PEMBAHASAN
2
1) Zaman Kerajaan (750-510 SM)
Sekitar tahun 750 SM, para pemimpin desa berkumpul bersama dan memutuskan untuk
membentuk pemerintahan tunggal untuk semua desa agar desa-desa tersebut bersatu. Dengan
demikian, untuk pertama kalinya terbentuklah sebuah persatuan Negara Kota. Pada tahun 620
SM, negara kota roma ditaklukan sekelompok orang yang menamakan dirinya Etruscan. Orang
orang Etruscan ini kemudian memerintah di Roma Selama 111 tahun kedepan. Selama waktu ini,
mereka membangun Roma menjadi salah satu kota terkaya di Italia mereka mengajarkan
masyarakat Roma menggunakan batu bata, dan atap genteng, selain itu, mereka juga
mengajarkan bagaimana menulis, merancang tata letak jalan dan kota serta bagaimana
meningkatkan pekerjaan umum. Orang-orang Etruscan memiliki berbagi macam budaya,
termasuk keyakinan mengenai agama yang mereka yakini, dan kesenian, seperti puisi dan drama
selama pemerintahan para raja yang berasal dari Etruscan di Roma, kualitas hidup orang-rang
Romawi mengalami pertumbuhan dalam hal kekayaan dan pendidikannya. Orang-orang Romawi
yang terdidik dan memiliki kelebihan berupa kekayaan berupa disebut Bangsawan.
Legenda mengisahkan ada 7 raja yang memerintah Romawi selama 240 tahun. Raja- raja
tersebuat adalah :
1. Romulus
Romulus adalah satu-satunyaa raja Romawi yang tidak dipilih rakyat karenaa ia merupakan
raya yang pertama sekaligus pendiri Romawi
2. Numa Pompilus
Numa Pompilus adalah orang Sabin yng dipilih karena reputasinya sebagai orang yang adil
dan beriman. Namun memerintah sealama 43 tahun dan meninggal secara alami.
3. Tullus Hostilius
Tullus Hostilius adalah raja yang lebih suka berperang disbanding mengusuri masalah
keagamaaan. Dia membangun tempat baru untuk senat, Curia Hostilia, yang bertahaan samapaai
500 tahun setelaah kematiaannya
4. Ancus Marcius
Setelah kematian Tullus Hostilius yang misterius, senat Romawi memilih cucu Noma
Pompilius., Ancus Marcius sebagai Raja. Seperti kakeknya, Ancus Marcius lebih suka
perdamaian dan hanyaa berperang jika dia diserang.
3
Dia melakukan kesepakatan damai dengan kerajaaan tetangga Roma dan membuat mereka
bersekutu dengan Roma. Dia banyak membangun infrastruktur, seperti penjara pertama Roma,
pelabuhan, pabrik gaaram, membangun jembatan pertama yang melalui sungai Timber. Diaa
memimpin selama 25 tahun dan meninggal secaraa alami seperti kakeknya.
5. Tarquinius Priscus
Merupakan keturunaan Etruska dan diadopsi oleh Ancus Marcius. Dalam masa
pemerintahannya, dia memenangkan banyak peperangan, menambahkan 100 anggota dari suku
Etruska ke dalam senat, membangun kuil Jupiter, Circus Maximus (arena balap kereta kuda),
mendirikan Foru Romawi, mengadakan kompetensi olahraga Romawi. Dia menjadi raja selama
25 tahun, dia dibunuh oleh anak kandung Ancus Marcius.
6. Servius Tulius
Tarquinius Piscus digantikan oleh mantunya, Servius Tulius. Servius Tulius adalah raja Roma
kedua yang merupakan keturunan Etruska. Dia mendirikan Dewan Centuria dan Dewan Suku.
Dia membangun kuil Diana dan tembok yang mengelilingi tujuh bukit di Roma. Dia memerintah
selama 44 tahun kemudian dibunuh oleh putrinya (Tullia) dan menantunya (Tarquin Superbus).
7. Tarquinius Superbus
Tarquinius Superbus anak dari Tarquinius Priscus dan menantu Servius Tullius. Tarquinius
Superbus juga adalah orang Etruska. Masa pemerintahan Tarquinius Superbus diisi dengan
keekejaman dan terror sehingga raakyat memberontak padanya. Kekuasaan Tarquinius Superbus
berakhir padaa 509 SM, sekaligus menandai berakhirnyaa pengaruh Etruska di Romawi dan
pembentukan Republik. Sementara Tarquinius Superbus melarikan diri ke kota Tusculum dan
kemudian ke Cumae, di masa iaa meninggal dunia pada 496 SM.
Masa pemerintahan dibawah pimpinan raja pada saat itu tidak sama dengan kerajaan
kebanyakan. Hal ini dikarenakan raja tidak memiliki kekuasaan mutlak, mereka harus
menghadapi satu majelis bangsawan. Majelis tersebut memiliki suara untuk memilih raja
manapun menentukan apa yang dapat dilakukan oleh raja, terutama dalam peperangan.
Cara pemilihan raja padaa saat itu adalah ketika seorang raja mati, maka memasuki masa
interregnum. Kekuasaan tertinggi negara berpindah ke Senat, yang bertanggung jawab untuk
mencari raja baru. Senat akan berkumpul dan menunjuksalah satu anggotanya sendiri (interrex)
untuk bertugas selama lima hari dengan tujuan mengusulkan raja berikutnya. Dan berlanjut
kesenator lainnya dan akan terus berlanjut samapai raja yang baru terpilih.
6
Setelah kematian Caesar kembali mejerumuskan Romawi pada perang saudara yang
berlangsung sampai abad ke 31 SM. Dua Letnan terpercaya Caesar, Marc Antony, dan Lepidus,
bergabung dengan Octavianus, putra angkat Caesar dan mengalahkan pasukan Brutus dan
Casius, para kospirator didalam persengkokolan melawan Caesar.
Octavianus, Lepidus dan Antonius segera membagi kekuasaan. Lepidus di Afrika Utara,
Octanius menguasai wilayah Barat yang berkedudukan di Romawi, sedangkan Antonius
menguasai wilayah Timur yang berkedudukan di Mesir yang saat itu diperintah oleh Ratu
Cleopatra. Mesir mempunyai kedudukan yang strategis diantara lain sebagai gudang gandum
untuk Romawi. Antonius kemudian mulai terpikat dan menikahi Cleopatra. Antonius dan
Cleopatra mempunyai keinginan yang sama yakni untuk membebaskan Mesir dari kekuasaan
Romawi. Hl ini menimbulkan kemarahan Octavianus sehingga terjadilah peperangan. Antonius
dan Octavianus saling bertempur dan memperebutkan Romawi.
Pada 31 SM, di pertempuran angkatan laut si Actium, Yunani Barat, Octavianus
meremukkan pasukan Antonius dan istriya, Ratu Mesir Cleopatra. Octavianus muncul sebagai
penguasa Romawi dan empat tahun kemudian, pada hakikatnya menjadi kaisar pertama di
Romawi. Secara militer Antonius seharusnya dapat memenangkan pertempuran Actium. Ia
adalah seorang yang sangat hebat yang diusianya sudah memimpin infanteri dan kavaleri dengan
Octavianus. Dia juga merupakan pemimpin dari armada terbesar dan terkuat yang pernah ada
pada saat itu.