleh beban kerja, lingkungan kerja, shift kerja,
problem fisik, dan kondisi kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh faktor individu
seperti: umur, status kesehatan, status gizi, pola makan, jenis kelamin dan kondisi
bergantian setiap 8 jam dalam 1 shift kerja. Petugas Operator yang ada di SPBU
secara terus menerus untuk mengisi bensin dan terdapat pula system shift kerja
yang dimana akan mengakibatkan kelelahan kerja pada petugas operator SPBU.
kerja akan menurunkan kinerja dan menambah kesalahan kerja. Semua jenis
kelelahan fisik maupun psikis maka akibat yang ditimbulkannya akan dirasakan
Dari sudut pandang ergonomic beban kerja yang diterima harus sesuai atau
keterbatasan manusia yang menerima beban tersebut. Hasil analisis ini juga
antara beban kerja dengan keluhan kelelahan kerja pada pekerja Stasiun Pengisian
kerja dengan keluhan kelelahan kerja pada pekerja Stasiun Pengisian Bahan
ataupun bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya sebagai dasar teori namun
a. Bagi Peneliti
pekerjaan.
b. Bagi Perusahaan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan bahan
TINJAUAN PUSTAKA
organisasi dan merupakan hasil kali antara jumlah pekerjaan dengan waktu.
upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja
bosan dan kejenuhan atau understress. Oleh karena itu perlu diupayakan
batas yang ekstrim tadi dan tentunya berbeda antara individu yang satu
Menurut Moekijat (2010) beban kerja adalah volume dari hasil kerja
atau catatan tentang hasil pekerjaan yang dapat menunjukan volume yang
waktu tertentu atau beban kerja dapat dilihat pada sudut pandang obyektif
dan subyektif. Secara obyektif adalah keseluruhan waktu yang dipakai atau
Pada saat atau kondisi tertentu waktu akhir (dead line) dapat menjadi
stimulus untuk menghasilkan prestasi kerja yang baik,, namun bila
kelelahan mental dan dapat tampil dalam bentuk reaksi emosional dan
1. Faktor eksternal
beban yang berasal dari luar tubuh karyawan. Termasuk beban kerja
eksternal adalah:
2. Faktor internal
faktor yang berasal dari dalam tubuh sendiri sebagai akibat adanya
dihadapi dalam sesuatu kerja atau tempat kerja, di mana karyawan tersebut
merasa bosan dan tertekan. Hal tersebut disebabkan sesorang pekerja tidak
memiliki waktu istirahat, terlalu sibuk, dan terburu - buru, bekerja dalam
serta dan menantang sering kali mengalami masalah kelelahan kerja, yaitu
suatu masalah stres bekerja yang dapat berdampak buruk jika tidak dapat
dikelola dengan efektif. Sebahagian dapat terjadi stres yang tidak dapat
diprediksi dan tidak disadari seperti terjadi syok dengan tiba-tiba saat
(Markkanen, 2014)
tremor atau perasaan nyeri pada otot. Kelelahan ini terjadi karena
pekerjaan.
mental yang diterima saat bekerja. Kelelahan ini muncul secara tiba-
sering terjadi sepanjang hari dalam jangka waktu yang lama, serta
(Ariani, 2019)
gejala, yaitu:
2. Mengantuk
4. Rasa pesimis.
Gejala Kelelahan
berat beban kerja seseorang maka akan semakin pendek waktu kerja yang
tidak hanya dirasakan pada saat setelah bekerja, tetapi juga bisa dirasakan
Kelelahan yang terus menerus terjadi setiap hari akan berakibat terjadinya
kelelahan kronis. Perasaan lelah tidak saja terjadi sesudah bekerja pada sore
gangguan pencernaan, tidak dapat tidur dan lain-lain. Kelelahan kronis demikian
klinis terutama terjadi pada mereka yang mengalami konflik-konflik mental atau
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL
Keluhan Kelelahan
Beban Kerja
Kerja
Keterangan :
: Garis Penghubung
Gbr. 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan beban kerja dengan keluhan
kelelahan kerja pada pekerja stasiun pengisian bahan bakar umum
(SPBU).
1. Ada hubungan antara beban kerja dengan keluhan kelelahan kerja di SPBU
Kebun Cengkeh
BAB IV
METODE PENELITIAN
mengetahui hubungan antar variabel, yaitu hubungan sikap kerja dan faktor
individu dengan keluhan. Hubungan beban kerja dengan keluhan kelelahan pada
observasional dengan desain penelitian cross sectional karena data yang diambil
4.3.1 Populasi
orang.
4.3.2 Sampel
4.3.3 Sampling
No Defenisi Alat
Variabel Operasional Pengukuran Kriteria Skala Data
Variabel Independen
1. Lembar kuesioner
2. Kamera
dirinya.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari responden yang
berada di lapangan, yaitu dengan metode kuesioner. Peneliti memberikan
kuesioner untuk mengetahui identitas, usia, jenis kelamin, masa kerja, lama
kerja, waktu kerja,dan waktu istirahat dan keluhan kelelahan kerja melalui
kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang bersumber dari dokumen dan laporan
milik perusahaan, seperti profil perusahaan, prosedur kerja, jumlah kerja, dan
sift kerja operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Data yang telah terkumpul, kemudian ditabulasi dalam tabel sesuai dengan
variabel yang hendak diukur. Analisia data dilakukan melalui tahap editing,
koding, tabulasi dan uji statistic. Uji statistik yang digunakan adalah univariat dan
bivariat yang selanjutnya ditabulasi dalam bentuk tabel yang dilengkapi dengan
1. Lembar Persetujuan
responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati hak-haknya.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Nama :...............................................................................
Alamat : ...............................................................................
Bersedia untuk menjadi subyek penelitian. Saya akan memberikan informasi yang
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak
manapun.
Ambon,.........Juni2020
Peneliti Responden
ini merupakan kuesioner yang penulis susun dalam rangka pelaksanaan penelitian.
A. Karakteristik Responden
Karakteristik √
1 Inisial Responden
Petunjuk Pengisian
1. Kuesioner ditujukan untuk seluruh pekerja Pekerja Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum (SPBU) Di Kebun Cengkeh Bapak/Ibu diharapkan dapat
memberikan jawaban yang paling sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu terhadap
penelitian ini.
2. Berilah tanda √ pada kolom pertanyaan kuesioner yang sesuai dengan pilihan
jawaban Bapak/Ibu.
3. Pilihan Jawaban yaitu :
Sangat Tidak Setuju (STS) :0
Tidak Setuju (TS) :1
Setuju (S) :2
Sangat Setuju Sangat Setuju (SS) :3
4. Atas kesediaan Bapak/Ibu menjawab kuesioner ini, diucapkan terima kasih.