Pembuatan masker oleh pemuda di masa pandemi

Pandemi virus corona terus mengancam keselamatan warga dunia. Sebagai upaya pencegahan, WHO
bersama sejumlah pemerintah negara mengeluarkan kebijakan-kebijakan darurat. Selain jaga jarak,
pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker.

Bahkan, belakangan pemerintah Indonesia menegaskan kepada masyarakat untuk tetap mengenakan
masker. Baik sedang sakit maupun tidak. Namun, ketersediaan masker kesehatan sudah langka.

Bagi seseorang bukan tim medis, ada baiknya beralih mengenakan masker kain. Bila digunakan dengan
benar, masker kain juga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Pasalnya, debu,
kotoran, bahkan kuman bisa jadi gagal masuk ke dalam tubuh akibat penggunaan masker tersebut.

Berawal dari keisengannya di rumah karena masa karantina covid-19, salah satu remaja bernama Astri di
Jakarta mencoba membuat masker kain hasil jahitan tangannya sendiri. Berikut ini merupakan bahan
dan alat sekaligus cara membuat masker tanpa mesin jahit yang di dapat RRI melalui Astri, Rabu
(15/04/2020).

Alat dan Bahan :

1. Jarum dan benang.

2. Gunting

3. Peniti atau penjepit untuk menahan kain pada tempatnya. Jika tidak memilikinya, Anda bisa
menggunakan penjepit kertas

4. Kain katun 100 persen dengan ukuran 20 x 20 inci

5. Empat strip kain katun untuk pengikat dengan panjang sekitar 18 inci, atau 4 tali sepatu yang bersih
dan sama panjang.

Aplikasi pembuatannya seperti ini:

1. Siapkan Kain

Langkah pertama yang harus dilakukan yakni menyiapkan kain. Sebaiknya gunakan kain yang memang
biasa dipakai untuk membuat masker. Bila tidak memilikinya, bisa menggunakan kain jenis apapun. Akan
tetapi, nantinya harus dilapisi dengan dua, tiga atau lebih kain. Hal ini lantaran, lebih banyak lapisan
filter yang digunakan akan jauh lebih baik.

Jangan lupa menyiapkan kain yang sedikit tebal untuk lapisan bagian dalam. Selain tebal, sebaiknya
kalian juga memilih kain yang lembut dan halus. Selain itu, siapkan juga karet untuk tali masker.

2. Membuat Pola pada Karton

Langkah membuat masker tanpa mesin jahit selanjutnya yakni membuat pola pada karton. Kalian juga
bisa memanfaatkan kardus bekas di rumah untuk membuat pola masker. Pola yang dibuat bisa
disesuaikan dengan selera kalian. Baik itu diperbesar ataupun diperkecil. Paling penting, masker yang
dibuat nantinya bisa cocok dengan bentuk wajah.

3. Potong Kain Sesuai dengan Pola

Cara membuat masker tanpa mesin jahit selanjutnya yakni memotong kain sesuai dengan pola yang
dibuat sebelumnya. Perlu diperhatikan, jangan memotong kain pas dengan bentuk pola. Usahakan
memberikan jarak sedikit di semua sisinya. Kalian bisa memberikan jarak kira-kira 0,5 cm-0,8 cm. Semua
kain juga harus dipotong sesuai bentuk pola ya.

4. Jahit Masker di Bagian Tertentu

Langkah selanjutnya yaitu, lipat kain menjadi dua. Kemudian, jahit bagian yang berbentuk 'V' tanpa
menggunakan mesin jahit. Tidak masalah mau menggunakan teknik menjahit seperti apa, yang penting
jahitannya bisa rapat dan kuat. Kemudian, tumpuk kain yang telah disiapkan sebelumnya. Jangan lupa
beri jarum pentul, agar tidak bergeser.

5. Jahit Sisi Bagian Lainnya

Selanjutnya, jahit sisi bagian lainnya pada masker. Namun, sisakan satu bagian masker untuk tidak
dijahit terlebih dahulu. Seperti dikatakan sebelumnya, tidak masalah mau menggunakan teknik menjahit
seperti apa, yang penting jahitannya bisa rapat dan kuat.

6. Membalik Kain

Sekedar informasi, saat menjahit kain harus dibalik terlebih dahulu. Setelah jahitan selesai, balik kain
bagian dalam hingga keluar semuanya. Lipat ke dalam bagian ujung kain yang belum dijahit. Lalu, jahit
masker dengan teknik yang sama.

7. Pasang Tali pada Masker

Kemudian, lipat ujung masker sedikit ke bagian dalam. Nantinya, di situlah tali masker akan diletakkan.
Jahit ujung masker tersebut namun tetap sisakan dua lubang di ujungnya. Potong tali masker sesuai
dengan selera. Kaitkan peniti ke ujung tali. Masukkan tali ke dalam lipatan kain masker yang telah
disiapkan sebelumnya. Ikat ujung tali masker

itulah cara pembuatan masker oleh pemuda dimana terdapat dampak positif dalam mengurangi
dampak penyebaran virus yang ada di negara tercinta kita ini.

Sekian terima kasih dari saya....

Mohon bimbingannya..